Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Ilmiah Tatengkorang

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT GUNA MENINGKATKAN PERILAKU HIDUP SEHAT DI KAMPUNG LAOTONGAN WILAYAH KERJA PUSKESMAS MANALU KECAMATAN TABUKAN SELATAN Mareike D. Patras; Yeanneke Lisbeth Tinungki; Agneta Sartika Lalombo
Jurnal Ilmiah Tatengkorang Vol 3 (2019): Jurnal Ilmiah Tatengkorang
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Politeknik Negeri Nusa Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sehat memang bukan segalanya tetapi tanpa kesehatan segalanya menjadi tidak berarti, karena itu kesehatan harus dijaga, dipelihara, dan ditingkatkan oleh setiap anggota rumah tangga serta di perjuangkan oleh semua pihak. (ProveratidanRahmawati, 2012). Berdasarkan survey rumah tangga di tiap Kecamatan Kabupaten Sangihe Tahun 2017 Pelaksanaan PHBS sejumlah 50,40 persen, khususnya di wilayah pelayanan Puskesmas Manalu ada 2.084 kepala keluarga belum dilakukan pemantauan pelaksanaan PHBS termasuk Kampung Laotongan. (Dinas Kesehatan Sangihe, 2017). Data laporan mahasiswa KKL Tahun 2018 masyarakat Kampung Laotongan yang menderita penyakit hipertensi sebanyak 75 persen dan 89 persen masyarakat lendongan 1 dan 2 membuang sampah di pesisir pantai. Dari permasalahan kesehatan Kampung Laotongan, tim PKMS ingin melakukan promosi kesehatan, pemeriksaan kesehatan dan kerja bakti masal dengan menggunakan metode berupa tahapan persiapan, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi kegiatan. Pengabdian perilaku hidup sehat di Kampung Laotongan terlaksana dengan baik dengan kegiatan berupa: penyuluhan tentang 10 indikator Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS), penanggulangan sampah rumah tangga dan sampah plastik, penyuluhan penatalaksanaan penyakit hipertensi. pengukuran tekanan darah, pemeriksaan kesehatan berupa asam urat dan gula darah dan diakhiri dengan kegiatan kerja bakti masal disepanjang talud Lendongan 2. Kegiatan ini dilakukan melalui mobilisasi masyarakat untuk ikut terlibat mulai dari perencanaan hingga evaluasi kegiatan. Diharapkan pemerintah, petugas kesehatan dan masyarakat terus memotivasi dan melakukan Perilaku hidup sehat agar supaya terhindar dari berbagai macam penyakit dan derajad kesehatan masyarakat menjadi lebih baik. Healthy is not everything but without health, everything becomes meaningless, because of that health must be maintained and improved by every household member and championed by all parties. (Proverati and Rahmawati, 2012). Based on household surveys in each District of Sangihe District in 2017, the implementation of PHBS is 50.40 percent. Especially in the service area of ​​Manalu Community Health Center, 2,084 households have not been monitoring the implementation of PHBS including Laotong Village. (Sangihe Health Service, 2017). Data report by KKL students in 2018 in the village of Laotongan people who suffer from hypertension as much as 75 percent. and 89 percent of the Lendongan 1 and 2 communities dispose of their garbage at the beach. Based on the health problems of Laotongan Village, the PKMS team focused to carry out health promotion, health checks and mass community service work using methods in the form of stages of preparation, implementation, monitoring, and evaluation of activities. The community service of healthy living behaviors in Laotong was carried using 10 indicators of Healthy Clean Living Behavior (PHBS), prevention of household waste and plastic waste, counseling on management of hypertension. blood pressure measurement, gout and blood sugar values and finally the activities were gathering together people to do environment cleaning along the beach at Lendongan 2 retaining wall.