Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

IbM Kaum Ibu Yang Berisiko Kanker Payudara di Kelompok Wilayah Pelayanan XVII GMIST Imanuel Tahuna Kecamatan Tahuna Kabupaten Kepulauan Sangihe Detty J. Kalengkongan; Maryati A. Tatangindatu
Jurnal Ilmiah Tatengkorang Vol 1 (2017): Jurnal Ilmiah Tatengkorang
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat, Politeknik Negeri Nusa Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (437.811 KB)

Abstract

Mitra sasaran program ini yaitu kaum ibu GMIST Imanuel Tahuna yang ada di kelompok wilayah pelayanan (KWP) XVII dan XVIII kelurahan Sawang Bendar dan Apengsembeka Kecamatan Tahuna Kabupaten Kepulauan Sangihe. Daerah ini termasuk salah satu pemukiman ibu-ibu yang berisiko tinggi terhadap terjadinya kanker payudara. Ibu-ibu ini tergabung dalam 1 (satu) organisasi sosial Gerejawi yang menjadi mitra program ini. Masalah yang dihadapi oleh ibu-ibu ini yaitu, belum mengetahui tentang kanker payudara, tanda dan gejala, takut memeriksakan diri pada fasilitas kesehatan, resiko terjadinya kanker payudara pada semua wanita, belum mengetahui cara deteksi dini terjadinya kanker payudara, ekonomi keluarga menengah kebawah dan personal hygiene yang masih kurang. Tujuan kegiatan ini yaitu: 1). Untuk mengetahui tentang kanker payudara, tanda dan gejala, terjadinya kanker payudara, 2). Untuk mengetahui deteksi dini dengan cara periksa payudara sendiri (SADARI), 3). Mengurangi risiko terjadinya kanker payudara. Tujuan jangka panjang untuk meningkatkan kesehatan serta memperpanjang usia harapan hidup. Metode pelaksanaan yaitu: 1) Ceramah/penyuluhan, 2) Demonstrasi/simulasi 3) Pelatihan deteksi dini kanker payudara 4) Pendampingan dan Evaluasi. Luaran dari kegiatan ini brosur/liflet kanker payudara, Artikel ilmiah dan tindak lanjut pemeriksaan bagi ibu-ibu yang menunjukan adanya tanda dan gejala kanker payudara sebanyak tiga responden. Dapat disimpulkan setelah diberikan penyuluhan, serta mengajarkan cara deteksi dini terjadinya kanker payudara, ibu-ibu dapat mengetahui dan mengerti serta melaksanakan pemeriksaan payudara payudara sendiri,. Disarankan Untuk GMIST Imanuel Tahuna, agar dapat memasukan dalam program kegiatan gerejawi, tentang penyuluhan/ceramah tentang deteksi dini kanker payudara dalam program kategorial kaum perempuan.
GAMBARAN PENGETAHUAN IBU NIFAS TENTANG PERAWATAN PAYUDARA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KUMA Heppy Adelvia Mangumpaus; Maryati A. Tatangindatu; Jelita Hinonaung
Jurnal Ilmiah Sesebanua Vol 1 No 2 (2017): Jurnal Ilmiah Sesebanua
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat, POLITEKNIK NEGERI NUSA UTARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (22.946 KB)

Abstract

Kanker Payudara merupakan kanker yang ada pada wanita baik di Negara maju dan Negara berkembang. Data World Health Organization (WHO) diperkirakan bahwa lebih dari 508.000 wanita di seluruh dunia meninggal pada tahun 2011 karena kanker payudara. Survey demografi kesehatan Indonesia 2008–2009 menunjukkan bahwa 55 persen ibu menyusui mengalami mastitis dan puting susu lecet. Dari data yang didapatkan di RSUP Prof Dr. R. D. Kandou Manado diperoleh 151 kanker payudara. Perawatan payudara sangat penting untuk merangsang pemulihan otot-otot rahim berkontraksi dan meningkatkan kualitas Air Susu Ibu. Tujuan peneliti ini ialah untuk mengetahui gambaran pengetahuan ibu nifas tentang perawatan payudara di Wilayah Kerja Puskesmas Kuma. Desain penelitian yang di gunakan ialah metode deskriptif. Populasi dalam penelitian ini ialah seluruh ibu nifas di Wilayah Kerja Puskesmas Kuma, jumlah sampel ialah 30 responden. Instrument penelitian ini menggunakan kuesioner. Berdasarkan hasil penelitiandari 30 responden hasil yang didapat 77 persen berpengetahuan baik dan 7 persen berpengetahuan cukup. Hasil penelitian Gambaran Pengetahuan Ibu Nifas tentang Perawatan Payudara di Wilayah Kerja Puskesmas Kuma berada pada kategori baik. Diharapkan bagi pihak Puskesmas dapat meningkatkan pemberian penyuluhan dalam bidang kesehatan terutama pada ibu nifas.
POLA ASUH ORANG TUA PADA ANAK BALITA DENGAN RIWAYAT PENYAKIT DIARE DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MANENTE KECAMATAN TAHUNA KABUPATEN KEPULAUAN SANGIHE Melanthon Jn. Umboh; Gracia Ch. Tooy; Maryati A. Tatangindatu
Jurnal Ilmiah Sesebanua Vol 1 No 2 (2017): Jurnal Ilmiah Sesebanua
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat, POLITEKNIK NEGERI NUSA UTARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (37.233 KB)

Abstract

Pengasuhan orangtua kepada balita mempengaruhi ada atau tidak adanya diare pada balita. Ini dikarenakan perilaku kesehatan juga merupakan aspek yang penting dalam pengasuhan orangtua kepada anak. Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Sangihe mencatat bahwa pada tahun 2015, ada 1.151 jiwa anak usia balita (1–5 tahun), di antaranya terdapat penderita diare sebanyak 97 jiwa dan tercatat 1 anak yang meninggal dari antara penderita diare tersebut. Sedangkan pada tahun 2016, tercatat 817 anak usia balita dan sampai dengan bulan Juni 2016 sudah ada 40 anak balita penderita diare. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pola asuh orang tua pada anak Balita dengan Riwayat Penyakit Diare di Wilayah Kerja Puskesmas Manente Kecamatan Tahuna Kabupaten Kepulauan Sangihe. Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sumber informasi yang bermanfaat oleh Puskesmas agar dapat memperhatikan masyarakat yang mempunyai balita di wilayah kerjanya. Hasil penelitian ini juga diharapkan dapat menambah pengetahuan orang tua sehingga dapat memberikan pola asuh yang positif terhadap anak khususnya balita dan dapat dijadikan awal pengembangan penelitian berikutnya. Rancangan penelitian digunakan dalam penelitian ini ialah penelitian deskriptifeksploratif untuk memperoleh gambaran tentang pola asuh orang tua pada anak balita dengan riwayat penyakit diare di wilayah kerja Puskesmas Manente Kecamatan Tahuna Kabupaten Kepulauan Sangihe. Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini yaitu: Pola asuh orang tua balita dengan riwayat penyakit diare di wilayah kerja Puskesmas Manente Kecamatan Tahuna Kabupaten Kepulauan Sangihe sebagian besar ada dalam kategori Pola Asuh Demokratis yaitu sebanyak 38 responden atau 92,7 persen. Saran yang diberikan sebagai rekomendasi yaitu Puskesmas Manente diharapkan dapat membantu meningkatkan pengetahuan Ibu tentang Penanganan Diare dengan melakukan Penyuluhan Kesehatan atau pembagian liflet terutama kepada orang tua yang memiliki anak usia balita. Responden diharapkan dapat mengetahui pola asuh yang efektif serta meningkatkan kontrol terhadap anak usia balita terutama dalam hal kebersihan diri dan kebersihan lingkungan agar penyakit diare dapat dicegah.
GAMBARAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT PADA ANAK USIA SEKOLAH DI SDN INPRES KALEKUBE KECAMATAN TABUKAN UTARA Aisya Makapedua; Maryati A. Tatangindatu; Astri J. Mahihody
Jurnal Ilmiah Sesebanua Vol 2 No 1 (2018): Jurnal Ilmiah Sesebanua
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat, POLITEKNIK NEGERI NUSA UTARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (299.805 KB)

Abstract

Masa usia sekolah merupakan masa anak mulai belajar keterampilan fisik dan membangun fisik yang sehat. Banyak masalah kesehatan yang ditemukan pada anak usia sekolah, salah satunya adalah perilaku hidup bersih dan sehat. penelitian deskriptif dengan tujuan mengetahui gambaran pengetahuan tentang perilaku hidup bersih dan sehat dengan metode survey. Jumlah sampel sebanyak 30 orang dari kelas 3-5. Pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner. gambaran pengetahuan tentang perilaku hid up bersih dan sehat pada anak sekolah dasar menunjukkan bahwa pengetahuan tentang penerapan perilaku hidup bersih dan sehat 43 persen berperilaku cukup, berperilaku baik 40 persen, dan 17 persen berperilaku kurang. hasil penelitian ini, yaitu pengetahuan anak tentang perilaku hidup bersih dan sehat di SD Negeri Inpres Kalekube berada pada kategori cukup. Disarankan intitusi pendidikan dapat memasukkan materi PHBS dalam pembelajaran.