Penelitian dengan judul Karakteristik Hasil Penetasan Puyuh Pedaging Malon dan Jepang Terseleksi Generasi Ke Lima telah dilaksanakan di Test Farm KVS Majalaya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dan mengevaluasi hasil penetasan puyuh Pedaging Malon dan Jepang Terseleksi Generasi Ke Lima. Penelitian menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Analisis deskriptif kuantitatif dilakukan terhadap ukuran pemusatan yaitu nilai rata-rata dan ukuran penyebaran yaitu nilai standard deviasi. Telur puyuh yang digunakan percobaan sebanyak 600 butir atau 300 butir setiap galur. Peubah yang diamati adalah fertilitas (%), daya tetas (%), kematian embrio (%) dan bobot tetas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil penetasan telur puyuh pedaging Malon dan Jepang Terseleksi Generasi Ke Lima termasuk baik. Hal ini dapat dilihat pada data hasil penelitian bahwa telur tetas yang berasal dari pembibitan puyuh Malon memiliki fertilitas yang tinggi (95,83%), daya tetas yang baik (80,76%), kematian embrio 19,24% dan bobot tetas yang tinggi 8,56 ±0,90g. Selanjutnya hasil penelitian bahwa telur tetas yang berasal dari pembibitan puyuh Jepang Terseleksi memiliki fertilitas yang tinggi (96,67%), daya tetas yang baik (82,73%), kematian embrio 17,27% dan bobot tetas yang tinggi 8,52 ±0,695 g.