Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK USIA DINI MELALUI KEGIATAN FUN COOKING Darwati; Elisa Novie Azizah; Arwendis Wijayanti
Jurnal Ilmiah Pendidikan Citra Bakti Vol 6 No 2 (2019)
Publisher : STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (0.272 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk : 1) Mengetahui proses pelaksanaan kegiatan Fun Cooking dalam meningkatkan kemampuan motorik halus pada kelompok bermain Flamboyan Pangkur Ngawi; 2) Mengetahui peningkatkan kemampuan motorik halus melalui kegiatan fun cooking pada kelompok bermain Flamboyan Pangkur Ngawi . Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas yang dilakukan dalam dua siklus. Model Penelitian yang digunakan yaitu model Kemmis dan Taggart. Penelitian tindakan ini dilaksanakan dengan kolaborasi antara guru dengan peneliti. Subyek Penelitian tindakan kelas ini adalah seluruh anak pada kelompok bermain Flamboyan Desa Ngompro Kecamatan Pangkur Kabupaten Ngawi, dengan jumlah anak 15 anak yang terdiri dari 8 anak laki-laki dan 7 anak perempuan. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknis analisis data yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Indikator kenerhasilan yang diterapkan yaitu jika minimal 75 % atau 11 anak dari15 anak memiliki kemampuan motorik halus dengan kriteria berkembang sangat baik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa : 1) Proses pelaksanaan kegiatan fun cooking dalam meningkatkan kemampuan motorik halus anak pada kelompok bermain Flamboyan Pangkur Ngawi meliputi:a) koordinasi antara tangan dan mata; b) memegang alat dan bahan dengan benar; c) mengolah bahan dengan benar yang dilakukan sebanyak 6 pertemuan dalam 2 siklus ; 2) Kegiatan fun cooking dapat meningkatkan kemampuan motorik halus anak sebesar 80 % dengan hasil pada ; a) pratindakan diperoleh 0 % atau belum ada anak dari 15 anak berada pada kriteria berkembang sangat baik, b) siklus I diperoleh 13,3 % atau 2 anak dari 15 anak yang berada pada kriteria berkembang sangat baik, c) siklus II diperoleh 80 % atau 12 anak dari 15 anak yang kemampuan motorik halusnya berada pada kriteria berkembang sangat baik.
PENGARUH METODE EKSPERIMEN MELALUI MEDIA REALIA TERHADAP KEMAMPUAN SAINS ANAK USIA DINI Elisa Novie Azizah; Dita Primashanti Koesmadi; Intan Widyaningsih
Jurnal Ilmiah Pendidikan Citra Bakti Vol 8 No 1 (2021)
Publisher : STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (239.267 KB) | DOI: 10.38048/jipcb.v8i1.159

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh metode eksperimen terhadap kemampuan sains anak usia dini melalui media realia. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pre-eksperimental design dan single group pre-test and post-test design. Hal ini dikarenakan tidak adanya kelas paralel di sekolah, sehingga dipilih 20 anak sebagai subjek penelitian yang berasal dari TK Nawa Kartika, Kabupaten Ngawi. Teknik analisis data yang digunakan adalah dengan menggunakan t-test untuk melakukan statistik parameter pada sampel berkorelasi kecil. Adapun metode pengumpulan data menggunakan observasi partisipan. Berdasarkan hasil analisis data dengan taraf signifikansi 5% diperoleh thitung > ttabel (8,5> 1,7). Hal ini dapat diartikan hipotesis alternatif (Ha) dapat diterima, jadi metode eksperimen melalui media realia (berpengaruh signifikan) atau dapat dikatakan merupakan cara yang efektif terhadap kemampuan sains pada anak.
PENERAPAN BAHASA JAWA PADA ANAK USIA DINI Destita Shari; Elisa Novie Azizah
JCE (Journal of Childhood Education) Vol 5, No 2 (2021): September-February
Publisher : Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30736/jce.v5i2.585

Abstract

Bahasa memiliki berbagai ragam bentuk untuk digunakan dalam berkomunikasi yang kekhasan masing-masing dalam setiap wilayah. Salah satunya bahasa jawa yang digunakan pada bahasa sehari-hari di wilayah jawa timur dan jawa tengah. Pada bahasa jawa ini yang digunakan yakni bahasa krama. Implementasi bahasa krama yang digunakan kepada anak usia dini menemui permasalahan dikarenakan kurang adanya penerapan yang dilakukan di lingkungan, hal ini perlu adnya kajian yang mendalam. Penelitian ini bertujuan untuk mengimplementasikan bahasa jawa khususnya bahasa krama yang dijadikan objek pengamatan. Teknik pengumpulan data yang digunakan dengan data observasi dan wawancara. Hasil penelitian ini menunjukkan bahawa bahasa jawa khususnya bahasa krama dapat diterapkan kepada anak usia dini dengan pembiasaan sehari-hari yang dilakukan oleh anak dan lingkungan sekitar dalam berinteraksi.
PENINGKATAN KECERDASAN NATURALIS MELALUI KOLASE BAHAN ALAM PADA ANAK KELOMPOK A TK KEMALA BHAYANGKARI 54 NGAWI Elisa Novie Azizah
JCE (Journal of Childhood Education) Vol 5, No 1 (2021): March-Agust
Publisher : Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30736/jce.v5i1.491

Abstract

Abstract This study aims to: 1) describe how collage of natural materials can improve the naturalist intelligence of group A children at TK Kemala Bhayangkari 54 Ngawi. 2) knowing the problems in the naturalist intelligence of group A children at TK Kemala Bhayangkari 54 Ngawi. The ressearch used is a type of classroom action research (PTK). The subjects of this study were children of group A TK Kemala Bhayangkari 54 Ngawi, with a total of 16 students. Data collection methods used in this study are observation and documentation. This research was conducted using 2 cycles, each cycle consisting of 4 stages, namely: planning, action, observation and reflection. The research was conducted by using collage activities using natural media in the form of leaves, seeds, nuts, and sand to improve children's naturalist intelligence. Furthermore, in the pre-action the percentage increase in children's naturalist intelligence 25% was in the criteria of starting to develop (MB), in the first cycle it increased to 56% in the criteria of developing as expected (BSH) and in the second cycle it increased again to 75% in the very developing criteria. good (BSB). Based on the results of the study, the authors conclude that the collage of natural materials can increase naturalist intelligence in group A children at TK Kemala Bhayangkari 54 Ngawi.
PENGARUH MEDIA SOSIAL TIK TOK TERHADAP KECERDASAN KINESTETIK ANAK USIA DINI Aida Ayu Fitriana; Elisa Novie Azizah; Octavian Dwi Tanto
JCE (Journal of Childhood Education) Vol 5, No 1 (2021): March-Agust
Publisher : Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30736/jce.v5i1.504

Abstract

The purpose of this study was to determine the effect of the use of tik tok social media on the kinesthetic intelligence of Group B aged 5-6 years at TK Nusantara Sumberbening, Bringin District, Ngawi Regency. This study used a pre-experimental research design with the type of One-Group Pre-test Post-test Design because there were no parallel classes in the school. The subjects of this study were children of group B TK Nusantara Sumberbening, Bringin District, Ngawi Regency, with a total of 21 students. The data collection method used was participant observation. The data analysis technique used parametric statistics with t test or t-test for small, interrelated samples. Based on the data analysis, it was found that there was an increase in the average score of children's kinesthetic intelligence before and after being given treatment, namely from 52.6 to 67.05. Furthermore, from the results of the calcultion of the t-test formula for a small sample that is interconnected in this study, it shows that tcount> ttable (5.2> 1.7), with a significance level of 5%. This means that the alternative hypothesis (Ha) is acceptable, so the use of social media tik tok is an effective way (has a significant effect) on the Kinesthetic Intelligence of the 5-6 Year Age Group at TK Nusantara Sumberbening, Bringin District, Ngawi Regency.