Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Application of Use Juice Leaf Jackfruit (Artocarpus heterophyllus) as Natural Disinfectant in Poultry Incubator on Decreasing Number and Zona Resistor of Bacteria Yuli Astuti Hidayati; E. T. Marlina; D. Z. Badruzzaman
Jurnal Ilmu Ternak Vol 17, No 2 (2017)
Publisher : Fakultas Peternakan, Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (161.967 KB) | DOI: 10.24198/jit.v17i2.16875

Abstract

ABSTRACTThis study aims to examine the effect of the use of jackfruit leaf juice as a natural disinfectant to decrease the amount and the inhibition of bacteria in incubator. The method used in this research is experimental method in laboratory using Completely Randomized Design with 3 treatments and 6 replications. The three treatments are P1 = juice of jackfruit leaf with dilution 75% (25% concentration), P2 = juice of jackfruit leaf with 50% dilution (50% concentration), and P3 = juice of jackfruit leaves with 25% dilution (75% concentration). Data were analyzed by means of verbalization and to know the difference between treatments was done by Duncan test. The results showed that the juice solution of jackfruit leaves contain phenol compounds namely flavonoids, saponins and tannin compounds which are anti microbial substances. Treatment of P3 (75%) decreased the number of bacteria as much as 82.54% and the widest drag 0.3 cm for bacteria coccus and 0.5 cm for bacteria bacil. 
Pengaruh Nisbah C/N Campuran Limbah Milk Tea dan Molasses Terhadap Jumlah Bakteri Asam Laktat, pH, Perubahan Fisik Warna, dan Aroma pada Probiotik Abdul Karim; Deden Zamzam Badruzzaman; Wowon Juanda; Yuli Astuti Hidayati
Jurnal Teknologi Hasil Peternakan Vol 1, No 2 (2020): September
Publisher : Unpad Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (164.289 KB) | DOI: 10.24198/jthp.v1i2.27563

Abstract

The objective of the research is to identify the effect of various C/N ratio mixed of milk tea waste and molasses on amount of lactic acid bacteria, pH, physical changes color and aroma in probiotics. The material used in this research are milk tea waste and molasses, fermented in anaerobic. The research method uses a Completely Randomized Design (CRD) by 3 treatments, which are P1 = C/N ratio 25, P2 = C/N ratio 30, P3 = C/N ratio35, with 6 repetitions. The measured parameters are amount of lactic acid bacteria, the pH and physical changes color and aroma. The data were analyzed by Analysis of Variance (ANOVA) method based of Tukey Test. The results of this research showed that there is a significant effect (P < 0,05) between a various of C/N ratio on amount of lactic acid bacteria, pH levels and physical changes color and aroma in the results of fermentation (probiotics). The best respond is on the C/N ratio 30, so it can produced high amount of lactic acid bacteria with an average of 2,06 x 109 CFU/mL, an average pH of 3,75 and physical changes in color and aroma.
Kajian Potensi Ekstrak Buah Mengkudu (Morinda citrifolia) sebagai Desinfektan Alami terhadap Jamur pada Ruang Penyimpanan Susu Ratna Hadiyanti; Deden Zamzam Badruzzaman; Wowon Juanda; Yuli Astuti Hidayati
Jurnal Teknologi Hasil Peternakan Vol 1, No 1 (2020): Maret
Publisher : Unpad Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (203.016 KB) | DOI: 10.24198/jthp.v1i1.23852

Abstract

Morinda citrifolia can be used as a natural disinfectant on the milk storage space because it has an anti-fungal compound. The purpose of this study is to determine the potential of Morinda citrifolia extract as a natural disinfectant to fungi in the milk storage room, is reviewed from a decrease in the number of mushrooms and identification of the type of fungi before and after the use of Morinda citrifolia extracts. The study was conducted experimentally using a complete random design (CRD) with four treatments of P0 (without using Morinda citrifolia), P1 (15% concentration of Morinda citrifolia extract), P2 (20% concentration of Morinda citrifolia extract), P3 (concentration 25% of Morinda citrifolia extracts) and six times the replay. The observed is a decrease in the number of fungi, identifying the type of fungi before the use of Morinda citrifolia extract, identification of the type of fungi after the use of Morinda citrifolia extract. The results showed that Morinda citrifolia extract had a noticeable effect on decreasing the number of fungi in the milk storage room, with a consecutive drop percentage of P0 = 25,12%, P1 = 58,12%, P2 = 61,89%, P3 = 70,59%. The result of identification of fungi type on milk storage Chamber is Cephalosporium sp, Aspergillus ochraceus, Aspergillus flavus, Penicillium purpurogenum, Penicillium digitatum, Mucor sp. The decrease in the amount of the type of each fungus is Cephalosporium sp (68,13%), Aspergillus ochraceus (88%), Aspergillus flavu (87,94%), Penicillium purpurogenum (85,71%), Penicillium digitatum (95.73%), Mucor sp (59,57%).
Pengolahan Hasil Ternak Untuk Memenuhi Kebutuhan Protein Hewani Di Kelompok PKK Kelurahan Padasuka Cimahi Yuli Astuti Hidayati; Ellin Herlia; Eulis Tanti Marlina; wowon Juanda; Deden zamzam Badruzaman
Media Kontak Tani Ternak Vol 1, No 2 (2019): November
Publisher : Fakultas Peternakan, Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/mktt.v1i2.23662

Abstract

Protein hewani dibutuhkan untuk pertumbuhan anak-anak, pemenuhan protein hewani dapat dipenuhi dari produk-produk peternakan diantaranya susu, telur, daging, sapi, daging domba, dan daging ayam. Anak-anak biasanya sulit untuk mengkonsumsi daging secara utuh, sehingga diperlukan proses pengolahan daging menjadi produk olahan seperti sosis, burger, baso dan nugget. Hal ini dapat dilakukan oleh ibu-ibu rumahtangga, sehingga dalam penyuluhan ini sasaran yang dituju adalah ibu-ibu anggota PKK, yang mana nantinya dapat menyebarluaskan pengetahuan dan ketrampilan tersebut pada anggota masyarakat disekitarnya. Tujuan dari kegiatan ini adalah memberikan penyuluhan dan pelatihan tentang pengolahan daging ayam dicampur bayam dan wortel menjadi nugget, untuk memenuhi kebutuhan protein hewani. Sebelum dilakukan penyuluhan dan pelatihan pembuatan nugget ayam, ibu-ibu anggota PKK belum mengetahui tentang nugget daging ayam yang dicampur sayuran dan cara membuatnya serta nilai lebih dari produk nugget tersebut. Setelah dilakukan penyuluhan dan pelatihan, ibu-ibu anggota PKK dapat membuat nugget ayam dan mengerti tentang kelebihan nugget ayam yang dicampur bayam dan wortel yaitu selain mengandung protein juga mengandung serat.  Kesimpulan Penyuluhan dan pelatihan yang dilakukan di RT01 RW20 Kelurahan Padasuka Kecamatan Cimahi Tengah Kota Cimahi dapat meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan ibu-ibu PKK dalam hal meningkatkan nilai gizi nugget ayam,  dalam rangka memenuhi kebutuhan protein hewani bagi keluarga.
Sosialisasi Pengolahan Limbah Ternak menjadi Pupuk Organik di Kelompok Peternak Medal Giri Bakti Desa Jatiroke Kabupaten Sumedang Eulis Tanti Marlina; D Zamzam Badruzzaman; Yuli Astuti Hidayati; Ellin harlia; Wowon Juanda
Media Kontak Tani Ternak Vol 2, No 4 (2020): November
Publisher : Fakultas Peternakan, Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/mktt.v2i4.30573

Abstract

Dalam mencapai  konsep zero waste dalam industri peternakan, pengetahuan peternak dalam teknologi pengolahan limbah ternak menjadi hal yang sangat penting.    Salah satu teknologi yang dapat diseminasikan kepada peternak adalah teknologi pengolahan limbah ternak.   Pelaksanaan  yang digunakan pada program pengabdian kepada masyarakat  ini adalah melalui penyuluhan   berdasarkan pendekatan kelompok melalui temu lapang (field day), ceramah, dan demonstrasi cara.  Mitra dalam pengabdian kepada masyarakat ini adalah kelompok peternak Medal Giri Bakti di Desa Jatiroke Kecamatan Jatinangor Sumedang.  Kelompok Peternak Medal Giri Bakti memelihara ternak sapi potong untuk pembibitan sebanyak 23 ekor.   Permasalahan yang akan dihadapi oleh mitra adalah persoalan limbah ternak sapi potong yang perlu ditangani secara tepat.  Di sisi lain, peternak harus menyediakan hijauan pakan ternak yang berkualitas dan kontinyu agar ternak sapi yang dipelihara dapat terjamin kualitas pakannya.  Pemanfaatan limbah ternak sapi potong sebagai pupuk organik dapat mendukung peternak dalam kemandirian pakan hijauan ternak.   Hasil pengolahan limbah ternak adalah pupuk organik cair dan pupuk organik padat  berupa vermicompost.  Anggota Kelompok Ternak Medal Giri Bakti sebagian besar belum menguasai teknologi pengolahan limbah secara terpadu.  Setelah program penyuluhan berlangsung selama 6 bulan, semua anggota relative menguasai walaupun belum mempraktekkan sendiri.  Diperlukan monitoring dan evaluasi yang berkesinambungan untuk mencapai target yang diharapkan.  
Pengaruh Campuran Ekskreta Ayam Petelur dan Serasah Dedaunan pada Vermicomposting terhadap Nisbah C/N dan Penyusutan Vermicompost Atika Amalia Dewi; Eulis Tanti Marlina; Yuli Astuti Hidayati
Jurnal Teknologi Hasil Peternakan Vol 3, No 1 (2022): Maret
Publisher : Unpad Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jthp.v3i1.39191

Abstract

Management of layer excreta and leaf litter can be done by using the vermicomposting method that utilizes the activity of earthworms and microorganisms. The activity of earthworms and microorganisms will reduce the C/N ratio and shrinkage in vermicomposting. This study aimed to determine the effect of a mixture of layer excreta and leaf litter on vermicomposting to the C/N ratio and shrinkage in vermicompost. This study used an experimental method with a completely randomized design (CRD), with three C/N ratio treatments, namely T1 (25), T2 (30), and T3 (35) with six replications. Further analysis using Duncan's multiple distance test. The process begins with initial decomposition for 14 days, followed by vermicomposting for 14 days. The results showed that the C/N ratio during vermicomposting reached 17.84 – 33.23 with shrinkage ranging from 15.00% - 33.50%.
Upaya Menciptakan Sanitasi di Lingkungan Peternakan Dengan Pendekatan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat (PHBS) ELLIN HARLIA; Yuli Astuti Hidayati; Eulis Tanti Marlina; Khairunnisa Nur Rahmah
Media Kontak Tani Ternak Vol 4, No 2 (2022): Agustus
Publisher : Fakultas Peternakan, Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/mktt.v4i2.41835

Abstract

Pemerintah menerapkan sejumlah kebijakan untuk antisipasi penyebaran COVID-19,salah satunya adalah pengenalan protokol kesehatan 5M. Salah satu cara yang dapat dilakukan masyarakat dalam menjaga kebersihan dan kesehatan tubuh adalah dengan menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di semua lingkungan termasuk  lingkungan peternakan.  Sasaran dari PKM ini yaitu   siswa SMPN 3 Jatinangor kelas 7 dan 9.  lokasi SMPN 3 berhadapan dengan peternakan sapi populasi 350 ekor dan sebagian siswa memelihara ternak di rumahnya. PKM dilakukan pada RW 11 dusun Cikeuyeup desa Cilayung Kecamatn Jatinangor Kabupaten Sumedang, Tujuan utama dari gerakan PHBS adalah meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat melalui proses edukasi sebagai bagian awal dari kontribusi setiap individu untuk menjalani kehidupan sehari-hari yang bersih dan sehat. untuk mencegah masuknya bibit penyakit di lingkungan peternakan, dan mendukung  tujuan pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development Globals). Metode kegiatan yang dilakukan untuk PHBS melalui story telling, penyuluhan dan demonstrasi  pembuatan kompos dan biogas  kepada siswa SMPN 3 Jatinangor. Berdasarkan hasil pengolahan data dengan menggunakan descriptive statistics,  terdapat peningkatan pemahaman siswa mengenai PHBS setelah dilakukan sosialisasi. Pemberian materi dalam bentuk story telling, siswa menjadi lebih paham mengenai perilaku hidup bersih dan  sehat di lingkungan peternakan. Tindak lanjutnya yaitu melakukan donasi poster tentang sanitasi lingkungan, sanitasi individu, sanitasi pangan hasil ternak  kepada  SMPN 3.