Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pengaruh Nisbah C/N Campuran Limbah Milk Tea dan Molasses Terhadap Jumlah Bakteri Asam Laktat, pH, Perubahan Fisik Warna, dan Aroma pada Probiotik Abdul Karim; Deden Zamzam Badruzzaman; Wowon Juanda; Yuli Astuti Hidayati
Jurnal Teknologi Hasil Peternakan Vol 1, No 2 (2020): September
Publisher : Unpad Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (164.289 KB) | DOI: 10.24198/jthp.v1i2.27563

Abstract

The objective of the research is to identify the effect of various C/N ratio mixed of milk tea waste and molasses on amount of lactic acid bacteria, pH, physical changes color and aroma in probiotics. The material used in this research are milk tea waste and molasses, fermented in anaerobic. The research method uses a Completely Randomized Design (CRD) by 3 treatments, which are P1 = C/N ratio 25, P2 = C/N ratio 30, P3 = C/N ratio35, with 6 repetitions. The measured parameters are amount of lactic acid bacteria, the pH and physical changes color and aroma. The data were analyzed by Analysis of Variance (ANOVA) method based of Tukey Test. The results of this research showed that there is a significant effect (P < 0,05) between a various of C/N ratio on amount of lactic acid bacteria, pH levels and physical changes color and aroma in the results of fermentation (probiotics). The best respond is on the C/N ratio 30, so it can produced high amount of lactic acid bacteria with an average of 2,06 x 109 CFU/mL, an average pH of 3,75 and physical changes in color and aroma.
Kajian Potensi Ekstrak Buah Mengkudu (Morinda citrifolia) sebagai Desinfektan Alami terhadap Jamur pada Ruang Penyimpanan Susu Ratna Hadiyanti; Deden Zamzam Badruzzaman; Wowon Juanda; Yuli Astuti Hidayati
Jurnal Teknologi Hasil Peternakan Vol 1, No 1 (2020): Maret
Publisher : Unpad Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (203.016 KB) | DOI: 10.24198/jthp.v1i1.23852

Abstract

Morinda citrifolia can be used as a natural disinfectant on the milk storage space because it has an anti-fungal compound. The purpose of this study is to determine the potential of Morinda citrifolia extract as a natural disinfectant to fungi in the milk storage room, is reviewed from a decrease in the number of mushrooms and identification of the type of fungi before and after the use of Morinda citrifolia extracts. The study was conducted experimentally using a complete random design (CRD) with four treatments of P0 (without using Morinda citrifolia), P1 (15% concentration of Morinda citrifolia extract), P2 (20% concentration of Morinda citrifolia extract), P3 (concentration 25% of Morinda citrifolia extracts) and six times the replay. The observed is a decrease in the number of fungi, identifying the type of fungi before the use of Morinda citrifolia extract, identification of the type of fungi after the use of Morinda citrifolia extract. The results showed that Morinda citrifolia extract had a noticeable effect on decreasing the number of fungi in the milk storage room, with a consecutive drop percentage of P0 = 25,12%, P1 = 58,12%, P2 = 61,89%, P3 = 70,59%. The result of identification of fungi type on milk storage Chamber is Cephalosporium sp, Aspergillus ochraceus, Aspergillus flavus, Penicillium purpurogenum, Penicillium digitatum, Mucor sp. The decrease in the amount of the type of each fungus is Cephalosporium sp (68,13%), Aspergillus ochraceus (88%), Aspergillus flavu (87,94%), Penicillium purpurogenum (85,71%), Penicillium digitatum (95.73%), Mucor sp (59,57%).
Penyuluhan Dan Pelatihan Tentang Menyikapi Wabah COVID19 Melalui Hidup Bersih dan Sehat Dengan Cara Mengolah Limbah Rumah Tangga di Kelompok PKK RT01 RW13 Padasuka Indah, Kelurahan Padasuka, Kota Cimahi Yuli Astuti Hidayati; Eulis Tanti Marlina; Wowon Juanda; Deden Zamzam Badruzaman; Ellin Harlia
Media Kontak Tani Ternak Vol 2, No 3 (2020): Agustus
Publisher : Fakultas Peternakan, Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/mktt.v2i3.29373

Abstract

Pandemi covid19 menyebar dengan cepat dari satu wilayah ke wilayah lainnya. Penyebarannya sangat cepat, sehingga hampir seluruh negara yang terjangkit wabah covit19, tidak ada yang mempersiapkan masyarakatnya untuk menghadapi hal tersebut. Kebijakan pemerintah mengharuskan masyarakat untuk stay at home, bahkan bekerja, sekolah dilakukan dari rumah, menggunakan metode daring. Sosialisasi dan penyuluhan tentang pemahaman covid19 serta hidup bersih dan sehat dengan mengolah limbah rumah tangga menjadi pupuk organik, perlu dilakukan agar masyarakat dapat bersikap positif dalam menghadapi pandemic covid19 ini.  Sebelum dilakukan sosialisasi dan penyuluhan tentang covid19, masyarakat secara umum telah mengetahui mikroorganisme penyebab penyakit, cara pencegahannya dengan melakukan pola hidup bersih dan sehat tetapi secara specific untuk kasus covid19, masyarakat masih belum sepenuhnya mengetahui, dan masyarakat belum melakukan pengolahan limbah dapur sebagai wujud pola hidup bersih dan sehat, hal ini tergambar dalam hasil pre-test dan post-test yang dilakukan pada ibu-ibu PKK. Kesimpulan sosialisasi dan penyuluhan yang dilakukan di RT01 RW20 Kelurahan Padasuka Kecamatan Cimahi Tengah Kota Cimahi secara keseluruhan dapat meningkatkan pengetahuan ibu-ibu PKK dalam hal penyebab penyakit, gejala covid19, tindakan preventif dengan melaksanakan hidup bersih dan sehat, serta melakukan pengolahan limbah dapur dan memanfaatkan kompos yang dihasilkan.
Pengolahan Hasil Ternak Untuk Memenuhi Kebutuhan Protein Hewani Di Kelompok PKK Kelurahan Padasuka Cimahi Yuli Astuti Hidayati; Ellin Herlia; Eulis Tanti Marlina; wowon Juanda; Deden zamzam Badruzaman
Media Kontak Tani Ternak Vol 1, No 2 (2019): November
Publisher : Fakultas Peternakan, Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/mktt.v1i2.23662

Abstract

Protein hewani dibutuhkan untuk pertumbuhan anak-anak, pemenuhan protein hewani dapat dipenuhi dari produk-produk peternakan diantaranya susu, telur, daging, sapi, daging domba, dan daging ayam. Anak-anak biasanya sulit untuk mengkonsumsi daging secara utuh, sehingga diperlukan proses pengolahan daging menjadi produk olahan seperti sosis, burger, baso dan nugget. Hal ini dapat dilakukan oleh ibu-ibu rumahtangga, sehingga dalam penyuluhan ini sasaran yang dituju adalah ibu-ibu anggota PKK, yang mana nantinya dapat menyebarluaskan pengetahuan dan ketrampilan tersebut pada anggota masyarakat disekitarnya. Tujuan dari kegiatan ini adalah memberikan penyuluhan dan pelatihan tentang pengolahan daging ayam dicampur bayam dan wortel menjadi nugget, untuk memenuhi kebutuhan protein hewani. Sebelum dilakukan penyuluhan dan pelatihan pembuatan nugget ayam, ibu-ibu anggota PKK belum mengetahui tentang nugget daging ayam yang dicampur sayuran dan cara membuatnya serta nilai lebih dari produk nugget tersebut. Setelah dilakukan penyuluhan dan pelatihan, ibu-ibu anggota PKK dapat membuat nugget ayam dan mengerti tentang kelebihan nugget ayam yang dicampur bayam dan wortel yaitu selain mengandung protein juga mengandung serat.  Kesimpulan Penyuluhan dan pelatihan yang dilakukan di RT01 RW20 Kelurahan Padasuka Kecamatan Cimahi Tengah Kota Cimahi dapat meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan ibu-ibu PKK dalam hal meningkatkan nilai gizi nugget ayam,  dalam rangka memenuhi kebutuhan protein hewani bagi keluarga.