Hortikultura adalah komoditas dengan potensi pengembangan yang besar di Indonesia. Penelitian studi kasus yang melibatkan 3 pengusaha hidroponik di Kota Kupang. Tujuan penelitian adalah mengetahui kombinasi sayuran yang memberikan optimalisasi keuntungan dari usaha hidroponik Evolusi, Alexa Garden, dan Pelangi. Metode simpleks digunakan dalam analisis data dengan bantuan iterasi. Hasil analisis sebelum menggunakan metode simpleks ditemukan bahwa total keuntungan ketiga usaha hidroponik masing-masing sebesar Rp.1.984.964 untuk pelangi hidroponik, keuntungan sebesar Rp.10.801.125 untuk evolusi hidroponik dan sebesar Rp.972.740 untuk Alexa hidroponik. Setelah pemanfaatan metode tersebut, keuntungan optimum usaha pelangi hidroponik meningkat menjadi Rp.4.058.312 melalui kombinasi sayur selada (X₃) dan pakcoy (Xâ‚„). Keuntungan optimal usaha Evolusi hidroponik menjadi sebesar Rp.15.046.648 melalui kombinasi yang sama yakni sayur selada (X₃) dan pakcoy (Xâ‚„). Keuntungan optimal Alexa Garden menjadi Rp.1.307.591 dengan kombinasi sayur kangkung (Xâ‚), kailan (Xâ‚‚), dan pakcoy (Xâ‚„). Dengan demikian keuntungan terbesar diperoleh Evolusi Hidroponik dengan selisih keuntungan sebesar Rp.4.245.523, diikuti usaha Pelangi hidroponik sebesar Rp.2.073.348 dan terendah adalah usaha Alexa Garden hidroponik dengan selisih keuntungan sebesar Rp.334.851.