Penelitian eksperimental ini membahas model pembelajaran berbasis masalah dari segi pemahaman konsep matematika siswa. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 9 Bandarlampung pada tahun akademik 2019/2020 oleh 244 siswa yang dibagikan ke setiap jenjang. Dengan menggunakan teknik cluster random sampling, diambil dua kelas sebagai sampel yaitu VIII H sebanyak 30 siswa dan kelas 8 G sebanyak 30 siswa. Penelitian ini menggunakan desain kontrol posttest acak saja. Analisis data penelitian ini menggunakan uji ð‘¡. Hasil penelitian ini menunjukkan fakta bahwa representasi representasi matematis siswa yang mengambil pembelajaran berbasis masalah lebih tinggi dari pembelajaran konvensional. Demikian,Kata kunci: kemampuan representasi matematis, Problem Based Learning.Â