Ersita Ersita
STIK Bina Husada Palembang

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PENGARUH EDUKASI CUCI TANGAN DALAM PENCEGAHAN COVID-19 TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN SISWA DI SEKOLAH DASAR ISLAM TERPADU PALEMBANG Ersita Ersita; Kardewi Kardewi
Jurnal 'Aisyiyah Medika Vol 6, No 2: Agustus 2021 Jurnal 'Aisyiyah Medika
Publisher : stikes 'aisyiyah palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36729/jam.v6i2.660

Abstract

Latar belakang: Covid-19 merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh jenis corona virus dapat menyebar dari orang ke orang melalui percikan-percikan dari hidung atau mulut yang keluar saat orang yang terjangkit Covid-19 batuk atau mengeluarkan napas. Dalam kehidupan sehari-hari anak tidak terlepas dari aktivitas bermain, dengan banyaknya aktivitas mereka bermain diluar membuat mereka masih membutuhkan bimbingan dalam meningkatkan pengetahuan mencegah Covid 19. Salah satu pencegahan covid-19 adalah dengan mencuci tangan.untuk itu perlu dilakukan edukasi cuci tangan dalam pencegahan covid 19 pada siswa Sekolah dasar islam Terpadu. Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh edukasi cuci tangan dalam pencegahan covid-19  terhadap pengetahuan siswa Sekolah dasar islam Terpadu Palembang. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan rancangan quasi eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV dan V dengan jumlah sampel  sebanyak 68 siswa yag dipilih menggunaka tehnik purposive sampling. Penelitian ini dilakukan pada bulan November 2020. Analisis data menggunakan statistic univarat dan bivariate dengan menggunakan Uji T Dependen (Paired T-Test). Hasil: Hasil penelitian didapatkan bahwa ada pengaruh yang signifikan antara pengetahuan siswa Sekolah dasar islam Terpadu sebelum dan sesudah diberi edukasi cuci tangan dalam pencegahan covid-19 dengan (p value = 0,000). Saran: Saran bagi Sekolah dasar islam Terpadu Palembang diharapkan pihak institusi pendidikan dapat bekerjasama dengan pihak terkait untuk mendukung terlaksananya program unit kesehatan sekolah seperti cuci tangan dalam pencegahan covid-19.Kata Kunci: Edukasi, Cuci Tangan, Pencegahan Covid-19
HUBUNGAN DAMPAK PERPISAHAN TERHADAP TINGKAT KECEMASAN HOSPITALISASI DI INSTALASI RAWAT INAP RUMAH SAKIT BUNDA PALEMBANG Ersita Ersita
Proceeding Seminar Nasional Keperawatan Vol 3, No 1 (2017): Proceeding Seminar Nasional Keperawatan 2017
Publisher : Proceeding Seminar Nasional Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (511.457 KB)

Abstract

Hospitalisasi merupakan pengalaman penuh stress baik bagi anak maupun keluarganya. Stressor utama yang dialami dapat berupa perpisahan dengan keluarga. Reaksi anak dapat dipengaruhi oleh : perkembangan usia anak, pengalaman terhadap sakit, perpisahan, diagnose penyakit, system dukungan, dan koping terhadap stress. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya hubungan dampak perpisahan terhadap dengan tingkat kecemasan hospitalisasi pada anak. Metode penelitian ini termasuk penelitian kuantitatif survey analitik dengan menggunakan pendekatan Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh pasien anak di Ruang Rawat Inap Anak Rumah di RS Bunda Palembang. Pengambilan sampelnya dengan cara Accidental Sampling dengan sampel penelitian berjumlah 38 sampel. Analisa data penelitian ini dilakukan dengan 2 cara yaitu analisa univariat dan analisa bivariat melalui uji chi square dengan instrument yaitu kuesioner. Penelitian ini dilaksanakan di RS Bunda Palembang. Berdasarkan penelitian dari 38 responden diketahui tingkat kecemasan kategori ringan sebanyak 13 responden (34,2%), cemas sedang sebanyak 25 responden (65,8%). Hasil bivariat menunjukan bahwa untuk variabel dampak perpisahan diperoleh p value = 0,006, variabel yang berarti ada hubungan antara variabel dampak perpisahan, dengan tingkat kecemasan. Diharapkan bagi pihak Rumah Sakit Bunda Palembang untuk dapat modifikasi ruang perawatan dengan cara membuat situasi ruang rawat seperti rumah, diantaranya dengan membuat dekorasi ruangan yang bernuansa serta menyediakan fasilitas untuk bermain bagi anak dengan perlu memperhatikan anak, prinsip – prinsip bermain dan permainan yang sesuai dengan usia atau tingkat pertumbuhan dan perkembangan anak sehingga tujuan bermain, yaitu untuk mempertahankan proses tumbuh kembang dapat dicapai secara optimal.
PERSEPSI IBU POST PARTUM TENTANG PEMBERIAN KOLOSTRUM DI RUANG KEBIDANAN RSUD BASEMAH PAGAR ALAM TAHUN 2016 Ersita Ersita
Masker Medika Vol 5 No 1 (2017): Masker Medika
Publisher : IKesT Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Di Indonesia, bayi baru lahir yang tidak mendapatkan kolostrum sebanyak 25,3%. Persentase ibu yang tidak memberikan kolostrum kepada bayi baru lahir di Sumatera Selatan sebanyak 11,1%. Penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui persepsi ibu post partum tentang pemberian kolostrum pada bayi baru lahir. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November 2016 dengan tiga orang ibu post partum normal dan kepala ruangan kebidanan. Desain penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Hasil wawancara mendalam dengan ibu post partum mengenai kognitif bahwa kolostrum adalah cairan kuning yang keluar setelah melahirkan sampai dengan hari ketiga, yang bermanfaat untuk kesehatan bayi supaya bayi tidak mudah terkena penyakit. Afektif ibu post partum ada yang kurang setuju dan merasa cemas karena masih ada budaya di daerah informan dan juga karena kurangnya informasi dari petugas kesehatan di ruang kebidanan mengenai kolostrum. Konatif ibu post partum ada yang memberikan dengan cara menyusui langsung dan ada yang menggunakan botol susu. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan kognitif ibu post partum sudah baik, meskipun afektif ibu post partum masih ada yang kurang setuju dan merasa cemas, tetapi konatif ibu post partum sudah baik karena memberikan kolostrum kepada bayinya sampai hari ketiga. Disarankan petugas kesehatan memberikan penyuluhan tentang pemberian kolostrum kepada ibu-ibu hamil agar mengetahui manfaat dan mau memberikan kolostrum kepada bayi baru lahir
Tingkat Stres, Ansietas dan Depresi Perawat Dalam Memberikan Pelayanan Keperawatan Pada Pasien Covid-19 Suryanto Suryanto; Yunita Liana; Mareta Akhriansyah; Ersita Ersita
JKM : Jurnal Keperawatan Merdeka Vol 1 No 2 (2021): Jurnal Keperawatan Merdeka
Publisher : Jurusan Keperawatan, Poltekkes Kemenkes Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (530.911 KB) | DOI: 10.36086/jkm.v1i2.1011

Abstract

Latar Belakang : Pandemi Covid-19 terus menunjukkan peningkatan kasus yang signifikan. Covid-19 telah banyak menimbulkan korban jiwa, selain itu juga berdampak terhadap gangguan kesehatan mental bagi korban ataupun tenaga kesehatan seperti perawat yang bertugas berupa stres, ansietas, dan depresi. Tujuan penelitian untuk mengetahui tingkat stres, ansietas dan depresi perawat dalam memberikan pelayanan keperawatan pada pasien Covid-19 di RSUD dr. H. Ibnu Sutowo Baturaja tahun 2021. Metode : . Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan survei. Waktu penelitian pada tanggal 10-25 Juli 2021 di RSUD dr. H. Ibnu Sutowo Baturaja. Jumla sampel 47 orang , teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Instrumen penelitian menggunakan adalah DASS 42. Hasil : Karakteristik responden berdasarakan usia didapatkan rata-rata usia responden yaitu 36,43 tahun, Sebagian besar responden berjenis kelamin perempuan sebanyak 28 orang (59,6%). Sebagian besar responden berpendidikan D3 Keperawatan sebanyak 26 orang (55,3%). Sebagian besar responden telah menikah sebanyak 31 orang (66%). Sebagian besar perawata mengalami tingkat depresi ringan sebanyak 28 orang (59,6%), tingkat ansietas sedang sebanyak 20 orang (42,6%), tingkat stres sedang sebanyak 25 orang (53,2%). Kesimpulan : perawat mengalami tingkat depresi ringan, ansietas sedang dan tingkat stres sedang
HUBUNGAN MOTIVASI INTERNAL DAN EKSTERNAL TERHADAP KINERJA PERAWAT Ersita Ersita; Supriyanto Supriyanto
Jurnal 'Aisyiyah Medika Vol 8, No 2: Agustus 2023 Jurnal 'Aisyiyah Medika
Publisher : stikes 'aisyiyah palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36729/jam.v8i2.1086

Abstract

Latar belakang: Kemampuan menyelesaikan tugas merupakan unsur utama dalam memberi penilaian kinerja seseorang, namun tanpa didukung oleh kemauan dan motivasi, maka suatu tugas tidak akan terselesaikan. Itulah pentingnya motivasi agar seseorang mampu menyelesaikan tugasnya dan mendapatkan kepuasan kerja.Tujuan: Untuk mengetahui motivasi internal dan eksternal terhadap kinerja perawat di Puskesmas Nusa Bakti Kecamatan Belitang 3 Kabupaten OKU Timur. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan rancangan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua perawat yang bekerja di Puskesmas Nusa Bakti Kecamatan Belitang 3 Kabupaten III OKU Timur yang berjumlah 47 orang perawat. Sampel penelitian ini diambil dengan tehnik Total Sampling. Penelitian ini dilakukan pada bulan Juli 2022. Analisis data menggunakan statistic univarat dan bivariate dengan menggunakan Uji Chi Square. Hasil: Hasil penelitian didapatkan bahwa Ada hubungan yang bermakna antara motivasi internal terhadap kinerja perawat dengan p Value 0,006 (< 0,05) dan Ada hubungan yang bermakna antara motivasi eksternal terhadap kinerja perawat dengan p Value 0,025 (< 0,05) . Saran: Saran bagi  Puskesmas Nusa Bakti dapat memanfaatkan hasil penelitiaan tersebut sebagai salah satu bahan kajian untuk untuk meningkatkan kinerja yang baik dengan cara meningkatkan motivasi kerja.Kata Kunci: Motivasi, Kinerja Perawat