Yunita Liana
STIK Bina Husada Palembang

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK DAUN GAHARU (Aquilaria malaccensis Lamk) TERHADAP Staphylococcus aureus Yunita Liana
Proceeding Seminar Nasional Keperawatan Vol 3, No 1 (2017): Proceeding Seminar Nasional Keperawatan 2017
Publisher : Proceeding Seminar Nasional Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (498.092 KB)

Abstract

Staphylococcus aureus adalah salah satu bakteri yang dapat menimbulkan penyakit infeksi serius. Tingkat infeksi S. aureus terus meningkat dekade terakhir dan berkembang permasalahan resistensi antibiotik dalam pengobatan infeksi S. aureus. Peningkatan kasus resistensi bakteri tidak dimbangi dengan penemuan antibiotik baru. Tumbuhan yang diduga memiliki potensi untuk dapat digunakan sebagai bahan antibakteri adalah daun gaharu. Penelitian ini untuk mengetahui golongan senyawa yang terdapat pada ekstrak daun gaharu (Aquilaria malaccensis Lamk) dan mengetahui kemampuan anti bakteri ekstrak terhadap Staphylococus aureus. Jenis penelitian ini adalah eksperimental laboratories secara in vitro yang bersifat eksploratif analitik. Sampel penelitian Staphylococus aureus ATTC 25923 yang diperoleh dari Biofarma Bandung, sedangkan daun gaharu didapatkan dari Bukit Balau Kota Baturaja OKU. Dalam penelitian ini ekstrak dilakukan pengujian pada konsentrasi 40 mg/ml, 20 mg/ml, 10 mg/ml, 0,5 mg/ml, 2,5 mg/ml, 1,25 mg/ml dengan 4 kali pengulangan. Data penelitian dianalisis dengan program SPSS versi 16 menggunakan Uji Anova dan dilanjutkan dengan uji Games-Howell. Hasil penelitian ini menunjukkan Golongan senyawa antibakteri yang terdapat dalam ekstrak adalah flavonoid dan fenol. KHM dari ekstrak daun gaharu dalam menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus adalah 2,5 mg/ml. Hasil uji statistik dengan menggunakan uji oneway anova didapatkan bahwa perbandingan rerata diameter hambat ekstrak daun betadine menunjukkan ada perbedaan yang bermakna dengan p value= 0,000 dan dilanjutkan dengan uji Games-Howell didapatkan hasil bahwa terdapat perbedaan rerata diameter hambat antar beberapa konsentrasi
PENILAIAN PENULARAN PENYAKIT FILARIASIS DI KABUPATEN PENUKAL ABAB LEMATANG ILIR Kemas Baharudin; Dianita Ekawati; Nani Sari Murni; Yunita Liana
Jurnal 'Aisyiyah Medika Vol 8, No 1: Februari 2023 Jurnal 'Aisyiyah Medika
Publisher : stikes 'aisyiyah palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36729/jam.v8i1.994

Abstract

Latar Belakang: Filariasis (Penyakit Kaki Gajah) merupakan penyakit yang di sebabkan oleh cacing filaria (microfilaria). Infeksi ini menular dengan perantara nyamuk sebagai vektor. Filariasis bersifat menahun (kronis) dan bila tidak mendapatkan pengobatan yang tepat dapat menimbulkan cacat menetap. Untuk penanggulangan filariasis ini dilakukan program eliminasi filariasis yaitu Pemberian obat pencegahan Massal (POPM) yaitu program pemutusan  mata  rantai  penularan filariasis sehingga tidak ditemukan lagi penderita baru. Tujuan:  untuk mengetahui penilaian penularan Penyakit Filariasis di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir Tahun 2021 dimasa pandemi Covid-19. Metode: Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif untuk mendapatkan informasi yang mendalam mengenai Penilaian Penularan Filariasis di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir Tahun 2021 dimasa Pandemi Covid-19.Hasil:  Secara teoritik pola manajemen yang diterapkan dalam proses penilaian penularan penyakit filariasis dikabupaten Penukal Abab Lematang Ilir tahun 2021 dimasa pandemi Covid-19  sudah menjalankan prinsip manajemen dalam persepktif George R. Terry dan berjalan dengan baik. Saran: Faktor pendukung kegiatan ini adalah perencanaan, pengorganisasian, pergerakan  serta pengawasan yang memadai antara lain sumber daya manusia yang cukup dan terampil, pembiayaan yang tersedia serta sarana dan prasarana yang memadai. komunikasi, informasi dan koordinasi perlu ditingkatkan. Kata Kunci:Penilaian, Filariasis
Tingkat Stres, Ansietas dan Depresi Perawat Dalam Memberikan Pelayanan Keperawatan Pada Pasien Covid-19 Suryanto Suryanto; Yunita Liana; Mareta Akhriansyah; Ersita Ersita
JKM : Jurnal Keperawatan Merdeka Vol 1 No 2 (2021): Jurnal Keperawatan Merdeka
Publisher : Jurusan Keperawatan, Poltekkes Kemenkes Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (530.911 KB) | DOI: 10.36086/jkm.v1i2.1011

Abstract

Latar Belakang : Pandemi Covid-19 terus menunjukkan peningkatan kasus yang signifikan. Covid-19 telah banyak menimbulkan korban jiwa, selain itu juga berdampak terhadap gangguan kesehatan mental bagi korban ataupun tenaga kesehatan seperti perawat yang bertugas berupa stres, ansietas, dan depresi. Tujuan penelitian untuk mengetahui tingkat stres, ansietas dan depresi perawat dalam memberikan pelayanan keperawatan pada pasien Covid-19 di RSUD dr. H. Ibnu Sutowo Baturaja tahun 2021. Metode : . Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan survei. Waktu penelitian pada tanggal 10-25 Juli 2021 di RSUD dr. H. Ibnu Sutowo Baturaja. Jumla sampel 47 orang , teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Instrumen penelitian menggunakan adalah DASS 42. Hasil : Karakteristik responden berdasarakan usia didapatkan rata-rata usia responden yaitu 36,43 tahun, Sebagian besar responden berjenis kelamin perempuan sebanyak 28 orang (59,6%). Sebagian besar responden berpendidikan D3 Keperawatan sebanyak 26 orang (55,3%). Sebagian besar responden telah menikah sebanyak 31 orang (66%). Sebagian besar perawata mengalami tingkat depresi ringan sebanyak 28 orang (59,6%), tingkat ansietas sedang sebanyak 20 orang (42,6%), tingkat stres sedang sebanyak 25 orang (53,2%). Kesimpulan : perawat mengalami tingkat depresi ringan, ansietas sedang dan tingkat stres sedang