Mardalena Mardalena
IKesT Muhammadiyah Palembang

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

EFEKTIVITS SALEP EKSTRAK DAUN KELENGKENG TERHADAP INFLAMASI PADA RATTUS NOVERGICUS Yuniza Yuniza; Marwan Riki Ginanjar; Mardalena Mardalena
Jurnal 'Aisyiyah Medika Vol 6, No 1: Februari 2021 Jurnal 'Aisyiyah Medika
Publisher : stikes 'aisyiyah palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36729/jam.v6i1.672

Abstract

Latar Belakang: Penyembuhan Luka insisi post SC menimbulkan Inflamasi. Inflamasi adalahsebuah respon protektif yang ditimbulkan akibat cidera atau kerusakan jaringan, dalampenatalaksanaannya menggunakan pengobatan antiinflamasi yang didapat dari farmakoterapi ataudengan dengan pemanfaatan bahan herbal yaitu ekstrak daun kelengkeng. Ekstrak daun kelengkengdigunakan sebagai antiinflamasi karena memiliki kandungan senyawa aktif yaitu flavonoid. Tujuan :Mengetahui salep ekstrak daun kelengkeng terhadap inflamasi pada tikus jenis Rattus Novergicuscoba. Metode : Penelitian menggunakan metode quasy eksperimen dengan pendekatan pre dan postcontrol grup design. Dengan variabel bebas yang diteliti adalah salep ekstrak daun kelengkeng, danvariabel terikat adalah inflamasi. Analisis data pada penelitian ini menggunakan uji t test dependenuntuk melihat pengaruh pemberian salep pada pretest dan post test, sedangkan uji t test independenuntuk menguji perbedaan antara kelompok kontrol dan kelompok intervensi. Waktu penelitian adalahJanuari 2019 s.d Desember 2019 Tempat penelitian di laboratorium Biologi UMP dengan 12 sampelhewan coba Tikus jenis Rattus novergicus. Hasil: Rata-rata nilai kemerahan sebelum diberikan salepekstrak daun kelengkeng adalah 1,02, panjang luka sebelum diberikan salep ekstrak daun kelengkengadalah 1,8. Rata-rata nilai kemerahan setelah diberikan ekstrak daun kelengkeng adalah 3, panjangluka setelah diberikan salep ekstrak daun kelengkeng adalah 1,7. Ada pengaruh signifikan kemerahan(p value 0,01), panjang luka (p value 0,04). Kesimpulan: ada pengaruh salep ekstrak daun kelengkengterhadap inflamasi pada hewan coba.Kata kunci: Inflamasi, Salep Ekstrak Daun Kelengkeng
ANALISIS DETEKSI DINI TUMBUH KEMBANG PADA BALITA DENGAN KUESIONER PRA SKRINING PERKEMBANGAN (KPSP) Enderia Sari; Mardalena Mardalena
Jurnal 'Aisyiyah Medika Vol 6, No 2: Agustus 2021 Jurnal 'Aisyiyah Medika
Publisher : stikes 'aisyiyah palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36729/jam.v6i2.669

Abstract

Latar belakang: Indeks perkembangan anak pada umur 36-59 bulan di Indonesia adalah 69.9%, dibutuhkan sedini mungkin cara agar anak dapat terdeteksi tumbuh kembang terhadap kelainan yang terjadi pada anak dan menstimulasi tumbuh kembang anak. Tujuan: Mengetahui pengaruh stimulasi terhadap tumbuh kembang balita. Metode: Penelitian ini menggunakan metode kuasi eksperimen dengan pendekatan one group pretest – posttest design menggunakan tekhnik total sampling. Populasi pada penelitian ini adalah semua anak TK/TPA yang berumur 48-71 bulan yang berjumlah 18 orang. Analisis data menggunakan uji Mc Nemar. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebelum dilakukan stimulasi terdapat nilai ragu-ragu pada status perkembangan sebanyak 16 responden (88,9%), dan yang sesuai perkembangan 2 responden (11,1%), setelah dilakukan stimulasi terdapat perbaikan pada balita dan sesuai dengan perkembangan tumbuh kembang 18 responden (100%), terdapat perubahan yang signifikan antara sebelum dan sesudah dilakukan stimulasi KPSP (p-value = 0,000). Saran: Deteksi tumbuh kembang anak dapat dipraktikan sebagai upaya untuk meminilisasi keterlambatan dalam mendeteksi kelainan dalam tumbuh kembang anak dan dapat mengajarkan pada orang tua bagaimana cara mendeteksi tumbuh kembang anak.Kata kunci: Deteksi Dini, Tumbuh Kembang Balita, KPSP
ANALISIS DETEKSI DINI TUMBUH KEMBANG PADA BALITA DENGAN KUESIONER PRA SKRINING PERKEMBANGAN (KPSP) Enderia Sari; Mardalena Mardalena
Jurnal 'Aisyiyah Medika Vol 6, No 2: Agustus 2021 Jurnal 'Aisyiyah Medika
Publisher : stikes 'aisyiyah palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36729/jam.v6i2.811

Abstract

Latar belakang: Indeks perkembangan anak pada umur 36-59 bulan di Indonesia adalah 69.9%, dibutuhkan sedini mungkin cara agar anak dapat terdeteksi tumbuh kembang terhadap kelainan yang terjadi pada anak dan menstimulasi tumbuh kembang anak. Tujuan: Mengetahui pengaruh stimulasi terhadap tumbuh kembang balita. Metode: Penelitian ini menggunakan metode kuasi eksperimen dengan pendekatan one group pretest – posttest design menggunakan tekhnik total sampling. Populasi pada penelitian ini adalah semua anak TK/TPA yang berumur 48-71 bulan yang berjumlah 18 orang. Analisis data menggunakan uji Mc Nemar. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebelum dilakukan stimulasi terdapat nilai ragu-ragu pada status perkembangan sebanyak 16 responden (88,9%), dan yang sesuai perkembangan 2 responden (11,1%), setelah dilakukan stimulasi terdapat perbaikan pada balita dan sesuai dengan perkembangan tumbuh kembang 18 responden (100%), terdapat perubahan yang signifikan antara sebelum dan sesudah dilakukan stimulasi KPSP (p-value = 0,000). Saran: Deteksi tumbuh kembang anak dapat dipraktikan sebagai upaya untuk meminilisasi keterlambatan dalam mendeteksi kelainan dalam tumbuh kembang anak dan dapat mengajarkan pada orang tua bagaimana cara mendeteksi tumbuh kembang anak.Kata kunci: Deteksi Dini,Tumbuh Kembang Balita, KPSPANALISIS DETEKSI DINI TUMBUH KEMBANG PADA BALITA DENGAN KUESIONER PRA SKRINING PERKEMBANGAN (KPSP)
PENGARUH SENAM HAMIL TERHADAP KUALITAS TIDUR PADA IBU HAMIL TRIMESTER III Mardalena Mardalena; Lilis Susanti
Jurnal 'Aisyiyah Medika Vol 7, No 2: Agustus 2022 Jurnal 'Aisyiyah Medika
Publisher : stikes 'aisyiyah palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36729/jam.v7i2.857

Abstract

Latar Belakang: Selama masa kehamilan ibu hamil mengalami perubahan fisik dan psikologis yang dapat menimbulkan ketidaknyamanan terutama trimester II dan III seperti dispnea, insomnia, gingivitis dan epulsi, sering buang air kecil, tekanan dan ketidak nyamanan pada perineum, nyeri punggung, konstipasi, varises, mudah lelah, kontraksi braxton hicks, kram kaki, edema pergelangan kaki (non pitting) dan perubahan mood serta peningkatan kecemasan serta gangguan tidur. Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh senam hamil terhadap Kualitas Tidur Ibu Hamil Trimester III sebelum dan sesudah melakukan Senam Hamil. Metode: Penelitian ini dilakukan dengan metode quasi eksperimen yang menggunakan rancangan two group pre and post test design. Penelitian dilaksanakan di PMB Husniyati pada bulan Januari sampai Juni 2022. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil yang senam hamil di PMB Husniyati. Hasil: Diketahui bahwa nilai kualitas tidur sebelum dilakukan senam hamil rata-rata mengeluh permasalahan tidurnya sedang yaitu 19 orang (57,57%) dan ada 10 orang (30,30%) yang mengalami masalah tidur berat. Setelah dilakukan intervensi senam hamil didapatkan hasil perubahan kualitas tidur yaitu rata-rata kulitas tidur responden ringan 18 (54,54%) dan ada 2 orang yang masih mengalami kualitas tidur berat yaitu 2 orang (6,06%). Ada pengaruh senam hamil terhadap kualitas tidur ibu hamil Trimester III. Saran: Implikasi terkait senam hamil adalah penyediaan kelas prenatal berupa kelas senam hamil yang dikembangkan lebih lanjut untuk memfasilitasi ibu hamil dapat konseling dan focus group discussion sehingga ibu hamil satu dengan lainnya berbagi pengalaman dan menemukan hal positif dan terapi yang dapat diterapkan pada ibu hamil lainnya.  Kata Kunci: Kehamilan, Senam hamil, Kualitas Tidur
EFEKTIVITS SALEP EKSTRAK DAUN KELENGKENG TERHADAP INFLAMASI PADA RATTUS NOVERGICUS Yuniza Yuniza; Marwan Riki Ginanjar; Mardalena Mardalena
Jurnal 'Aisyiyah Medika Vol 6, No 1: Februari 2021 Jurnal 'Aisyiyah Medika
Publisher : stikes 'aisyiyah palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36729/jam.v6i1.834

Abstract

Latar   Belakang:  Penyembuhan Luka insisi post SC menimbulkan Inflamasi. Inflamasi adalah sebuah respon protektif yang ditimbulkan akibat cidera atau kerusakan jaringan, dalam penatalaksanaannya menggunakan pengobatan antiinflamasi yang didapat dari farmakoterapi atau dengan dengan pemanfaatan bahan herbal yaitu ekstrak daun kelengkeng. Ekstrak daun kelengkeng digunakan sebagai antiinflamasi karena memiliki kandungan senyawa aktif yaitu flavonoid. Tujuan : Mengetahui salep ekstrak daun kelengkeng terhadap inflamasi pada tikus jenis Rattus Novergicus coba. Metode : Penelitian menggunakan metode quasy eksperimen dengan pendekatan pre dan post control grup design. Dengan variabel bebas yang diteliti adalah salep ekstrak daun kelengkeng, dan variabel terikat adalah inflamasi. Analisis data pada penelitian ini menggunakan uji t test dependen untuk melihat pengaruh pemberian salep pada pretest dan post test, sedangkan uji t test independen untuk menguji perbedaan antara kelompok kontrol dan kelompok intervensi. Waktu penelitian adalah Januari 2019 s.d Desember 2019 Tempat penelitian di laboratorium Biologi UMP dengan 12 sampel hewan coba Tikus jenis Rattus novergicus. Hasil: Rata-rata nilai kemerahan sebelum  diberikan salep ekstrak daun kelengkeng adalah 1,02, panjang luka sebelum diberikan salep ekstrak daun kelengkeng adalah 1,8. Rata-rata nilai kemerahan setelah diberikan ekstrak daun kelengkeng adalah 3, panjang luka setelah diberikan salep ekstrak daun kelengkeng adalah 1,7. Ada pengaruh signifikan kemerahan (p value 0,01), panjang luka (p value 0,04). Kesimpulan: ada pengaruh salep ekstrak daun kelengkeng terhadap inflamasi pada hewan coba. Kata kunci: Inflamasi, Salep Ekstrak Daun Kelengkeng