p-Index From 2019 - 2024
1.332
P-Index
This Author published in this journals
All Journal JURNAL ILMIAH AGRINECA
Kusriani Prasetyowati
Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Tunas Pembangunan

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

ANALISIS PEMASARAN BERAS ORGANIK BERSERTIFIKAT DAN NON ORGANIK DI DESA DLINGO KECAMATAN MOJOSONGO KABUPATEN BOYOLALI suswadi; Kusriani Prasetyowati; Haryuni
JURNAL ILMIAH AGRINECA Vol. 21 No. 2 (2021): JURNAL ILMIAH AGRINECA
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Tunas Pembangunan Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36728/afp.v21i2.1488

Abstract

Marketing was an important thing in establishing the sustainability of the organic farming business because marketing was an economic activity that affects the high and low income of farmers. non-organic, the share of the price received by farmers in each rice marketing channel, and knowing the efficiency of rice marketing in Dlingo Village, Mojosongo District, Boyolali Regency. Taking as many as 30 respondents organic farmers and 30 non-organic farmers using the simple random sampling method (Simple Random Sampling Method). In addition to determining the respondents, traders used the method of scoping respondents (Tracing Sampling Method). Based on the results of the study are as follows: (1) The margins for each actor in the organic rice marketing channel are 38.74% farmer group level, 38.74% wholesaler level, and 22.52% modern market level. Meanwhile, the margins for each actor in the non-organic rice marketing channel are 72.86% for village collectors, 15.71% for wholesalers, 11.43% for retailers. (2) The benefits received by each actor in the organic rice marketing channel are: farmers enjoy 16% profit, farmer groups 39.4%, wholesalers 4.1%, and modern markets 40.2%. In the marketing channel of non-organic rice, farmers enjoy 7.4% profit, village collectors 70.4% and wholesalers 9.8%, retailers 12.4%. (3) The efficiency level in the organic rice marketing channel is 26.04% while the efficiency level in the non-organic rice marketing channel is 36.36%, meaning that both marketing channels are not efficient.
PENGARUH PERAN GABUNGAN KELOMPOK TANI TERHADAP PENINGKATAN PRODUKTIVITAS USAHATANI KUBIS ( Brassica oleracea ) suswadi; sutarno; Kusriani Prasetyowati; Agung Riyanto
JURNAL ILMIAH AGRINECA Vol. 21 No. 2 (2021): JURNAL ILMIAH AGRINECA
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Tunas Pembangunan Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36728/afp.v21i2.1489

Abstract

This study aims to determine the effect of each variable of the Gapoktan cooperation system on the productivity variable of Cabbage farming. And to analyze the coefficient of determination which serves to determine the magnitude of the influence of the independent variable on the dependent variable. This research was conducted at Gapoktan in Bandungrejo Village, Ngablak District, Magelang Regency. The method of determining the location used a purposive method and the sampling method was carried out by the Random Sampling method with the number of respondents as many as 30 cabbage farmers. The results showed that the linear regression analysis showed that the effect of the effectiveness of the Gapoktan cooperation system on increasing farm productivity had a significant effect. The effectiveness of the Gapoktan cooperation system has a positive effect on-farm productivity. The effect of the effectiveness of the cooperation system in increasing farm productivity is 22.8%. The remaining 77.2% is influenced by other variables. So that the effectiveness of the cooperative system in increasing productivity has a low relationship.
ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERMINTAAN BERAS C4 DI KOTA SURAKARTA Tanjung Kusumaningrum; Suswadi; Kusriani Prasetyowati; Mahananto
JURNAL ILMIAH AGRINECA Vol. 22 No. 1 (2022): JURNAL ILMIAH AGRINECA
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Tunas Pembangunan Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36728/afp.v22i1.1749

Abstract

Permintaan beras c4 bisa yang mengalami penurunan di Kota Surakarta dari tahun ke tahun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan beras c4 biasa di Kota Surakarta dan bagaimana peranan masing-masing variable dan derajat kepekaan dalam menentukan permintaan beras c4 di Kota Surakarta. Penelitian ini dilaksanakan di Kota Surakarta. Metode penelitian dilakukan dengan metode diskriptif selama kurun waktu 20 tahun dari tahun 2000-2019 menggunakan data dari Badan Pusat Statistika Kota Surakarta. Variabel yang diteliti yaitu permintaan beras c4 biasa, harga beras c4 biasa, harga beras c4 raja, harga telur ayam, jumlah penduduk dan pendapatan perkapita. Model yang digunakan adalah model regresi linier berganda dalam bentuk logaritma natural. Hasil penelitian menunjukkan bahwa harga beras c4 biasa berpengaruh terhadap permintaan beras c4 biasa, sedangkan harga beras c4 raja, harga telur ayam ras, jumlah penduduk dan pendapatan perkapita tidak berpengaruh nyata terhadap permintaan beras c4 biasa. Nilai elastisitas harga beras c4 biasa, harga beras c4 raja (barang subtitusi) dan harga telur ayam ras (barang komplementer) bersifat inelastis, sedangkan elastisitas pendapatan positif menunjukkan hubungan barang normal
PERSEPSI WANITA TANI TERHADAP PERAN PENYULUH PERTANIAN LAPANG DALAM PENGEMBANGAN ANGGREK (Orchidaceae) Suswadi; Lutfi Septi Mardiyanti; Kusriani Prasetyowati; Mahananto
JURNAL ILMIAH AGRINECA Vol. 22 No. 1 (2022): JURNAL ILMIAH AGRINECA
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Tunas Pembangunan Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36728/afp.v22i1.1750

Abstract

Jumlah perbandingan wanita lebih besar dibandingkan laki laki. Dengan perbandingan tersebut diperlukan upaya pemberdayaan wanita untuk mengembangkan potensi yang ada. Salah satunya lewat pembentukan kelompok wanita. Kelompok Wanita Tani Dewi Sri menjadi salah satu bentuk usaha pemberdayaan wanita dalam sektor pertanian terkhusus pengembangan anggrek. Dalam keberjalanan pengembangan anggrek, Wanita Tani masih mengalami kendala baik dalam budidaya maupun penjualan. Dengan adanya peran penyuluh pertanian lapang, harapannya mereka dapat mendampingi kelompok Wanita Tani dan membantu memecahkan masalah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mengetahui persepsi wanita tani terhadap peran penyuluh pertanian lapang dalam pengembangan anggrek di Kelompok Wanita Tani Dewi Sri, Gaum, Tasikmadu, Karanganyar. Metode penentuan sampel dilakukan melalui sampel jenuh dengan jumlah responden sebanyak 30 orang. Metode analisis data yang digunakan adalah uji validitas, uji reabilitas, tingkat capaian responden dan uji spearman rank. Hasil penelitian ini menunjukan persepsi wanita tani tergolong tinggi terhadap peran penyuluh sebagai motivator, fasiliatator dan tergolong sedang terhadap peran penyuluh sebagai konsultan, komunikator, dan supervisor. Pengembangan anggrek tahap budidaya dan penjualan tergolong dalam kategori sangat rendah. Hasil uji spearman rank (1) terdapat hubungan yang nyata antara persepsi wanita tani terhadap peran penyuluh pertanian lapang sebagai komunikator, supervisor dalam pengembangan anggrek tahap budidaya dan berhubungan yang tidak nyata antara persepsi wanita tani terhadap peran penyuluh pertanian lapang sebagai motivator, fasilitator dan konsultan dalam pengembangan anggrek tahap budidaya. (2) terdapat hubungan sangat nyata antara persepsi wanita tani terhadap peran penyuluh pertanian lapang sebagai fasilitator dalam pengembangan anggrek tahap penjualan dan berhubungan yang tidak nyata antara persepsi wanita tani terhadap peran penyuluh pertanian lapang sebagai motivator, konsultan, komunikator dan supervisor dalam pengembangan anggrek tahap penjualan.