Muhammad Wildan D.
Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Brawijaya

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

EVALUASI KEMAMPUAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MIKROHIDRO (PLTMH) CHECK DAM V KALI JARI KABUPATEN BLITAR KARENA PERUBAHAN JUMLAH DAN DISTRIBUSI BEBAN Muhammad Wildan D.; Teguh Utomo; Hery Purnomo
Jurnal Mahasiswa TEUB Vol 3, No 4 (2015)
Publisher : Jurnal Mahasiswa TEUB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (81.093 KB)

Abstract

Jatuh tegangan dan rugi daya yang besar pada jaringan listrik menyebabkan berkurangnya kualitas jaringan Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH). Di samping itu masuknya jaringan PLN tahun 2014 menyebabkan terjadinya penurunan jumlah pelanggan yang ada di Dusun Jari Sukomulyo. Pada tahun yang sama terjadi peristiwa erupsi Gunung Kelud yang menyebabkan rusaknya PLTMH milik Dusun Purwodadi dan Dusun Notorejo. Akibatnya warga kedua Dusun tersebut dan warga Perkebunan Ngusri beralih ke jaringan listrik PLTMH Check Dam V Kali Jari. Selanjutnya pada proses pemasangan jaringan baru, pengelola dan operator mengalami kendala mengidentifikasi fasa R, S, dan T. Oleh sebab itu operator menyambungkan jaringan terdekat tanpa mengetahui ketiga fasanya sehingga terjadi ketidakseimbangan beban. Untuk memaksimalkan potensi PLTMH pada siang hari pengelola dan operator mengoperasikan mesin pengolah kopi dan pengolah pupuk organik. Dari evaluasi diperoleh data bahwa potensi yang masih dapat dibangkitkan PLTMH Check Dam V Kali Jari secara teori sebesar 21,395 kW dengan debit air sebesar 0,568 m3⁄detik dan tinggi jatuh air 8 m. Setelah dilakukan konfigurasi ulang dan penyetimbangan beban maka ditemukan tiga hal. Pertama, arus beban pada fasa R, S, dan T berturut-turut adalah 9,95 A; 9,85 A; dan 9,99 A. Kedua, rugi daya fasa R, S, dan T yang hilang pada penghantar jaringan tegangan rendah berturut-turut adalah 139,8569 W; 191,8837 W; dan 87,6480 W. Terakhir, jatuh tegangan paling ujung jaringan tegangan rendah pada fasa R 12,2550 V (5,5705%); S 18,7287 V (8,5130%); dan T 8,4968 V (3,8622%). Selanjutnya diperoleh jumlah daya listrik setara dari kedua mesin pengolah adalah 7,46 kW atau masih sebesar 34,9% dari potensi daya keseluruhan.Kata kunci—Kemampuan PLTMH, perubahan jumlah beban, distribusi