Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Hubungan Pengetahuan tentang COVID-19 terhadap Kepatuhan Physical Distancing pada Mahasiswa Tingkat 4 FK UPNVJ Indah Permatasari; Tiwuk Susantiningsih; Sri Wahyuningsih
UMI Medical Journal Vol 6 No 1 (2021): Umi Medical Journal
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/umj.v6i1.118

Abstract

Latar Belakang: Indonesia memiliki prevalensi COVID-19 yang cukup tinggi akibat rendahnya kepatuhan physical distancing. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan tentang COVID-19 terhadap kepatuhan physical distancing pada mahasiswa tingkat 4 FK UPNVJ tahun 2020. Metode: Penelitian ini menggunakan desain analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Sampel diambil secara simple random sampling. Hasil: Analisis univariat memperlihatkan 67 responden (55.8%) memiliki pengetahuan tentang COVID-19 yang baik dan 70 responden (58.3%) memiliki kepatuhan physical distancing yang baik. Uji chi square menunjukkan tidak ada hubungan bermakna antara tingkat pengetahuan tentang COVID-19 dengan kepatuhan physical distancing pada mahasiswa tingkat 4 FK UPNVJ tahun 2020 (p = 0.203). Kesimpulan: Tidak terdapat hubungan bermakna antara tingkat pengetahuan tentang COVID-19 dengan kepatuhan physical distancing pada mahasiswa tingkat 4 FK UPNVJ tahun 2020.
Pelatihan dan Penyuluhan mengenai Bahaya Kanker Serviks pada Kelompok Ibu-ibu Pengajian di Pangkalan Jati, Cinere, Depok Tiwuk Susantiningsih; Feda Anisah Makkiyah; Yuni Setyaningsih
Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol 5 No 2 (2020)
Publisher : Universitas Mathla'ul Anwar Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30653/002.202052.319

Abstract

TRAINING AND EDUCATION ABOUT THE DANGER OF CANCER SERVICS IN WOMEN GROUP OF PANGKALAN JATI, CINERE, DEPOK. Cervical cancer was a chronic disease due to a tumor in the cervix that was uncontrolled tissue growth and damage to the surrounding normal tissue. Citizen still does not understand the signs of disease and its dangers. Early screening of cervical cancer was done with the aim to reduce the incidence of cervical cancer. Based on an analysis of the situation and the results of a preliminary survey, the problems faced by partners are the lack of knowledge and skills of women about cervical cancer, as well as its prevention in RT 007/RW 007, Pangkalan Jati Village. This program counseling activities about the dangers of cervical cancer can be well received by the counseling participants seen with enthusiasm and questions raised. Participants gained additional knowledge about the dangers of cervical cancer, it can be seen by the presence of an increase in the value of post-test after counseling about the dangers of cervical cancer by 2%, from 84% to 86%.
Knowledge Sharing Covid-19: Waspada Harus, Panik Jangan!: Penguatan Peran Orangtua Dalam Pencegahan Penularan Covid-19 Di Sekolah Mila Citrawati; Tiwuk Susantiningsih; Maria Selvester Thadeus
Segara : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1 No 1 (2023): Volume.1 No.1 Agustus (2023) - SEGARA : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Fakultas Kedokteran UPN "Veteran" Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33533/segara.v1i1.6094

Abstract

Covid-19 adalah penyakti pandemi sejak tahun 2020. Covid-19 adalah penyakit yang disebabkan oleh virus corona. Pada saat sekolah, anak anak lebih rentan tertular Covid-19. Tingkat pengetahuan dan ketrampilan anak anak dan orangtua dalam menyikapi Covid-19 masih rendah, maka perlu dilakukan Knowledge Sharing mengenai Covid-19 terutama kepada orangtua dan tenaga pendidik di SDN 11 Pondok Labu Jakarta Selatan. Knowledge sharing ini bertujuan untuk memberikan informasi mengenai langkah-langkah yang harus dilakukan saat seseorang mengetahui dirinya positif Covid-19. Kegiatan ini diikuti 90 orang peserta. Diberikan pretest dan postest untuk mengetahui tingkat pengetahuan dan ketrampilan peserta mengenai Penyakit Covid-19. Dari kegiatan pengabdian ini didapatkan kesimpulan bahwa tingkat pengetahuan dan ketrampilan peserta webinar Knowledge Sharing Covid-19 mengalami peningkatan sebesar 18% pada opsi penyebab penyakit Virus-19. Terjadi peningkatan sebesar 14% pada opsi cara penularan penyakit Covid-19. Terjadi peningkatan sebesar 16% pada opsi Tanda dan gejala Covid-19. Terjadi peningkatan sebesar 23% pada opsi isolasi mandiri dilakukan selama 10 hari dan terjadi peningkatan sebesar 18% pada opsi tanda dan gejala memberatnya penyakit Covid-19.
Pelatihan Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) Untuk Pencegahan Dan Pengendalian Infeksi Diare dan Thyphoid Anak di Desa Pangkalan Jati Cinere Depok Maria Selvester Thadeus; Tiwuk Susantiningsih; Kristina Simanjuntak; Retno Yuliyanti; Mila Citrawati
Segara : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1 No 1 (2023): Volume.1 No.1 Agustus (2023) - SEGARA : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Fakultas Kedokteran UPN "Veteran" Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33533/segara.v1i1.6102

Abstract

Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) adalah salah satu bentuk Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) untuk mencegah dan mengendalikan infeksi diare dan thyphoid terutama pada anak anak. Insiden infeksi diare dan thyphoid pada anak masih tinggi. Kebersihan tangan menjadi salah satu faktor pencegahan penularan infeksi diare dan thyphoid melalui makanan yang dipegang dengan tangan yang kotor. Tim Pengabdian Kepada Masyarakat Fakultas Kedokteran UPN Veteran Jakarta telah melakukan pelatihan Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) sebagai sarana edukasi dan pelatihan pencegahan dan pengendalian infeksi diare dan thyphoid pada anak di Desa Pangkalan Jati Cinere Depok. Responden yang mengikuti kegiatan ini sebanyak 40 anak usia 8-12 tahun. Pelatihan menggunakan media powerpoint dan brosur CTPS serta praktek langsung CTPS. Hasil penilaian nilai pretest sebesar 70,25% dan setelah dilakukan penyuluhan dan pelatihan, kemudian dilakukan posttest terjadi peningkatan nilai posttest sebesar 22% menjadi 92,25%. Disela sela pelatihan responden diminta untuk melakukan CTPS agar ketrampilan CTPS semakin baik. CTPS adalah salah satu ketrampilan yang dapat diterapkan pada anak anak untuk pencegahan dan pengendalian infeksi diare dan thyphoid pada anak.