Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Perbandingan Management Bandwidth Menggunakan Metode Queue Tree Dan Simple Queue di Jaringan Elektronika Diana Fitri; Ahmaddul Hadi
Voteteknika (Vocational Teknik Elektronika dan Informatika) Vol 9, No 2 (2021): Vol. 9, No 2, Juni 2021
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/voteteknika.v9i2.111479

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan Management bandwidth Menggunakan Metode Queue Tree dan Simple Queue untuk mengetahui metode mana yang lebih bagus digunakan untuk memanagemnet bandwidth dilihat dari beberapa parameter yaitu  RSSI, Channel, Data Rate, Bandwidth, Delay, Packet Loss. Lokasi penelitian ini dilakukan di  laboratorium E60, Jurusan Teknik Elektronika, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Padang. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Pada penelitian ini, penulis hanya akan membandingkan management bandwidth Simple Queue dan Queue Tree serta kualitas sinyal. Dari segi prosesnya yaitu instalasi jaringan, penyettingan winbox dan analisis Simple Queue dan Queue Tree dengan menggunakan aplikasi Vistumbler, InSSIDer, Command Line, Axence NetTools menggunakan 2 user pada jarak 1 meter dan 20 meter selama 6 hari, serta menggunakan tabel perbandingan untuk melihat hasil perbandingan dari kedua metode tersebut. Hasil dari perbandingan metode Simple Queue dan Queue Tree dilihat dari pengukuran berdasarkan parameter bandwidth dengan jarak 20 meter  yaitu Simple Queue memiliki rentang nilai sebesar 0,87 Mbps sampai 4.07 Mbps sedangkan Queue Tree memiliki rentang nilai sebesar 3,01 Mbps sampai 4,69 Mbps. Berdasarkan hasil percobaan yang dilakukan, Queue Tree lebih baik dan optimal digunakan untuk memanagement bandwidth dari pada Simple Queue. Simple Queue memberikan bandwidth yang besar untuk client yang terkoneksi lebih dahulu sehingga user yang connect berikutnya hanya mendapat bandwidth yang tersisa saja sedangkan Queue Tree memberikan bandwidth yang sama kepada setiap user yang terkoneksi sehingga tidak terjadi perebutan bandwidth sesama user.Kata kunci : Perbandingan managemnet bandwidth menggunakan metode Simple Queue dan Queue TreeThis study aims to compare bandwidth management using the Queue Tree and Simple Queue Methods to see which method is better to use to manage bandwidth as seen from several parameters, namely RSSI, Channel, Data Rate, Bandwidth, Delay, Packet Loss. The research location was conducted in the E60 laboratory, Electronics Engineering Department, Faculty of Engineering, Padang State University. This research uses quantitative methods. In this study, the authors will only compare the bandwidth management of Simple Queue and Queue Tree and signal quality. In terms of the process, namely network installation, Winbox setup and Simple Queue and Queue Tree analysis using the Vistumbler, InSSIDer, Command Line, Axence NetTools applications using 2 users at a distance of 1 meter and 20 meters for 6 days, and using a comparison table to see the results. of both methods. The results of the comparison of the Simple Queue and Queue Tree methods seen from measurements based on bandwidth parameters with a distance of 20 meters, namely Simple Queue has a value range of 0.87 Mbps to 4.07 Mbps while Queue Tree has a value range of 3.01 Mbps to 4.69 Mbps . Based on the results of the experiment, Queue Tree is better and optimal for bandwidth management than Simple Queue. Simple Queues provide greater bandwidth for clients who are connected first so that the next connected user only gets the remaining bandwidth, while Queue Tree provides the same bandwidth to each connected user so there is no fighting over bandwidth among users.Keywords: Comparison of bandwidth management using Simple Queue and Queue Tree methods
SOSIALISASI SIAGA BENCANA DAN PELATIHAN PPGD AWAM DI KENAGARIAN KASANG Devi Syarief; Ety Aprianti; Widya Lestari; Winda Listia Ningsih; Diana Fitri; Diny Solviani; Amelia Indah Pratiwi
Jurnal Abdimas Saintika Vol 2, No 1 (2020): Mei Jurnal Abdimas Saintika
Publisher : Stikes Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jas.v2i1.537

Abstract

Kabupaten Padang Pariaman di Propinsi Sumatera Barat merupakan salah satu wilayah prioritas penurunan indeks bencana tertinggi (BNPB, 2016). Kenagarian Kasang Kecamatan Batang Anai yang terletak di Kabupaten Padang Pariaman berada lebih kurang 3-4 km dari garis pantai dan memiliki perbukitan/hutan. Berdasarkan kondisi geografisnya ini, nagari Kasang menjadi daerah evakuasi tsunami terdekat yang mudah dan cepat dijangkau oleh masyarakat daerah pesisir kota Padang Pariaman. Tujuan: meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana gempa dan tsunami serta terampil dalam memberikan pertolongan pertama pada kasus gawat darurat. Metode: membentuk Kelompok Siaga Bencana, memberikan pelatihan tentang Siaga Bencana dan Penanggulangan Penderita Gawat Darurat untuk Awam. Hasil: telah terbentuk kelompok Siaga Bencana yang berjumlah 21 orang, dan semuanya telah diberikan pengetahuan tentang Siaga Bencana serta pelatihan PPGD untuk awam. Masyarakat perlu diberdayakan secara luas dalam kesiapsiagaan bencana dan pemberian pertolongan pertama pada penderita gawat darurat. Untuk itu, masyarakat yang telah dilatih perlu melatih kelompok masyarakat lainnya sehingga semakin banyak masyarakat yang memiliki pengetahuan dan keterampilan tentang siaga bencana dan PPGD awam ini.   Kata kunci: Siaga bencana, Penanggulangan Penderita Gawat Darurat, Awam