Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

The Effect of Social Support on Pregnant Women Health in Minangkabau Matrilineal Communities Devi Syarief1, Andi Zulkifli Abdullah2, Suriah3, Healthy Hidayanti4, Dewi Susilawati5, Ety Aprianti6
Indian Journal of Forensic Medicine & Toxicology Vol. 14 No. 4 (2020): Indian Journal of Forensic Medicine & Toxicology
Publisher : Institute of Medico-legal Publications Pvt Ltd

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37506/ijfmt.v14i4.12913

Abstract

Objective: This research aims to explore the effect of social support on the health of pregnant women in theMinangkabau matrilineal community, Indonesia, from the perspective of the husbands, community leaders,health cadres and workers.Method: This study employs qualitative research, while purposive sampling techniques were used to select51 informants comprising 18 husbands, 14 community leaders, eight medical workers, and 11 health cadres.In addition, the data collection method involved focus group discussions and in-depth interviews and wasanalyzed using content analysis.Results: The findings showed the social support of the Minangkabau matrilineal community towards pregnantwomen was non-optimal and was in the form of emotional, informative, and instrumental assistance.Conclusion: The improvement in the health status of pregnant women is achievable with an intervention toincrease social support, particularly in the Minangkabau matrilineal community, West Sumatra.
PEMBENTUKAN DAN PELATIHAN FORUM PEDULI KIA DI KELURAHAN KURAO PAGANG KOTA PADANG Desi Wildayani; Devi Syarief; Nur Fadjri Nilakesuma; Novria Hesti; Amelia Indah Pratiwi; Putri Hasanah; Ramadhany Hafsah Qonita; Sena Pebrina
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2021): Volume 2 Nomor 1 Tahun 2021
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v2i1.1294

Abstract

Kehamilan merupakan peristiwa yang sangat membahagiakan bagi ibu hamil yang merencanakan dan menantikan kehamilannya. Kehamilan juga dapat menimbulkan kecemasan dan kekhawatiran apabila mengalami komplikasi yang mengancam jiwa. Salah satu upaya pemerintah dalam rangka menurunkan angka kematian ibu adalah mencanangkan Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi (P4K). Program ini dapat memantau ibu hamil oleh seluruh komponen masyarakat, baik suami, keluarga dan bidan secara cepat dan tepat. Indikator P4K adalah dengan pemasangan stiker P4K yang terdiri dari nama ibu hamil, taksiran persalinan, penolong persalinan, tempat persalinan, transportasi dan calon donor darah. Strategi P4K dengan stiker ini merupakan suatu kegiatan yang di fasilitasi oleh Bidan di desa/kelurahan dalam rangka membuat suami, keluarga dan masyarakat ikut berperan aktif dalam merencanakan persalinan yang aman dan persiapan menghadapi komplikasi bagi ibu hamil, termasuk perencanaan penggunaan KB pasca persalinan dengan menggunakan stiker sebagai media notifikasi sasaran dalam rangka meningkatkan cakupan dan mutu pelayanan kesehatan bagi ibu dan bayi baru lahir. Salah satu kelurahan di wilayah kerja Puskesmas Nanggalo Kota Padang adalah Kelurahan Kurao Pagang, dengan cakupan pelayanan kesehatan ibu hamil baru mencapai 67,39%. Salah Satu upaya untuk meningkatkan pencapaian pelayanan kesehatan ibu hamil di Kelurahan Kurao Pagang, dengan kegiatan pembentukan forum peduli KIA, kemudian forum dan kader dilatih tentang stiker P4K dan dilakukan aksi pemasangan stiker P4K tersebut di rumah ibu hamil.
Perbedaan Pengetahuan, Sikap, dan Persiapan Kegawatdaruratan Obstetri Ibu Hamil Sebelum dan Sesudah Pendampingan oleh Kelompok Perempuan “Bundo” Devi Syarief; Desi Wildayani; Winda Listia Ningsih
Jurnal Kesehatan Vol 10 No 1 (2022): April
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/jkes.v10i1.295

Abstract

Maternal mortality remains a major public health challenge worldwide. To prevent maternal mortality, further efforts are focused on empowering better communities, empowering women and strengthening the health care system, including the quality of emergency obstetric services. The purpose of this study was to determine differences in knowledge, attitudes, and preparation for emergency obstetrics in pregnant women before and after mentoring groups of women. This type of research is quantitative with a quasi-experimental pre-posttest design with one group design. The research was carried out in Kurao Pagang Village, Padang City, carried out for 3 months, starting from August to October 2021. The research population was pregnant women in the 1st, 2nd and 3rd trimesters in the working area of ​​Kurao Pagang Village, Padang City. The total population is 24 people. The entire population will be used as the research sample (total population). The data was processed using the Wilcoxon test. The results of the study showed that there was a significant difference between the scores before and after assistance was given to pregnant women by a group of women with a p value = 0.000 regarding knowledge, attitudes and preparation for obstetric emergencies. It is hoped that this mentoring program by women's groups will continue to be implemented and can also be applied to other areas. This community empowerment should also be a priority program for the authorities in order to reduce the maternal mortality rate in Indonesia.
PERAN KADER KESEHATAN MENUJU ERA NEW NORMAL COVID-19 Devi Syarief; Nur Fadjri Nilakesuma; Dewi Susilawati; Desi Wildayani; Novria Hesti; Irma Isra Hayati; Nur Femi; Yeni Gea; Aprialda Aprialda; Rania Jevira Fortuna
Jurnal Abdimas Saintika Vol 3, No 1 (2021): Mei Jurnal Abdimas Saintika
Publisher : Stikes Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jas.v3i1.1009

Abstract

Konsep tatanan kehidupan baru atau yang lebih dikenal dengan new normal merupakan sebuah konsep kehidupan baru dalam masa pandemi Coronavirus Disease 19 (COVID-19) dimana adanya perubahan perilaku untuk tetap menjalankan aktivitas normal dengan ditambah penerapan protokol kesehatan untuk pencegahan penularannya. Kader kesehatan adalah anggota masyarakat yang dipilih oleh masyarakat untuk membantu menangani masalah kesehatan di masyarakat. Keberadaannya sangat diperlukan dalam mensosialisasikan dan melaksanakan program-program kesehatan dalam upaya meningkatkan derajad kesehatan masyarakat. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah mensosialisasikan kepada mitra tentang COVID-19, upaya pencegahannya dan bagaimana isolasi mandiri pada pasien terduga COVID-19, serta peran kader kesehatan dalam mencegah penularan COVID-19. Kegiatan dilaksanakan di hari Senin tanggal 8 Juni 2020 dari jam 13.00 WIB hingga jam 16.00 WIB secara daring melalui aplikasi Zoom dengan mengadopsi langkah-langkah action research yang terdiri dari 4 (empat) tahap, yaitu perencanaan, tindakan, observasi, dan evaluasi, refleksi . Mitra kegiatan adalah Kader Kesehatan di Kelurahan Kurao Pagang Kota Padang serta Kenagarian Pariangan dan Sungayang Kabupaten Tanah Datar. Kegiatan ini disambut antusias oleh mitra dan terdapat peningkatan pengetahuan mitra setelah penyampaian materi edukasi. Mitra diharapkan akan bisa menerapkan materi edukasi dalam kehidupan sehari-hari ataupun ketika bersama dengan ibu hamil, ibu nifas, bayi dan balita
SOSIALISASI SIAGA BENCANA DAN PELATIHAN PPGD AWAM DI KENAGARIAN KASANG Devi Syarief; Ety Aprianti; Widya Lestari; Winda Listia Ningsih; Diana Fitri; Diny Solviani; Amelia Indah Pratiwi
Jurnal Abdimas Saintika Vol 2, No 1 (2020): Mei Jurnal Abdimas Saintika
Publisher : Stikes Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jas.v2i1.537

Abstract

Kabupaten Padang Pariaman di Propinsi Sumatera Barat merupakan salah satu wilayah prioritas penurunan indeks bencana tertinggi (BNPB, 2016). Kenagarian Kasang Kecamatan Batang Anai yang terletak di Kabupaten Padang Pariaman berada lebih kurang 3-4 km dari garis pantai dan memiliki perbukitan/hutan. Berdasarkan kondisi geografisnya ini, nagari Kasang menjadi daerah evakuasi tsunami terdekat yang mudah dan cepat dijangkau oleh masyarakat daerah pesisir kota Padang Pariaman. Tujuan: meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana gempa dan tsunami serta terampil dalam memberikan pertolongan pertama pada kasus gawat darurat. Metode: membentuk Kelompok Siaga Bencana, memberikan pelatihan tentang Siaga Bencana dan Penanggulangan Penderita Gawat Darurat untuk Awam. Hasil: telah terbentuk kelompok Siaga Bencana yang berjumlah 21 orang, dan semuanya telah diberikan pengetahuan tentang Siaga Bencana serta pelatihan PPGD untuk awam. Masyarakat perlu diberdayakan secara luas dalam kesiapsiagaan bencana dan pemberian pertolongan pertama pada penderita gawat darurat. Untuk itu, masyarakat yang telah dilatih perlu melatih kelompok masyarakat lainnya sehingga semakin banyak masyarakat yang memiliki pengetahuan dan keterampilan tentang siaga bencana dan PPGD awam ini.   Kata kunci: Siaga bencana, Penanggulangan Penderita Gawat Darurat, Awam
HUBUNGAN LAMA PEMASANGAN KATETER DENGAN KEJADIANINKONTINENSIA URIN DITINJAU DARI JENIS KELAMIN Etri Yanti; Meria Kontesa; Devi Syarief
Jurnal Kesehatan Medika Saintika Vol 7, No 1 (2016): Juni 2016
Publisher : Stikes Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/781220162017%p1

Abstract

Urinary incontinence prevalence at Indonesia woman 5,8%. Prevalence at Pria Asia based on survey from Asia Pacifik Continence Advisor Board around 6,8%, while for Indonesia man 5%. Based on data which researcher gets during studying antecedent with a few patient which been attached catheter in Bangsal Bedah RSUP. Dr. M. Djamil Padang express 7 people patient out of 10 patient been attached catheter to experience trouble to with symptom like, secretory urine x'self or unconsciously and feeling wishs urinates always. Purpose of this research is to know The Relation of Installation Stripper of Catheter With Case of Urinary Incontinence in evaluation from Gender in Dissected Barn RSUP Dr. M. Djamil Padang the Year 2011.This research haves the character of analytic with retrospective approach executed in dissected barn RSUP Dr. M. Djamil Padang on 22 January-5 March 2011, sample is taken in accidental sampling that is 40, at the time of research by using sheet checklist.Based on statistical test there are 13 (32,5%) with installation stripper of catheter ranges from 72-144 hours, 24 responders (60%) experiences urinary incontinence case, 30 responders (75%) woman gender, there is its relation between installation stripper of catheter with case of urinary incontinence p= 0,008 (p < 0,05) and there is its relation between gender with case of urinary incontinence p = 0,008 (p < 0,05) in dissected barn RSUP Dr. M. Djamil Padang. With guidance at research result obtained, hence expected to health officer especially nurse to be able to increase service of minimization usage of case of urinary incontinence at patient.Keyword : Installation Stripper of Catheter, Incontinence, Gender
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MATRILINEAL DALAM UPAYA MENINGKATKAN KUNJUNGAN IBU HAMIL Devi Syarief; Dewi Susilawati; Desi Wildayani; Dian Furwasyih; Fadella Noviarti; Yolanda Natasia; Novrita
J-ABDI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 1 No. 4: September 2021
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

West Sumatra Province is one of the provinces with coverage of pregnant women visiting (K4) only reaching 73%. This condition needs to be considered considering that the maternal health program is a priority program in health. Tanah Datar Regency has the lowest K4 coverage and tends to decline in the last three years. The results of observations of servants in Sungayang village showed that the low coverage of K4 was caused by the inability of pregnant women to decide for themselves when to visit health care facilities, ignorance and also the lack of support from family and community. The results of interviews with several community leaders, it is known that public support for the health of pregnant women is less than optimal. The solution offered is the development of matrilineal community participation through empowerment and participation. The results of this community service are in the form of published articles in the Abdimas journal, training modules, and increasing knowledge of community groups about the management of pregnant women
PEMBERDAYAAN KELOMPOK PEREMPUAN DALAM PENGELOLAAN PERMASALAHAN KIA SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN DERAJAT KESEHATAN KESEHATAN IBU DAN ANAK Devi Syarief; Desi Wildayani; Dian Furwasyih; Winda Listia Ningsih; Gita Rimelda; Rahmayeni Supri; Annastasya Putri Dwi Oktarina
JURNAL ABDI MERCUSUAR Vol. 1 No. 2 (2021): Jurnal ABDI MERCUSUAR
Publisher : LPPM STIKes MERCUBAKTIJAYA Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (849.386 KB) | DOI: 10.36984/jam.v1i2.257

Abstract

Latar Belakang: Pemberdayaan masyarakat direkomendasikan dalam upaya meningkatkan kesehatan Ibu dan Anak (KIA) (WHO, 2017). Kelurahan Kurao Pagang Kota Padang telah memiliki kelompok Peduli Ibu dan Anak Kurao Pagang yang dibentuk pada 15 Oktober 2019. Kelompok ini belum pernah melaksanakan tugas dan fungsinya dalam membantu mengatasi permasalahan kesehatan ibu dan anak, karena belum mendapatkan petunjuk teknis tentang pengelolaan masalah kesehatan ibu dan anak. Pengabdian bertujuan agar kelompok mitra (kelompok perempuan) mengetahui dan mampu mengelola masalah KIA di wilayahnya. Metode: Kelompok perempuan dilatih selama dua hari di kelas dengan metode ceramah dan simulasi. Kegiatan dilakukan di STIKes MERCUBAKTIJAYA Padang, dengan narasumber tim pengabdi sendiri. Selanjutnya kelompok perempuan melaksanakan siklus aksi empat langkah di Kelurahan Kurao Pagang selama empat minggu (16 September-16 Oktober 2021), yaitu mengidentifikasi dan memprioritaskan masalah KIA, menyusun perencanaan, implementasi rencana dan evaluasi kegiatan. Kegiatan ini melibatkan ibu hamil, tokoh masyarakat, bidan Pembina wilayah serta pamong setempat, dan difasilitasi oleh tim pengabdi. Hasil: Hasil pengabdian kepada masyarakat yaitu adanya peningkatan pengetahuan kelompok perempuan tentang pengelolaan masalah KIA (pretest 11,92, posttest 15,50), adanya kelompok perempuan peduli KIA Kelurahan Kurao Pagang yang terlatih tentang pengelolaan masalah KIA, serta adanya rumusan masalah KIA di Kelurahan Kurao Pagang yang telah diidentifikasi.
EDUKASI DAN KONSELING PERENCANAAN KEHAMILAN SEHAT Nur Fadjri Nilakesuma; Devi Syarief; Dewi Susilawati
Jurnal Abdimas Saintika Vol 4, No 2 (2022): November Jurnal Abdimas Saintika
Publisher : Stikes Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jas.v4i2.1549

Abstract

Sebagian besar penyebab kematian ibu dapat dicegah dengan persiapan kesehatan fisik dan mental.Perencaaan kehamilan sehat berdampak positif pada kondisi janin dan adaptasi fisik dan psikologis ibu pada kehamilan.Survei awal di lokasi pengabdian, sasaran pengabdian tidak memiliki pengetahuan yang cukup baik tentang perencanaan kehamilan sehat. Tujuan kegiatan adalah memberikan edukasi dan konseling mengenai persiapan kehamilan sehatKegiatan pengabdian dilaksanakan secara tatap muka dengan sasaran wanita usia subur di Posyandu Baringin 17 pada tanggal 15 Desember 2021. Kegiatan edukasi dan konseling dilaksanakan dengan metode FGD (Fokus Grup Diskusi). Sebelum dan setelah edukasi dan konseling dilakukan, sasaran abdimas melaksanakan pre test dan postest dan juga pengukuran BB dan TB untuk mengetahui IMT sasaran sehingga memudahkan penentuan status gizi. Terjadi peningkatan pengetahuan sasaran abdimas setelah diberi edukasi tentang perencanaan kehamilan sehat yang terlihat dari kenaikan rata – rata nilai post test pengetahuan. sebagian besar sasaran abdimas memiliki IMT normal. IMT (indeks Masa Tubuh) merupakan salah satu cara untuk menilai status gizi. Status gizi calon ibu hamil mempengaruhi kualitas kehidupan bayi. Gangguan gizi pada awal kehidupan mempengaruhi kualitas kehidupan berikutnya. Terjadi peningkatan pengetahuan sasaran tentang perencanaan kehamilan sehat sebelum dan sesudah diberikan edukasi dan sebagian besar mitra puas terhadap pengabdian masyarakat dengan rata – rata skor kepuasan 7,833.