Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Grammar Learning with Communicative Approach for Foreign Students in BIPA Education and Training Rizki Putri Ramadhani; Alim Harun Pamungkas
SPEKTRUM: Jurnal Pendidikan Luar Sekolah (PLS) Vol 7, No 1 (2019): SPEKTRUM: Jurnal Pendidikan Luar Sekolah (PLS): Publishing March 2019
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1000.411 KB) | DOI: 10.24036/spektrumpls.v2i1.103905

Abstract

Various opinions also took place when looking at the diverse Indonesian language learning needs of BIPA students. Not only technical language learning in the classroom, but also activities in the implementation of the program to achieve the learning needs of language and culture of BIPA students. Departing from the various problems that exist, the discussion this time will only discuss grammar that can be approved using communicative.Keywords: BIPA Learning, Grammar, Communicative Approach, Learning and Education
Teaching The Indonesian Language As A Heritage Language For Diaspora Children Rizki Putri Ramadhani; Fendy Yogha Pratama; Fatah Nasikh Aryawan
SPEKTRUM: Jurnal Pendidikan Luar Sekolah (PLS) Vol 10, No 2 (2022): SPEKTRUM: Jurnal Pendidikan Luar Sekolah (PLS): Publishing May 2022
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/spektrumpls.v10i2.117419

Abstract

Indonesian diaspora children have different characteristics compared to foreign students in general. They have acquired Indonesian naturally in their families. This background makes them included in the category of learners of Indonesian as a heritage language. The teaching of Indonesian that is done to them also has special characteristics. Therefore, this study specifically focuses on the characteristics of teaching Indonesian as a heritage language for diaspora children by using a qualitative approach and descriptive analysis. The data obtained through in-depth interviews with three teachers were then codified and analyzed. Based on the results of the analysis, it was found that the teaching in the Indonesian language as a heritage language class for these children has four characteristics. First, the teaching uses the total physical response (TPR) method. Second, it focuses on teaching daily vocabulary. Third, it focuses on teaching daily language skills. Fourth, teaching is assisted by the role of parents. Suggestions and recommendations from the results of this study are intended for Indonesian language teachers and researchers.  Researchers should research more about the role of parents in learning Indonesian for diaspora children in the family. For Indonesian language teachers, it is recommended to focus on teaching daily vocabulary in everyday contexts using the TPR method.Keywords: heritage language, young learners, Indonesian diaspora, Indonesian language teaching
PENGEMBANGAN FASILITAS RUANG BELAJAR MASYARAKAT SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN MINAT BELAJAR PADA MASA PANDEMI COVID-19 Anisah Nur Fajarwati; Medi Efendi; Aulia Rahman; Martince Novianti Bani; Rizki Putri Ramadhani
GANESHA: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2022): Juli 2022
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Tunas Pembangunan Surakarta (UTP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36728/ganesha.v2i2.1957

Abstract

Keberadaan ruang belajar masyarakat telah lama menjadi bagian dari kegiatan masyarakat di RW VII, Kelurahan Blimbing, Kecamatan Blimbing, Kota Malang. Namun, sarana ruang belajar ini tidak lagi aktif digunakan semenjak status pandemi Covid-19 ditetapkan. Pembatasan kegiatan belajar dilakukan demi menekan angka penyebaran virus. Selama lebih kurang satu tahun berlangsung, hal itu telah mengurangi minat belajar dan interaksi antarwarga terutama anak-anak usia sekolah. Keinginan dari sang pemilik rumah untuk memulai kembali aktivitas di ruang belajar tersebut terkendala fasilitas yang terbatas. Oleh karena itu, melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan pengembangan fasilitas fisik agar tercipta suasana belajar yang lebih nyaman dan menyenangkan, terutama bagi anak-anak usia sekolah. Selain itu, dilakukan pula penambahan fasilitas untuk penerapan adaptasi kebiasaan baru sesuai dengan protokol kesehatan Covid-19. Dalam pelaksanaannya, kegiatan ini dilakukan kerja sama kemitraan dengan LAZ YASA Malang untuk berbagi informasi dan gagasan untuk pengembangan ruang belajar.
Digital Literacy Training for Posyandu Agrek Bulan Cadres in Lesanpuro, Kedungkandang, Malang: Pelatihan Literasi Digital bagi Kader Posyandu Anggrek Bulan Lesanpuro, Kedungkandang, Malang Anisah Nur Fajarwati; Wahyuni Ningsih; Rizki Putri Ramadhani; Ayisya Cindy Harifa; Martince Novianti Bani
J-Dinamika : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 8 No 2 (2023): Agustus
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/j-dinamika.v8i2.3837

Abstract

Pada masa pandemi COVID-19, kemampuan literasi digital khususnya dalam pemanfaatan teknologi sangat diharapkan untuk dimiliki oleh kader Posyandu Anggrek Bulan RW XI agar segala aktivitas organisasi dapat tetap berjalan dengan lancar. Pemanfaatan teknologi yang dimaksud seperti penggunaan aplikasi Zoom Meeting, Google Form, dan Ms. Excel. Faktor usia kader Posyandu Anggrek Bulan yang sudah lanjut menjadi penghambat pekerjaan, sehingga cukup sulit ketika harus bekerja menggunakan aplikasi-aplikasi tersebut. Hal ini menjadi alasan untuk dilaksanakan Program Pengabdian pada Masyarakat berupa Pelatihan Literasi Digital bagi Kader Posyandu Anggrek Bulan di RW XI Kelurahan Lesanpuro, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang. Fokus pelatihan ini berupa peningkatan pengetahuan dan keterampilan digital yang dibutuhkan oleh kader Posyandu Anggrek Bulan seperti pengenalan fitur-fitur dasar yang ada di aplikasi Zoom Meeting, cara pembuatan dan pengisian Google Form melalui smartphone, dan pengenalan materi dasar aplikasi Ms. Excel. Untuk mengetahui pengaruh dari pelatihan ini terhadap keterampilan dan pengetahuan kader Posyandu tersebut, maka diberikan pre-test dan post-test. Setelah dilakukan analisis hasil tes menggunakan uji-t berpasangan, diperoleh kesimpulan bahwa pelatihan yang dilakukan telah memberikan pengaruh berupa peningkatan pengetahuan dan keterampilan kader Posyandu tersebut.