Perkembangan seni penting untuk dikembangkan pada anak usia dini, karena seni merupakan salah satu upaya dalam mengekspresikan kreativitas dan imajinasi anak. Pada usia 5-6 tahun, seharusnya anak sudah mampu menggambar berbagai macam bentuk yang beragam dan melukis dengan berbagai cara dan objek dalam membuat suatu karya lukisan. Masalah yang terjadi pada anak usia 5-6 tahun di kelas B masih terdapat anak yang belum mampu membuat suatu karya lukisan. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan seni lukis pada diri anak usia dini melalui kegiatan finger painting. Penelitian ini merupakan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subjek pada penelitian ini adalah anak kelas B TK Bunda Kandung, Kabupaten Aceh Besar yang berjumlah 10 orang anak, yang terdiri atas 5 laki-laki dan 5 perempuan. Pengumpulan data melalui observasi dan unjuk kerja. Hasil penelitian pada siklus I menunjukkan bahwa anak yang mendapatkan kategori BSH sebanyak 4 anak dan pada siklus II menunjukkan bahwa terdapat 1 anak mendapatkan kategori BSH dan 7 anak mendapatkan kategori BSB. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan pada perkembangan seni lukis anak dilihat pada siklus I dengan memperoleh persentase 40% dan siklus II dengan memperoleh persentase 80%. Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah bahwa penerapan kegiatan finger painting dapat mengembangkan seni lukis anak kelas B di TK Bunda Kandung, Kabupaten Aceh Besar. Bagi guru dan sekolah disarankan agar menyediakan dan memfasilitasi anak dengan media pembelajaran yang mendukung untuk mengembangkan perkembangan seni lukis maupun minat dan bakat anak.Kata Kunci: Kegiatan Finger Painting, Seni Lukis, Anak Usia Dini