Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

IDENTIFIKASI LARVA SPESIES NYAMUK SEBAGAI FAKTOR RESIKO DI SEKITAR RUMAH PENDERITA FILARIASIS DI KABUPATEN MUARA JAMBI 2015 Susy Ariyani; Bambang Ariyadi; Emilia Chandra
Jurnal Bahana Kesehatan Masyarakat (Bahana of Journal Public Health) Vol 13 No 3 (2015): Jurnal Poltekkes Jambi
Publisher : Poltekkes Kemenkes Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (274.407 KB)

Abstract

Di beberapa daerah Indonesia endemisitas filariasis cukup tinggi, dikarenakan perilakunyamuk sebagai vektor turut menentukan penyebarluasan filariasis yaitu salah satunya dengandidominasi terhadap spesies nyamuk lainnya yang ditunjukan dengan kepadatan tinggi disuatudaerah endemis dan mudahnya ditemukan tempat perindukan nyamuksebagai factorrisikofilariasis .Menurut data profil kesehatan Provinsi Jambi tahun 2014, daerah yangmerupakan endemis filariasis ada 4 kabupaten di Provinsi Jambi salah satunya yang masihsangat tinggi ada di kabupaten Muara Jambi dan menurut data dari Dinas KesehatanKabupaten Muara Jambi tahun 2014 terdapat 130 orang penderita kronis filaria.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui spesies larva nyamuk sebagai faktorresiko filariasis disekitar rumah penderita filariasis di Kabupaten Muara Jambi tahun 2015.Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptip dengan survey spesies larva nyamuksebagai factor risiko filariasis disekitar disekitar rumah penderita filariasis. Sampel yang diambildalam penelitian adalah semua larva spesies nyamuk sebagai faktor resiko disekitar rumahpenderita filariasis dari 1 Kecamatan yang tertinggi jumlah penderita filariasi yaitu 42 orang diKecamatan Muara Kumpeh Kabupaten Muara Jambi.Hasil penelitian ada ditemukan larva nyamuk sebagai faktor risiko filariasis di sungai 3ekor larva nyamuk Anopheles sp, kolam ikan/lagun 1 ekor larva nyamuk mansonia sp danrawa-rawa 2 ekor larva nyamuk mansonia sp. Hasil jarak yang ditemukan tempatberkembangbiak larva nyamuk disekitar rumah penderita sebagai factor filariasis yaitu Sungaidengan jarak 50 m ada 18 unit rumah (45%), kolam ikan/lagun jarak 5 m dari rumah penderitaada 5 unit (12,5%), sedangkan rawa-rawa jarak > 100 m rumah penderita ada 17 unit (42,5%).Kesimpulan ada diketahui larva spesies nyamuk di sungai sebagai factor risikofilariasis ditemukan 3 ekor larva nyamuk Anopheles sp, kolam ikan/lagun 1 ekor larva nyamukmansonia sp dan rawa-rawa 2 ekor larva nyamuk mansonia sp. diketahui jarak tempatberkembangbiak larva nyamuk (sungai, kolam ikan/lagun dan rawa-rawa) sebagai fator risikofilariasi sdisekitar rumah penderita.Maka ada peluang besar jarak terbang nyamuk kurang 200m dapat sebagai factor risiko filariasis.