Banyak bukti menunjukkan Chlamydia pneumoniae dapat menginduksi terjadinya aterosklerosis dan rupturnya plak aterosklerosis. Hal ini diperantarai oleh berbagai hal, salah satunya adalah mekanisme penghambatan apoptosis makrofag. Penelitian ini menguji keterlibatan protein struktural adhesin 61 kDa pada Outer Membrane Protein (OMP) C.pneumoniae dalam menghambat apoptosis makrofag. Makrofag diperoleh dari monosit darah perifer individu sehat. Rancangan penelitian berupa penelitian eksperimental laboratorik in vitro, post control design only. Pada penelitian ini digunakan 4 sampel monosit. Pada setiap sampel dilakukan isolasi dan kultur, serta pemberian Phorbol Myristate Acetate (PMA) agar monosit berdiferensiasi menjadi makrofag. Makrofag kemudian dipapar dengan adhesin 61 kDa OMP C.pneumoniae (kecuali pada kontrol positif) dan diinduksi agar apoptosis dengan H2O2 berbagai macam konsentrasi (5mM, 10 mM, 15mM, 20mM, 25mM, 25mM pada kontrol positif) selama 6 jam. Deteksi apoptosis makrofag dilakukan dengan menggunakan metode imunositokimia, menggunakan antibodi monoklonal terhadap kaspase 3. Hasil dianalisis secara statistik menggunakan ANOVA satu arah, α=0,05. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan bermakna jumlah makrofag yang apoptosis diantara perlakuan dan kontrol positif. Dapat disimpulkan adhesin 61 kDA OMP C.pneumoniae memiliki kemampuan menghambat apoptosis makrofag.Kata Kunci: Apoptosis, adhesin 61 kDA OMP, C.pneumoniae, H2O2, makrofag