Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

Perancangan Alat Bantu Penempatan Oil Funnel Untuk Meningkatkan Keberlangsungan Ekonomi dan Lingkungan Fredy Sumasto; Febriza Imansuri; Muhamad Zen
Matrik : Jurnal Manajemen dan Teknik Industri Produksi Vol 22 No 2 (2022)
Publisher : Prodi Teknik Industri Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30587/matrik.v22i2.2511

Abstract

Pertambahan pengguna kendaraan bermotor di Indonesia tiap tahunnya terus meningkat yang mana berbanding lurus dengan peningkatan jumlah jasa bengkel. Bengkel kendaraan bermotor mempunyai potensi dampak ekonomi dan lingkungan baik secara positif maupun negatif. Dampak dari bengkel cukup signifikan pada pengelolaan limbah seperti aktivitas penempatan oli bekas sehingga berdampak merugikan secara ekonomi atau lingkungan. Pada penelitian dibuat desain alat bantu untuk meningkatkan dampak secara ekonomi dan mengurangi dampak negatif secara lingkungan pada aktivitas penempatan oli bekas. Dampak dari bengkel terhadap lingkungan cukup signifikan terlebih dalam pengelolaan limbah. Pada penelitian dibuat desain alat bantu untuk meningkatkan dampak secara ekonomi dan mengurangi dampak negatif secara lingkungan. Desain dari alat bantu didapat dengan proses observasi, wawancara dan hasil kuesioner pada bengkel kendaraan bermotor kategori sepi di Kota Depok untuk mengindentifikasi voice of customer. Customer attribute diidentifikasi berdasarkan hasil kuesioner yang disebarkan kepada 5 bengkel kategori sepi di Kota Depok. Penentuan customer attribute menjadi pondasi pembentukan functional requirements yang mana dibatasi dengan cosntraint kapasitas alat bantu yang mencapai 20 liter. Hasil dari FR dan constraint membentuk design parameters untuk diterapkan ke dalam desain perancangan alat bantu. Hasil dari perancangan alat bantu penempatan oil funnel memberikan peningkatan profit sebesar 3,37% yang mana ini berkaitan erat dengan pengurangan dampak lingkungan yang terjadi yaitu sebesar 0.26 liter/hari. Penggunaan alat bantu yang didesain pada penelitian ini dapat meningkatkan dampak keberlangsungan dalam 2 aspek yaitu aspek ekonomi dan aspek lingkungan
Pengembangan Desain Kursi Busway Menggunakan Pendekatan Kansei Engineering Febriza Imansuri; Fredy Sumasto; Muhammad Zen
JTI: Jurnal Teknik Industri Vol 7, No 2 (2021): DESEMBER 2021
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/jti.v7i2.12614

Abstract

Perusahaan penyedia jasa layanan transportasi diminta untuk dapat memberikan pelayanan yang terbaik agar dapat memuaskan para konsumen. Kenyamanan fasilitas merupakan salah satu faktor penting untuk memenangkan persaingan dengan penyedia jasa layanan transportasi lainnya. Salah satu perhatian utama dari konsumen adalah fasilitas kursi penumpang karena penumpang menghabiskan sebagian besar waktunya di kursi penumpang. Pada penelitian ini, kursi penumpang busway dijadikan objek penelitian dengan tujuan mendapatkan alternatif desain dengan cara mengidentifikasi voice of customers dengan model kansei engineering. Pengumpulan data primer dilakukan di wilayah Jabodetabek dengan menggunakan instrumen penelitian. Data yang diperoleh dari instrumen penelitian diolah secara analisis statistik. Hasil analisis dinilai secara desain dan teknikal dengan pendekatan KE sehingga diperoleh identifikasi desain kursi penumpang busway yang ergonomis dan sesuai kognitif konsumen. Pengembanagn desain dilakukan berdasarkan 5 (lima) faktor product properties yaitu daya tahan, fitur kenyamanan, ukuran, aspek fungsional dan estetika desain.Kata Kunci:  Ergonomic Assesment, Kursi Busway, Kansei Engineering
Implementasi Pendekatan DMAIC untuk Quality Improvement pada Industri Manufaktur Kereta Api Fredy Sumasto; Putra Satria; Emi Rusmiati
Jurnal INTECH Teknik Industri Universitas Serang Raya Vol. 8 No. 2 (2022): Desember
Publisher : Universitas Serang Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30656/intech.v8i2.4734

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mencapai pengurangan biaya dan peningkatan kualitas di Industri Manufaktur Kereta Api dengan menerapkan tahap define, measure, analyze, improve and control (DMAIC) dari Six Sigma. Penerapan metode DMAIC dilakukan di sebuah perusahaan manufaktur komponen kereta api di Indonesia yang memproduksi Single Part Side Frame sebagai objek penelitian. Penyebab dari tingginya cacat produk diketahui pada tahap define. Pada tahap measure, detail dari data lapangan dikumpulkan dan level sigma ditentukan. Penelitian ini menggunakan diagram fishbone untuk mengetahui penyebab permasalahan yang terjadi dan dianalisis sehingga diketahui bahwa permasalahan material terjadi akibat penyimpanan material pada ruang terbuka yang meningkatkan potensi korosi pada material baja ST52. Hasil dari analisis solusi permasalahan menggunakan metode 5W+2H didapatkan solusi untuk perbaikan penyimpanan material dan layout penyimpanan material. Selain itu, perbaikan juga dinilai dari tingkat korosi material pada sebelum dan sesudah perbaikan berdasarkan kandungan kimia material baja ST52. Perbaikan dengan menggunakan pendekatan DMAIC ini perlu dilakukan pada tahap improve agar dapat melakukan perbaikan secara terus menerus. Hasil dari penelitian mampu menurunkan tingkat korosi berdasarkan peningkatan level sigma dari 0,66 menjadi 2,40 dan cost of quality yang signifikan sebesar Rp. 39.100.000.
PENERAPAN MANAJEMEN KUALITAS TERPADU PADA INDUSTRI MAKANAN SKALA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH (STUDI KASUS UMKM NASI GORENG) Fredy Sumasto; Safril Safril; Febriza Imansuri; Mohammad Wirandi
Jurnal PASTI (Penelitian dan Aplikasi Sistem dan Teknik Industri) Vol 16, No 3 (2022): Jurnal PASTI
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22441/pasti.2022.v16i3.003

Abstract

Persaingan global membawa tantangan dan peluang bagi UMKM yang bergerak pada sektor kuliner di Indonesia, khususnya UMKM nasi goreng. Namun, permasalahan yang cukup sering terjadi pada UMKM sektor kuliner adalah keterlambatan waktu penyajian dan kualitas dari makanan yang disajikan. Penelitian ini bertujuan untuk menerapkan TQM pada UMKM kuliner nasi goreng sebagai upaya peningkatan pelayanan dan penanganan dari keluhan pelanggan. Data penelitian diperoleh melalui observasi dan wawancara pada pelaku UMKM nasi goreng di kota Depok. Analisis dilakukan menggunakan fishbone diagram dan failure mode & effect yang menjadi masukan untuk effort impact. Berdasarkan diagram hubungan antara solusi dan root cause, solusi dan tindakan untuk perbaikan yang perlu dilakukan oleh pelaku UMKM memiliki hubungan yang kuat. Hasil dari penelitian memperlihatkan bahwa dengan menerapkan TQM dapat meningkatkan kepuasan pelanggan, meningkatkan produktivitas, dan keuntungan dalam UMKM.
Implementasi Penjadwalan Preventive Maintenance untuk Meningkatkan Nilai Efektivitas Mesin pada Mesin CNC Milling VL-10i Fredy Sumasto; Rafi Ramadhani Jiwanto; B. Handoko Purwojatmiko; Indra Rizki Pratama
Journal of Industrial View Vol 5, No 1 (2023): Publikasi Ilmiah Teknik Industri
Publisher : Universitas Merdeka Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26905/jiv.v5i1.9383

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan efektivitas mesin pada mesin CNC Milling VL-10i melalui implementasi Total Productive Maintenance (TPM). Penerapan pendekatan TPM dilakukan di sebuah perusahaan manufaktur komponen otomotif di Indonesia yang memproduksi injection plastic, mold dies, dan jig fixture. Permasalahan yang terjadi pada mesin CNC Milling VL-10i adalah reduced speed losses sebesar 12,93% berdasarkan analisis six big losses dari hasil Overall Equipment Effectiviness (OEE) awal sebesar 74,32%. Berdasarkan data tersebut, faktor-faktor yang menyebabkan reduced speed losses dianalisis menggunakan fishbone diagram dan didapat 4 faktor yang mempengaruhi yaitu method, man, environment, dan machine. Hasil dari fishbone diagram dianalisis lebih lanjut menggunakan 5W+1H untuk menghasilkan usulan perbaikan. Usulan perbaikan yang diimplementasikan pada penelitian ini adalah preventive maintenance dari faktor machine dalam bentuk check sheet preventive maintenance. Hasil dari implementasi menunjukkan peningkatan efektivitas mesin berdasarkan pada OEE sebesar 15,91% dari 74,32% menjadi 90,23%.
PDCA Method Implementation to Reduce the Potential Product Defects in the Automotive Components Industry Fredy Sumasto; Cantika Puspa Maharani; B. Handoko Purwojatmiko; Febriza Imansuri; Siti Aisyah
IJIEM - Indonesian Journal of Industrial Engineering and Management Vol 4, No 2: June 2023
Publisher : Program Pascasarjana Magister Teknik Industri Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22441/ijiem.v4i2.19527

Abstract

The research aim to reduce the potential for product defects in the automotive component industry by implementing Plan-Do-Check-Action (PDCA). The application of the PDCA method was carried out in an automotive component manufacturing company in Indonesia which produced SLJ 91 parts as a research object. The causes of the high number of product defects are known at the Plan stage from setting the theme of improvement to the root cause by using a fishbone diagram and 5W+1H analysis. In the Do stage, system improvements are implemented from the solutions generated by the 5W+1H analysis. The repair results are controlled to confirm the results of the repairs made. The corrective actions taken resulted in a reduction in product defects of 2.8% so that they were included in the maximum tolerance for the number of defects in the SLJ 91 part. Based on the results of data processing, analysis, and comparison between before and after implementation, it was found that the defect rate for SLJ 91 products was reduced from 10.8 % to 8%, a reduction in the percentage of 2.8% so that the product reaches the quality target it should be. The results of the repair had a direct impact on the type of dent defects, namely a decrease in the number of defects from 8.6% to 5.3%, so that there was a decrease of 3.3%. The results of the research are implemented and standardized in the action stage so that the improvements made can be maintained in the long term.
Implementation of Measurement System Analysis to Reduce Measurement Process Failures on Part Reinf BK6 Fredy Sumasto; Yesaya Abdi Nugroho; B. Handoko Purwojatmiko; Mohammad Wirandi; Febriza Imansuri; Siti Aisyah
IJIEM - Indonesian Journal of Industrial Engineering and Management Vol 4, No 2: June 2023
Publisher : Program Pascasarjana Magister Teknik Industri Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22441/ijiem.v4i2.20212

Abstract

This study aims to reduce the failure of the measurement process on Part Reinf BK6 in the automotive industry which prioritizes accuracy and precision in the process to maintain product quality and customer satisfaction. This study used the measurement system analysis (MSA) method to analyze the Gage R&R on a measurement system, with 2 operators and 10 parts measured with 3 repetitions. The MSA results before improvement showed a Total Gage R&R of 67.80% with a repeatability value of 0.98% and a reproducibility value of 66.82%. The result indicated that the measurement system needs to be improved because the Gage R&R is still above 30%. After improving the measurement process by adding the Go No Go pin as an additional tool, the MSA results show the Total Gage R&R value after the improvement is made to 10.11% with repeatability and reproducibility values of 10.11% and 0% respectively. Based on the results of the study, it can be concluded that the improvements made have a significant effect on the measurement system on Part Reinf BK6. This will improve accuracy and precision in the measurement process, maintain product quality, and increase customer satisfaction. Therefore, improving the measurement system is very important in the automotive industry.
Upaya Peningkatan Produktivitas Produksi di PT Ganding Toolsindo Febriza Imansuri; Fredy Sumasto; Laksmi Ambarwati
Journal of Community Services in Sustainability Vol. 1 No. 1 (2023): Journal of Community Services in Sustainability
Publisher : Politeknik STMI Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52330/jocss.v1i1.131

Abstract

Pada zaman sekarang ini peningkatan produktivitas dan kualitas menjadi kunci sebuah perusahaan untuk tetap bertahan, tak terkecuali bagi  PT Ganding Toolsindo yang merupakan perusahaan komponen otomotif. Continous improvement adalah salah satu cara dalam lean manufacturing untuk meningkatkan daya saing dan meminimasi waste. Dalam mengatasi permasalahan waste dari non added value time, salah satu alat dari lean manufacturing yang paling sering digunakan adalah Single Minute Exchange of Dies (SMED) atau jika ditranlasikan dapat diartikan pergantian alat dengan cepat. Untuk itu, pengabdian kepada masyarakat ini memfokuskan pada implementasu SMED di PT Ganding Toolsindo untuk pengurangan waktu setup mesin dan peningkatan produktivitas. Hasil dari implementasi SMED ini adalah pengurangan waktu penggantian sebesar 88% dari waktu awal. Pengembangan selanjutnya dari pengabdian kepada masyarakat ini dapat dilakukan dengan memastikan pengubahan setup  dari internal ke eksternal tidak menimbulkan penambahan waktu pada pekerjaan atau aktivitas lain.
PENINGKATAN PENGETAHUAN MENGENAI SISTEM PENGGERAK RODA BELAKANG UNTUK KENDARAAN SEPEDA MOTOR LISTRIK Febriza Imansuri; Fredy Sumasto; Mohammad Wirandi; Al Kautsar Permana; Reza Melliyanno Putra Aji; Teguh Fathurohman
Diseminasi: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 5 No. 2 (2023)
Publisher : Pusat Pengabdian kepada Masyarakat- LPPM Universitas Terbuka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33830/diseminasiabdimas.v5i2.4837

Abstract

Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) dilakukan di PT WIMA terkait peningkatan pengetahuan mengenai implementasi sistem penggerak roda belakang menggunakan sistem Continously Variable Transmission (CVT) pada kendaraan sepeda motor listrik. Kegiatan PkM yang telah dilaksanakan berdasarkan target percepatan transisi kendaraan berbahan bakar bensin ke kendaraan listrik. Hasil dari kegiatan PkM berupa demonstrasi dan implementasi desain dan prototype kepada mitra PkM. Berdasarkan hasil penyebaran kuesioner kepuasan mitra dengan dua orang responden dapat disimpulkan bahwa seluruh responden menjawab cukup puas dengan pelaksanaan kegiatan PkM. Selain itu berdasarkan hasil jawaban responden terhadap kuesioner keberdayaan mitra terdapat peningkatan keberdayaan dari aspek pengetahuan. Community Service Activities (PkM) were carried out at PT WIMA related to increasing knowledge regarding the implementation of a rear-wheel drive system using a Continuously Variable Transmission (CVT) system on electric motorbikes. The PkM activities that have been implemented are based on the target of accelerating the transition from petrol vehicles to electric vehicles. The results of PkM activities are in the form of demonstrations and implementation of designs and prototypes for PkM partners. Based on the results of distributing partner satisfaction questionnaires with two respondents, it can be concluded that all respondents answered that they were quite satisfied with the implementation of PkM activities. Apart from that, based on the results of respondents' answers to the partner empowerment questionnaire, there was an increase in empowerment from the knowledge aspect 
Perancangan Tata Letak Gudang dengan Membandingkan Metode Dedicated Storage dan Class Based Storage (Studi Kasus: Perusahaan Komponen Otomotif) Febriza Imansuri; Rahmat Dwi Febriyanto; Indra Rizki Pratama; Fredy Sumasto; Siti Aisyah
Jurnal Serambi Engineering Vol 8, No 4 (2023): Oktober 2023
Publisher : Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32672/jse.v8i4.6957

Abstract

PT HMG is an injection molding company that is a subcontractor of PT Ichikoh Indonesia. The variety of product types produced and the irregular placement of products belonging to subcontractors PT Ichikoh Indonesia resulted in a buildup of products, which resulted in ineffectiveness in searching for goods and moving goods. This problem can result in longer handling times and longer handling distances. Based on these problems, PT HMG decided to add a storage area as a warehouse, which will function as a place to store products belonging to subcontractor PT Ichikoh Indonesia. So, it is necessary to design a layout so the products are neatly arranged and make it easier for warehouse operators to search and handle them using dedicated storage and class-based storage methods. The distance obtained using the dedicated storage method was 9,013 m, and the handling time was 180,277 minutes. Meanwhile, using the class-based storage method, the transfer distance was 10,180 m, and the handling time was 203,601 minutes. The selected warehouse layout design is a layout with a dedicated storage method.