Syaifuddin Latief
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENINGKATAN PENYESUAIAN DIRI SISWA MELALUI BIMBINGAN KELOMPOK Tika Febriyani; Syaifuddin Latief; Diah Utaminingsih
ALIBKIN (Jurnal Bimbingan Konseling) Vol 3, No 1 (2014): ALIBKIN
Publisher : ALIBKIN (Jurnal Bimbingan Konseling)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (367.761 KB)

Abstract

The research aims to determine the increasing of student’s self-adjustment by group counseling class. The research method was quasi-experiment with one-group pretest-posttest design. The research subject was six students of grade X who had low self-adjustment at school. Data collecting technique used scale and observation. The research result showed that student’s self-adjustment increased after being given group counseling, it proved from the result of pretest and posttest which obtained Zoutput=-2.207 and Ztable 0.05= 0. ZoutputZtable, so that Ho was rejected and Ha was received, it meant that there is a difference with a significance level of 5% between the adjustment of students at the school before and after a given group counseling. The conclusion that there is an increasing on student’s self-adjustment by group counseling of the students grade X SMAN 9 Bandar Lampung.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui peningkatan penyesuaian diri siswa melalui bimbingan kelompok. Metode penelitian ini adalah pre-experiment dengan one group pre-test post-test design. Subjek penelitian ini adalah enam siswa kelas X yang memiliki penyesuaian diri rendah di sekolah. Teknik pengumpulan data adalah skala dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan penyesuaian diri siswa di sekolah meningkat setelah kegiatan bimbingan kelompok, hal ini ditunjukkan dari hasil pretest dan posttest yang diperoleh Zhitung = -2.207 Ztabel 0.05 = 0. ZhitungZtabel, maka Ho ditolak dan Ha diterima, artinya terdapat perbedaan dengan taraf signifikansi 5% antara penyesuaian diri siswa di sekolah sebelum dan setelah diberikan bimbingan kelompok. Kesimpulannya adalah terdapat peningkatan penyesuaian diri siswa di sekolah setelah diadakannya bimbingan kelompok pada siswa kelas X SMA Negeri 9 Bandar Lampung.Kata kunci : bimbingan dan konseling, bimbingan kelompok, penyesuaian diri
MENGURANGI KECEMASAN SISWA DI SEKOLAH DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK DESENSITISASI SISTEMATIS Yuni Lestari; Syaifuddin Latief; Ratna Widiastuti
ALIBKIN (Jurnal Bimbingan Konseling) Vol 2, No 3 (2013): ALIBKIN
Publisher : ALIBKIN (Jurnal Bimbingan Konseling)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (129.573 KB)

Abstract

The purpose of this study was to reducing anxiety student at school using systematic desensitization. The problem in this study is that anxiety student at school is high. The method used in this research was a quasi experimental with one-group pretest-posttest design. Subjects of this study six students class VIII who have high levels of  anxiety at school. Data collection techniques in this study was using scale. Based on calculations by the 5% significance, obtained value Zcount=-2,201and Ztable=0. Because Zaccount ≤ Ztable, so Ha  accepted and and Ho rejected. Which mean, anxiety student at school decreased 38,5 from 129,5 to 91 after implementation of systematic desensitization techniques. The conclusion of this research was anxiety of students at school can be reduced by using systematic desensitization techniques. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengurangi kecemasan siswa di sekolah dengan menggunakan teknik desensitisasi sitematis. Masalah penelitian adalah tingkat kecemasan siswa di sekolah tinggi. Metode yang digunakan quasi eksperimen dengan desain one group pretest-posttest. Subyek penelitian enam orang siswa kelas VIII yang memiliki tingkat kecemasan tinggi. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan skala. Berdasarkan hasil perhitungan dengan signifikansi 5% diperoleh nilai Zhitung=-2,201 dan Ztabel= 0. Karena Z hitung ≤ Z tabel,maka Ho ditolak dan Ha diterima. Artinya, kecemasan siswa di sekolah mengalami pengurangan 38,5, dari 129,5 menjadi 91 setelah diberikan teknik desensitisasi sistematis. Kesimpulan penelitian ini, kecemasan siswa di sekolah dapat dikurangi dengan menggunakan teknik desensitisasi sistematis. Kata kunci: desensitisasi sistematis, kecemasan, sekolah
PENINGKATAN SIKAP SISWA TERHADAP MATA PELAJARAN BAHASA LAMPUNG DENGAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK Jenny Firawan; Syaifuddin Latief; Shinta Mayasari
ALIBKIN (Jurnal Bimbingan Konseling) Vol 4, No 1 (2015): ALIBKIN
Publisher : ALIBKIN (Jurnal Bimbingan Konseling)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (189.937 KB)

Abstract

The purpose of this research was to know the increasing of students positive attitude to the Lampung language lesson using group guidance service. The method used in this research was pre-experimental with one group pretest-posttest design. It was analyzed using the wilcoxon test via computerized SPSS 17. The subject were 8 students. The data collecting technique was using attitude scale. The results showed a significant improvement between scores of attitudes toward language it Lampung before and after treatment is given. Based on the result of pretest and posttest, it obtained that z-count= -2,521 and z-table 0.05=1,645, because z-countz-table then H0 was rejected and Ha was accepted, meaning that there is a significant improvement between scores of attitudes language Lampung before and after treatment with a given group counseling services.Tujuan penelitian adalah mengetahui peningkatan sikap siswa terhadap mata pelajaran Bahasa Lampung setelah penggunaan layanan bimbingan kelompok. Metode yang digunakan dalam penelitian ini metode pre-eksperimen dengan desain one group pretest-posttest. Dianalisis dengan menggunakan uji wilcoxon melalui komputerisasi SPSS 17. Subjek penelitian sebanyak 8 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan skala sikap. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan signifikan antara skor sikap terhadap mata pelajaran bahasa lampung sebelum diberikan perlakuan dan setelah diberikan perlakuan, berdasarkan hasil pretest dan posttest diperoleh z-hitung =-2,521 dan z-tabel 0,05 = 1,645. Karena z-hitung z-tabel maka, Ho ditolakdan Ha diterima,artinya terdapat peningkatan signifikan antara skor sikap terhadap mata pelajaran bahasa lampung sebelum diberikan perlakuan dan setelah diberikan perlakuan dengan layanan bimbingan kelompok.Kata kunci : bimbingan dan konseling, bimbingan kelompok, sikap belajar.