Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

PENGARUH MOTIVASI RELIGIUSITAS WISATAWAN MUSLIM TERHADAP PEMILIHAN PULAU LOMBOK SEBAGAI PREFERENSI DESTINASI WISATA HALAL (STUDI PADA MAHASISWA S1 EKONOMI ISLAM ATAU SYARIAH) ANNISA SALSABILA
Jurnal Ilmiah Mahasiswa FEB Vol 6, No 2: Semester Genap 2017/2018
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh motivasi religiusitas wisatawan Muslim  (kebutuhan fisiologis secara Islami, kebutuhan keamanan secara Islami, kebutuhan penghargaan secara Islami) terhadap pemilihan Pulau Lombok sebagai preferensi destinasiwisata halal. Analisis kuantitatif dengan metode logistic regression digunakan dalam mengolah data berupa kuisioner yang diberikan ke 70 responden mahasiswa S1 Ekonomi Islam atau Syariah di Indonesia. Ditemukan bahwa kebutuhan fisiologis secara Islami, dan kebutuhan keamanan secara Islami  berpengaruh terhadap pemilihan Pulau Lombok sebagai preferensi destinasi wisata halal. Sedangkan kebutuhan penghargaan secara Islami tidak berpengaruh terhadap pemilihan Pulau Lombok sebagai preferensi destinasi wisata halal. Kata kunci: motivasi religiusitas, wisatawan Muslim, Pulau Lombok, destinasi wisata halal.
Kajian Elemen-Elemen Pendukung Interior CIP Lounge Pada Terminal A Bandara Adisutjipto Yogyakarta Riza Septriani Dewi; Novrizal Primayudha; Annisa Salsabila
LINTAS RUANG: Jurnal Pengetahuan dan Perancangan Desain Interior Vol 10, No 2 (2022): Lintas Ruang
Publisher : Institut Seni Indonesia Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24821/lintas.v10i2.7442

Abstract

Terminal A Bandara Adisutjipto Yogyakarta kembali dioperasikan. Walaupun menurut data BRS Provinsi D.I.Yogyakarta mengalami penurunan jumlah penumpang pada bulan April 2022 sebesar 47,65 persen, tetapi terdapat tren pertumbuhan jumlah penumpang dan pesawat udara di bandara ini. Tingginya kembali lalu lintas penerbangan membuat Bandara Adisutjipto Yogyakarta harus mengoptimalisasikan layanan kepada pengguna jasa bandara dengan penerapan protokol kesehatan secara ketat dan optimalisasi fasilitas ruang tunggu Bandara seperti CIP Lounge Concordia. Ruang tunggu khusus dibawah naungan PT Angkasa Pura Hotel ini merupakan fasilitas untuk tamu VIP yang akan melakukan perjalanan udara, sehingga perlu perhatian mengenai kondisi interiornya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan analisis deskriptif. Teknik pengumpulan data melalui observasi langsung ke Bandara Adisutjipto Yogyakarta. Kajian ini menunjukan perlunya pembaharuan pada interior CIP Lounge Concordia dengan mempertahankan unsur budaya yang dapat merepresentasikan karakteristik D.I.Yogyakarta kepada para pengunjung bandara. Hasil kajian ini diharapkan dapat menjadi rekomendasi bagi perkembangan ilmu desain dan sebagai salah satu referensi bagi professional desainer dan pengembang dalam merancang CIP Lounge di Bandara.
Penerapan Radio Unlicense 5.8 GHz pada Lift untuk Media Transmisi CCTV di Apartemen Beverly Tower Mohammad Farid Susanto; T. B. Utomo; Annisa Salsabila
Prosiding Industrial Research Workshop and National Seminar Vol 13 No 01 (2022): Vol 13 (2022): Prosiding 13th Industrial Research Workshop and National Seminar
Publisher : Politeknik Negeri Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (362.719 KB) | DOI: 10.35313/irwns.v13i01.4195

Abstract

Frekuensi bebas 5,8 GHz merupakan frekuensi yang masih jarang digunakan dengan memiliki rentang frekuensi 5725 MHz – 5825 MHz sehingga dapat menghindari interferensi dari penggunaan frekuensi lain yang lebih umum serta terhindar dari pengambilan data yang saling bertabrakan. Penerapan sistem ini guna meningkatkan layanan pemantauan pada lift untuk gedung-gedung bertingkat. Media yang digunakan dari sisi kamera dan sisi server menggunakan media transmisi radio unlicense yang berhasil diterapkan sebesar 90%. Pentransmisian dari sisi kamera dan sisi server dalam penerapan sistem ini yaitu menggunakan radio unlicense 5,8 GHz Cambium. Hasil secara fungsional dari penerapan sistem kamera CCTV dalam lift menggunakan media transmisi radio unlicense 5,8 GHz dapat digunakan dengan baik dengan persentasi sekitar 95%.
PENERAPAN PANEL SURYA UNTUK MENDUKUNG BUDIDAYA IKAN BERBASIS INTERNET OF THINGS DI KAMPUNG OASE ONDOMOHEN Lora Khaula Amifia; Bily Montolalu; Ully Asfari; Mohammad Fahmi Ilmi Yogianto; Hernadimas Alfattah; Annisa Salsabila
Abdimas Galuh Vol 4, No 2 (2022): September 2022
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/ag.v4i2.8574

Abstract

Sektor perekonomian dan pariwisata di daerah kawasan Surabaya saat ini semakain banyak yang berkembang dan dikenal oleh masyarakat nasional bahkan sampai mancanegara. Kampung Oase Ondomohen adalah salah satu kampung wisata binaan Pemerintah Kota Surabaya dan Institut Teknologi Telkom Surabaya yang sebelumnya masih memiliki beberapa permasalahan. Salah satu produk yang dapat dikembangkan di kampung ini adalah panel surya dan budidaya ikan di parit kampung. Berbagai macam ikan telah berhasil di budidaya dan berhasil juga dijual ke beberapa resto di Surabaya, sebagai mata pencaharian tambahan masyarakat. Hal tersebut dimanfaatkan dengan baik oleh warga untuk meningkatkan produktivitas masyarakat. Alternatif solusi berdasarkan lingkup permasalahan yang ada diambil dari aspek produktivitas energi. Berkaitan dengan hal tersebut, maka solusi telah di implementasikan adalah menyediakan teknologi proses pengembangan teknologi panel surya atau pembuatan kembali panel surya demi membantu produktivitas masyarajat sehari-hari dalam hal budidaya ikan dimana penerapannya dikembangkan dengan IPTEK berupa Internet of Things sebagai upaya monitoring. Penambahan IoT memudahkan penguna dalam mengetahui kondisi kestabilan tegangan untuk mendukung proses monitoring. Setelah teknologi tepat guna didifusikan, dilakukan pendampingan dengan mitra untuk memaksimalkan prinsip kerjanya. Implementasi ini telah berhasil meningkatkan sektor ekonomi dan pariwisata mitradengan mengutamakan keterampilan penerapan teknologi proses produksi. Panel surya telah berhasil menyediakan listrik secara hybrid yang dilakukan pada saat siang hari.
Pemberdayaan Masyarakat Dalam Pengelolaan Bank Sampah di Desa Jatimalang Kecamatan Klirong Kabupaten Kebumen Rika Prima Santi; Adellia Isfara Nanjar Dewi; Alya Zuhdiyanti; Annisa Luthfiyatur Rosyda; Annisa Salsabila; Kharina Indah Rastra Siwi; Muhammad Nurrahman; Novita Riana Sari; Rimba Nadi Putantri; Rofiqotul Ngafiyah; Shiva Ayusa Kusumaning Rahayu; Sivani Fitrianingrum; Tanti Kusuma Amaningrum; Mohammad Abdul Mukhit; Sinta Ulil Amri; Moh Salimi
Social, Humanities, and Educational Studies (SHES): Conference Series Vol 6, No 1 (2023): Social, Humanities, and Educational Studies (SHEs): Conference Series
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (713.288 KB) | DOI: 10.20961/shes.v6i1.71139

Abstract

Sasaran dari kegiatan ini adalah seluruh warga Desa Jatimalang dengan metode pelaksanaan yaitu metode pendampingan dengan waktu pelaksanaan selama 6 bulan terhitung sejak bulan Juni-November tahun 2022. Perlu adanya pengelolaan sampah dalam wujud optimalisasi bank sampah yang sudah ada, sehingga terjalin kerjasama atau mitra dengan pihak lain. Tujuan pemberdayaan ini adalah meningkatkan pengelolaan bank sampah secara digital. Kegiatan dilaksanakan melalui metode pendampingan dengan tahap perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. Pemberdayaan ini melibatkan perangkat desa, karang taruna, dan warga desa. Hasil pemberdayaan ini meliputi peningkatan secara fisik bank sampah dan pemahaman warga terkait bank sampah. Pertama, bank sampah di desa mengalami perkembangan fasilitas yaitu website bank sampah, banner pemilahan sampah, dan perbaikan bangunan. Kedua, pemahaman warga terkait bank sampah mengalami peningkatan terutama terkait pemahaman pengetahuan tentang sampah, pemahaman pengetahuan tentang bank sampah, dan pengelolaan bank sampah. Berdasarkan hasil tersebut, maka pemberdayaan masyarakat berdampak pada peningkatan fasilitas bank sampah dan pemahaman warga terkait bank sampah.
Penyuluhan PHBS tentang Jajanan Sehat di Sekolah Dasar Negeri Tambaksari 02 Cilacap Anna Yuliana; Brilyan Zulfikar Ar Rabbani; Rida Nurihayati; Dhea Sinta Nurjanah; Nurjahan Nurjahan; Annisa Salsabila; Sinta Amelia Tri Utami; Ahmad fauzi; Muhammad Fauzan Maulana Zidane
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 6, No 8 (2023): Volume 6 No 8 2023
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v6i8.10564

Abstract

 ABSTRAK PHBS merupakan perilaku yang didasarkan kesadaran masyarakat untuk hidup dan bersih agar tercapainya kesehatan yang optimal. Salah satu contoh PHBS yaitu konsumsi jajanan sehat. Jajanan merupakan makanan yang dapat langsung dimakan dan digemari anak-anak maupun dewasa. Sebagian besar anak-anak sangat menikmati makanan ringan karena mereka tertarik dengan variasi bentuk, warna yang menarik, dan cita rasa yang lezat. Saat ini, masih terdapat banyak individu dalam masyarakat yang kurang memperhatikan jenis makanan yang mereka konsumsi. Bagi masyarakat khususnya anak-anak, rasa yang enak, porsi yang besar dan harga yang pas adalah hal yang terpenting dalam hal makan. Banyak di antara masyarakat, terutama anak-anak, yang membeli makanan tanpa mempertimbangkan faktor kebersihan. Mereka sering kali menjadi korban jajanan yang tidak sehat. Dalam rangka meningkatkan pemahaman dan keterampilan masyarakat dalam menjalani kehidupan yang bersih dan sehat serta mencapai tingkat kesehatan yang optimal, penting untuk memberikan peluang belajar dan menciptakan situasi yang memungkinkan individu, kelompok, dan keluarga terlibat dalam komunikasi, akses informasi, dan pendidikan guna meningkatkan pengetahuan, sikap, dan perilaku yang mengarah pada kesadaran, kemauan, dan kemampuan masyarakat dalam menerapkan gaya hidup yang bersih dan sehat. Metode yang digunakan adalah penyuluhan yang ditujukan pada siswa di SDN 02 Tambaksari Kecamatan Wanareja Kabupaten Cilacap. Hasil penyuluhan ini menunjukkan pengetahuan sebelum dan sesudah penyuluhan mengalami peningkatan. Dari hasil pre-test dan post-test menunjukkan bahwa siswa memahami apa yang dijelaskan dalam materi PHBS yaitu pentingnya mengkonsumsi jajanan yang sehat. Kata Kunci: Jajanan Sehat, Penyuluhan Kesehatan, Siswa SD  ABSTRACT PHBS is a behavior that underlies public awareness to live and clean in order to achieve optimal health. One example of PHBS is the consumption of healthy snacks. Snacks are edible items that are instantly consumed and enjoyed by both adults and children. Children particularly find snacks appealing due to their diverse shapes, attractive colors, and delightful flavors. Presently, there is a considerable number of individuals who disregard the quality of their food. In the case of the community, especially children, the primary factors considered while eating are taste, generous portions, and affordable prices. People, specifically children, frequently purchase food without considering its cleanliness. They frequently fall prey to unhealthy snacks. To enhance the knowledge and abilities of the community in leading a hygienic and healthy lifestyle and attaining optimal well-being. Moreover, by facilitating learning opportunities and fostering an environment that promotes effective communication, information dissemination, and education, the goal is to improve understanding, attitudes, and behaviors, empowering individuals, groups, and families to embrace a clean and healthy way of living. The method used is counseling aimed at students at SDN 02 Tambaksari, Wanareja District, Cilacap Regency.The results of this counseling show that knowledge before and after the counseling has improved. The results of the pre-test and post-test show that students understand what is explained in the PHBS material, namely consumption and the need for healthy snacks. Keywords: Healthy Snacks, Health Conseling, Elementary School Student