Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

ANALISIS KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIS SISWA SMPN 13 MATARAM PADA MATERI BANGUN RUANG Hamsiah, Hamsiah; Masjudin, Masjudin; Kurniawan, Ade
Media Pendidikan Matematika Vol 5, No 2 (2017)
Publisher : IKIP Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (396.223 KB) | DOI: 10.33394/mpm.v5i2.1462

Abstract

Salah satu hal penting yang harus dilakukan adalah guru mengetahui kemampuan penalaran matematis siswa. Kemampuan penalaran merupakan salah satu dari kompetensi yang harus dimiliki siswa. Guru memiliki peran penting untuk mendapatkan informasi tentang penalaran siswa. Hal ini karena penalaran bagi siswa dalam pembelajaran matematika sangat dibutuhkan untuk dapat memecahkan suatu masalah. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan kemampuan penalaran matematis siswa pada materi bangun ruang. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII E SMPN 13 Mataram. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara pemberian tes kemampuan penalaran matematis siswa, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 1 orang atau sebesar 3,57% dari sampel penelitian memiliki kemampuan penalaran sangat baik, sebanyak 6 orang atau sebesar 21,428% dari sampel penelitian memiliki kemampuan penalaran baik, sebanyak 5 orang atau sebesar 17,859% dari sampel penelitian memiliki kemampuan penalaran cukup, sebanyak 12 orang atau sebesar 42,859% dari sampel penelitian memiliki kemampuan penalaran kurang baik, sebanyak 4 orang atau sebesar14,285% dari sampel penelitian memiliki kemampuan penalaran sangat kurang baik. Setelah dilakukan wawancara kepada 5 siswa yang dipilih sesuai dengan nilai yang telah dicapai dan tergolong dalam kategori kemampuan penalaran sangat baik, baik, cukup, kurang baik, dan sangat kurang baik. Terlihat bahwa siswa mampu menyebutkan apa yang diketahui dan ditanyakan dari soal, tetapi pada saat tes tulis siswa tidak bisa menuliskan apa yang diketahui dan apa yang ditanyakan dari soal. Dengan demikian dapat ditarik simpulan bahwa sebagian besar siswa masih kurang mampu menuliskan apa yang diketahui dan apa yang ditanyakan dari soal sebelum menjawab soal.
KESANTUNAN BAHASA GURU DALAM PROSES BELAJAR-MENGAJAR DI SMP NEGERI 35 MAKASSAR Asdar, Asdar; Hamsiah, Hamsiah; Angreani, Andi Vivit
KLASIKAL : JOURNAL OF EDUCATION, LANGUAGE TEACHING AND SCIENCE Vol 1 No 1 (2019): Klasikal: Journal of Education, Language Teaching and Science
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (319.162 KB) | DOI: 10.52208/klasikal.v1i1.13

Abstract

Penelitian ini bermaksud mendeskripsikan kesantunan bahasa lisan guru dalam proses belajar-mengajar di SMP Negeri 35 Makassar. Hal yang mendorong peneliti melakukan penelitian ini adalah karena dalam proses belajar-mengajar terjadi beberapa jenis komunikasi, yaitu komunikasi guru – siswa, siswa – guru, dan siswa – siswa. Namun, fokus penelitian ini adalah tuturan guru terhadap siswa. Hal lain yang memotivasi penulis adalah faktor heterogenitas peserta tutur, yaitu bervariasinya latar belakang peserta tutur di SMP Negeri 35 Makassar, khusunya guru. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik observasi yang meliputi teknik simak bebas libat cakap, yaitu peneliti melakukan pengamatan terhadap situasi di kelas tanpa melibatkan diri dalam percakapan. Sedangkan teknik rekam dimaksudkan peneliti merekam percakapan atau pembicaraan di kelas dengan menggunakan tape recorder. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 581 tuturan guru yang diperoleh dan 59% di antaranya dikategorikan santun. Faktor- faktor yang memengaruhi kesantunan bahasa guru adalah faktor jarak sosial antara guru dan siswa, faktor penguasaan aspek kebahasaan, dalam hal ini penguasaan guru tentang kaidah-kaidah kesantunan bahasa, dan faktor kedewasaan guru. Penanda kesantunan yang ditemukan adalah adanya penggunaan kata-kata ‘mohon’, ‘tolong’, ‘ayo’, ‘mari’. Selain itu, guru juga berusaha menyantunkan tuturan dengan menggunakan skala ketidaklangsungan tuturan dan pemberian pilihan dalam bertutur
IbM Kelompok Ibu-Ibu Rumah Tangga Pengolah Hasil Rumput Laut di Kabupaten Bantaeng Asmidar, Asmidar; Asni, Andi; Hamsiah, Hamsiah
JATI EMAS (Jurnal Aplikasi Teknik dan Pengabdian Masyarakat) Vol 1 No 2 (2017): JATI EMAS (Jurnal Aplikasi Teknik dan Pengabdian Masyarakat)
Publisher : Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Forum Dosen Indonesia JATIM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (560.71 KB) | DOI: 10.36339/je.v1i2.51

Abstract

Seaweed is one of the main commodities fisheries revitalization program that is expected to play an importantrole in improving the welfare of society. This service activities aimed at delivering a new innovation in the development ofseaweed processing activities . In achieving that goal then do some activities such as outreach to mothers and younghouseholds by introducing the equipment used , materials and demonstrations of new recipes from some modificationstoeaweed products in general, people in this area is still lacking utilizing processed seaweed products as food is ready toeat. Methods of approach are offered to support science and technology programs for the community is a participatorymethod in which partners are directly involved in the implementation of activities from preparation throughimplementation of these activities .The shape of the activityis met through discussion ( question and answer , lecture ),Deliberation , Focus Group Discussion ( FGD ) , workshops , demonstrations , publications and reinforcement. Types ofoutputs produced is in the form of modern products with specifications like lunkhead seaweed , cheese and crackers paperfish nuggets in the mix with seaweed can be a domestic industry products ( home industry ).  The results achieved in thisactivity is the formation of partners of seaweed processing group, namely sea and sunshine each consisting of 10 peopleeach group, the creation of employment where the mother-thousand households that used to be just as seaweed tieworkers become more creative and productive, Introducing processed products of modern seaweed creations fromcommunity service team that is cheese paper crackers and dodol seaweed
Potential Development Analysis of Mangrove Ecosystem in Larompong Selatan, Luwu Regency Kasim, Ompu Chandra; Tamsil, Andi; Hamsiah, Hamsiah
AgriSains Vol 20, No 1 (2019)
Publisher : FAPETKAN UNTAD

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (239.098 KB)

Abstract

The aims of this study were to examine the potential of mangroves and the factors causing mangrove damage, analyze the economic valuation of mangroves and formulate a mangrove ecosystem management strategy in South Larompong Subdistrict. Data collection was carried out by using purposive sampling with a number of respondents of 65 people. Data was then processed and analyzed descriptively, spatially, and Analytic Hierarchy Process (AHP). The results showed that there was a reduction in the mangrove area about 69.89 Ha from 2014-2018 due to the conversion of mangroves into ponds and settlements. The total economic value of mangroves in 2018 was Rp. 86.603.426.151, consisting of direct use value of Rp. 61.428.000.000, indirect use value (Indirect use value) of Rp. 7.638.926.151, option value of Rp. 15.114.000.000, and the existence value of Rp. 2.422.500.000. The instructions of mangrove management in South Larompong Subdistrict are planning the use of mangrove ecosystems, conservation and rehabilitation, providing extension on preservation of mangroves, optimizing the utilization of mangrove resources, strengthening community institutions, and law enforcement.Keywords: Mangrove Ecosystem, Level of Damage, Economic Valuation.
ANALISIS EKSPOR KOMODITAS PERKEBUNAN TERHADAP PERTUMBUHAN PEREKONOMIAN DI PROVINSI SULAWESI SELATAN Hamsiah, Hamsiah; Rahim, Abdul Rahman
COMPETITIVENESS Vol 2, No 1 (2013): COMPETITIVENESS
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/jmbc.v7i1.3661

Abstract

This study aimed to determine and analyze the effect of export plantation commodities on economic growth in South Sulawesi. To know and analyze the export volume of plantation commodities, especially cocoa beans, coffee beans, cashew seeds, and rubber that affect the economic growth in South Sulawesi. And to know and analyze the effect of export trend of plantation commodities on economic growth in South Sulawesi. This research was conducted with the design of quantitative research method using time series data in the last 12 years.This results of the research shown 1) Export of plantation commodities such as cocoa beans, coffee beans, cashew seeds, and rubber had a mutual influence on economic growth in South Sulawesi in 2006 to 2017, 2) total exports of rubber commodities had a significant effect on economic growth in South Sulawesi, while cocoa beans, coffee beans, and cashew seeds had no significant effect, 3) trend analysis on total exports of plantation commodities such as exports of cocoa beans, coffee beans, cashew seeds, and rubber shown different trends. Commodities of cocoa beans, coffee beans, and rubber shows a negative trend while the commodity of cashew seeds had a positive trend and line.