Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

ANALISIS POLA SEBARAN DAN PERKEMBANGAN AREA UPWELLING DI BAGIAN SELATAN SELAT MAKASSAR Dwi Fajriyati Inaku
Torani Journal of Fisheries and Marine Science Vol. 25 No. 2 (2015)
Publisher : Hasanuddin University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (15.153 KB) | DOI: 10.35911/torani.v25i3.2606

Abstract

Waters of the southearn of Makassar Strait is a region which relatively rich of organic matter because thephenomenon of upwelling along the eastern season. The purpose of this research was to analyze the distributionpatterns and the development of upwelling areas in the southern of Makassar Strait. This study used chlorophylladata and sea surface temperature from level 1 of Modis image for two years (2009 and 2010). The resultshowed that phenomenon of upwelling that occurs in the southern Makassar Strait appears since early June, thestrongest upwelling in August and disapear in October. The upwelling was indicated by declining of sea surfacetemperature and increasing of chlorophyll-a concentration. Analysis of wind direction and speed indicate thatthe upwelling occurs in the southern Makassar strait spread to southwest with and estimated upwelling areaaround 46.000 km2.Keywords: upwelling, Makassar Strait, chlorophyll-a, sea surface temperature.
KONSENTRASI MIKROPLASTIK PADA KERANG MANILA Venerupis philippinarum DI PERAIRAN MACCINI BAJI, KECAMATAN LABAKKANG, KABUPATEN PANGKAJEN KEPULAUAN, SULAWESI SELATAN Amelia Wahdani; Khusnul Yaqin; Nita Rukminasari; Suwarni .; Nadiarti .; Dwi Fajriyati Inaku; Liestiaty Fachruddin
Maspari Journal : Marine Science Research Vol 12, No 2 (2020)
Publisher : UNIVERSITAS SRIWIJAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/maspari.v12i2.12809

Abstract

Mikroplastik di perairan menjadi permasalahan yang cukup serius bagi organisme perairan. Organisme filter feeder seperti kerang memiliki resiko yang cukup besar untuk mengakumulasi mikroplastik ke dalam tubuhnya. Salah satu jenis organisme tersebut ialah kerang manila (Venerupis philippinarum) yang banyak terdapat di Perairan Maccini Baji, Kecamatan Labakkang, Kabupaten Pangkajene Kepulauan, Sulawesi Selatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keberadaan dan konsentrasi mikroplastik yang terdapat pada daging kerang manila (Venerupis philippinarum). Pengambilan sampel kerang dilakukan dengan metode sampling acak berlapis (stratified random sampling), sehingga diperoleh sampel sebanyak 118 ekor. 118 sampel kerang manila tersebut kemudian dibagi menjadi tiga kelompok ukuran panjang cangkang kerang yaitu kelas A (3,11 – 3,86 cm), kelas B (3,87 – 4,82 cm), kelas C (4,83 – 6,01 cm). Pengamatan partikel mikroplastik dilakukan dengan menggunakan mikroskop stereo. Hasil pengamatan menunjukkan sebanyak 61 sampel (51,69%) kerang manila mengandung partikel mikroplastik. Mikroplastik yang ditemukan berbentuk fiber dan fragmen, dengan warna dominan biru, hitam, dan transparan. Ukuran mikroplastik yang ditemukan berkisar antara 0,090 – 4,919 mm. Nilai rata-rata konsentrasi mikroplastik pada masing-masing kelompok ukuran panjang cangkang kerang secara berurutan yaitu 0,6129 item/g, 0,6303 item/g, dan 0,2198 item/g. Kata kunci: Fiber, kerang manila, konsentrasi mikroplastik, Maccini Baji, Venerupis philippinarum.
PENGEMBANGAN BANK SAMPAH SEBAGAI UPAYA BERSIH PANTAI DAN PEMBERIAN NILAI TAMBAH SAMPAH DAUR ULANG DI PANTAI LOSARI, KOTA MAKASSAR Nita Rukminasari; Yusran Nur Indar; Farida Sitepu; Basse Siang Parawansa; Suharto Suharto; Irmawati Irmawati; Dwi Fajriyati Inaku
Panrita Abdi - Jurnal Pengabdian pada Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2017): Jurnal Panrita Abdi - April 2017
Publisher : LP2M Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (449.12 KB) | DOI: 10.20956/pa.v1i1.2310

Abstract

Pantai dan pulau-pulau kecil berpenduduk di Indonesia umumnya, dan di Sulawesi Selatan khususnya masih belum dilengkapi oleh tata kelola lingkungan hidup yang baik. Contohnya, sangat umum di jumpai di pantai dan pulau-pulau kecil tidak memiliki tata kelola sampah dan limbah yang baik. Banyak pantai dan pulau-pulau kecil kita kelihatan dan menjadi sangat kotor, jorok, dan tidak sehat. Pantai Losari, Kelurahan Losari, Kecamatan Ujung Pandang, Kota Makassar merupakan salah satu pantai di  Sulawesi Selatan yang mempunyai kepadatan penduduk yang cukup tinggi.  Kelurahan Losari cukup luas and padat serta menghasilkan sampah organic rumah tangga dan sampah daur ulang yang cukup besar.  Sampah organic dan sampah daur ulang ini dapat menjadi potensi yang cukup besar untuk mendapat penghasilan tambahan bagi masyarakatnya.  Penghasilan tambahan ini didapat dari pengolahan limbah organic menjadi kompos dan sampah daur ulang menjadi kerajinan/produk yang bernilai ekonomis (dapat dijual).  Namun, masyarakat belum mengetahui dan memahami teknik pengolahan limbah organic dan limbah daur ulang, sehingga potensi yang cukup besar dari limbah organic dan limbah daur ulang yang dihasilkan oleh masyarakat di Kelurahan Losari belum termanfaatkan untuk meningkatkan pendapatan rumah tangganya.Kegiatan pengabdian pada masyarakat ini bertujuan untuk menerapkan teknologi pengolahan limbah domestik  organik dan sampah daur ulang dan mengadopsi teknologi  kepada masyarakat melalui pembuatan berbagai produk/kerajinan tangan dari sampah daur ulang di Kelurahan Losari, Kota Makassar.Hasil kegiatan pengabdian pada masyarakat Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan, FIKP Unhas, menunjukkan bahwa tingginya tingkat partisipasi masyarakat mengikuti kegiatan ini dan besarnya minat khalayak sasaran untuk membuat berbagai produk kerajinan tangan untuk meningkatkan nilai tambah dari limbah organic domestic melalui proses composting.