Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

PELATIHAN PEMBUATAN SERBUK TEMULAWAK UNTUK PENANGANAN DISMENOREA PADA REMAJA PUTRI KELURAHAN GENDING KEBOMAS GRESIK Munisah, Munisah; Rachmawati, Aidha; Lailah, Alfu; Indriani, Hilda
DedikasiMU : Journal of Community Service Vol 4 No 1 (2022): Maret 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30587/dedikasimu.v4i1.3782

Abstract

Kelurahan Gending adalah wilayah yang terletak di Jalan Veteran Madya Gending Kecamatan Kebomas Kabupaten Gresik. Kelurahan Gending merupakan kelurahan yang padat penduduknya termasuk remaja putrinya. Pengabdian kepada masyarakat berupa kegiatan pelatihan, yang mana kami melatih remaja putri di Kelurahan Gending dalam pembuatan serbuk temulawak yang akan digunakan remaja putri untuk menanggulangi keluhan dismenoreanya disaat menstruasi. Kegiatan tersebut kami selenggarakan pada Hari Rabu tanggal 07 April 2021 yang diikuti 20 orang. Dimana dalam kegiatan ini kami membagikan ilmu kepada remaja putri yang ada di Kelurahan Gending tentang kesehatan reproduksi dan pembuatan serbuk temulawak. Kegiatan tersebut untuk menambah pengetahuan bagi remaja putri untuk menanggulangi keluhan yang dirasakan hampir setiap bulannya yaitu dismenorea dengan mengkonsumsi temulawak buatan sendiri. Dengan adanya pelatihan pembuatan serbuk temulawak ini harapan kami remaja putri Kelurahan Gending bisa mengerti bagaimana cara menangani keluhan yang dirasakan saat terjadi dismenorea, dengan cara mengkonsumsi serbuk temulawak yang diseduh dan diminum.
Pengaruh Dukungan Suami Terhadap Pemilihan Metode Alat Kontrasepsi Intra Uterine Device (IUD) Endah Mulyani; Aidha Rachmawati; Rizka Esty Safriana
Jurnal MIDPRO Vol 11, No 2 (2019): JURNAL MIDPRO
Publisher : Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30736/md.v11i2.96

Abstract

ABSTRAK  Alat kontrasepsi IUD merupakan metode yang dapat bertahan 5 – 10 tahun serta memiliki tingkat keefektifitasan yang tinggi namun pemilihan metode IUD di Indonesia masih rendah yaitu hanya sebesar 7,07% pada tahun 2017 dan hanya sebesar 7,6% untuk kabupaten Sidoarjo. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh dukungan suami terhadap pemilihan metode alat kontrasepsi IUD.Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian adalah peserta KB aktif di Desa Sidomulyo pada bulan Juli yaitu sebesar 860 orang, besar sampel yang digunakan adalah 273 yang diambil dengan menggunakan metode probability sampling dengan teknik proporsional random sampling. Variabel independen dalam penelitian ini adalah dukungan suami sementara variable dependen adalah pemilihan metode IUD. Data yang terkumpul akan diolah dengan menggunakkan uji regresi logistik.Hasil penelitian menunjukkan bahwa hamper seluruh wus yang tidak mendapat dukungan dari suami tidak memilih IUD sebagai alat kontrasep dan berdasarkan uji statistic dukungan suami memiliki pengaruh terhadap pemilihan metode kontrasepsi yaitu sebesar 0,000 dengan nilai OR 61,18.Berdasarkan hasil penelitian diatas dapat disimpulkan untuk meningkatkan pemilihan metode IUD maka perlu untuk dilakukan pengenalan atau sosialiasi mengenai IUD terhadap suami wus. Kata Kunci : Dukungan suami, IUD, alat kontrasepsi.   ABSTRAK  Alat kontrasepsi IUD merupakan metode yang dapat bertahan 5 – 10 tahun serta memiliki tingkat keefektifitasan yang tinggi namun pemilihan metode IUD di Indonesia masih rendah yaitu hanya sebesar 7,07% pada tahun 2017 dan hanya sebesar 7,6% untuk kabupaten Sidoarjo. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh dukungan suami terhadap pemilihan metode alat kontrasepsi IUD.Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian adalah peserta KB aktif di Desa Sidomulyo pada bulan Juli yaitu sebesar 860 orang, besar sampel yang digunakan adalah 273 yang diambil dengan menggunakan metode probability sampling dengan teknik proporsional random sampling. Variabel independen dalam penelitian ini adalah dukungan suami sementara variable dependen adalah pemilihan metode IUD. Data yang terkumpul akan diolah dengan menggunakkan uji regresi logistik.Hasil penelitian menunjukkan bahwa hamper seluruh wus yang tidak mendapat dukungan dari suami tidak memilih IUD sebagai alat kontrasep dan berdasarkan uji statistic dukungan suami memiliki pengaruh terhadap pemilihan metode kontrasepsi yaitu sebesar 0,000 dengan nilai OR 61,18.Berdasarkan hasil penelitian diatas dapat disimpulkan untuk meningkatkan pemilihan metode IUD maka perlu untuk dilakukan pengenalan atau sosialiasi mengenai IUD terhadap suami wus. Kata Kunci : Dukungan suami, IUD, alat kontrasepsi.   
Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Pemberian Makanan Pendamping Air Susu Ibu Diani Octaviyanti Handajani; Endah Mulyani; Aidha Rachmawati
Jurnal Kesehatan Masyarakat Indonesia Volume 16. No. 3. Tahun 2021
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (436.288 KB) | DOI: 10.26714/jkmi.16.3.2021.195-202

Abstract

Latar Belakang: Periode emas merupakan masa pertumbuhan seorang anak dan perkembangan anak secara optimal, dimana periode tersebut dapat diwujudkan apabila memperoleh asupan gizi / nutrisi yang sesuai, oleh sebab itu semua orang tua harus mengetahui hal tersebut, karena ketidaktahuan merupakan penyebab utama masalah kurang gizi, khususnya pada anak – anak dibawah 2 tahun, dan pemberian Makanan Pendamping ini yang betul merupakan solusi untuk menanggulangi masalah tersebut. Tujuan: Bertujuan untuk mengetahui tentang faktor-faktor yang berhubungan dengan pemberian Makanan Pendamping Air Susu Ibu pada balita. Metode: Penelitian Cross Sectional melibatkan 30 ibu yang mempunyai anak berusia di bawah lima tahun di Desa Domas Kabupaten Gresik. Variabel penelitian mencakup pemberian MP-ASI dan beberapa faktor internal dan eksternal. Uji Statistik yang digunakan adalah uji normalitas Chi Square. Hasil: Usia ibu sebagian besar berusia < 35 tahun sebanyak 24 ibu (80%), pendidikan ibu sebagian besar berpendidikan > SMA sebanyak 19 ibu (63.3%), pekerjaan ibu sebagian besar menjadi IRT (Ibu Rumah Tangga) sebanyak 16 ibu (53.3%), dan pendapatan keluarga sebagaian besar > UMR sebanyak 21 ibu (70%). Kesimpulan: Faktor tingkat pendidikan, pekerjaan, pendapatan keluarga, penyuluhan petugas kesehatan, pengetahuan, sikap, dan dukungan keluarga berhubungan dengan pemberian MP-ASI pada bayi ibu.
Occupational Factors with Toddler Nutrition Status Rizka Esty Safriana; Endah Mulyani; Aidha Rachmawati
JURNAL KEBIDANAN Vol 9, No 2 (2019): Oktober 2019
Publisher : Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31983/jkb.v9i2.4095

Abstract

Toddler is one of the groups prone to malnutrition because it can cause death. Parents, especially mothers, play a role in fulfilling the nutritional status of toddlers. The purpose of this study was to determine the relationship of maternal employment with the nutritional status of toodler in Tebul Timur Village, Pegantenan District, Pamekasan Regency. The design of this research was observational analytic method with cross sectional approach. Population 251 mothers and toodlers. The sampling technique uses simple random sampling. The sample used was 154 mothers and toodlers. The majority of maternal employment are 93 people (60.4%) and almost all toddlers have good nutritional status as many as 130 children (84.4%). Based on the Lambda test results, the p value (0.018) α (0.05) means that statistically there is a relationship between maternal employment and the nutritional status of toodler in Tebul-Timur Village, Pegantenan District Pamekasan.
Personal Hygiene and Early Mobilization with Perineum Wound Healing Aidha Rachmawati; Diah Jerita Eka Sari; Nourma Yunita
JURNAL KEBIDANAN Vol 9, No 2 (2019): Oktober 2019
Publisher : Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31983/jkb.v9i2.4366

Abstract

Postpartum mothers who have perineal wounds are susceptible to infection because they are not clean and will affect the length of healing of the perineum. Early mobilization is a policy to quickly guide postpartum mothers out of their beds and walk and can smooth blood flow so as to accelerate the healing of perineal wounds. Perineal wounds due to rupture or laceration are areas that are not easy to keep clean and dry. If healing of wounds is not handled properly it will cause imperfect rupture wound healing. Perineal rupture is a birth canal injury that occurs at the time of the baby's birth, either using or not using a tool. The aim was to determine the relationship of personal hygiene and early mobilization with healing of perineal wounds on postpartum 7th day mothers in Pasanggar Pamekasan Village. Method Analytic, cross-sectional, purposive sampling, population of 38 postpartum mothers, 34 samples of postpartum mothers.The results of the study good day-to-day personal hygiene of postpartum mothers (67.6%), good early mobilization (61.8%), good perineal wound healing (58.8%), good personal hygiene, good perineal wound healing (87 %), early mobilization of good perineal wound healing is good (76.2%). Rank Spearman test, personal hygiene with perineal wound healing p = 0,000 α 0,05 and mobilization with wound healing p = 0,002 α 0,05 means that there is a significant relationship. Conclusion there is a relationship between personal hygiene and early mobilization with healing of perineal wounds in postpartum mothers on the 7th day.
Hubungan Status Gizi Ibu Saat Hamil Dengan Berat Lahir Bayi di Wilayah Kerja Puskesmas Pegantenan Pamekasan Eka Pramudieta; Endah Mulyani; Rizka Esty Safriana; Aidha Rachmawati
Jurnal Manajemen Kesehatan Indonesia Vol 7, No 3 (2019): Desember 2019
Publisher : Magister Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jmki.7.3.2019.181-185

Abstract

AbstrakIbu  hamil  dengan  status  gizi  buruk atau mengalami  KEK  (Kurang  Energi  Kronis)  cenderung  melahirkan  bayi  BBLR  dan dihadapkan  pada  risiko  kematian  yang  lebih  besar  dibanding  dengan  bayi  yang dilahirkan  ibu  dengan  berat  badan  yang  normal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan  antara  status  gizi  ibu  dengan  berat  bayi  lahir  di Wilayah Kerja Puskesmas Pegantenan Pamekasan pada  bulan Mei – Juni 2018. Jenis penelitian analtik dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian berjumlah 40 orang dengan menggunakan simple random sampling diperoleh jumlah sampel 36 orang diuji menggunakkan uji chi square dan pengambilan data dilakukan dengan menggunakkan kuisioner. Ibu bersalin di Wilayah Kerja Puskesmas Pegantenan Pamekasan pada bulan Mei – Juni 2018 hampir seluruhnya memiliki status gizi baik yaitu 80,6%, dan berat lahir bayinya hampir seluruhnya > 2500gr. Hasil uji chi-square diperoleh nilai p = 0,003 dan α = 0,05 maka p< α, artinya ada hubungan. Penelitian ini menyimpulkan bahwa ada hubungan antara status gizi ibu dengan bayi berat bayi lahir di wilayah kerja puskesmas pegantenan pamekasan. Kata Kunci : status gizi, ibu hamil, berat bayi lahir.
PELATIHAN PIJAT ENDORPHIN UNTUK MENURUNKAN INTENSITAS NYERI MENSTRUASI PADA SISWI SMPN 20 GRESIK Rizka Esty Safriana; Aidha Rachmawati; Dwi Linda Lestari; Finariqotul Aisyiyah
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3, No 2 (2020): Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v3i2.260-264

Abstract

SMPN 20 Gresik is one of the schools in the Gresik area, which has a total of 389 female students. Previously the students had never received education about reproductive health, especially about menstruation. The need for knowledge about adolescent reproductive health is still lacking, especially assistance for students in changing their reproductive organs. This community service activity aims to provide endorphin massage training to 126 class VIII students, which can be used as an alternative to reduce the intensity of menstrual pain in addition to taking pain medication. The result of this community service was that the students were very enthusiastic about participating in the activities carried out. Students increasingly understand the changes in reproductive organs that occur in adolescents, how to undergo menstruation with a healthy and comfortable, and can practice directly between friends in endorphin massage to reduce the intensity of menstrual pain.
DETEKSI DINI OBESITAS SENTRAL PADA WANITA USIA SUBUR DI DESA JATI KALANG SIDOARJO Aidha Rachmawati; Endah Mulyani; Diani Octaviyanti Handajani
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3, No 2 (2020): Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v3i2.277-280

Abstract

Jati Kalang Village is one of the villages in the Prambon Sidoarjo sub-district, where there are quite a several toddlers and women of childbearing age. Previously, the implementation of posyandu in Jati Kalang Village had rarely examined mothers; generally, the posyandu only screened the growth and nutritional status of children and the application of immunizations. The need for knowledge about central obesity in women of childbearing age is still lacking; most women or mothers underestimate it, even never checking the condition of central obesity they experience. The purpose of this community service activity is to map and report maternal health status by conducting early detection of health status related to central obesity. This activity attended by 78 wus or 78% of the 100 recorded with the results of 40 wus experiencing central obsession or about 51.28% and as many as 38 wus (48.72%) not obese.
Efektivitas Endorphin Massage dan Senam Dismenore dalam Menurunkan Dismenore Primer Aidha Rachmawati; Rizka Esty Safriana
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 3 No. 3: SEPTEMBER 2020 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (649.684 KB) | DOI: 10.56338/mppki.v3i3.1116

Abstract

Nyeri haid atau dismenore adalah kram yang terjadi saat menstruasi dan merupakan salah satu masalah ginekologi pada wanita dari segala umur dan ras. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi dismenore adalah dengan melakukan endorphine massage dan senam dismenore. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas endorphine massage dan senam dismenore dalam menurunkan intensitas nyeri dismenore pada siswi kelas VIII SMPN 20 Gresik. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan rancangan quasi eksperimental pre test post test with two group design. Pengambilan sampel dengan tehnik purposive sampling sebanyak 30 orang yang dibagi dalam 2 kelompok intervensi. Hasil penelitian didapatkan jika nyeri dismenore sebelum dilakukan intervensi rata-rata pada kategori sedang kemudian setelah dilakukan intervensi menjadi kategori ringan. Hasil uji statistik setelah diberikan intervensi endorphin massage dan senam dismenore didapatkan nilai signifikansi 0,000 (p<0,05) artinya baik endorphin massage maupun senam dismenore sama-sama efektif menurunkan nyeri dismenore. Kesimpulan dari penelitian ini adalah endorphine massage dan senam dismenore dapat dijadikan alternative solusi dalam mengatasi nyeri menstruasi.
Risk Factors of Smartphone Addiction on Pre-School Children in Indonesia: Path Analysis Lidia Aditama Putri; Nurun Nikmah; Munisah Munisah; Diyana Faricha Hanum; Rizky Maharja; Aidha Rachmawati; Diani Octaviyanti Handajani; Hilda Indriani; Rani Rosita
JURNAL ILMIAH OBSGIN : Jurnal Ilmiah Ilmu Kebidanan & Kandungan P-ISSN : 1979-3340 e-ISSN : 2685-7987 Vol 14 No 1 (2022): MARET
Publisher : NHM PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36089/job.v14i1.657

Abstract

Generally, parents have introduced smartphones as their children’s learning facility, whereas children are groups of high risk for addiction. This study aims to analyze the risk factors of smartphone addiction on pre-school children. A cross-sectional study was conducted on 1392 mothers with children aged 3-6 years. The data were collected by using a questionnaire. The data were analyzed bivariate with chi-square by IBM SPSS 22 software and multivariate with path analysis by IBM STATA 13 software. The directly factors which make children addicted to smartphone are mother’s age (b= 2.12; CI 95%= 1.68-2.69; p= 0.000), mother’s occupation (b= 1.69; CI 95%= 1.35-2.12; p= 0.000), parents’ control (OR= 1.93; 95% CI= 1.55 to 2.40; p= 0.000), and smartphones ownership by children (OR= 1.69; 95% CI= 1.31 to 2.17; p= 0.000). Mother’s education, rules of smartphone usage in the family and rules of smartphone usage at school affects on children addicted to smartphone indirectly. There is a direct effect of mother’s age, mother’s occupation, parents’ control on the smartphone usage and smartphones child’s personal smartphone to the risk of smartphone addiction to pre-school children. Meanwhile, there is an indirect effect on a mother’s education, rules of smartphone usage in the family, and school effects to the risk of smartphone addiction to pre-school children.