Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

PENYULUHAN DAN DETEKSI DINI ANEMIA PADA REMAJA PUTRI DUSUN BAGUNUNG JAWA TIMUR Suminar, Ervi; Putri, Lidia Aditama; Yunita, Nourma; Zuhriyah, Halimatuz; Rokani, Rokani
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 5, No 6 (2021): Desember
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (259.75 KB) | DOI: 10.31764/jmm.v5i6.5456

Abstract

Abstrak: Anemia merupakan masalah gizi yang paling sering dijumpai di dunia. Berdasarkan Laporan Nasional Riskesdas 2018, angka kejadian anemia pada remaja usia 15-24 tahun sebesar 32%. Angka ini termasuk tinggi untuk masalah kesehatan yang terkait gizi pada remaja. Kebutuhan zat besi yang meningkat pada remaja karena sedang berada pada masa pertumbuhan membuat para remaja sangat rentan mengalami anemia, terutama pada remaja putri. Tujuan kegiatan pengabdian ini adalah untuk mencegah penyakit anemia dengan memberikan penyuluhan dan pemeriksaan haemoglobin (Hb) awal pada remaja putri di Jawa Timur. Sasaran pengabdian ini adalah remaja putri berusia 14-19 tahun, sebanyak 60 orang. Hanya remaja putri yang bersedia saja yang dilakukan pemeriksaan kadar Hb. Kegiatan dilakukan dalam tahap penyuluhan yaitu ceramah dan diskusi tentang anemia, dilanjutkan tahap pemeriksaan kadar Hb. Seluruh kegiatan dilaksanakan secara door to door. Dari 60 remaja putri sebanyak 52 (86,6%) remaja putri yang bersedia untuk dilakukan pemeriksaan kadar Hb. Hasil pemeriksaan didapatkan bahwa 11 remaja putri (23%) yang memiliki kadar haemoglobin <12 g/dl dan 41 remaja putri (77%) dengan kadar haemoglobin >12 g/dl.Diharapkan hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dapat dijadikan sebagai gambaran kejadian anemia pada remaja putri sehingga dapat dilakukan upaya pencegahan dan penanggulangan anemia. Memberikan motivasi dan kesadaran kepada remaja putri untuk mengkonsumsi makanan yang bergizi dan mengandung zat besi atau untuk mengkonsumsi tablet darah tambahan. Kegiatan penyuluhan ini dianggap efektif untuk mengubah perilaku remaja putri dalam pencegahan penyakit anemia.Abstract: Anemia is the most common nutritional problem in the world. Based on the 2018 National Riskesdas Report, the incidence of anemia in adolescents aged 15-24 years is 32%. This incidence is high for nutrition-related health problems in adolescents. The increased need for iron in adolescents because they are in a period of growth makes them very vulnerable to anemia, especially in young women. The purpose of this service activity is to prevent anemia by providing counseling and early hemoglobin (Hb) checks for young women in West Java. The target of this service is young women aged 14-19 years, as many as 60 people. Only young women who are willing to have their Hb levels checked. The activity was carried out in the counseling stage, namely lectures and discussions about anemia, followed by the stage of checking Hb levels. All activities are carried out door to door. Of the 60 young women, 52 (86.6%) were willing to have their Hb levels checked. The results of the examination found that 11 young women (23%) had hemoglobin levels <12 g/dl and 41 young women (77%) had hemoglobin levels >12 g/dl. It is hoped that the results of this community service activity can be used as an illustration of the incidence of anemia. in adolescent girls so that prevention and control of anemia can be carried out. Provide motivation and awareness to young women to consume nutritious foods and contain iron or to consume additional blood tablets. This outreach activity is considered effective for changing the behavior of adolescent girls in preventing anemia.
Penguatan Pengetahuan dan Keaktifan SADARI Remaja Putri di Gresik Luluk Yuliati; Nourma Yunita; Twelvi Desimbriana; Rizqi Aulia Savitri
Jurnal Maternitas Kebidanan Vol. 6 No. 1 (2021): Jurnal Maternitas Kebidanan
Publisher : Universitas Prima Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34012/jumkep.v6i1.1661

Abstract

Aktif melakukan pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) merupakan langkah utama dalam upaya deteksi dini kanker payudara. Hal ini akan memberikan hasil yang lebih baik jika dilakukan sejak usia muda yaitu remaja. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui metode apakah yang paling efektif untuk meningkatkan pengetahun remaja tentang deteksi dini kanker payudara dan keaktifan untuk melakukan SADARI. Penelitian ini merupakan penelitian experimental dengan menggunakan desain penelitian Post test only control group design. 40 siswa perempuan dibagi menjadi 4 kelompok: kelompok kontrol negatif, kelompok P1 (metode video), kelompok P2 (metode demonstrasi), kelompok P3 (metode video dan demonstrasi). Data diuji dengan general multivariate analyze manova one way dan dilakukan uji lanjut dengan metode Duncan. Hasil menunjukkan bahwa pemberian edukasi dengan metode video, demonstrasi ataupun kombinasi keduanya dapat meningkatkan pengetahuan siswa tentang SADARI dan keaktifan siswa melakukan SADARI. Metode edukasi yang paling efektif untuk meningkatkan pengetahuan adalah dengan media video dengan nilai p= 0,002, sementara untuk metode edukasi yang paling efektif untuk meningkatkan keaktifan siswa dalam melakukan SADARI adalah dengan kombinasi metode video dan demonstrasi dengan p< 0,0001. Upaya peningkatan perilaku remaja yang sadar akan kesehatan reproduksinya masih perlu untuk terus ditingkatkan, penggunaan metode yang aktif dan menarik lainnya dapat dicoba untuk terus dikembangkan.
Personal Hygiene and Early Mobilization with Perineum Wound Healing Aidha Rachmawati; Diah Jerita Eka Sari; Nourma Yunita
JURNAL KEBIDANAN Vol 9, No 2 (2019): Oktober 2019
Publisher : Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31983/jkb.v9i2.4366

Abstract

Postpartum mothers who have perineal wounds are susceptible to infection because they are not clean and will affect the length of healing of the perineum. Early mobilization is a policy to quickly guide postpartum mothers out of their beds and walk and can smooth blood flow so as to accelerate the healing of perineal wounds. Perineal wounds due to rupture or laceration are areas that are not easy to keep clean and dry. If healing of wounds is not handled properly it will cause imperfect rupture wound healing. Perineal rupture is a birth canal injury that occurs at the time of the baby's birth, either using or not using a tool. The aim was to determine the relationship of personal hygiene and early mobilization with healing of perineal wounds on postpartum 7th day mothers in Pasanggar Pamekasan Village. Method Analytic, cross-sectional, purposive sampling, population of 38 postpartum mothers, 34 samples of postpartum mothers.The results of the study good day-to-day personal hygiene of postpartum mothers (67.6%), good early mobilization (61.8%), good perineal wound healing (58.8%), good personal hygiene, good perineal wound healing (87 %), early mobilization of good perineal wound healing is good (76.2%). Rank Spearman test, personal hygiene with perineal wound healing p = 0,000 α 0,05 and mobilization with wound healing p = 0,002 α 0,05 means that there is a significant relationship. Conclusion there is a relationship between personal hygiene and early mobilization with healing of perineal wounds in postpartum mothers on the 7th day.
Apakah Ada Pengaruh Terapi Bermain Puzzle Terhadap Tingkat Kecemasan Anak Usia Prasekolah Yang Mengalami Hospitalisasi Di Rs Bhakti Rahayu Surabaya Diani Octaviyanti Handajani; Nourma Yunita
Jurnal Manajemen Kesehatan Indonesia Vol 7, No 3 (2019): Desember 2019
Publisher : Magister Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jmki.7.3.2019.198-204

Abstract

Kecemasan hospitalisasi adalah Suatu perasaan subjektif mengenai ketegangan yang diakibatkan dampak hospitalisasi yaitu suatu keadaan seorang anak sakit yang membutuhkan adaptasi terhadap rumah sakit yang asing. Penelitian dilakukan dengan Pre-eksprimen dengan one group pra-post test design. Subjek Penelitian 32 anak, sampel 30 anak, accidental sampling, kuesioner pengukuran kecemasan Spence Children’s Anxiety Scale , uji Mc Nemar. Hasil Penelitian menunjukan setelah dilakukan terapi bermain puzzle jumlah anak mengalami kecemasan 11 anak (36,7%) dan anak yang dalam keadaam normal sejumlah 19 anak (63,3%). Analisis uji Mc Nemar p<α (0,05), nilai p = 0,002 < 0,05 maka H0  ditolak dan H 1 diterima.
Kesejahteraan Masyarakat Dengan Keluarga Berencana Bersama Masyarakat Desa Leran Kecamatan Manyar- Gresik Ade Ferry Sunaryati; Adelia Oktaviani; Nourma Yunita
Indonesian Journal of Community Dedication in Health (IJCDH) Vol 1 No 1 (2020)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (298.546 KB) | DOI: 10.30587/ijcdh.v1i1.2086

Abstract

Kegiatan komunitas di desa leran bertujuan menurunkan angka kelahiran yang naik, untuk mencapai kebijakan yang menyelamatkan ibu dan anak akibat melahirkan pada usia muda, jarak kelahiran terlalu dekat, melahirkan pada usia tua. Dalam Kegiatan ini juga mendukung upaya peningkatan pendapatan keluarga yang selanjutnya akan berdampak pada peningkatan kesejahteraan keluarga melalui pendekatan pemberdayaan. Pemberdayaan perempuan dilakukan dengan cara Peningkatan kesejahteraan melalui kesejahteraan KB (keluarga berencana), akan dilakukan dengan menggunakan pendekatan pada jejaring organisasi ibu-ibu PKK (Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga), Ibu Kader, dan Masyarakat yang telah terpilih saat dilakukannya SMD (survai mawas diri). Dalam melaksanakan peran, tugas dan fungsinya, Penyuluh KKBPK(Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga) telah memiliki mekanisme kerja yang jalas, yaitu 10 Langkah. Diawali dengan langkah (1) Pendekatan Tokoh Formal; (2) Pendataan dan Pemetaan; (3) Pendekatan Tokoh Informal; (4) Pembentukan Kesepakatan; (5) Pemantapan Kesepakatan; (6) KIE (Komunikasi, Informasi, dan Edukasi.) kepada masyarakat; (7) Pembentukan Group Pelopor; (8) Pelayanan KB; (9) Pembinaan Peserta KB; dan (10) Evaluasi Hasil dari kegiatan SMD yakni sebanyak 150 KK (kepala keluarga) dengan PUS (pasangan usia subur) yang ber KB berjumlah 42% dan PUS tanpa KB sebanyak 58%. Dari hasil tersebut problem dari permasalahan yakni PUS Tanpa KB sebanyak 58% dan akan dilakukan pendekatan kepada anggota keluarga. Kata kunci: PUS , Pengetahuan , KB, pengabdian masyarakat
EDUKASI DAN PEMERIKSAAN SADARI PADA REMAJA PUTRI DI UPT SMP NEGERI 20 - GRESIK Nourma Yunita; Luluk Yuliati
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3, No 2 (2020): Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v3i2.253-259

Abstract

Young women, especially those who have experienced menstruation, are considered that the reproductive organs are mature and have developed. According to GLOBOCAN data, the International Agency for Research on Cancer (IARC) in 2012 found that breast cancer was cancer with the highest percentage of new cases, amounting to 43.3%, and the rate of deaths due to breast cancer was 12.9%. This community service is to detect breast cancer in teenagers as early as possible by breast self-examination (BSE), so teenage women advise to do it themselves before and after menstruation because they know their standard breast structure. Therefore, if there is a lump or any other normal thing, then they will immediately realize it and do consultations, especially in the elderly. This examination should begin periodically every month so that the lump can be found at an early stage and can quickly if a lump or other abnormality in the breast is exposed. The method used in the form of training demonstrations and simulations of breast self-examination movements. Participants consisted of 123 students, and all of them had menstruated. The results obtained from education and breast self-examination are good knowledge 4.07% of students, unified enough 82.93% of students, and less than 13% knowledge. It means that there are still many students who are knowledgeable enough about the importance of early breast self-examination in conducting early detection of breast cancer.
ANALISIS KEPUASAN ORANG TUA TERHADAP PEMBELAJARAN DARING SELAMA MASA PANDEMI COVID -19 Nourma Yunita; Lidia Aditama Putri
Jurnal Muara Pendidikan Vol 6 No 2 (2021): Jurnal Muara Pendidikan Volume 6 No 2, Desember 2021
Publisher : LP3M STKIP Muhammadiyah Muara Bungo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52060/mp.v6i2.591

Abstract

The spread of the corona virus in various countries has made major changes, such as the economy, technology and education is no exception. The Covid-19 pandemic has forced social distancing policies. The central and regional governments issue policies to close all educational institutions. The lockdown or quarantine policy is carried out as an effort to reduce interaction with many people who can give access to the spread of the virus. The study from home policy means that learning must be carried out online. This study was conducted with the aim of knowing the Analysis of Parental Guardian Satisfaction with Online Learning During the Covid-19 Pandemic Period at Ra Al-Akbar Surabaya. The research method is a quantitative approach and the type of research is descriptive. The population of this study was the guardians of the students of RA Al-Akbar Surabaya as many as 165. The sample was taken using a random sampling system, namely random sampling so that a sample of 131 people was obtained. Data collection techniques with google form. The data analysis technique uses analysis by mapping the frequency distribution on aspects of satisfaction. The results of this study have an average value of student guardian satisfaction with online learning during the covid-19 pandemic at RA Al-Akbar Surabaya is 52.85%. The average level of reality assessment of online learning services during the covid pandemic is 2.04 (Sufficient Satisfactory) while the expectation level is 3.86 (Important).The conclusion of this study is that more than 50% of the guardians of students at RA Al-Akbar Surabaya are satisfied with online learning during the covid pandemic pandemic.
FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP INDEKS PRESTASI SEMESTER (IPS) MAHASISWA S1 KEPERAWATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GRESIK Nourma Yunita; Siti Mudlikah
DIDAKTIKA Vol 26 No 1 (2019)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (765.449 KB) | DOI: 10.30587/didaktika.v1i26.1330

Abstract

Masa depan dan keunggulan bangsa ditentukan oleh keunggulan sumber daya manusia (SDM) dalam sektor pendidikan. Berdasarkan data dari Dirjen dikti tahun 2017 menunjukkan masih banyaknya mahasiswa yang putus kuliah dikarenakan kurangnya minat dan motivasi dari mahasiswa dan peran serta dari orang tua sehingga hal tersebut menjadi kendala sebagian besar mahasiswa tidak melanjutkan studi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berpengaruh terhadap indeks prestasi sementara mahasiswa S1 Keperawatan fakultas Kesehatan Universitas Muhammadiyah GresikJenis penelitian Analitik, desain penelitian observasional, dengan pendekatan waktu cross sectional. Besar sampel pada penelitian ini sebanyak 60 mahasiswa dengan variabel independen (motivasi, minat, gaya belajar, dan dukungan orang tua) dan variabel dependen (IPS) dengan menggunakan uji Rank spearman correlation untuk mengetahui hubungan dari masing-masing variabel independen dengan variabel dependen. Untuk mengetahui pengaruh secara bersama-sama variabel independen terhadap variabel dependen menggunakan uji Regresi ordinal.Hasil penelitian menunjukkan motivasi tinggi (75%), minat tinggi (71,2%), gaya belajar visual (63,4%), dukungan baik dari orang tua (73,1%) dan IPS dengan pujian (88,5%). Kesimpulan analisis multivariat menunjukkan dukungan orang tua merupakan faktor yang paling dominan berpengaruh terhadap IPS dibandingkan faktor motivasi, minat, dan gaya belajar mahasiswa.Katakunci: Motivasi, minat, gaya belajar, dukungan orang tua, IPS
EVALUATION OF PANCASILA EDUCATION AMONG HEALTH STUDENT DURING COVID-19 PANDEMIC IN GRESIK CITY Nourma Yunita; Sri Suryanti
JURNAL PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Volume 6 Nomor 1 Edisi Juni 2022
Publisher : IKIP PGRI PONTIANAK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/pkn.v6i1.3798

Abstract

This study aims to evaluate the knowledge of health students in Pancasila education with online teaching methods, namely zoom meeting and SPADA (Online Learning System). Health students are prospective health workers who will later be involved in the health profession. With humanitarian responsibilities that will be borne in the future, health students need to have cognitive abilities in the field of citizenship so that they can perform their professional performance in accordance with the integrity and applicable rules. The method used is semi-experimental by conducting two different learning methods on 116 health students at the University of Muhammadiyah Gresik. This research was conducted in januari - februari 2022. The results of this study indicate that the knowledge of health students related to pancasila education is in the good category. In addition, the results of this study indicate that there is no difference in Pancasila knowledge between health students using the Zoom Meeting and SPADA online learning methods.
Cemas dan Berat Badan Ibu Hamil Terhadap Kejadian Emesis Gravidarum Siti Mudlikah; Munisah Munisah; Nourma Yunita
JIK-JURNAL ILMU KESEHATAN Vol 6, No 2 (2022): JIK-Oktober Volume 6 Nomor 2 Tahun 2022
Publisher : STIKes ALIFAH PADANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33757/jik.v6i2.551

Abstract

Perubahan psikologis proses hamil meningkatkan cemas yang merangsang emesis gravidarum dan berdampak penurunan berat badan. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh cemas, berat badan terhadap emesis gravidarum. Metode penelitian Analitik observasional pendekatan cross sectional,  Populasi 30 ibu hamil trimester satu dengan teknik total sampling. Data cemas diambil menggunakan kuesioner skala HRS-A. Data Berat badan menggunakan lembar observasi ceklis. Data emesis gravidarum didapatkan dari kuesioner. Hasil penelitian diketahui bahwa ibu hamil cemas terjadi emesis gravidarum sebesar 94.4% dan tidak cemas sebesar 5,6%, signifikansi 0.017< 0,05, berarti ada pengaruh cemas terhadap emesis gravidarum. Jumlah Ibu hamil dengan emesis gravidarum yang mengalami kenaikan berat badan sebesar 94,4% dan jumlah yang tidak naik sebesar 5,6%. Sedangkan jumlah ibu hamil tidak emesis gravidarum dan tidak ada kenaikan berat badan sebesar 58.3% dan terjadi  berat badan naik sebesar 41,7%, siqnifikansi sebesar 0.008 < 0,05, berarti ada pengaruh kenaikan berat badan terhadap emesis gravidarum. Kesimpulan, cemas dan berat badan  mempengaruhi emesis gravidarum. Cemas yang meningkat dan berat badan makin turun merangsang emesis gravidarum. Diharapkan ada pendampingan terhadap ibu hamil dan pemantauan berat badan secara berkala