Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

Hubungan Frekwensi Baby Spa Dengan Perkembangan Bayi Usia 3-6 Bulan Di Puskesmas Deket Kustini Kustini; Ida Susila; Adelya Bella Amanda
Jurnal Keperawatan Muhammadiyah Vol 8 No 1 (2023): JURNAL KEPERAWATAN MUHAMMADIYAH
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/jkm.v8i1.15348

Abstract

Perkembangan motorik merupakan sesuatu proses kemasakan atau gerak yang langsung melibatkan otot-otot untuk bergerak dan proses pensyarafan yang menjadi seseorang mampu menggerakkan tubuhnya. WHO menyatakan 20-40% bayi mengalami keterlambatan, sedangkan Indonesia mencapai angka 16%. Salah satu cara yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan pada perkembangan motorik adalah dengan melakukan baby spa. Tujuan penelitian ini untuk melihat bahwa treatment yang dilakukan dapat meningkatkan perkembangan motorik bayi usia 3-6 bulan di Puskesmas Deket Lamongan.Desain penelitian ini menggunakan Pre-Eksperimen Design dengan rancangan One Group Pretest-Posttest Design. Populasi dalam penelitian ini adalah semua bayi dengan usia 3-6 bulan dengan tehnik pengambilan sampel menggunakan Non Probability Sampling yang dipilih secara Perposive Sampling yang terdiri dari 30 responden. Variabel yang diukur dalam penelitian ini adalah perkembangan motorik bayi. Penelitian ini menggunakan uji wilcoxon signed rank test (a<0,05).Hasil penelitian menunjukkan perkembangan bayi sesudah dilakukan baby spa lebih tinggi dari pada sebelum baby spa. dengan nilai p=0,003. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Hipotesa diterima berarti ada pengaruh baby spa terhadap perkembangan motorik bayi.Disarankan kepada tenaga kesehatan untuk mengembangkan promosi dan edukasi tentang baby spa kepada masyarakat khususnya pada orang tua untuk meningkatkan perkembangan motorik bayi.
The Application of Pregnancy Exercise to the Sleep Quality of Pregnant Women Khusnul Nikmah; Ida Susila; Rosika Ardhana Apriliari Elsandi
Healthy-Mu Journal Vol. 7 No. 1 (2023)
Publisher : MBUnivPress

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The quality of sleep in pregnant women is very important for pregnant women because it is included in the physiological needs that must be met. Changes in the stomach that are getting bigger make it difficult for pregnant women to rest and sleep. Pregnancy exercise is one of the recommended sports during pregnancy because it has the benefit of training breathing and strengthening the pelvic muscles. The purpose of this study was to determine the effect of pregnancy exercise on the sleep quality of pregnant women. This research method is a quantitative study with a Cross Sectional design using a sample of 30 people using the Chi Square test. Obtained a significant value of 0.002 (Ļ = <0.005) which means there is an effect of pregnancy exercise on the sleep quality of pregnant women. So it can be concluded that pregnancy exercise activity can be one of the efforts that can be made to improve the quality of sleep in pregnant women.
Penyuluhan Kontrasepsi Pasca Abortus Ida Susila
Journal of Community Engagement in Health Vol 4 No 2 (2021): September
Publisher : Institut Ilmu Kesehatan STRADA Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30994/jceh.v4i2.147

Abstract

Kegiatan penyuluhan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan upaya menunda kehamilan dalam jangka waktu yang terlalu cepat, setelah pasien mengalami abortus, sebagaimana diketahui bahwa organ reproduksi perempuan butuh waktu untuk pulih kembali setelah mengalami abortus agar lebih siap dalam menghadapi kehamilan berikutnya apabila pasangan masih menghendaki ingin punya keturunan, sehingga butuh keputusan bersama pasangan usia subur dalam memilih kontrasepsi yang tepat sesuai dengan kebutuhan. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah penyuluhan dan tanya jawab. Pengetahuan yang baik tentang metode kontrasepsi pasca abortus dapat membantu pengambilan keputusan apabila masyarakat mengalami kasus abortus untuk menentukan mmodel kontrasepsi yang akan digunakan. Hasil kegiatan penyuluhan ini menunjukkan bahwa ada perubahan signifikan pada pengetahuan masyarakat tentang konrasepsi pasca abortus setelah mengikuti kegiatan penyuluhan.
EDUKASI PENDEWASAAN USIA PERKAWINAN PADA MAHASISWI KEBIDANAN UNTUK MENGURANGI ANGKA PERCERAIAN Ida Susila; Khusnul Nikmah; Asyaul Wasiah; Maulidia Maulidia; Siti Mudlikah
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 7 (2023): Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v6i7.2580-2585

Abstract

Ikatan pernikahan antara laki-laki dan perempuan dilaksanakan bila keduanya telah memiliki kematanganĀ  baik fisik, psikologi maupun ekonomi, agar tidak mudah terjadi perceraian. sehingga tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah memberi pemahaman tentang pentingnya pernikahan yang disertai dengan kesiapan dari berbagai aspek seperti fisik, ekonomi, dan pengetahuan mengenai kehidupan rumah tangga. Kegiatan ini diikuti oleh 50 mahasiswi kebidanan. Kegiatan dilakukan menggunakan metode pretest pada peserta memberikan edukasi leaflet dilanjutkan tanya jawab diskusi seputar materi secara bergantian dan diakhiri dengan evaluasi berupa posttest. Dari hasil pengukuran 50 anak yang awalnya pengetahuan tentang pendewasaan usia perkawinan rendah, setelah dilakukan edukasi dan dievaluasi dengan pretest hasilnya sangat memuaskan. Sehingga diharapakan kegiatan ini dapat dijadikan bahan ketika lulus dari bangku kuliah untuk dapat menerapkan kegiatan tersebut sebagai bidan profesional.