Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

Antioxidant Potential In Petai Peel (Parkia Speciosa) Fitriana Ikhtiarinawati Fajrin; Ida Susila
Jurnal MIDPRO Vol 11, No 2 (2019): JURNAL MIDPRO
Publisher : Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30736/md.v11i2.123

Abstract

ABSTRAK Bagian kulit petai (Parkia speciosa) yang tidak dimanfaatkan biasanya dibuang sehingga menjadi limbah. Padahal limbah kulit petai (Parkia speciosa) ini diketahui memiliki kandungan antioksidan yang cukup tinggi. Tujuan dari kajian ini adalah menganalisis potensi kulit petai (Parkia speciosa)sebagai sumber antioksidan. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode studi literatur yang mengkaji mengenai senyawa bioaktif antioksidan yang terdapat pada limbah kulit petai (Parkia speciosa). Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari publikasi ilmiah seperti jurnal, buku maupun media internet. Data yang diperoleh, kemudian dianalisis secara dengan cara memaparkan dan membandingkan hasil-hasil penelitian eksternal terkait pemanfaatan limbah kulit petai (Parkia speciosa) sebagai antioksidan. Hasil penelitian membuktikan bahwa bagian kulit petai (Parkia speciosa) diketahui memiliki manfaat sebagai antioksidan karena di dalam kulit petai (Parkia speciosa) mengandung senyawa fenol dan flavonoid. Kulit petai (Parkia speciosa) berpotensi sebagai senyawa antioksidan alami karena memiliki aktivitas antioksidan terhadap radikal bebas DPPH dan ABTS. Berdasarkan hasil kajian, dapat disimpulkan bahwa kulit petai (Parkia speciosa) memiliki potensi sebagai sumber antioksidan. Kata kunci: Kulit petai, Parkia speciose, antioksidan
Hubungan Penggunaan Popok Instan terhadap Kejadian Ruam Popok pada Balita Usia 0-3 Tahun di PMB Ani Mahmudah SST Kab. Lamongan Asyaul Wasiah; Ida Susila; Salma Nabila
EMBRIO Vol 13 No 2 (2021): EMBRIO: Jurnal Kebidanan (NOVEMBER)
Publisher : Program Studi S1 Kebidanan - Fakultas Sains dan Kesehatan Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36456/embrio.v13i2.4044

Abstract

Diaper rash is a skin problem in the genital area of ​​infants and toddlers, which is characterized by the appearance of red patches on the skin. Baby's skin is still sensitive because its functions are still developing, especially in the epidermis or the outermost layer of the skin which provides natural protection for the skin from the surrounding environment. Continuous use of diapers for too long will increase the sensitivity of the baby's skin so that it can cause skin irritation. That's why baby's skin is more sensitive and prone to skin disorders. Disorders that usually arise in the form of a skin rash known as diaper rash or diaper rash. The purpose of this study was to determine the relationship between the use of instant diapers and the incidence of diaper rash in toddlers aged 0-3 years at PMB Ani Maheasy SST, Kab. Lamongan Year 2021. The design in this research is an observational analytic with a cross sectional design. The population in this study were all toddlers aged 0-3 years at PMB Ani Maheasy, SST Lamongan from January to February 2021. A sample of 29 people was obtained using the Simple Random Sampling technique. The independent variable is diaper use and the dependent variable is the incidence of skin irritation. The instrument used was a questionnaire sheet in the form of a checklist regarding the variables of diaper use and the incidence of skin irritation compiled by researchers who had conducted validity and reliability tests, then the results were analyzed using the chi square test with a significant level of = 0.05. Based on the results of statistical tests using the Chi-square value, the results of p value: 0.000 < α:0.05 indicate that there is a relationship between the use of instant diapers and the incidence of diaper rash in toddlers aged 0-3 years at PMB Ani Maheasy SST, Kab. Lamongan Year 2021. p value: 0.000 < α:0.05. The solution for using diapers with skin irritation in toddlers is by washing their hands with regular soap before touching the baby's genitals, and the mother's behavior in playing an important role in caring for the little one should check the baby's diaper as often, if skin irritation occurs, apply a cream/ointment to prevent irritation. It is expected that existing health workers such as posyandu cadres can provide information about how to use instant diapers properly, such as information about when is the right time to change diapers and the right type of diaper to use on babies to avoid rashes in babies as a result of using instant diapers.
KUTAI LOTION LIMBAH KULIT PETAI (Parkia specio SEBAGAI PRODUK LOSION KULIT (Skin Lotion ) Fitriana Ikhtiarinawati Fajrin; Ida Susila
Journal of Research and Technology Vol. 4 No. 2 (2018): JRT Volume 4 No 2 Des 2018
Publisher : 2477 - 6165

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (133.25 KB)

Abstract

The skin is an organ of the human body that functions to protect from outside influences. Damage to the skin will interfere with human health so that the skin needs to be protected and maintained its health. One of the things that causes skin damage is freeradicals. To prevent skin damage from free radicals, an antidote is needed, namely antioxidant compounds. One source of natural antioxidants is petai bark extract (Parkia speciosa). In this study, petai bark extraction was carried out by using ethanol solvent.The dried petai powder was macerated with ethanol solvent for 24 hours, then solvent separation was carried out by using a rotary evaporator so that the extraction was concentrated green. The antioxidant activity in petai bark extract was observed through qualitative tests using DPPH reagent. The test results showed that the positive petai bark extract had antioxidant activity. The final stage of this study was to mix petai bark extract with skin lotion preparations. Based on the results of this study, petai bark waste which was originally of non economic value can be optimized to be an unique product and has high benefits. Keywords: Antioxidants, Ethanol Extract, Lotion, Petai Bark (Parkia speciosa).
Persepsi Pelayanan KB dengan Tingginya Drop out Akseptor KB Injeksi 1 Bulan Ida Susila
Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 10 No 04 (2021): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Maju (STIKIM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33221/jikm.v10i04.893

Abstract

Negara Indonesia dalam gerakan keluarga berencana telah menjadi contoh wanita usia subur bahwa Negara dengan jumlah penduduk terbesar urutan ke lima ini dapat mengendalikan laju pertumbuhan penduduk. Pencegahan terjadinya kehamilan salah satu metodenya dengan melalui suntikan hormonal. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui karakteristik responden berdasarkan umur, pekerjaan, persepsi pelayanan KB dan hubungan persepsi terhadap jumlah akseptor yang drop out. Metode penelitian kuantitatif dengan cross sectional. Sedangkan populasi dalam penelitian ini adalah total populasi sejumlah 50 ibu yang mengalami drop out akseptor KB suntik 1 bulan di Desa Bulubrangsi, Kecamatan Laren, Kabupaten Lamongan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa responden mayoritas berusia ≥35 tahun, pekerjaan mayoritas ibu rumah tangga, dan setengah dari responden berpersepsi negatif terhadap pelayanan KB. Hasil analisis bivariat dengan uji statistik Chi Square menujukkan nilai Pv=0,001yang artinya ada hubungan persepsi pelayanan KB yang negatif dan angka drop out pada peserta KB suntik 1 bulan. Dibutuhkan konseling untuk memantapkan akseptor agar memahami efek samping kontrasepsi.
PENGARUH CREAM BIJI LADA HITAM (Piper nigrum L.) TERHADAP PENYAKIT VITILIGO ida - susila; Ida - Susila
Jurnal Nasional Ilmu Kesehatan Vol. 2 No. 1 (2019): Jurnal Nasional Ilmu Kesehatan - Juni 2019
Publisher : Jurnal Nasional Ilmu Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (575.073 KB)

Abstract

Biji  lada hitam banyak digunakan sebagai bahan baku bumbu dapur dan bahan dasar masakan. Beberapa penelitian menyebutkan bahwa bahwa kandungan piperine yang terdapat dalam biji lada hitam selain memberikan rasa pedas, hasil sintesisnya bisa membantu menstimulasi pigmentasi akan tetapi penelitian dan pengaplikasian terutama dalam bidang kesehatan masih terbatas sehingga perlu dilakukan banyak penelitian lebih lanjut.Penelitian ini untuk menguji biji lada hitam sebagai obat penyakit vitiligo dalam bentuk cream serta proporsi yang tepat untuk mendapatkan produk cream yang baik. Variasi perbandingan (1:1) lada hitam dengan basis cream yang berbeda yakni vaselin, adeps lanae, emulgade dan aleum sesame&cera flava. Pengujian yang dilakukan meliputi uji pH, uji organoleptik, uji efektivitas cream lada hitam dan uji mikrobiologi.Hasil pengujian pH diperoleh hasil bahwa pH cream 7.5, merupakan pH normal untuk kulit. Pengujian organoleptik dengan analisis menggunakan ANOVA menunjukkan bahwa perbedaan konsentrasi penambahan lada hitam signifikan pada warna, tekstur, kepadatan dan kesukaan panelis. Pengujian efektivitas cream lada hitam menggunakan Uji T Paired diperoleh nilai T hitung sebesar 7.646 sedangkan T tabel adalah 1.74588 sehingga nilai T hitung > T tabel, artinya terdapat perbedaan signifikan luas paparan vitiligo sebelum dan sesudah diberi cream lada hitam. Uji Mikrobiologi yakni pengujian Angka Lempeng Total menunjukkan jumlah mikroba pada sampel sebesar 2.5 x 103 Cfu/gram. Tingginya nilai Angka Lempeng Total tersebut masih memenuhi persyaratan cemaran mikroba oleh BPOM yakni sebesar 104.
PENGARUH CREAM BIJI LADA HITAM (Piper nigrum L.) TERHADAP PENYAKIT VITILIGO ida - susila; Ida - Susila
Jurnal Nasional Ilmu Kesehatan Vol. 2 No. 1 (2019): Jurnal Nasional Ilmu Kesehatan - Juni 2019
Publisher : Jurnal Nasional Ilmu Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (575.073 KB)

Abstract

Biji  lada hitam banyak digunakan sebagai bahan baku bumbu dapur dan bahan dasar masakan. Beberapa penelitian menyebutkan bahwa bahwa kandungan piperine yang terdapat dalam biji lada hitam selain memberikan rasa pedas, hasil sintesisnya bisa membantu menstimulasi pigmentasi akan tetapi penelitian dan pengaplikasian terutama dalam bidang kesehatan masih terbatas sehingga perlu dilakukan banyak penelitian lebih lanjut.Penelitian ini untuk menguji biji lada hitam sebagai obat penyakit vitiligo dalam bentuk cream serta proporsi yang tepat untuk mendapatkan produk cream yang baik. Variasi perbandingan (1:1) lada hitam dengan basis cream yang berbeda yakni vaselin, adeps lanae, emulgade dan aleum sesame&cera flava. Pengujian yang dilakukan meliputi uji pH, uji organoleptik, uji efektivitas cream lada hitam dan uji mikrobiologi.Hasil pengujian pH diperoleh hasil bahwa pH cream 7.5, merupakan pH normal untuk kulit. Pengujian organoleptik dengan analisis menggunakan ANOVA menunjukkan bahwa perbedaan konsentrasi penambahan lada hitam signifikan pada warna, tekstur, kepadatan dan kesukaan panelis. Pengujian efektivitas cream lada hitam menggunakan Uji T Paired diperoleh nilai T hitung sebesar 7.646 sedangkan T tabel adalah 1.74588 sehingga nilai T hitung > T tabel, artinya terdapat perbedaan signifikan luas paparan vitiligo sebelum dan sesudah diberi cream lada hitam. Uji Mikrobiologi yakni pengujian Angka Lempeng Total menunjukkan jumlah mikroba pada sampel sebesar 2.5 x 103 Cfu/gram. Tingginya nilai Angka Lempeng Total tersebut masih memenuhi persyaratan cemaran mikroba oleh BPOM yakni sebesar 104.
Studi Komparatif Pengetahuan Remaja tentang Penyimpangan Perilaku Seks di Desa dan di Kota Ida Susila
STRADA Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol. 7 No. 1 (2018): May
Publisher : Institut Ilmu Kesehatan STRADA Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (311.272 KB) | DOI: 10.30994/sjik.v7i1.156

Abstract

Era globalisasi membuka wacana sendiri bagi negara ini, termasuk pergeseran nilai dalam cara bergaul para remaja yang bebas dan cenderung tanap batas, selain ada dampak baik dan buruk dalam globalisasi dan pengaruhnya pada remaja, hal ini disebabkan dorongan seksual yang sedang berkembang pada masa remaja, perilaku seks pada remaja yang tidak sehat dapat berakibat buruk bagi remaja sendiri, misalnya: kehamilan diluar nikah, aborsi, terjadinya PMS, kematian AKI dan AKB, serta gangguan psikologi. Dalam penelitian ini variabelnya adalah pengetahuan penyimpangan perilaku seks, penelitian ini menggunakan metode deskriptif studi perbandingan (comparatif study), sampel penelitian ini 103 siswa SMA Yapita Surabaya dan 67 siswa MA Roudlotul Muta’abidin Lamongan, pelaksanaan penelitian dilakukan pada bulan Januari sampai Maret 2017. Dari hasil penelitian didapatkan gambaran pengetahuan tentang penyimpangan perilaku seks khususnya variabel pelecehan seksual, di SMA Yapita Surabaya sebesar 54 (52,4%) dengan kriteria cukup dan di MA Roudlotul Muta’abidin Lamongan sebesar 36 (53, 7%) dengan kriteria kurang. sehingga dapat disimpulkan tidak ada perbedaan penyimpangan perilaku seks baik di SMA Yapita Surabaya dan di MA Roudlotul Muta’abidin Lamongan. Sehingga perlu diadakan pendidikan seks khusus untuk remaja. Penelitian ini dapat digunakan sebagai rekomendasi untuk penelitian selanjutnya, dengan menggunakan sampel yang lebih besar dan meneliti gambaran mengenai kejadian penyimpangan perilaku seks pada variabel yang lain.
Knowledge Of Princess Adoles About Personal Hygiene When Does The Princess Junior High School Students Know Ida Susila; Armenia Kastar
STRADA Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol. 9 No. 2 (2020): November
Publisher : Institut Ilmu Kesehatan STRADA Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (170.964 KB) | DOI: 10.30994/sjik.v9i2.401

Abstract

Self-care for adolescents during vaginal discharge needs to be taught so that young women can avoid infectious diseases due to poor hygiene during vaginal discharge. The purpose of this study was to determine the personal hygiene knowledge of young women with vaginal discharge cases. Researchers used 50 respondents and all met the inclusion criteria. Sampling using total sampling. All variables were measured using a closed questionnaire and analyzed using descriptive analysis. The results of the research were that the age characteristics of the respondents were mostly 13 years old. The results of research on personal hygiene knowledge, most of the young women had poor knowledge of 23 respondents (46%) about personal hygiene. For cases of vaginal discharge experienced, most of the vaginal discharge experienced was abnormal vaginal discharge, namely 27 respondents (54%). Knowledge is not good due to limited access to information and facilitators at the educational institution.
Pengaruh Ketersediaan Fasilitas Kesehatan terhadap Perilaku Ibu dalam Pemberian ASI Ekslusif Ida Susila
Jurnal Kebidanan dan Keperawatan Aisyiyah Vol 14, No 2 (2018): Desember
Publisher : Universitas Aisyiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (175.231 KB) | DOI: 10.31101/jkk.741

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ketersediaan fasilitas kesehatan terhadap pemberian ASI eksklusif di kecamatan Paciran Kabupaten Lamongan. Penelitian  dilakukan secara kuantitatif dan kualitatif dengan desain cross sectional. Subjek penelitian 86 ibu yang  memenuhi kriteria inklusi. Analisis yang digunakan uji chi square dengan tingkat kepercayaan 0,05, sedangkan analisis multivariat menggunakan regresi logistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai p=0,4060,05 sehingga bisa disimpulkan bahwa tidak ada hubungan antara ketersediaan fasilitas kesehatan dengan pemberian ASI eksklusif.  Analisis multivariat menunjukkan peran penolong persalinan (Exp B=42,871),dukungan keluarga (Exp B=38,707) dan sikap terhadap tradisi pemberian ASI dan makanan tambahan (Exp B=12,079).
Sosialisasi Konsumsi Telur Fungsional Untuk Penderita Stunting Di Desa Deket Kulon Kabupaten Lamongan Anik Fadlilah; Edy Susanto; Husnul Muthoharoh; Wahyuni; Ida Susila; Muhammad Fahrur Rozi; Ikfina Nur Afiyah; Imroatul Mahfudhoh
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 3 No. 2.1 Desember (2022): SPECIAL ISSUE
Publisher : Sistem Informasi dan Teknologi (Sisfokomtek)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (456.879 KB)

Abstract

Pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan oleh Tim pengabdi memiliki tujuan meningkatkan pengetahuan masyarakat Deket Kulon, Lamongan pentingnya konsumsi makanan bergizi dan seimbang khususnya penderita stunting. Kegiatan dilaksanakan di Balaidesa Deket Kulon kabupaten Lamongan. Pengabdian diawali dengan survey dan analisa lokasi sosialisasi, pelaksanaan sosialisasi dengan pendekatan ceramah dan penyuluhan tentang konsumsi telur fungsional guna mempercepat penurunan stunting di Kabupaten Lamongan. Telur fungsional mengandung kaya asam amino dan asam lemak yang sesuai dengan kebutuhan penderita stunting. Telur fungsional memiliki fungsi untuk menghasilkan histamin, neurotransmitter yang penting untuk respons imun, pencernaan, menjaga kesehatan jantung dan hati, serta meningkatkan fungsi sistem kekebalan tubuh dan sistem saraf pusat, selain itu untuk memproduksi protein di dalam tubuh. Protein ini yang akan bekerja untuk membangun berbagai jaringan yang penting bagi tubuh, seperti otak, otot, darah, dan organ-organ lainnya. Asam lemak berfungsi untuk Menjaga kesehatan, fungsi otak, jantung, mata, tulang sendi Menurunkan risiko kanker serta meningkatkan fungsi kognitif serta pembentukan otak secara menyeluruh pada otak anak. Fungsi dari kandungan nutrisi yang ada telur fungsional dapat memenuhi kebutuhan penderita stunting