Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

Serum Caspase-3 And Tissue Of Cervical Intraepithelial Neoplasia (CIN) In Wistar Rats With Diethylstilbestrol Induction Sri Rahayu; Iting Iting
Jurnal MIDPRO Vol 12, No 2 (2020): JURNAL MIDPRO
Publisher : Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30736/md.v12i2.171

Abstract

Diethylstilbestrol (DES) is a synthetic estrogen hormone that is useful as hormone replacement therapy, but long-term use of DES in cervical epithelium triggers cervical intraepithelial neoplasia (CIN). CIN can develop into cervical cancer. Cervical cancer is associated with the potential for invasion and metastasis, with the gold standard is histopathological examination. Accurate diagnosis and prediction of malignancy are important issues in clinical management, including the identification of biomarkers. Caspase or Cytosolic Aspartate-Specific Cysteine Proteases (caspase) are a group of proteases that facilitate apoptosis. Caspase-3 is a key mediator of the apoptotic process that acts as an anti-cancer. Exposure to DES in rats can trigger cervical intraepithelial neoplasia. In stage CIN I, it does not need therapy because 80% of cell dysplasia can return to normal. In CIN II & III stages can develop into cancer cells (true cervical cancers precursors). CIN is called pre-cancerous cells, and it can develop into cancerous if left untreated.  However, not all women who experience CIN will suffer cancer. The study used female Wistar rats strains for 3-5 days in age, administration a DES dose 1500 μgram/KgBB for 35 days. Then examined caspase-3 contained in serum and tissue through the ELISA method. The independent t-test result showed that there was no significant difference between caspase-3 in serum and tissue with p> 0.05.
Induksi Dietilstilbestrol (DES) Terhadap Cervical Intraepithelial Neoplacia (CIN) Pada Tikus Wistar Neonatal Betina Iting Iting; Sri Rahayu
HSG (Health Science Growth) Journal Vol 4 No 1 (2019): Health Science Growth (HSG) Journal
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Unsika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

DES adalah hormon  estrogen sintetik yang bermanfaat sebagai terapi sulih hormon, namun ternyata DES juga dapat memicu pertumbuhan sel abnormal pada epitel serviksyang akan berkembang menjadi kanker serviks. Kanker  serviks  berkaitan  dengan  potensi  invasi  dan  metastasis  dimana  gold standarnya adalah pemeriksaan histopatogi. Pada pemeriksaan histopatologi sel epitel seviks dapat ditemukan sel abnormal atau displasia sel, dan digolongkan dengan menggunakan stadium cervical intraepithelial neoplacia (CIN). Pada stadium CIN1 tidak perlu terapi, 80% displasia sel dapat kembali normal. CIN II & III dapat berkembang menjadi sel kanker (true cervical cancers precursors). CIN disebut sebagai sel-sel pra kanker yang jika tidak ditangani lebih lanjut akan berpotensi menjadi kanker. Namun demikian tidak semua wanita yang mengalami CIN akan menderita kanker. Penelitian ini menggunakan tikus strain Wistar betina berumur 3-5 hari, yang diberikan paparan DES dosis 1500 µgram/KgBB selama 35 hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelompok yang diberikan DES 100% mengalami CIN dengan sebaran  40% Stadium CIN2 dan CIN3 serta 20% CIN1. Kelompok kontrol 100% normal atau tanpa CIN. Hasil uji chi square ada efek yang bermakna antara pemberian DES dengan terjadinya CIN dengan nilai p<0,05,Kata Kunci: CIN, DES, in vivo, stadium CIN, Neonatal betina,
MANFAAT PIJAT BAYI SEBAGAI SALAH SATU UPAYA DALAM PENINGKATAN BERAT BADAN BAYI USIA 1-12 BULAN DI PMB YF PURWAKARTA BULAN JUNI-JULI TAHUN 2021 Ai Yeyeh Rukiah; Sri Rahayu
HSG (Health Science Growth) Journal Vol 6 No 02 (2021): Health Science Growth (HSG) Journal
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Unsika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pertumbuhan bayi mulai sejak dalam kandungan sampai dewasa, pertumbuhan dan perkembangan bayi harus tekontrol setiap bulannya oleh kedua orang tuanya karena proses pertumbuhan dan perkembangan tersebut begitu cepat. Perawatan bayi dilakukan untuk menjaga kesehatan dalam pertumbuhan dan perkembangan. Perawatan bayi di dalam ilmu kesehatan terutama kebidanan ada berbagai macam mulai dari bayi baru lahir sampai usia 12 bulan. Salah satu bagian perawatan bayi adalah pijat bayi. Di Kabupaten Purwakarta terdapat masalah gizi balita berupa adanya kasus underweight sebanyak 16,5 % stunting 30,8% Dari hasil uji statistik didapatkan nilai p = 1.00 maka dapat disimpulkan tidak terdapat hubungan signifikan antara tindakan massage dengan peningkatan berat badan bayi. Kata Kunci: pijat bayi, berat badan
EFEK SENAM “CITRA LANSIA” TERHADAP KADAR KOLESTEROL WANITA USIA LANJUT Sri Rahayu; Citra Resita; Iting Iting
JUDIKA (JURNAL PENDIDIKAN UNSIKA) Vol 8 No 1 (2020): JUDIKA (JURNAL PENDIDIKAN UNSIKA)
Publisher : Universitas Singaperbangsa Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui efek Senam irama”Kursi” terhadap kadar kolesterol wanita Lansia. Dengan cara mengukur kadar kolesterol dalam dasar wanita lansi sebelum dan sesudah perlakuan senam irama”kursi”. Penelitian ini dilakukan di desa Lemah Mulya Kecamatan Majalaya sebanmyak 20 orang. Metode penelitian ini adalah quasi eksperimen dan true eksperimen dengan analisa data menggunakan Indevendent t-test dan paird T test. Hasil penelitian menunjukkan uji secara indepent kadar kolesterol dengan p-value (0.130) begitupun setelah dilakukan uji Paird T test tidak ada efek signifikansi senam irama “kursi” terhadap penurunan kolesterol dalam darah perlakukan dengan p.value (0.552). namun dilihat nilai mean menunjukan rerata penurunan kolesterol sebesar 20,7 mg/dl pada kelompok perlakukan dan terjadi peningkatan rerata kadar kolesterol sebesar 7,9mg/dl pada kelompok control. Keseimpulan pada penelitian ini adalah tidak ada efek bermakna senam irama “lursi” terhadap penurunan kolesterol dalam darah. Durasi, frekwensi dan intensitas senam adalah hal yang harus diperhatikan pada penelitian selanjutnya.
Program Pemberdayaan Masyarakat dalam Pencegahan Kekerasan Seksual Terhadap Anak di Kabupaten Karawang Nelly Apriningrum; Maria Alia Rahayu; Sri Rahayu; Irma Yanti; Narsih Widianingsih; Opi Rofiyah; Triska Juniasari; Anastasya Rizky Meilawathie
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 5, No 5 (2022): Volume 5 No 5 Mei 2022
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v5i5.5706

Abstract

ABSTRAK Kekerasan seksual pada anak berdampak pada gangguan fisik seperti adanya trauma fisik yang ditandai dengan rasa nyeri, perdarahan, infeksi maupun penyakit, gangguan psikologis seperti stress, gelisah pasca trauma, gelisah, menyakiti diri sendiri  maupun gangguan sosial berupa takut bertemu dengan orang lain dan menarik diri . Polres Kabupaten Karawang menyebutkan terdapat 15 kasus kekerasan seksual pada anak, sedangkan di Kecamatan Teluk Jambe tepatnya di Dusun Kaum Jaya terdapat seorang korban kekerasan seksual terhadap anak yang pelakunya merupakan orang terdekat korban. Bidan sebagai salah satu tenaga kesehatan yang dekat dengan masyarakat dan memberikan pelayanan secara komprehensif pada daur kehidupan perempuan harus mampu menangani masalah kekerasan seksual pada anak. Tujuan program ini untuk meningkatkan status kesehatan Anak Y baik secara fisik maupun psikologis dan memberdayakan peran masyarakat serta meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang pendidikan seksual. Metode pelaksanaan kegiatan ini meliputi sosialisasi, kaderisasi, implementasi yang terdiri dari upaya kuratif, preventif dan promotif, monitoring dan evaluasi. Bahan yang digunakan dalam kegiatan ini meliputi   materi, leaflet, flipchart dan spanduk serta alat cek laboratorium. Hasil kegiatan berupa peningkatan kesehatan fisik dan psikologis Anak Y serta peningkatan pengetahuan masyarakat mengenai pendidikan seksual pada anak. Upaya preventif dan promotif tentang pendidikan seksual terhadap anak diharapkan dapat diberikan didaerah lain yang membutuhkan mengingat kasus kekerasan seksual pada anak semakin meningkat di beberapa daerah. Kata kunci: Anak, Kekerasan, Masyarakat, Pemberdayaan, Seksual  ABSTRACT Sexual violence against children has an impact on physical disorder such as physical trauma which is characterized by pain, bleeding, infection or disease, psychological disorders such as stress, post traumatic anxiety, self harm and social disturbances in the form of fear of meeting other people and withdrawing. The Karawang district police stated that  there were 15 cases of sexual violence against children, while in Telukjambe Subdistrict in Kaum Jaya hamlet, there was a victim of violence against children whose perpetrator was the victim’s closest person.  Midwives as one of the health workers who are close to he community and provide comprehensive service in the life cycle of women must be able to overcome the problem of violence against children. The aim  of this programs is to improve the health status  of children both physically and  psychologically and to empower the role of the community and increase publicknowledge about sexual education. The method of implementing this activity includes socialization, regeration, implementation which consists of curative, preventive and promotive efforts, monitoring and evaluation. Materials used in this activity include materials, leaflets, flipcharts and banners as well as laboratory chek kits. The result of the activity are in the form of improving the physical and psychological helath og child Y and increasing public knowledge about sexual education in children. It is hoped that preventive and promotive efforts regarding seual education for children can be provided in other areas where violence against children is increasing in some areas.   Keywords: Children,  Violence,  Society, Empowerment, Sexual
Exploring Student’s Engagement in Learning Vocabulary Through Animation Videos Sri Rahayu; Yousef Bani Ahmad; Acep Bahrum Kamil
Edumaspul: Jurnal Pendidikan Vol 5 No 2 (2021): Edumaspul: Jurnal Pendidikan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Enrekang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (538.425 KB) | DOI: 10.33487/edumaspul.v5i2.1855

Abstract

The purpose of this study was to see how students were involved in vocabulary learning using animated videos. This type of research is qualitative research. The participants in this study were eighth grade students at MTs Al Hasan Karawang. The research sample was 3 students who were selected based on the recommendation of the English teacher, from the most active to intermediate students in learning English. Data were collected through two instruments, namely through interviews and documentation. In the documentation, students are invited to watch learning materials using animated videos with a duration of about 5 minutes. Then after that, students were given questions to write down the new vocabulary they got from the animated video of about 10-15 words. In the interview, the researcher used semi-structured interview as the research design. Students were given several questions related to three aspects of student involvement, namely cognitive, behavioral, and emotional aspects. The research data is in the form of transcripts of short speaking recordings and answers related to interviews that have been carried out. From this study it was found that vocabulary learning using animated videos can help students in learning vocabulary (cognitive), showing positive reactions to learning (emotional), and actively participating in classroom learning (behavior).
SKRINING PERKEMBANGAN BAYI MELALUI PELAYANAN BABY MASSAGE Nelly Apriningrum; Sri Rahayu; Rohanah Rohanah
LOGISTA - Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat Vol 6 No 1 (2022)
Publisher : Department of Agricultural Product Technology, Faculty of Agricultural Technology, Universitas Andalas Kampus Limau Manis - Padang, Sumatera Barat Indonesia-25163

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Gangguan tumbuh kembang bayi menyebabkan berbagai kendala pada fase selanjutnya. Data nasional menunjukkan terdapat 36,8 % balita mengalami stunting dan 16 % balita mengalami gangguan perkembangan. Kementerian kesehatan membuat program Stimulasi Deteksi Intervensi Dini Tumbuh Kembang bayi balita yang terkoordinasi dengan keluarga, masyarakat, tenaga kesehatan untuk mengatasinya. Studi pendahuluan didapatkan data 2,2 % balita mengalami stunting dan gizi kurang pada tahun 2019 di desa Telagasari Kabupaten Karawang serta balita usia 2 tahun dan 3 tahun yang belum mampu berjalan. Dominasi layanan pemantauan pertumbuhan bayi balita di posyandu menjadi bagian permasalahan yang perlu penanganan. Berdasarkan uraian permasalahan maka diperlukan pengabdian masyarakat berupa skrining perkembangan bayi melalui pelayanan baby massage. Kegiatan pengabdian menggunakan metode penyuluhan. Kegiatan pengabdian diikuti oleh 20 partisipan dengan memperhatikan protokol kesehatan, sosialisasi dan penyuluhan skrining perkembangan dan cara melakukan baby massage dilakukan di aula desa, sedangkan monitoring pelayanan dan pendampingan baby massage dilakukan dengan metode home visit setiap 1 minggu sekali selama 4 minggul dan pada minggu ketiga dan keempat ibu partisipan sudah mampu melakukan pemijatan pada bayinya. Rata -rata perkembangan bayi sebelum intervensi 8,45 dan setelah intervensi 9,6. Kegiatan pengabdian ini memberikan manfaat bagi partisipan dan ibu sehingga perlu pengembangan pengabdian di desa lain. Kata kunci : Bayi, pelayanan, perkembangan, pijat, skrining ABSTRACT Growth problems in babies could lead to various obstacles in the next phase. National data shows that 36.8% of children under five are stunted and 16% of children under five have growth problems. The Ministry of Health has created a stimulation program for early intervention and detection on the growth and development of infants under five which is coordinated with families, communities, health workers to deal with it. The preliminary study showed that 2.2% of children under five were stunted and malnourished in 2019 in Telagasari Village, Karawang Regency and children aged 2 years and 3 years were not able to walk. The dominance of infant growth monitoring services at posyandu (Integrated Health Service for infant) is part of the problem that needs to be addressed. Based on the description of the problem, it is necessary to have community service in the form of screening for infant development through baby massage services. Community service activities was implemented through counseling program. While adhering to health protocols, the service activity carried out in the village community hall was attended by 20 participants focusing on the socialization and counseling on baby development screening as well as how to do baby massage. Monitoring services and baby massage assistance were carried out by home visit once a week for 4 weeks and by the third week all four participating mothers were able to massage their babies. Average growth of infants before intervention was 8.45 and after intervention was 9.6. As this service activity offers some benefits for participants and mothers, therefore it is necessary to develop community service in other villages. Keywords: Babies, service, development, massage, screening
Artikel Review : Kajian Molekuler Obat Pada Kanker Payudara Jekmal Malau; Faizal Auladi Rivianto; Syifa Khairunnisa; Siti Nuriah; Sri Rahayu; Tiara Cinta Amelia; Herdiana Verliani; Munir Alinu Mulki
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 6 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling: Special Issue (General)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v4i6.10187

Abstract

Kanker merupakan salah satu penyakit penyebab kematian tertinggi di seluruh dunia. Dilansir dari International Agency for Research on Cancer dalam GLOBOCAN 2020, menunjukkan bahwa kasus kanker payudara menduduki peringkat pertama dengan kasus terbanyak. Sekitar 65.858 kasus (16,6%) dari total 396.914 kasus kanker terjadi di Indonesia. Dua pilar utama manajemen kanker payudara adalah pengobatan locoregional dan terapi sistemik; Karakteristik histologis dan molekuler kanker payudara mempengaruhi keputusan pengobatan. Obat kanker payudara memiliki mekanisme kerja yang berbeda-beda dalam pengobatannya. Sistematik review artikel ini bertujuan untuk melakukan perbandingan setiap obat terapi kanker serta mekanisme kerja obat dan kondisi yang diperlukan untuk mengonsumsi obat tersebut. Review artikel ini dilakukan melalui penelurusan pustaka database Pubmed, Google Scholar, dan Science Direct yang mengacu pada jurnal publikasi taraf internasional dan nasional terindeks sinta. Sebanyak 28 jurnal digunakan dalam review artikel ini. Kajian beberapa obat yang digunakan dalam pengobatan kanker payudara dianalisis. Beberapa obat tersebut adalah Trastuzumab, Pertuzumab, Lapatinib, Tucatinib, dan Neratinib dengan target reseptor HER2, EGFR, dan HER. Mekanisme kerjanya terutama untuk menghambat proliferasi, fosforilasi, dan homodimerisasi HER2, EGFR, HER4, AKT dan MEK dalam sel HER2 yang mengekspresikan sel kanker payudara sehingga pertumbuhan sel kanker dapat dihambat.
PENGARUH BRAND IMAGE, BRAND EQUITY DAN NORMA SUBYEKTIF TERHADAP MINAT BELI ULANG PRODUK PASTA GIGI PEPSODENT (STUDI PADA PELANGGAN KECAMATAN CAKUNG) Naila Aphrodite; Ina Ratnasari; Siti Fatimah Widya Ningrum; Nanda Puspitasari; Sri Rahayu; Zahra Putri
Jurnal Warta Dharmawangsa Vol 17, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Dharmawangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46576/wdw.v17i1.2956

Abstract

ANALISIS PERAMALAN PENJUALAN DENGAN METODE LEAST SQUARE PADA WAROENG CIKUL Kiki Agisni; Nanda Ayu Yuliani; Ajeng Puspita Dewi; Sri Rahayu; Yuni Novalini Rahayu; Dian Hakip Nurdiansyah
Referensi : Jurnal Ilmu Manajemen dan Akuntansi Vol 10, No 2 (2022)
Publisher : Unitri Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33366/ref.v10i2.3894

Abstract

Purpose: of this research is to compare the company's sales budget with the sales budget based on least squares. Methods: The research approach used in this research is quantitative using primary data. The survey method was used for the measurement process and data collection. Through direct interviews with the parties directly involved in this research. Data Analysis: The type of data analysis used is least squares. Results and discussion : Sales of Cimol Kuah products increased. This number increased by 22,750 from 22,050 which was the company's management sales calculation. Based on the results of the correlation analysis, the correlation value (R) = 0.915 or 92% according to the least squares method, showing a strong correlation, indicating that sales of Cimol Kuah products have a very strong increasing impact. The correlation is very strong for the correlation value 0.70. Conclusion: Company management should use least squares when making sales forecasts. Because this method describes the numbers in calculations in great detail, it prevents data entry errors, makes the data more accurate, and reduces the time it takes to calculate sales.