Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

PERILAKU SUPIR ANGKUTAN PASCA PENETAPAN PERDA KAWASAN TANPA ROKOK DI KOTA MAKASSAR Intan Fatmasari; Indar Indar; Darmawansyah Darmawansyah
Media Kesehatan Masyarakat Indonesia Vol. 10 No. 3: SEPTEMBER 2014
Publisher : Faculty of Public Health, Hasanuddin University, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (216.719 KB) | DOI: 10.30597/mkmi.v10i3.481

Abstract

Perilaku merokok di Indonesia pada tahun 2010 (34,7%) cenderung meningkat pada tahun 2013 (36,3%) dalam penetapan peraturan kawasan tanpa rokok di tingkat nasional maupun di tingkat daerah. Penelitian ini bertujuan mengetahui gambaran perilaku supir angkutan pasca penetapan Peraturan Daerah Nomor 4 tahun 2013 tentang Kawasan Tanpa Rokok di Kota Makassar. Jenis penelitian ini adalah penelitian survei dengan pendekatan deskriptif pada seluruh supir angkutan dengan trayek B1, E1, F1, dan C1. Sampel dalam penelitian sebanyak 260 responden dengan menggunakan teknik accidental sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden memiliki perilaku merokok (82,7%), terdapat 51,2% yang mengetahui adanya kawasan tanpa rokok pada angkutan umum dan 75,4% responden tidak mengetahui adanya peraturan kawasan tanpa rokok di tingkat nasional maupun di tingkat daerah Kota Makassar (78,5%). Sikap responden terhadap penerapan peraturan kawasan tanpa rokok sebagian besar setuju (42,7%), tetapi sebagian besar tidak setuju dengan adanya sanksi yang tegas jika ada yang merokok di angkutan umum (43,8%). Sedangkan, tindakan responden merokok saat berada di angkutan umum (72,3%). Responden pada umumnya sudah mengetahui tentang kawasan tanpa rokok. Sikap responden terhadap penerapan kawasan tanpa rokok pada umumnya setuju dengan adanya peraturan tersebut. Tindakan responden terhadap penerapan kawasan tanpa rokok pada umumnya masih kurang.
PERILAKU KONSUMEN TERHADAP PEMANFAATAN PELAYANAN IMUNISASI Millah Mutmainnah; Balqis Balqis; Darmawansyah Darmawansyah
Media Kesehatan Masyarakat Indonesia Vol. 10 No. 4: DESEMBER 2014
Publisher : Faculty of Public Health, Hasanuddin University, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (229.058 KB) | DOI: 10.30597/mkmi.v10i4.505

Abstract

Selain cakupan imunisasi, salah satu target keberhasilan kegiatan imunisasi adalah tercapainya Universal Child Immunization (UCI), yaitu cakupan imunisasi lengkap bayi, secara merata pada bayi di 100% desa/kelurahan pada tahun 2010. Pentingnya imunisasi didasarkan pada pemikiran paradigma sehat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara kelas sosial, keluarga, motivasi, serta pengetahuan dengan pemanfaatan pelayanan imunisasi. Dalam penelitian ini, jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan survei analitik dengan desain cross sectional. Jumlah sampel 74 responden, yang menjadi responden dalam penelitian ini adalah ibu bayi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa total 74 responden terdapat 67,6% dari kelas sosial tinggi dan 32,4% dari kelas sosial rendah, 64,9% yang mendapat dukungan keluarga yang cukup dan 35,1% yang mendapat dukungan keluarga yang kurang, 67,6% memiliki motivasi yang cukup dan 32,4% memiliki motivasi yang kurang, serta 54,1% memiliki pengetahuan yang cukup dan 45,9% memiliki pengetahuan yang kurang. Dan yang memanfaatkan pelayanan imunisasi sebesar 46 responden (62,2%) dan yang tidak memanfaatkan pelayanan imunisasi sebesar 28 responden (37,8%). Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa tidak adanya hubungan kelas sosial dengan pemanfaatan pelayanan imunisasi, dan adanya hubungan keluarga, motivasi,serta pengetahuan dengan pemanfaatan pelayanan imunisasi.
Restful Web Service Untuk Pemantauan dan Pengendalian Peternakan Ayam Broiler Darmawansyah Darmawansyah; Mohd. Syaryadhi
Jurnal Komputer, Informasi Teknologi, dan Elektro Vol 3, No 2 (2018)
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Peternakan ayam broiler membutuhkan pemantauan yang intensif, diantaranya pengecekan pakan, air dan mengatur suhu pada kandang. Salah satu alternatif yang dapat diterapkan untuk pemantauan dan pengendalian peternakan ayam broiler adalah dengan menerapkan konsep Internet of Things (IOT). Kandang ayam broiler yang telah dilengkapi dengan berbagai sensor dan aktuator terhubung dengan Restful Web Service. Pada penelitian ini dibangun Restful Web Service dengan menggunakan layanan Google Cloud Platform App Engine. Pada Restful Web Service yang telah dibangun kemudian dilakukan pengujian Unit Testing, Blackbox Testing, implementasi pada prototipe dan analisa data kecepatan waktu pengiriman.  Dengan adanya Restful Web Service ini diharapkan dapat digunakan oleh pengembang perangkat IOT dan pengembang aplikasi mobile untuk pemantauan dan pengendalian peternakan ayam broiler secara jarak jauh dan real time.
Performance Assessment of Public Health Center Madising Na Mario Parepare, South Sulawesi, Indonesia Ajeng Dyah Pythaloka; Muhammad Yusri Abadi; Darmawansyah Darmawansyah
International Journal of Applied Biology Vol. 3 No. 1 (2019): International Journal of Applied Biology
Publisher : Hasanuddin University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20956/ijab.v3i1.5927

Abstract

Implement health efforts both public health efforts are first rate and first rate individual health efforts are needed health center management be integrated and continuous in order to produce the performance of Public Health Center effective and efficient. This study aims to find out about the picture of the level of achievement of performance results pertaining to quality health center health center services, management of health centers and health care Public Health Center Madising Na Mario Pare-pare. This research method is quantitative descriptive method, whereby it purports to describe the level of achievement of the performance results of health centers. From the research achievement of quality performance owned health center services obtained an average value of 9,7 performance with good performance categories. Public Health Center management obtained an average performance score of 10 with a good performance categories. Health services obtained the value of the average performance of 70,9% with less performance categories. Therefore, efforts to improve the performance of health centers needed professional human resources and improvement of health facilities, especially the budget required.
Penyuluhan Pencegahan Dan Penularan Hiv-Aids Pada Remaja Di Kabupaten Sidrap Darmawansyah Darmawansyah
Panrita Abdi - Jurnal Pengabdian pada Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2017): Jurnal Panrita Abdi - April 2017
Publisher : LP2M Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (177.436 KB) | DOI: 10.20956/pa.v1i1.2304

Abstract

Kabupaten Sidrap menembus angka 94 kasus HIV-AIDS. Masalah HIV/AIDS di Kabupaten Sidrap diyakini bagaikan fenomena gunung es karena laporan resmi jumlah kasus tidak mencerminkan masalah yang sebenarnya. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahun remaja tentang peegahan dan penularan HIV/AIDS. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah memberikan informasi kepada remaja melalui penyuluhan dan memberikan kesempatan kepada remaja untuk memberikan umpan balik.Kegiatan Pengabdian Pada Masyarakat (PPM) berupa Penyuluhan HIV-AIDS Pada Kelompok Remaja di Kabupaten Sidrap berlangsung pada tanggal 30 Agustus 2016 selama 4 jam di Aula Kantor Dinas Pendidikan di Kabupaten Sidrap. Jumlah peserta pelatihan sebanyak 57 orang pelajar SMU se kota Sidrap dari 50 orang yg direncanakan. Kegiatan ini juga dihadiri oleh Ibu Rektor Universitas Hasanuddin, ketua dan sekretaris LPPM Unhas, Ketua Senat Akademik Unhas serta Bupati Kabupaten Sidrap dan nyonya serta Kepala SKPD se Kabupaten Sidrap.
EFEK MIXTURE MARKETING TERHADAP LOYALITAS PASIEN DI RUANG RAWAT IN RUMAH SAKIT UMUM HAJI MAKASSAR 2017 Nurul Anisa; Darmawansyah Darmawansyah; Syamsiar S. Russeng
Jurnal Kesehatan Masyarakat Maritim Vol. 1 No. 1: Januari 2018
Publisher : Public Health Faculty, Hasanuddin University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30597/jkmm.v1i1.8700

Abstract

Rumah sakit saling bersaing dalam memberikan pelayanan jasa kesehatannya kepada masyarakat. Penelitian inibertujuan mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi bauran pemasaran terahadap loyalitas pasien di RuangRawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Haji,Makassar. Jenis penelitian ini adalah survey analitikdengan pendekatan potong lintang. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien di Instalasi Rawat InapRSUD Haji, Makassar. Sampel penelitian sebanyak 208 pasien yang ditentukan berdasarkan teknik penyampelanpurposif. Metode analisis data yang digunakan adalah chi square dan regresi logistik berganda. Hasil penelitianmenunjukkan bahwa ada pengaruh variabel product (p=0.00), place (p=0.00), price (p=0.00), promotion(p=0.006), people (p=0.001), costumer servic e(p=0.00) dan performance (p=0.00). Tidak ada pengaruh variabelprofessional (p=0.124) dan process (p=0.485). Berdasarkan hasil uji regresi logistik berganda secara bersamaandiperoleh bahwa product merupakan variabel yang paling berpengaruh terhadap loyalitas pasien rawat inapRSUD Haji, Makassar.
PENGARUH KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN TERHADAP KEPUASAN PASIEN PESERTA BPJS DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH HAJI MAKASSAR Nirmayasri Datuan; Darmawansyah Darmawansyah; Anwar Daud
Jurnal Kesehatan Masyarakat Maritim Vol. 1 No. 3: Agustus 2018
Publisher : Public Health Faculty, Hasanuddin University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30597/jkmm.v1i3.8820

Abstract

Kepuasan pasien adalah aspek penting dalam mengukur kualitas pelayanan kesehatan. Tujuan penelitian iniadalah untuk mengetahui pengaruh variabel keterjangkauan/ akses, kenyamanan, ketepatan waktu, terhadapkepuasan pasien peserta BPJS di RSUD Haji Makassar. Jenis penelitan yang dilakukan adalah penelitiankuantitatif dengan pendekatan cross sectional study. Populasi adalah pasien peserta BPJS di ruang rawat inap diRSUD Haji Makassar sebanyak 6369 pasien. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakanteknik accidental sampling dengan besar sampel 222 orang. Analisis data yang dilakukan adalah univariat danbivariat dengan uji chi square, multivariat dengan uji regresi logistik . Hasil uji chi-square menunjukkan bahwaada pengaruh keterjangkauan/ akses (p=0,039), ketepatan waktu (p=0,048), dan tidak ada pengaruh kenyamanan(p=0,725), terhadap kepuasan pasien peserta BPJS di ruang rawat inap di RSUD Haji Makassar Tahun 2018.Berdasarkan hasil uji regresi logistik variabel yang paling berpengaruh terhadap kepuasan pasien adalahketerjangkauan/ akses nilai (Exp(B) sebesar 2.128 kali nilai p=0,038). Diharapkan pada pihak rumah sakit agardapat meningkatkan prasarana dan sarana pada unit perawatan RSUD Haji sehingga kepuasan pasien dapatmeningkat.
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN (PMT) TERHADAP JUMLAH KASUS GIZI BURUK DI KABUPATEN PASANGKAYU Fadilah Fadilah; Darmawansyah Darmawansyah; Arifin Seweng
Jurnal Kesehatan Masyarakat Maritim Vol. 2 No. 2: Desember 2019
Publisher : Public Health Faculty, Hasanuddin University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30597/jkmm.v2i1.10022

Abstract

Gizi buruk adalah kekurangan kalori atau protein (KKP) atau disebut juga protein energy malnutrien (PEM) dan merupakan suatu ancaman dimasa depan untuk suatu daerah sehingga perlu perhatian yang sangat khusus untuk menuntaskan kasus gizi buruk disuatu daerah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis program pemberian makanan tambahan bagi balita gizi buruk yang berada di kaupaten pasangkayu. Penelitian ini merupakan jenis peneltian kualitatif Sampel yang diambil sebanyak 15 orang yaitu orang tua anak yang mengalamai gizi buruk sebanyak 8 orang, 6 Tenaga petugas gizi serta 1 Orang penanggung jawab program Gizi Kia di Dinas Kesehatan Kabupaten Pasangkayu. Pemilihan sampel dilakukan dengan cara Snowball Sampling. Penelitian dilaksanakan pada bulan April – Mei Tahun 2018. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam, observasi, selanjutnya data dianalisis dengan tahapan pengumpulan data, kemudian data disajikan dan dianalisis hingga penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran aktor dalam hal ini adalah petugas kesehatan sudah mengimplementasikan kebijakan pemberian makanan tambahan dengan baik dan dapat mempengaruhi jumlah kasus Gizi Buruk di kabupaten pasangkayu karena dilihat dari jumlah kasus pada tahun 2017 sebanyak 9 kasus 7 kasus berubah status dari gizi buruk menjadi membaik. Namun petugas kesehatan dalam hal ini masih perlu keterampilan khusus untuk menyampaikan sosialisasi bagi masyarakat tentang pemberian makanan tambahan serta dampak dari gizi buruk. Untuk organisasi sudah menjalankan fungsinya dengan baik dan melaksanakan kebijakan pemberian makanan tambahan, dan proses implementasi kebijakan dalam hal ini prosedur kebijakan pemberian makanan tambahan sudah berjalan dengan lebih baik.