Agustin Handayani
Universitas Islam Sultan Agung

Published : 12 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

Hubungan Antara Konsep Diri dan Kematangan Emosi dengan Penyesuaian Diri Istri yang Tinggal Bersama Keluarga Suami Anissa, Nova; Handayani, Agustin
Jurnal Psikologi: PITUTUR Vol 1, No 1 (2012): Jurnal Psikologi PITUTUR
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (229.523 KB)

Abstract

Adjustment to the wife in husband´s family is one of the essential inmarital adjustment. The success of the wife in the process of adjustment to the husband´s family will give a sense of satisfaction, happiness and stability in the lives of his wife and soul to create harmony, both the husband and the husband´s family. Adjustment wife was itself influenced by the concept of self and emotional maturity. This study aims to determine empirically the relationship  between  self  concept  and  emotional  maturity  with  self-adjustment on wife who lives with husband´s family.The  population  in  this  study  is  the  wife  in  the  RW.  03  GodongVillage, District Godong, District Grobogan with characteristics: living with husband´s  family,  the  marriage  age  is  less  than  5  years  and  the  first marriage.  The  sampling  method  used  is  purposive  sampling  with  sample size 60 people. Data analysis technique used is multiple regression analysis and partial correlation analysis.The  results  of  regression  analysis  correlation  coefficient  valuesobtained  Rx12y  =  0.603,  F  =  16.247  with  p  =  0.000  (p  <0.01)  and coefficient  of  determination  =  0.363,    that  it  can  be  concluded  there  is  a relationship between self concept and emotional maturity to self-adjustment wife  who  lived  with  family  husband,  the  effective  contribution  of  the variable  self  concept  and  emotional  maturity  to  self-adjustment  wife  who lives  with  husband´s  family  at  36.3%.  The  results  obtained  partial correlation analysis (1) correlation coefficient rx1y-2 = 0.362 with p = 0.005 (p  <0.01),  so  that  there  are  positive  and  highly  significant  relationship between  self-concept  and  self-adjustment  wife  who  lives  with  husband´s family by controlling the emotional maturity, (2) the correlation coefficientrx2y-2  =  0.336  with  p  =  0.009  (p  <0.01),  so  that  there  are  positive  and highly  significant  relationship  between  emotional  maturity  with  self-adjustment wife who lives with husband´s family with the concept of self-control.
KEMAMPUAN MENGELOLA KONFLIK INTERPERSONAL DI TEMPAT KERJA DITINJAU DARI PERSEPSI TERHADAP KOMUNIKASI INTERPERSONAL DAN TIPE KEPRIBADIAN EKSTROVERT Dewi, Tyas Hapsari; Handayani, Agustin
Jurnal Psikologi Vol 12, No 1 (2013): April 2013
Publisher : Faculty of Psychology, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (109.216 KB) | DOI: 10.14710/jpu.12.1.1-12

Abstract

This study aims to determine the relationship between perceptions of interpersonal communication and extrovert personality type with the ability to manage interpersonal conflict in the workplace on employees Editorial Suara Merdeka Semarang. The sample in this study was 60 employees. Major hypothesis in this study is that there is a relationship between perceptions of interpersonal communication and extrovert personality types with the ability to manage interpersonal conflict in the workplace. Minor hypotheses in this study were 1) There is a positive relationship between perceptions of interpersonal communication with the ability to manage interpersonal conflict in the workplace, 2) There is a positive relationship between the extroverted personality type with the ability to manage interpersonal conflict in the workplace. Major hypothesis testing using regression analysis two predictors, the results obtained ry (1-2) = 0.639 with p = 0.000 (p <0,01). The first minor hypothesis testing using the partial correlation technique with variable controlling extrovert personality type, the results obtained ry(1-2) = 0.609 with p = 0.000 (p <0,01). The second minor hypothesis testing using the partial correlation technique with variable controlling perceptions of interpersonal communication, the results obtained ry(2-1) = -0, 069 with p = 0.605 (p> 0,05).
MOTIVASI BERPRESTASI DITINJAU DARI KOMITMEN TERHADAP TUGAS PADA MAHASISWA Nur Aulia Lailiana; Agustin Handayani
Proceedings Education and Language International Conference Vol 1, No 1 (2017): Proceedings of Education and Language International Conference
Publisher : Proceedings Education and Language International Conference

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Komitmen terhadap tugas merupakan motivasi intelernal yang mendorong seseorang untuk tekun dan ulet dalam mengerjakan tugasnya meskipun mengalami berbagai macam rintangan dan hambatan dalam menyelesaikan tugas yang menjadi tanggung jawabnya karena dirinya telah mengikatkan diri terhadap tugas tersebut atau kehendaknya sendiri. Adanya keterlibatan tersebut membuat mahasiswa berupaya untuk menyelesaikan tugasnya dengan tepat waktu tanpa mengabaikan kualitas dari tugasnya. Akibatnya mahasiswa dapat dikatakan berhasil dalam mengerjakan tugasnya sehingga dapat memperoleh hasil atau prestasi akademik. Oleh karena itu supaya dapat memperoleh prestasi yang gemilang maka mahasiswa harus dapat memotivasi dirinya untuk berprestasi dalam bidang akademik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yang bertujuan untuk mengetahui seberapa besar komitmen mahasiswa terhadap tugas dan motivasi berprestasi yang dicapai oleh mahasiswa dalam bidang akademik di Universitas X Semarang. Peneliti dalam penelitian ini menggunakan alat ukur skala komitmen terhadap tugas dan dan skala motivasi berprestasi untuk menggali data penelitian. Data dianalisis dengan menelaah seluruh data yang terkumpul secara random dengan membuat kategorisasi dan menghubungkannya dengan landasan teori untuk ditarik kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan positif yang sangat signifikan antara motivasi berprestasi dengan komitmen terhadap tugas dengan hasil penelitian diperoleh rxy = 0.747 dengan p = 0.000 (p < 0.01) Kata Kunci : Motivasi Berprestasi, Komitemen terhadap Tugas
HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP LINGKUNGAN KERJA DENGAN KEPUASAN KERJA PADA KARYAWAN RADIO JARINGAN CIPTA PRIMA PARIWARA RADIONET SEMARANG Ameilia Ayuning Kuntyassari; Agustin Handayani
Proyeksi: Jurnal Psikologi Vol 9, No 2 (2014): Jurnal Psikologi Proyeksi VOL. 9 No. 2 Oktober 2014
Publisher : Faculty of Psychology Universitas Islam Sultan Agung Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30659/jp.9.2.49-60

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara persepsi terhadap lingkungan kerja dengan kepuasan kerja pada karyawan radio Jaringan Cipta Prima Pariwara Radionet Semarang. Alat ukur yang digunakan adalah skala kepuasan kerja dan skala persepsi terhadap lingkungan kerja. Subjek dalam penelitian ini adalah karyawan radio Jaringan Cipta Prima Pariwara Radionet Semarang sebanyak 82 orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah Purposive Sampling.Kepuasan kerja merupakan suatu sikap positif yang menyangkut penyesuaian diri yang sehat para karyawan terhadap kondisi dan situasi kerja. Penelitian ini memakai aspek psikologis, aspek sosial, aspek fisik dan aspek finansial sebagai instrumen penelitian. Persepsi terhadap lingkungan kerja adalah proses bagaimana seseorang memandang, menafsirkan dan memberikan arti terhadap segala hal atau peristiwa yang ada dalam lingkungan kerjanya. Penelitian ini menggunakan aspek persepsi yaitu kognisi, afeksi dan konasi yang dikaitkan dengan aspek lingkungan kerja yaitu lingkungan fisik dan lingkungan psikososial sebagai instrumen penelitian.Teknik korelasi product moment digunakan untuk menguji hubungan antara persepsi terhadap lingkungan dengan kepuasan kerja diperoleh hasil nilai rxy = 0,576; p = 0,000 (p < 0,01; sangat signifikan), hipotesis diterima sehingga dapat disimpulkan ada hubungan positif yang sangat signifikan antara persepsi terhadap lingkungan kerja dengan kepuasan kerja pada karyawan radio Jaringan Cipta Prima Pariwara Radionet Semarang. Sumbangan efektif persepsi terhadap lingkungan kerja terhadap kepuasan kerja sebesar 33,18 persen.
HUBUNGAN ANTARA KONTROL DIRI DAN KOMITMEN KERJA DENGAN PERILAKU CYBER-LOAFING PADA PEGAWAI NEGERI SIPIL (PNS) DINAS X PROVINSI JAWA TENGAH Dewi Khikmatul Hidayah; Agustin Handayani
Proyeksi: Jurnal Psikologi Vol 16, No 1 (2021): April 2021
Publisher : Faculty of Psychology Universitas Islam Sultan Agung Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30659/jp.16.1.100-108

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kontrol diri dan komitmen kerja dengan perilaku cyber-loafing pada pegawai negeri sipil Dinas X Provinsi Jawa Tengah. Populasi dalam penelitian ini yaitu pegawai negeri Dinas X provinsi Jawa Tengah dengan sampel berjumlah 150 pegawai. Teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling. Alat ukur dalam penelitian ini terdiri dari tiga skala. Skala kontrol diri terdiri dari 19 aitem dengan koefisien reliabiltas 0,764, skala komitmen kerja terdiri dari 20 aitem dengan koefisien reliabilitas 0,789 dan skala perilaku cyber-loafing terdiri dari 14 aitem dengan koefisien reliabilitas 0,741. Teknik analisis data menggunakan korelasi product moment dan pearson. Hasil hipotesis yang dilakukan menunjukkan bahwa skor R= 0,214 F sebesar = 12,792 dengan taraf signifikasi p=0,000 (p<0,05) yang artinya ada hubungan antara kontrol diri dan komitmen kerja dengan perilaku cyber-loafing. Hipotesis kedua memperoleh hasil rx1y sebesar = -0,461 dan signifikasi = 0,000 (p<0,05). Dengan hasil tersebut dapat diketahui bahwa ada hubungan negatif antara kontrol diri dengan perilaku cyber-loafing. Hipotesis ketiga memperoleh hasil rx1y= -0,327 dengan signifikasi sebesar = -0,001 (p<0,05). Hasil tersebut membuktikan bahwa ada hubungan negatif antara kontrol diri dengan perilaku cyber-loafing.
Hubungan antara Beban Subjektif dengan Kualitas Hidup Pendamping (Caregiver) Skizofrenia Anisa Fitriani; Agustin Handayani
Proyeksi: Jurnal Psikologi Vol 13, No 1 (2018): April 2018
Publisher : Faculty of Psychology Universitas Islam Sultan Agung Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30659/jp.13.1.13-24

Abstract

Skizofrenia merupakan salah satu gangguan jiwa yang bersifat kronis. Orang yang terkena gangguan skizofrenia atau yang sering disebut dengan Orang Dengan Skizofrenia (ODS) akan mengalami gangguan dalam berbagai aspek kehidupan. Kondisi tersebut membuat ODS membutuhkan bantuan dari orang lain untuk menjalankan fungsinya dalam kehidupan sehari-hari selama proses pemulihan. Menjadi pendamping, atau yang sering disebut dengan caregiver, bagi anggota keluarga yang mengalami skizofrenia bukanlah hal yang mudah dijalankan bagi semua orang. Peran tersebut seringkali menimbulkan berbagai macam beban yang dipersepsikan berbeda oleh masing-masing orang. Beban tersebut dapat berdampak secara menyeluruh pada seluruh aspek kehidupan yang berkaitan dengan kualitas hidup.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara beban subjektif dengan kualitas hidup caregiver skizofrenia. Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif. Subjek terdiri dari 50 caregiver skizofrenia di desa X kota Yogyakarta. Data kualitas hidup caregiver diperoleh dengan skala World Health Organization of Quality of Life-Bref (WHOQOL-BREF) dan data beban subjektif caregiver diperoleh dengan Zarit Caregiver Burden Scale (ZCBS). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat korelasi negatif yang signifikan antara kualitas hidup dengan beban subjektif. Semakin tinggi kualitas hidup caregiver maka semakin rendah beban yang dirasakan. Semakin berat beban yang dirasakan oleh caregiver maka akan semakin rendah tingkat kualitas hidup.
HUBUNGAN ANTARA KEPERCAYAAN DIRI DAN REGULASI EMOSI TERHADAP KECEMASAN MENGHADAPI PERTANDINGAN PADA ATLET KARATE DI KOTA DEMAK Syahida Alwin Widia Putri; Agustin Handayani
Proyeksi: Jurnal Psikologi Vol 15, No 1 (2020): April 2020
Publisher : Faculty of Psychology Universitas Islam Sultan Agung Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30659/jp.15.1.88-97

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan antara kepercayaan diri dan regulasi emosi terhadap kecemasan menghadapi pertandingan pada atlet karate di kota Demak. Populasi penelitian ini adalah 74 atlet. Teknik sampling yang digunakan adalah studi populasi. Pengambilan data menggunakan tiga skala yaitu kecemasan menghadapi pertandingan, kepercayaan diri dan regulasi emosi. Skala kecemasan menghadapi pertandingan terdiri dari 29 aitem dengan uji daya beda berkisar 0,267-0,761 dan reliabilitas sebesar 0,874. Skala kepercayaan diri  terdiri dari 45 aitem dengan uji daya beda aitem berkiasar 0,293-0,688 dan reliabilitas sebesar 0,919. Skala regulasi emosi terdiri dari 11 aitem dengan uji daya beda berkisar 0,296-0,467. Subjek penelitian adalah atlet karate di Demak. Analisis data menggunakan regresi dua prediktor dan korelasi bivariate. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan yang sangat signifikan antara kepercayaan diri dan regulasi emosi terhadap kecemasan menghadapi pertandingan, R12y=0,629, Fhitung=23,269,p=0,000 (p<0,01). Selanjutnya ada hubungan negatif yang sangat signifikan antara kepercayaan diri terhadap kecemasan menghadapi pertandingan, rx1y= -0,616,p= 0,000 (p<0,01) dan ada hubungan negatif yang signifikan antara regulasi emosi terhadap kecemasan menghadapi pertandingan, rx₂y=-0,420,p= 0,000 (p<0,01). Kepercayaan diri dan regulasi emosi memberikan kontribusi sebesar 39,6% sedangkan 60,4% dipengaruhi faktor lain.
PENYESUAIAN DIRI MAHASISWA LUAR JAWA DITINJAU DARI PERSEPSI LINGKUNGAN DAN JENIS KELAMIN Usbi; Agustin Raula; Handayani
Proyeksi: Jurnal Psikologi Vol 10, No 1 (2015): JURNAL PSIKOLOGI PROYEKSI VOL. 10 NO. 1 April 2015
Publisher : Faculty of Psychology Universitas Islam Sultan Agung Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30659/jp.10.1.10-21

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui secara empiris penyesuaian diri mahasiswa luar jawa ditinjau dari persepsi lingkungan dan jenis kelamin di Fakultas Psikologi UNISSULA. Hipotesis pertama yang diajukan yaitu ada hubungan positif antara persepsi lingkungan terhadap penyesuaian diri mahasiswa luar jawa, dan hipotesis kedua dalam penelitian ini yaitu ada perbedaan antara penyesuaian diri laki-laki dan perempuan. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa luar jawa di Fakultas Psikologi UNISSULA. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah studi populasi dengan jumlah sampel 86 orang. Teknik analisis data yang digunakan yaitu teknik korelasi spearman dan uji T (Mann-Whitney). Hasil analisis data untuk hipotesis pertama diperoleh nilai korelasi rxy = 0,529 dengan p = 0,000 (p < 0,05). Hal ini menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara persepsi lingkungan dengan penyesuaian diri mahasiswa luar jawa. Hubungan positif ini menunjukkan bahwa makin tinggi persepsi lingkungan makan makin tinggi pula penyesuaian diri mahasiswa luar jawa, begitu sebaliknya makin rendah persepsi lingkungan maka makin rendah pula penyesuaian diri mahasiswa luar jawa. Berdasarkan penjelasan diatas menunjukkan bahwa hipotesis pertama dalam penelitian ini diterima. Hasil analisis data untuk hipotesis kedua diperoleh nilai p = 0,083(p > 0,05). Hasil tersebut menunjukkan tidak ada perbedaan antara  penyesuaian diri laki-laki dan perempuan. Dengan demikian, hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini ditolak. Sumbangan efektif persepsi lingkungan terhadap penyesuaian diri sebesar 26,3 persen.Kata kunci : Penyesuaian diri, persepsi lingkungan, jenis kelamin
PENINGKATAN SOFT SKILL MELALUI KEGIATAN MERDEKA BELAJAR KAMPUS MERDEKA (MBKM) Joko Kuncoro; Agustin Handayani; Titin Suprihatin
Proyeksi: Jurnal Psikologi Vol 17, No 1 (2022): April 2022
Publisher : Faculty of Psychology Universitas Islam Sultan Agung Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30659/jp.17.1.112-126

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak program MBKM pada mahasiswa Program Studi Psikologi UNISSULA, yaitu dalam peningkatan soft skills berupa kemampuan komunikasi, adapatabilitas karir, kepemimpinan, inovasi dan kolaborasi. Tujuan lainnya adalah untuk mengetahui perbedaan kemampuan soft skills antara mahasiswa yang mengikuti program MBKM dengan yang tidak. Subyek penelitian ini 64 mahasiswa peserta MBKM dan 65 mahasiswa yang tidak mengikuti program MBKM. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini ada adalah Communicative Competence Scale atau CCS yang disusun oleh Weimann (1979), Empowering Leadership Questionarie atau ELO (Arnold, dkk, 2000), skala Adapatabilitas Karir dari Savickas (1998), Inovation Work Behavior Scale (IWB) dari Jansens (2000) dan Assessment of Interprofessional Team Collaboration Scale (AITCS) yang disusun Orchad at al (2012). Hasil analisis varian untuk menguji perbedaan antar soft skills tidak ditemukan berbedaan baik pada mahasiswa peserta MBKM maupun Non MBKM. Selanjutnya, meskipun sekilas ada terlihat bahwa rerata soft skills mahasiswa program MBKM lebih tinggi dibanding soft skills mahasiswa Non MBKM, perhitungan Uji t menunjukkan bahwa perbedaan hanya terjadi pada kompetensi Kepemimpinan dengan nilai t sebebar 2.06 (p< 0.05). Meskipun demikian, secara keseluruhan soft skills (gabugan skor komunikasi, adapatabilitas karir, kepemimpinan, komunikasi dan inovasi) mahasiswa MBKM dan non MBKM berbeda siginifikan dengan t sebesar 1.770 (p=0.0354), artinya rerata soft skills mahasiswa MBKM lebih tinggi daripada soft skills mahasiswa non MBKM. Penelitian ini menyimpulkan bahwa mahasiswa yang mengikuti program MBKM mempunyai rerata soft skills yang sedikit lebih tinggi dibanding mahasiswa Non MBKM. Perbedaan secara siginifikan terjadi pada kompetensi kepemimpinan.
Hubungan Antara Konsep Diri dan Kematangan Emosi dengan Penyesuaian Diri Istri yang Tinggal Bersama Keluarga Suami Nova Anissa; Agustin Handayani
Jurnal Psikologi: PITUTUR Vol 1, No 1 (2012): Jurnal Psikologi PITUTUR
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (229.523 KB)

Abstract

Adjustment to the wife in husband's family is one of the essential inmarital adjustment. The success of the wife in the process of adjustment to the husband's family will give a sense of satisfaction, happiness and stability in the lives of his wife and soul to create harmony, both the husband and the husband's family. Adjustment wife was itself influenced by the concept of self and emotional maturity. This study aims to determine empirically the relationship between self concept and emotional maturity with self-adjustment on wife who lives with husband's family.The population in this study is the wife in the RW. 03 GodongVillage, District Godong, District Grobogan with characteristics: living with husband's family, the marriage age is less than 5 years and the first marriage. The sampling method used is purposive sampling with sample size 60 people. Data analysis technique used is multiple regression analysis and partial correlation analysis.The results of regression analysis correlation coefficient valuesobtained Rx12y = 0.603, F = 16.247 with p = 0.000 (p smaller than 0.01) and coefficient of determination = 0.363, that it can be concluded there is a relationship between self concept and emotional maturity to self-adjustment wife who lived with family husband, the effective contribution of the variable self concept and emotional maturity to self-adjustment wife who lives with husband's family at 36.3%. The results obtained partial correlation analysis (1) correlation coefficient rx1y-2 = 0.362 with p = 0.005 (p smaller than 0.01), so that there are positive and highly significant relationship between self-concept and self-adjustment wife who lives with husband's family by controlling the emotional maturity, (2) the correlation coefficientrx2y-2 = 0.336 with p = 0.009 (p smaller than 0.01), so that there are positive and highly significant relationship between emotional maturity with self-adjustment wife who lives with husband's family with the concept of self-control.