Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Pengaruh Pengendalian Integrated Port Time (IPT) terhadap Kelancaran Kegiatan Bongkar Muat Di PT. Pertamina (Persero) Regional IV Semarang Retno Indriyati; Barokhah Ardian
SAINTARA Vol 5 No 2 (2021): SAINTARA (Maret 2021)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Akademi Maritim Nusantara Cilacap

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (204.189 KB) | DOI: 10.52488/saintara.v5i2.97

Abstract

This study aims to know the control pengaruruh Integrated Port Time (IPT) system on the smooth running of loading and unloading activities at PT. Pertamina (Persero) Regional IV Semarang. The author made observations at PT. Pertamina (Persero) Regional IV Semarang, besides that, also conducted interviews with people related to the problems discussed precisely in the Marine Function where there were several things that became problems in running the Integrated Port Time system, namely the high waiting time at the Port which had implications for costs. transportation, the length of time the ship at the terminal is influenced by many factors involving the functions of the Refinery Unit, S&D, Domas and Aviation and Shipping. In addition, the inadequate constraints on land and ship infrastructure have resulted in hampered operations. The author also collects literature from books, regulations and research related to integrated port time and loading and unloading. The results of the discussion show that there is an effect of integrated port time on the smooth loading and unloading process at PT. Pertamina (Persero) Regional IV Semarang. This can be proven by the high waiting time at the port which is one of the obstacles to the Integrated Port Time (IPT), this is due to the Waiting Time, Terminal Time, Lab Time Score, Marine Time and Finance Ops Time, the length of time the ship is at the terminal. resulting in delayed fuel distribution operations and inadequate ship and land infrastructure.
PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN PROSES PEMBELAJARAN DIKLAT KETERAMPILAN TERHADAP KEPUASAN PESERTA PELATIHAN PADA DIKLAT KETERAMPILAN KHUSUS POLITEKNIK BUMI AKPELNI ( STUDI KASUS PADA PRODI NAUTIKA POLITEKNIK BUMI AKPELNI SEMARANG) Eni Tri Wahyuni; Retno Indriyati; B L Henti Widodo
JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI MARITIM Vol 22, No 1 (2021): September
Publisher : UNIMAR AMNI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (420.227 KB) | DOI: 10.33556/jstm.v22i1.291

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kepuasan peserta diklat keterampilan khusus yang dilaksanakan di politeknik Bumi Akpelni . Ada banyak factor yang berpengaruh dalam meningkatkan kepuasan peserta diklat keterampilan yang di selenggarakan di Politeknik Bumi Akpelni. Selain itu untuk mengetahui bagaimana kualitas pelayanan dan proses pembelajaran berpengaruh terhadap kepuasan peserta diklat keterampilan khusus di Politeknik Bumu Akpelni. Penelitian dilakukan dengan metode kuantitatif. Sampel sebanyak 94 peserta diklat di politeknik Bumi Akpelni yang diambil secara random sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan kuisioner, dan data diuji serta dianalisis menggunakan path analisis ( regresi berganda) dengan SPSS versi 21. Berdasarkan hasil analisis penelitian dapat disimpulkan bahwa: Hasil penelitian menujukkan bahwa (a) kualitas pelayanan  berpengaruh negatif dan signifikan terhadap kepuasan pesrta diklat, (b) proses pembelajaran berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan peserta diklat.Kata Kunci : kualitas pelayanan,proses pembelajaran, kepuasan peserta 
Optimizing Work Online Services Based Inaportnet To Increase Service On Shipping Arrival at PT Maskapai Pelayaran Pulau Laut Panjang Branch Retno Indriyati; Baharudiansyah Dwiputra Novarizal
Majalah Ilmiah Gema Maritim Vol 21 No 1 (2019): Gema Maritim Vol 21 No 1 tahun 2019 tanggal 31 Maret 2019
Publisher : Politeknik Bumi Akpelni

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (899.692 KB) | DOI: 10.37612/gema-maritim.v21i1.10

Abstract

This writing aims to find out about Standard Operating Procedure and Service Level Agreement Inaportnet system, from before the ship arrived until the management of ship permit out. In carrying out the ship agency's duties which include ship clearance activities with Inaportnet, it is necessary to have knowledge of Inaportnet application form. Data collection methods used in the writing of Scientific Writing is a method of observation or observation, interview or interview method, literature study method and documentation method. The results of the writing show that online services based on Inaportnet can facilitate the tasks of the users of sea transport services in serving the arrival of ships in the Port of Bandar Lampung. However, there are still obstacles in the application of Inaportnet system such as low quality of service, network interruption on server, lack of utilization of science and technology and complicated application usage procedure. The result of this writing can be concluded that Inaportnet-based online service is a single electronic information service system based on internet to integrate port system of information which nature standard serve ship and goods from all related institution or stakeholder at port.
Pengaruh Kualitas Lingkungan Pendidikan Terhadap Prestasi Belajar Taruna Akpelni Semarang Tahun 2017 Soemadi; Cahya Fajar Budi Hartanto; Astri Kustina Dewi; Dalmadi; Ridwan; Retno Indriyati
Majalah Ilmiah Gema Maritim Vol 21 No 1 (2019): Gema Maritim Vol 21 No 1 tahun 2019 tanggal 31 Maret 2019
Publisher : Politeknik Bumi Akpelni

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (771.054 KB) | DOI: 10.37612/gema-maritim.v21i1.11

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian Kausal Komparatif atau Ex Post Facto dengan metode pendekatan kuantitatif yang bertujuan untuk mengetahui faktor penyebab adanya suatu akibat yang dilihat dan dirasakan yaitu prestasi belajar Taruna yang kurang baik. Hipotesis awal adalah ada pengaruh dari kualitas lingkungan pendidikan terhadap prestasi belajar. Kualitas lingkungan pendidikan yang dimaksud adalah Dosen, Kualitas Pembelajaran, Kualitas Kehidupan di Asrama, Kualitas Kedisiplinan dan Kualitas Raw Input. Metode pengumpulan data adalah dengan metode random sampling dimana untuk Taruna digunakan sampel 251 responden, untuk Dosen ( Tetap dan Tidak tetap ) digunakan sampel 38 Responden, untuk Instruktur dan Bintar diambil sampling jenuh sebanyak 16. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel Kualitas Dosen, Kualitas Pembelajaran, Kualitas Kehidupan di Asrama, Kualitas Kedisiplinan tidak berpengaruh secara signifikan terhadap prestasi belajar, yang berarti ini tidak masalah. Sedangkan variabel Kualitas Raw Input berpengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi belajar.
Optimalisasi Penerapan Prosedur Keselamatan Kerja di PT. Pertamina (Persero) Ru-VI Balongan Nanda Rahmat Hasan; Retno Indriyati
Majalah Ilmiah Gema Maritim Vol 22 No 1 (2020): Gema Maritim Vol 22 No 1 tahun 2020 tanggal 31 Maret 2020
Publisher : Politeknik Bumi Akpelni

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1466.883 KB) | DOI: 10.37612/gema-maritim.v22i1.51

Abstract

Tujuan penulisan ini adalah untuk mengetahui kegiatan safety work procedure yang dilakukan di PT. PERTAMINA (Persero) RU-VI Balongan yaitu, sejauh mana pegawai PT.PERTAMINA (Persero) RU-VI Balongan dalam melaksanakan SIKA (Surat Izin Kerja Aman), Prosedur pengecekan ID Card dan KTA pegawai. Selain itu juga untuk mengetahui sejauh mana penerapan penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) di PT.PERTAMINA (Persero) RU-VI Balongan. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data adalah dengan menggunakan metode observasi, interview, literature. Untuk mendapatkan informasi yang diperlukan, penulis mempelajari literatur yang terkait dengan aturan dan prosedur tentang keselamatan kerja. Selain itu, penulis melakukan pengamatan secara langsung pada obyek dan melakukan wawancara dengan pihak-pihak yang terkait dengan permasalahan yang dibahas. Dari hasil pembahasan diketahui bahwa masih terdapat kendala dalam menerapkan Safety Work Procedure di PT.PERTAMINA (Persero) RU-VI Balongan antara lain masih adanya Pelanggaran yang dilakukan pegawai PT.PERTAMINA ( Persero) RU-VI Balongan terhadap peraturan SIKA (Surat Izin Keselamatan Kerja) dan Prosedur K3 yang sudah di tetapkan oleh perusahaan, yang mengakibatkan adanya kecelakaan kerja, Prosedur APD tidak di laksanakan dengan baik dan maksimal oleh sebagian pegawai, dan masih ditemukan kurangnya pemahaman pegawai terhadap himbauan berbahaya baik dalam bentuk jenis tulisa, gambar maupun kode di area bahwa PT.PERTAMINA (Persero) RU-VI Balongan sehingga menyebabkan pegawai salah dalam melaksanakan pekerjaan yang berhubungan dengan kode-kode tertentu. Kesimpulan dari penulisan ini adalah bahwa PT.PERTAMINA (Persero) RU-VI Balongan harus lebih tegas dalam menerapkan aturan-aturan maupun prosedur keselamatan kerja terhadap pegawainya, sehingga angka kecelakaan kerja dapat diminimalkan.
Peranan QHSSE Management dalam Upaya Meningkatkan Keamanan dan Keselamatan Kerja pada PT. Jasa Armada Indonesia Jakarta Retno Indriyati; Nurlia Laila Sofa
Majalah Ilmiah Gema Maritim Vol 22 No 2 (2020): Gema Maritim Vol 22 No 2 tahun 2020 tanggal 30 September 2020
Publisher : Politeknik Bumi Akpelni

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (411.848 KB) | DOI: 10.37612/gema-maritim.v22i2.105

Abstract

Keselamatan kerja diartikan sebagai suatu pemikiran dan upaya untuk menjamin keutuhan dan kesempurnaan baik jasmaniah maupun rohaniah tenaga kerja pada khususnya dan manusia pada umumnya serta hasil budaya dan karyanya, sebagai suatu pengetahuan dan penerapannya dalam usaha mencegah kemungkinan terjadinya kecelakaan dan penyakit akibat kerja. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang bertujuan untuk menganalisis peranan QHSSE Management dalam upaya meningkatkan keamanan dan keselamatan kerja pada PT. Jasa Armada Indonesia Jakarta. Hasil pembahasan membuktikan bahwa Kesadaran Awak Kapal Terhadap Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) Masih Kurang, Awak Kapal Belum Menerapkan Implementasi ISM Code diatas Kapal sesuai dengan Harapan QHSSE Management dan Perawatan Kapal Belum Optimal. Keselamatan dan keamanan kerja merupakan prioritas utama bagi seorang pelaut saat bekerja diatas kapal. Oleh karena itu, penggunaan alat pelindung diri sangat penting bagi awak kapal pada saat bekerja di atas kapal. Perusahaan harus memberikan tanggung jawab terhadap semua orang yang hidup atau bekerja diatas kapal untuk mengimplementasikan ISM-Code dengan baik, dan selain itu perawatan kapal merupakan hal penting yang harus di perhatikan dari sebuah kapal, sehingga harus dilakukan secara rutin.
UPAYA MENINGKATKAN PENANGANAN PEMBONGKARAN MUATAN PUPUK CURAH (UREA) DI MV. PUSRI INDONESIA I Dewi Praisma Kartika Septiana; Retno Indriyati
Majalah Ilmiah Gema Maritim Vol 24 No 1 (2022): Gema Maritim Vol 24 No 1 tahun 2022 tanggal 31 Maret 2022
Publisher : Politeknik Bumi Akpelni

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (394.886 KB) | DOI: 10.37612/gema-maritim.v24i1.279

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui masalah atau kendala dalam proses pembongkaran muatan, khususnya pupuk curah di MV Pusri Indonesia I, selain itu untuk mengetahui tentang Kedisiplinan awak kapal dalam penggunaan alat keselamatan kerja.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis deskriptif, dimana peneliti mendeskripsikan permasalahan dan pembahasan secara detail. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan cara Observasi dimana pengamatan dilakukan pada MV. Pusri Indonesia I, Wawancara yang dilakukan dengan orang-orang yang terkait dengan permasalahan yang dibahas tepatnya tentang faktor-faktor yang menjadi kendala dalam pembongkaran muatan pupuk curah, kususnya urea di MV. Pusri Indonesia I. Hasil pembahasan menunjukkan bahwa Faktor-faktor yang menimbulkan adanya keterlambatan kegiatan pembongkaran muatan pupuk curah (urea) adalah faktor dari anak buah kapal, faktor peralatan bongkar muat, dan faktor cuaca. Sedangkan, kedisiplinan awak kapal dalam penggunaan alat keselamatan kerja juga perlu ditingkatkan karena sangat penting untuk meningkatkan keselamatan kerja saat melaksanakan kegiatan pembongkaran muatan pupuk cuarah (urea)