Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Gable Frame Structure Planning Using Lrfd Method in Pamekasan Factory Warehouse Project Ahmad Ridwan; Nur Indah Mukhoyyaroh
Civilla : Jurnal Teknik Sipil Universitas Islam Lamongan Vol 6, No 2 (2021): September
Publisher : Litbang Pemas - Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30736/cvl.v6i2.724

Abstract

Currently, the use of steel as a building construction has been widely used as the main material for building structures. Steel frames come in a variety of profiles and sizes. The use of steel frames can be adjusted to the type of construction to be built. From the results of the planning of the WF steel roof structure on the factory warehouse construction project in Pamekasan, it was obtained planning data: Gording using Profile C 125x50x40x4,5. Trekstang uses 8 mm diameter, Wind ties use 10mm diameter steel, Rafter uses WF 350x350x19x19 profile, column uses WF 350x350x19x19 profile, 8 pieces A325 bolts with 22 mm diameter, Hoist Crane Beam uses IWF Bulit-Up beam with 600x1144x18x22 profile, Base Plate uses a size of 500x500x8mm with a column of 600x600. 
PEMANFAATAN LIMBAH BATU GRANIT SEBAGAI CAMPURAN AGREGAT PADA AC-L Ahmad Ridwan; Yosef Cahyo Setianto Poernomo
Civilla : Jurnal Teknik Sipil Universitas Islam Lamongan Vol 3, No 2 (2018): September
Publisher : Litbang Pemas - Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30736/cvl.v3i2.261

Abstract

Granite waste is generated at the time of processing the granite rock that is not utilized, it can be also a rest – the rest of the project. Utilization of waste material roughness to granite road is one way to reduce the waste of the granite. This research aims to know the benefits of waste granite coarse aggregate as substitute against marshall on the mix characteristic laston or AC-b. ingredients used include: Semen Gresik brand Filler, sand purchased from stores building in Kediri, Grey stone which in may from Winongsari Grogol, corals that are purchased from shops in Kediri, Asphalt comes from Pertamina, granite Waste obtained from the project. Mix laston or AC-L with granite rock waste as a substitute for coarse aggregate using a variation of 10%, 20%, and 30%. The results of this research it is known that the use of granite waste can enhance the characteristics of Marshall. Mix the waste with best laston granite aggregate as substitute coarse waste levels obtained at 20%, with the following results: Marshall Stability 1050.67 kg, Melting/4.00 mm Flow, Marshall Quotient 262.67 mm.
Uji Stabilitas Tanah Ekspansif Menggunakan Penambahan Limbah Bata Ringan Pada Jalan Tamanan Kabupaten Nganjuk Mochammad Dermawan Adi Laksono; Ahmad Ridwan; Yosef Cahyo; Dwifi Aprillia Karisma
PUBLIKASI RISET ORIENTASI TEKNIK SIPIL (PROTEKSI) Vol 2 No 1 (2020)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/proteksi.v2n1.p35-40

Abstract

Tumpuan pertama sebuah pekerjaan teknik sipil adalah tanah. Indonesia memiliki beragam tanah salah satunya dalah tanah ekspansif seperti yang terletak pada Jalan Tamanan Kab Nganjuk. Salah satu cara untuk menanggulangi daya dukung tanah yang rendah menggunakan stabilitas tanah. Penambahan yang digunakan dengan variasi 5% 10% 15% 20%. Penelitian ini bertujuan mengetahui partikel yang terdapat pada tanah, Mengetahui hasil optimum pada batas stabilitas tanah dan pemadatan. Mengetahui sifat fisis pada tanah tersebut dengan penambahan bata ringan meliputi pengujian kadar air berat jenis,  batas konsistensi, dan pemadatan dengan uji proktor. Hasil dalam penelian tanah tersebut termasuk dalam aktivitas tanah monmorilite dan setelah dilakukan penambahan limbah bata ringan. Dengan maximum 20% dari berat kering benda uji. Nilai Liquid Limitnya turun menjadi 46,43% dan Nilai Plastis Limit menurun menjadi 35,21%, Sehingga Indek Plastis mengalami penurunan menjadi 11,22%. Pada Uji Proktor benda uji struktur tanah asli memiliki berat volume kering sebesar 8%,5% dihasilkan 9,27gr ,10 dihasilkan 10,4gr ,15 dihasilkan 10,42gr.dan 10 dihasilkan 9,9gr. Demikian dapat disimpulkan stabilitas tanah ekspansif dengan penambahan limbah bata ringan adalan 15 % cukup baik. Dengan variasi penambahan 20% mengalami penurunan.
Penelitian Stabilitas Struktur Tanah Lempung Bersifat Monmorillonite Menggunakan Limbah Ampas Kopi Hadi Santoso; Yosef Cahyo; Ahmad Ridwan; Dwifi Aprillia Karisma
PUBLIKASI RISET ORIENTASI TEKNIK SIPIL (PROTEKSI) Vol 3 No 1 (2021)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/proteksi.v3n1.p34-39

Abstract

Dalam bidang konstruksi Tanah adalah suatu media pijakan inti dari sebuah bangunan. Struktur Tanah yang sebagian banyak terdapat lempung didalam komponennya adalah bersifat Monmorillonite. Tingkat stabilitas tanah yang bersifat Montmorillonite terbilang kurang bagus terhadap daya topang infrastruktur bangunan. Cara stabilitas tanah pada penelitian berikut adalah dengan menggunakan limbah ampas kopi pada variasi penambahan 5%, 10%, 15% dan 20% pada tanah Montmorillonite. Pada test uji stabilitas tanah adalah dengan menggunakan benda uji mix tanah montmorillonite dengan limbah ampas kopi dengan melakukan uji Berat Isi, Batas konsistensi (Atterberg Limit) dan Pemadatan Tanah (Proctor). Pada hasil penelitian struktur tanah asli dikategorikan momoroillonite dan setelah ditambah ampas kopi pada penambahan divariasi maksimal sebesar 20%, nilai Liquid Limit naik menjadi 43% dan nilai Plastic Limit mengalami kenaikan menjadi 31,64%, sehingga index plastic dapat mengalami peningkatan menjadi 11,36%. Saat uji pemadatan dengan kondisi benda uji padat sempurna, berat volume kering tanah asli sebesar 6,72 gr/cm3 dan setelah ditambahkan limbah ampas kopi sebesar 20% mengalami peningkatan berat volume kering menjadi 10,56 gr/cm3.
Penelitian Campuran Aspal Beton Dengan Menggunakan Filler Ampas Tahu Dony Triyatno; Yosef Cahyo; Ahmad Ridwan; Dwifi Aprillia Karisma
PUBLIKASI RISET ORIENTASI TEKNIK SIPIL (PROTEKSI) Vol 3 No 1 (2021)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/proteksi.v3n1.p40-45

Abstract

Pembuatan konstruksi jalan di Indonesia banyak menggunakan aspal beton.Penelitian ini bertujuan mengetahui campuran Ampas Tahu dengan menggunakan metode Marshall,untuk mengetahui kadar aspal optimum yang dihasilkan pada campuran aspal beton dengan filler Ampas Tahu, ditinjau dari stabilitas marshall, flow, VIM, VMA, VFB, dan MQ.Hal ini belum banyak dilakukan peneliti lain.Metode campuran aspal beton dalam penelitian ini menggunakan aspal minyak AC 60/70.Penelitian ini terdiri dari 5 sampel, masing-masing menggunakan kadar aspal yang berbeda yaitu: 5%, 5,5%, 6%, 6,5%, 7% (satu sampel = 3 varian).Tahapan penelitian meliputi agregat kasar batu koral tertahan saringan no. 8 (2,36mm), agregat halus dengan pasir sungai brantas lolos saringan no.8 (2,36mm), dan filler menggunakan ampas tahus dengan lolos saringan no. 200 (0,075mm).Hasil dari penelitian ini pada karakteristik Marshall didapat kadar Aspal Optimum 5% dan 6% dengan nilai rerata Stabilitas 712 dan 881, Flow 3,3 mmdan 2,4 mm, VIM 4,65% dan 4,24% VMA19,29%dan 17,87%, nilai VFB 75,41%dan 76,15%, dan MQ 271 kg/mm dan 433kg/mm.
Concrete Asphalt Marshall Stability Using Concrete Objective Waste Sumargono Sumargono; Agata Iwan Candra; Ahmad Ridwan; Budi Winarno; Ki Catur Budi; Dwifi Aprilia Kharisma
THE SPIRIT OF SOCIETY JOURNAL : International Journal of Society Development and Engagement Vol 3 No 2 (2020): March 2020
Publisher : LPPM of NAROTAMA UNIVERSITY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29138/scj.v3i2.1086

Abstract

The road is one of the most important infrastructures. The community needs it because the road functions to connect the source of production. Asphalt is an aggregate binding material in road pavement construction, which plays an important role in determining road pavement performance. Road Pavement, in general, uses materials that are still fairly common. This study uses a fine aggregate of crushed concrete specimens. The method used is an experiment on the addition of concrete test specimens with percentages of 10%, 20%, 30%, 40%, and 50%. Marshall method which is the basis for calculating the stability value and flow. the results of 5 Marshall test samples of asphalt concrete mix utilizing concrete waste obtained the characteristics of the average value of the study that all had met Highways' requirements at a VMA value of 18.22%, a value of 4.22 VIM.%, VFB value 75.04%, STABILITY value 4806 kg, FLOW value 3.24 mm, and Marshall Quotient (MQ) value 14958.1 kg / mm.