Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENERAPAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) RUMAH TANGGA DI PULAU LANCANG KELURAHAN PULAU PARI KECAMATAN KEPULAUAN SERIBU SELATAN Nursa’adah Nursa’adah; Ajeng Tias Endarti
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 11, No 1 (2019): Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : Universitas Mohammad Husni Thamrin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37012/jik.v11i1.67

Abstract

Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Tatanan Rumah Tangga adalah upaya untuk memeberdayakan anggota rumah tangga agar sadar, mau dan mampu melakukan PHBS untuk memelihara dan meningkatkan kesehatannya, mencegah resiko terjadinya penyakit dan melindungi diri dari ancaman penyakit serta berperan aktif dalam gerakan kesehatan. Masyarakat sebagai salah satu indicator terciptanya kota sehat. Untuk mendapatkan gambaran pelaksanaan PHBS masyarakat pada tatanan rumah tangga di Pulau Lancang, Kelurahan Pulau Pari Kecamatan, Kepulauan Seribu Selatan. Metode  Studi  cross sectional  dilaksanakan pada seluruh populasi penelitian yang tinggal di Pulau Lancang Kelurahan Pulau Pari. Populasi dalam penelitian ini adalah 923 KK dengan besar sampel 70 KK terpilih secara proposional melalui teknik random sampling. Hasil yangh didapat dari Rumah Tangga (RT) yang menerapkan PHBS sebanyak 20 responden (28,6%), dan yang tidak menerapkan PHBS sebanyak 50 responden (71,4%). Tidak adanya hubungan antara variabel dependen dan variabel independen.  Kesimpulan dan Saran: Disarankan pada Dinas Kesehatan Kepulauan Seribu, Puskesmas dan Kelurahan Pulau Pari untuk meningkatkan dan mensosialisasikan tentang PHBS kepada masyarakat untuk memperbaiki kesehatan masyarakat.  Kata Kunci: PHBS, Pulau Seribu
Penerapan Terapi Musik Klasik Mozart Dalam Mengontrol Halusinasi di Rumah Sakit Jiwa Pemerintah Aceh Oktarina Oktarina; Nursa’adah Nursa’adah; Syarifah Masthura
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 9, No 2 (2023): Oktober 2023
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jhtm.v9i2.3427

Abstract

Halusinasi merupakan diagnosa keperawatan terbanyak dan rata-rata lebih dari 60% pasien rawat inap diagnosa keperawatannya adalah halusinasi di Rumah Sakit Jiwa Pemerintah Aceh. Tindakan keperawatan yang dilakukan pada pasien halusinasi adalah pendekatan secarapsikologi, memberikan obat-obatan dan kegiatan kerohanian. Pengobatan secara non farmakologi dengan terapi musik mozart bermanfaat untuk pasien yang terisolir dalam lembaga rehabilitasi untuk ketenangan jiwa pasien. Tujuan penelitian untuk mengetahui penerapan terapi musik klasik mozart dalam mengontrol halusinasi di Rumah Sakit Jiwa Pemerintah Aceh Tahun 2023. Desain penelitian eksperimen semu (quasi experimen) dengan rancangan penelitian adalah pretest-posttest control group design. Populasi penelitian yaitu 116.466 pasien. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling sebanyak 30 responden terdiri dari 15 kelompokkontrol dan 15 kelompok intervensi. Penelitian ini dilakukan tanggal 25 sampai dengan 30 Januari 2023. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata pasien halusianasi sebelum diberikan terapi musik mozart yaitu 21,47 dengan nilai standar deviasi (SD) sebesar 5,718. Sedangkan nilai rata-rata skala pasien halusianasi setelah diberikan terapi musik mozart yaitu 20,93 dengan nilai standar deviasi (SD) sebesar 6.112. Hasil uji statistik memperlihatkan nilai uji T Paired sebesar 2,477 dan nilai P value 0,027 yang artinya ada pengaruh sebelum dan setelah diberikan penerapan terapi musik klasik mozart dalam mengontrol halusinasi di Rumah Sakit Jiwa Pemerintah Aceh Tahun 2023. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah ada pengaruh sebelum diberikan penerapan terapi musik klasik mozart dalam mengontrol halusinasi di Rumah Sakit Jiwa Pemerintah Aceh Tahun 2023.Kata kunci: Terapi Musik Mozart, HalusinasiHallucinations are the loss of human ability to distinguish internal stimuli (thoughts) and external stimuli (the outside world). Music therapy is an effort to improve physical and mental quality with sound stimulation consisting of melody, rhythm, harmony, timbre, shape and style which are organized in such a way as to create music that is beneficial for physical and mental health. The aim of the study was to find out the application of Mozart's classical music therapy in controlling hallucinations in hallucinatory patients at the Aceh Government Psychiatric Hospital in 2022. The quasi-experimental research design (quasi experiment) with the research design was a pretest-posttest control group design. The research population is 15 mothers giving birth. The number of samples is 30 respondents. This research was conducted from May 1 to June 17, 2022. The results showed that the average hallucination of patients before being given Mozart music therapy was 21.47 with a standard deviation value (SD) of 5.718. Meanwhile, the average value of the hallucinatory patient scale after being given Mozart music therapy was 20.93 with a standard deviation (SD) value of 6,112. The results of the statistical test showed that the T Paired test value was 2.477 and the P value was 0.027, which means that there was an effect before being given the application of Mozart's classical music therapy in controlling hallucinations at the Aceh Government Psychiatric Hospital in 2023. The conclusion in this study was that there was an effect before being given the application of music therapy classic mozart in controlling hallucinations at the Aceh Government Psychiatric Hospital in 2023.Keywords: Mozart Music, Hallucinations
Analisis Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Kesiapsiagaan Menghadapi Bencana Gempa Pada Siswa-Siswi Sekolah Dasar Negeri Lambada Klieng Aceh Besar Yulia Fatmanidar; Nursa’adah Nursa’adah; Maimun Tharida
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 9, No 2 (2023): Oktober 2023
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jhtm.v9i2.3349

Abstract

Anak termasuk dalam kelompok rentan dalam situasi bencana, mereka memiliki kemampuan dan sumber daya terbatas untuk mengontrol atau mempersiapkan diri ketika merasa takut sehingga sangat tergantung pada pihak-pihak diluar dirinya supaya dapat pulih kembali dari bencana. Metode yang dapat meningkatkan pengetahuan dan sikap kesiapsiagaan bencana. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Analisis Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Kesiapsiagaan Menghadapi Bencana Gempa Pada Siswa-Siswi Sekolah Dasar Negeri Lambada Klieng Aceh Besar. Jenis penelitian ini kuantitatif dengan metode cross sectional study. Pengumpulan data dilakukan pada tanggal 03 s/d 10 juli 2023. Populasi dalam penelitian seluruh siswa-siswi di SDN Lambada Krieng Aceh Besar. Adapun teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling dengan jumlah sampel 58 siswa. Pengumpulan data mengggunakan data primer. Analisis menggunakan chi square test, teknik analisa univariat dan bivariat. Hasil penelitian diperoleh ada hubungan pengetahuan (p value 0,000) dan sikap (p value 0,009) siswa tentang kesiapsiagaan bencana.Kata Kunci: kesiapsiagaan, pengetahuan, sikap siswaChildren are included in a vulnerable group in disaster situations, they have limited abilities and resources to control or prepare themselves when they feel afraid so they are very dependent on parties outside themselves in order to recover from a disaster. Methods that can improve knowledge and attitudes about disaster preparedness. This research aims to determine the analysis of the relationship between knowledge and attitudes regarding preparedness for earthquake disasters among students at the Lambada Klieng Aceh Besar State Elementary School. This type of research is quantitative with a cross sectional study method. Data collection was carried out from 03 to 10 July 2023. The population in the study were all students at SDN Lambada Krieng Aceh Besar. The sampling technique used was purposive sampling with a sample size of 58 students. Data collection uses primary data. Analysis uses the chi square test, univariate and bivariate analysis techniques. The research results showed that there was a relationship between students' knowledge (p value 0.000) and attitudes (p value 0.009) regarding disaster preparedness.Keywords: disaster awareness, knowledge, students’ attitude