Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Abdi Dosen : Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat

PEMBERDAYAAN PRODUKTIVITAS KERJA PEMUDA MELALUI MENTORING KEWIRAUSAHAAN DI RW 09 DESA SUKAMANTRI KECAMATAN TAMANSARI KABUPATEN BOGOR Edi Sutoyo; Susila Wahyu; Nafis Qurrotul Aini
Abdi Dosen : Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol 1 No 1 (2017): Maret 2017
Publisher : LPPM Univ. Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (575.087 KB)

Abstract

Disadari atau tidak, sejatinya pemuda sangat memiliki peran dan fungsi yang penting dalam membangun kemajuan bangsa dan negara. Baik buruknya suatu negara dapat dilihat dari kualitas pemudanya, karena merekalah penerus dan pewaris nilai-nilai luhur budaya bangsa dan negara. Pembentukan dan pembangunan kualitas pemuda perlu diupayakan oleh berbagai pihak, baik Pemerintah melalui LPM, orang tua, para pendidik maupun masyarakat secara umum. Pemuda yang telah memiliki potensi tersebut perlu diberdayakan seoptimal mungkin ke arah lebih baik dan berkemajuan dalam rangka pembangunan bangsa dan negara. Pemberdayaan pemuda di Kampung Kebon Dukuh RW 09 Desa Sukamantri Kecamatan Tamansari menjadi perhatian khusus mengingat Desa ini akan menjadi Desa percontohan di masa mendatang bagi Desa-desa lain di Kecamatan Tamansari Kabupaten Bogor. Pembangunan dan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) khususnya para pemuda merupakan salah satu kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan (knowledge), kemampuan (ability), dan keterampilan (skill) sesuai dengan tuntutan pekerjaan yang dibutuhkan. Pemberdayaan pemuda melalui pendampingan dan mentoring bisnis dirasa perlu mengingat perekonomian dan kesejahteraan penduduk yang belum merata. Dengan kegiatan tersebut, pemuda bisa mengasah sifat kepemimpinan (leadership) mereka, mental berwirausaha, kepekaan sosial dan kemandirian dengan belajar membuat usaha/bisnis sendiri yang nantinya akan bermanfaat bagi masyarakat.
PEMANFAATAN MCK SEBAGAI SALAH SATU UPAYA PENINGKATAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) WARGA RT 04/01 DESA SADENG Edi Sutoyo; Sigit Dwi Pramono; Sulha .; Khoiriah Widia Pawesti
Abdi Dosen : Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol 3 No 3 (2019): September 2019
Publisher : LPPM Univ. Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (552.169 KB) | DOI: 10.32832/abdidos.v3i3.330

Abstract

Pembangunan prasarana sanitasi di kampung sadeng dimaksudkan untuk memenuhikebutuhan masyarakat yang belum mendapatkan akses MCK yang layak. Kurang memadainya prasarana lingkungan pada suatu kawasan atau lingkungan hunian dapatmenimbulkan permasalahan seperti buruknya kualitas lingkungan permukiman di daerahtersebut, karena pada dasarnya keberadaan prasarana lingkungan merupakan kebutuhan yangpaling penting yang secara langsung maupun tidak langsung berimplikasi/berpengaruhterhadap kesehatan dan kesejahteraan manusia. Hasil penelitian ini adalah: Pertama,masyarakat di desa Sadeng dalam melakukan aktivitas MCK sudah terbiasa, bahkan telahmenjadi budaya keseharian masyarakat. Mayoritas dari masyarakat di kampung ini tidakmemiliki sarana MCK yang memadai, faktor ekonomi dan sosial-budaya sangat berperanpenting dalam membentuk pola prilaku tersebut. Tradisi ini sudah membudaya bagimasyarakat setempat. Kedua, dampak dari pemanfaatan tampat pemandian umum (kobak)sebagai sarana dalam melakukan aktivitas MCK sangat berpotensi untuk menyebabkanberbagai penyakit kulit seperti panu, kudis, gatal-gatal dan kutu air. Melalui penelitian inipenulis berharap pemerintah lebih memperhatikan sarana dan prasarana dalam mendukungpola hidup sehat serta perlu adanya usaha-usaha dari Dinas Kesehatan yang bekerjasamadengan instansi terkait untuk mengadakan penyuluhan terhadap pentingnya pola hidup bersih,sehat, dan nyaman, dengan tetap mempertimbangkan kondisi dan kemampuan masyarakatyang ada, sehingga masyarakat yang ada di kampung sadeng dapat memiliki kualitas hidupyang jauh lebih sehat
UPAYA PENINGKATAN PEMAHAMAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) TERKAIT PENGELOLAAN SAMPAH DI LINGKUNGAN MASYARAKAT DESA LEUWISADENG Edi Sutoyo; Ani Safitri; Silo Mardadi
Abdi Dosen : Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol 4 No 1 (2020): Maret 2020
Publisher : LPPM Univ. Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (884.513 KB) | DOI: 10.32832/abdidos.v4i1.551

Abstract

PHBS adalah upaya untuk memberikan pengalaman belajar atau menciptakan suatu kondisi bagi perorangan, keluarga, kelompok dan masyarakat, dengan membuka jalan komunikasi, memberikan informasi dan melakukan edukasi, untuk meningkatkan pengetahuan, sikap, dan perilaku, melalui pendekatan pimpinan (advokasi), bina suasana (social support) dan pemberdayaan masyarakat (empowerment) sehingga dapat menerapkan cara-cara hidup sehat dalam rangka menjaga, memelihara dan meningkatkan kesehatan masyarakat khususnya di Desa Leuwisadeng RT 06 dan RW 03. Dalam penelitian ini metode pendekatan yang digunakan adalah dengan pendekatan secara langsung yakni dengan mengunjungi rumah warga satu persatu kemudian membagikan kuisioner dengan teknik Simple Random Sampling. Tujuan pembagian kuisioner tersebut untuk mengetahui intelektual serta perilaku dari masyarakat tentang pengelolan sampah yang baik dan benar. Hasil dari penelitian ini adalah tingkat pengetahuan masyarakat desa Leuwisadeng terkait permasalahan sampah tergolong masih standar atau terhitung sebanyak 54% terpenuhi, 80% jawaban mengatakan mengetahui jenis sampah. dan dalam pernyataan selanjutnya yang menguji pengetahuan responden terkait jenis sampah organik dan non organik, terbilang baru sekitar 45% yang mengetahui perbedaan jenis sampah tersebut. Bila ditinjau dari kedua pernyataan diatas, hal ini menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan masyarakat terkait jenis sampah masih tergolong berada di tingkat paling dasar.
INSTALLATION OF SOLAR-POWERED LIGHTING IN CIRUMPUT VILLAGE, CUGENANG DISTRICT, CIANJUR REGENCY Immas Nurhayati; Hablinur Al Kindi; Abdu Rahmat Rosyadi; Titing Suharti; Edi Sutoyo
Abdi Dosen : Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol 7 No 1 (2023): Maret 2023
Publisher : LPPM Univ. Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/abdidos.v7i1.1639

Abstract

the earthquake that occurred in Cianjur West Java on november 21 resulting in 327 deaths. One of the problems in Kampung Nagrog after the earthquake was lighting. Some places do not have lighting such as toilets, prayer rooms and roads. Lighting is needed because the mobility of residents and volunteers is very high after the earthquake both during the day and at night. Therefore we need a lighting source that stays on if there is a disturbance in the PLN electricity network, is environmentally friendly, and economical. The solution to the problems of Kampung Nagrog after the earthquake disaster is to install solar cell lights. Solar cell lights do not need a PLN electricity network, are environmentally friendly and economical. Solar cell lights are moveable or can be moved easily.