Semakin berkembangnya produk mebel di tanah air, baik lokal maupun impor, mengakibatkan industri mebel Jepara dituntut mampu bersaing dalam persaingan global yang tidak mudah. Menurut hasil survey, suatu produk mebel dipilih oleh konsumen berdasarkan pengamatan atas beberapa hal, yaitu kualitas bahan, ukuran, bentuk, warna, dan kesesuaian mebel dengan ruangan calon pembeli. Namun, proses pengamatan tersebut masih terbatas ketika membeli mebel kayu di pasar online, karena mayoritas masih menampilkan produk dalam bentuk 2D saja. Pengabdian masarakat ini bertujuan untuk memberikan wawasan dan pelatihan terkait visualisasi 3D dan Augmented Reality (AR) sebagai optimalisasi media informasi dan promosi produk mebel kayu Jepara di pasar online. Visualisasi 3D dengan QR Code yang dipindai oleh kamera smartphone digunakan untuk melihat produk mebel secara detail dari berbagai sisi, yaitu detail bahan, bentuk, warna, sambungan, dsb. Sedangkan teknologi AR digunakan untuk melihat visual 3D mebel ke dalam ruangan dunia nyata sehingga calon pembeli memperoleh pengalaman simulasi penempatan produk mebel di lokasi yang diinginkan. Hasil pengabdian masyarakat ini menunjukkan bahwa peserta 11 kali lebih memahami terkait implementasi visual 3D dan augmented reality bagi optimalisasi media promosi. Program pelatihan visualisasi 3D produk melalui AR ini dapat menjadi solusi untuk meningkatkan pembangunan ekonomi nasional melalui optimalisasi produk daerah yang berdaya saing global. Selain itu, implementasi pengabdian masayarakat ini dapat diadopsi oleh produk daerah lain. Kata kunci— Augmented Reality, Jepara, Marketplace Online, Mebel Kayu, Visualisasi 3D Abstract Jepara's wood furniture industry is also required to be able to compete in the global competition. Before deciding to buy wooden furniture products, consumers need a direct experience to see the material, size, shape, color, and the suitability of the furniture with the room. However, this experience still cannot be fulfilled when buying wooden furniture in the online marketplace, mostly just displaying products by 2-dimensional form. This community service aims to provide insight and training related to 3D visualization and Augmented Reality (AR) as an optimization of information media and promotion of Jepara wood furniture products in the online marketplace. 3-dimensional visualization with QR Code scanned by smartphone camera was used to products implementation. Customers can see product objects in detail from all sides, and perceive 3-dimensional visuals of furniture into the real world by AR technology. The results of this community service show that participants understand 11 times more about the implementation of 3D visuals and augmented reality for the optimization of promotional media. This 3D product visualization training program through AR can be a solution to improve national economic development through optimizing regional products with global competitiveness. Moreover, the implementation of this research can be adopted by other regions’s products. Keywords— Teach Augmented Reality, Jepara, Online Marketplace, Wood Furniture, 3D Visualization