Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

Behavior of Piled Raft Foundation in Soft Clay Layer with Geo-Foam Application Juni Gultom; H Pratikso; Abdul Rochim; Syahril Taufik
Budapest International Research and Critics Institute (BIRCI-Journal): Humanities and Social Sciences Vol 4, No 4 (2021): Budapest International Research and Critics Institute November
Publisher : Budapest International Research and Critics University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33258/birci.v4i4.2985

Abstract

Piled raft system proves to be more effective on such problematic soft soil conditions. It takes the high vertical load and used to bring the settlement, differential settlement and tilting of structure within the permissible limit. Piled raft system proves to be cost effective than the conventional pile foundation system. Piled raft foundation accounts for complex soil-structure interaction, which needs interaction between structural engineer and geotechnical engineer. Geo-foam application is introduced below the footing to enhance floating resistance. The performance behavior of piled raft foundation in clayey soil and layered soil is carried out using laboratory experimental and then verified by 2D PLAXIS. There is a significant relationship between the decreases in settlement of the piled raft due to hydrostatic uplift.
PROSES PERENCANAAN MASTERPLAN DESA WISATA HIJAU BERBASIS KEARIFAN LOKAL DI DESA GONDANG KECAMATAN LIMBANGAN Jamilla Kautsary; Ardiana Yuli Puspitasari; Abdul Rochim; Alia Miranti
Pondasi Vol 27, No 1 (2022): JUNI
Publisher : UNISSULA Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30659/pondasi.v27i1.23107

Abstract

Desa Gondang merupakan salah satu desa wisata di Kabupaten Kendal. Desa ini terletak  Cekungan Air Tanah Kendal Uangaran yang berfungsi sebagai Kawasan Resapan Air. Desa Gondang memiliki potensi pemandangan alam, hasil bumi, sumber daya air (146 mata air), dan tradisi lokal unik. Potensi tersebut dalam pemanfaatannya harus diberikan arahan pengaturan agar tetap lestari. Materplan desa wisata hijau merupakan sebuah upaya menarahkan investasi jangka Panjang agar lingkungan tetap lestari. Tujuan penelitian ini ini adalah untuk menjabarkan proses penyusunan mastaerplan desa wisata hijau di Desa Gondang, berdasarkan kearifan local. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan Deskriptif kualitastif, dengan tahapan pengumpulan data dan informasi, analisis dan penyusunan konsep desain. Proses pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam, diskusi terfokus, serta pengamatan langsung. Analisis data dilakukan dengan memverikasikan parameter desa wisata hijaudengan fakta empiris, dan kemudian diabstraksikan untuk menyusun konsep masterplan desa wisat hijau. Produk akhir penelitian ini berupa arahan pengaturan program pengembangan. 
MITIGASI BENCANA PERUBAHAN IKLIM DALAM PENGEMBANGAN DESA WISATA HIJAU DESA GONDANG KECAMATAN LIMBANGAN Jamilla Kautsary; Ardiana Yuli Puspitasari; Abdul Rochim; Adelia Salsabila Anugrah; Feldian Hendargi
Pondasi Vol 27, No 2 (2022): Desember 2022
Publisher : UNISSULA Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30659/pondasi.v27i2.27516

Abstract

Gondang Village is a tourist village in the upper part of Kendal district with high morphological characteristics (tends to be hilly). Gondang village is currently developing as a tourist village, only tourism that is developing leads to mass tourism which is oriented towards bringing in large numbers of tourists. This condition is certainly very contrary to efforts to develop tourist villages which place more emphasis on conservation aspects. The consequence is an increase in disaster risk, both in the form of increased run off during the rainy season (increased flood discharge) and drought during the dry season in shaded areas, as well as increased ground movement. This community service aims to find solutions so that tourism village development efforts can still run, but can reduce disaster risk by disaster mitigation. The disaster mitigation in question is by regulating land use based on multiple disasters and improving the structural design of tourism supporting facilities and infrastructure.
PENGARUH NEGATIVE SKIN FRICTION TERHADAP GRUP TIANG PANCANG (Studi Kasus Proyek Pembangunan Gedung Farmasi UNWAHAS Semarang) Abdul Rochim; Selvia Agustina; Muhammad Fairuz Ardhan; Ryad Rahmadi
Jurnal Ilmiah Penelitian Mahasiswa Vol 2, No 2 (2023): September 2023
Publisher : Jurnal Ilmiah Sultan Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keamanan konstruksi bangunan Gedung sangat dipengaruhi oleh kondisi tanah dasar dan fondasinya. Negative Skin friction perlu dipertimbangkan dalam perencanaan apabila memenuhi salah satu syarat antara lain ketebalan dari lapisan lunak yang kompresibel lebih dari 10 m. Pada data tanah lunak pada kasus ini mencapai 15 m. Untuk itu tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis pengaruh negative skin friction terhadap grup tiang pancang pada gedung farmasi UNWAHAS Semarang. Penelitian ini dimulai dengan pengumpulan data sekunder yaitu data penyelidikan tanah dan data perhitungan struktur dengan aplikasi SAP2000 gedung farmasi UNWAHAS. Kemudian kedua data dianalisis menggunakan metode Meyerhoff dan metode Vesic. Serta menghitung negative skin friction (Qneg) untuk mengetahui beban gaya gesek dinding negatif tersebut berpengaruh terhadap tiang pancang masih dalam batas aman Hasil analisa perhitungan daya dukung fondasi tiang pancang pada kedalaman 15 meter menggunakan metode Meyerhoff diperoleh Qult 235,02 Ton serta Qall 94,01 Ton, sedangkan hasil analisa perhitungan daya dukung tiang pancang grup diperoleh Qall = 429,25 Ton lebih besar dari gaya aksial fondasi tiang pancang sebesar 199,37 Ton. Untuk hasil perhitungan penurunan fondasi tiang pancang bergrup pada tipe PC 06 dengan metode Vesic diperoleh hasil 63,56 mm. Hasil analisa penelitian pada sebuah sistem tiang pancang grup pada pembangunan Gedung Farmasi UNWAHAS, didapat negative skin friction (Qneg) yang bekerja sebesar 187,083 kN dengan hasil tersebut maka dinyatakan aman. Kata Kunci: Tiang pancang, Penurunan, Negative skin friction