Marihot Nainggolan
Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknologi Industri Universitas Katolik Parahyangan, Bandung

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

ANALISIS KETERKAITAN MATA KULIAH KURIKULUM TEKNIK INDUSTRI UNPAR Yogi Yusuf Wibisono; Marihot Nainggolan
Research Report - Engineering Science Vol. 1 (2008)
Publisher : Universitas Katolik Parahyangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (11.116 KB)

Abstract

There are many factors influence the quality of education, one of them is a curriculum. The curriculum contains a set of the plan and the arrangement of the subject content and the way to deliver and to assess it. The learning process in higher education refers to its curriculum. The curriculum can determine the expected graduate competency achievement. The competency includes the theoretical based competency, the practical based competency, and the general competency. In the curriculum development, the relation between the subjects has to be devised. This relation has a meaning that one subject is a prerequisite subject of another subject. The prerequisite subject is required to increase the learning effectiveness, but if there are too many and irrelevant prerequisite subjects for one subject it makes the students be inflexible in planning their study. This research uses the structural equation modeling technique to analyze the relation between the subjects. The result of this research shows that the relation between ETEK → AKB, P3 → SPROD, GTEK → P2P, PSIS → SSIS is not significant, the relation between MTEK → PMES, APK2 → P2P is at the low level, and the rest have the strong relationships.Keywords: a curriculum, a prerequisite subject, structural equation modeling.
VALIDASI HEDPERF DAN PENERAPANNYA PADA PENGUKURAN MUTU LAYANAN DI TEKNIK INDUSTRI UNPAR Yogi Yusuf Wibisono; Marihot Nainggolan
Research Report - Engineering Science Vol. 1 (2009)
Publisher : Universitas Katolik Parahyangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2807.873 KB)

Abstract

Setiap institusi pendidikan dituntut untuk melakukan perbaikan mutu secaraberkesinambungan. Isu-isu yang harus diperhatikan dalam perbaikan mutumeliputi faktor apa yang harus diperbaiki, cara mengukur mutu, identifikasialternatif perbaikan, dan implementasi perbaikan. Pendidikan tinggi mempunyaiseluruh karakteristik industri jasa yaitu intangible, heterogeneous, variability,perishable, dan customer participates. Pengukuran mutu di perguruan tinggimasih menjadi isu yang sulit dan sebagian besar evaluasi di perguruan tinggimasih berfokus pada aspek tangible. Oleh karena itu dalam penelitian ini akandifokuskan pada pengukuran mutu pendidikan tinggi khususnya di TeknikIndustri Unpar. Pengukuran mutu pendidikan yang akurat sangat penting untukmendapatkan gambaran yang lebih baik dari anteseden dan menjadi pedomandalam melakukan perbaikan mutu. Pengukuran mutu layanan di TI-Unpar akanmenggunakan instrumen HEdPERF. Meskipun HEdPERF mempunyai tingkatvaliditas yang baik, namun pengujiannya baru melibatkan institusi pendidikan diMalaysia sehingga tingkat generalisasinya belum teruji. Oleh karena itu, dalampenelitian ini sebelum HEdPERF digunakan untuk mengukur mutu layananpengujian terhadap alat ukur tersebut akan diuji terlebih dahulu. Dari hasil analisisdiperoleh bahwa HEdPERF dapat dibagi ke dalam 7 faktor yaitu non-akademik,akademik, reputasi institusi, perhatian, kemahasiswaan, fasilitas, dan lokasi.Tingkat reliabilitas masing-masing faktor memiliki nilai cronbach’s alpha di atas0,7 yang menandakan HEdPERF mempunyai tingkat reliabilitas yang tinggi,serta tingkat validitas sebesar 0,69. Berdasarkan pengukuran tingkat mutu layananTI-Unpar dengan HEdPERF diperoleh tingkat mutu layanan sebesar 150,70 dibawah nilai tengah sebesar 156 di mana nilai tersebut dapat diartikan tingkat mutulayanan TI-Unpar masih kurang baik.Kata Kunci: analisis faktor, mutu, mutu pendidikan tinggi.
EVALUASI DIRI TOTAL QUALITY MANAGEMENT DI PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI UNPAR: IMPLEMENTASI ISO 9000:2008 Yogi Yusuf Wibisono; Marihot Nainggolan
Research Report - Engineering Science Vol. 2 (2010)
Publisher : Universitas Katolik Parahyangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (10.006 KB)

Abstract

Keasadaran akan pentingnya pendidikan di Indonesia semakin tinggi. Masyarakat berlomba-lomba untuk mendapatkan pendidikan yang bermutu mulai dari pendidikan dasar sampai pendidikan tinggi. Perguruan tinggi sebagai bagian dari jenjang pendidikan di Indonesia juga berlomba-lomba menjaring mahasiswa yang bermutu. Mutu menjadi salah satu faktor kunci bagi institusi pendidikan termasuk perguruan tinggi untuk dapat bertahan dan terus berkembang. Perguruan tinggi harus proaktif dalam meningkatkan mutunya tidak hanya ditujukan untuk memenuhi aturan-aturan yang ditetapkan pemerintah tetapi harus lebih dari itu yakni memberikan kepuasan kepada konsumennya dalam rangka memenangkan persaingan baik di tingkat nasional maupun tingkat internasional. Penerapan total quality management di perguruan tinggi menjadi sangat penting agar dapat selalu memuaskan konsumennya, salah satunya melalui pengelolaan mutu berdasarkan standar ISO 9000.
PEMBERDAYAAN USAHA KECIL RUMPUT LAUT AULIA SARI DI KELURAHAN MAJAHLEGA, KECAMATAN RANCASAR1, BANDUNG Paulus Sukapto; Bagus Made Arthaya; Y.M Kinley Aritonang; Ignatius Sandy; Marihot Nainggolan
Research Report - Engineering Science Vol. 2 (2014)
Publisher : Universitas Katolik Parahyangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1512.659 KB)

Abstract

Perkembangan dunia usaha membuat persaingan bisnis semakin ketat sehingga para pebisnis haruslah cermat dalam melihat setiap peluang. Rumput laut adalah suatu produk pertanian yang melimpah di Indonesia, khususnya di pesisir selatan Jawa Barat. Rumput laut dapat ini dapat diolah menjadi berbagai jenis makanan dan dan berpeluang untuk menghasilkan keuntungan. AULIA SARI adalah salah satu kelompok usaha kecil di Kel. Majahlega, Kec. Rancasari Bandung yang memproduksi makanan olahan rumput laut. Usaha ini menghasilkan produk utama yaitu baso, dodol, cendol, dan kerupuk. Usaha ini masih relatif baru dan mempunyai potensi untuk berkembang mengingat rumput laut adalah salah satu produk yang mempunyai kandungan protein tinggi, kandungan serat tinggi, dan mengandung cukup banyak vitamin. Untuk mengembangkan usaha ini perlu didukung oleh pihak luar terutama dalam pemasaran. Tujuan program PKM ini adalah pendampingan dalam menghitung harga pokok, membuat membuat konsep pemasaran, mencari lokasi penjualan (gerai), dan pembuatan web-site. Luaran dari program PKM ini adalahmempunyai harga pokok masing-masing produk, lokasi penjulan produk (gerai), konsep pemasaran, dan web-site. Hal ini diharapkan AULIA SARI usaha kecil menjadi usaha yanglebih berkembang sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyakat sekitar Kel. Majahlega, Kec. Rancasari Bandung.Kata kunci: rumput laut, produk olahan, pemasaran, harga pokok, dan gerai.  
STUDI EKSPLORATORI TAMPILAN WEBSITE E-COMMERCE YANG MENDORONG PEMBELIAN IMPULSIF Marihot Nainggolan; Paulina Kus Ariningsih; Ignatius A. Sandy
Research Report - Engineering Science Vol. 2 (2015)
Publisher : Universitas Katolik Parahyangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1139.786 KB)

Abstract

Jumlah pengguna internet yang semakin besar dan tingkat pertumbuhan omzet maupun jumlah start up bisnis electronic commerce (e-commerce) yang tinggi. Sementara itu, pembelian impulsif merupakan satu transaksi yang mendominasi bisnis retail dan menjadi salah satu keunggulan kompetitif perusahaan. Di lain pihak, studi mengenai tingkat efektivitas tampilan website e-commerce yang mendorong pembelian impulsif belum menyentuh aspek atribut tampilan website yang mendorong pembelian impulsif. Maka dari itu, perlu dilakukan studi eksploratori dengan objek penelitian yang diusulkan yaitu tiga situs e-commerce besar di Indonesia yaitu Zalora.co.id, Groupon.co.id, dan Bhinneka.com.Luaran penelitian ini adalah implikasi manajerial yaitu penyusunan strategi dasar dalam perancangan website e-commerce untuk meningkatkan pembelian impulsif pada website tersebut. Luaran ini didapatkan dari studi eksploratori dengan atribut tampilan website e-commerce yang berpengaruh terhadap pembelian impulsif menggunakan metode analisis faktor, lalu atribut tersebut dimodelkan matematis menggunakan statistik multivariat untuk mengetahui besar pengaruh atribut tersebut pada pembelian impulsif. Luaran ini juga dapat dijadikan dasar dalam pengembangan strategi lanjutan dalam perancangan website e-commerce.Didapatkan model matematis dari pengaruh faktor tampilan website terhadap pembelian impulsif. Selain itu, juga didapatkan informasi bahwa faktor tampilan website yang mendorong pembelian impulsif pada produk fashion adalah faktor penunjang (0,89) dan faktor service yang diberikan(0,41). Sedangkan pada website yang menjual makanan dan jasa kuliner didapatkan faktor promosi (0,07) dan kemudahan pembelian (0,53) menjadi faktor penting yang harus diperhatikan.