Felix Hidayat
Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik Universitas Katolik Parahyangan, Bandung

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PERENCANAAN STRUKTUR BAWAH (PONDASI) DAN STRUKTUR ATAS PEMBANGUNAN MENARA LONCENG DI PAROKI MARIA RATU PENCINTA DAMAI (MRPD) PONTIANAK, KALIMANTAN BARAT Aswin Lim; Anastasia Sri Lestari; Felix Hidayat; Helmy Hermawan tjahjanto; Herry Suryadi
Research Report - Engineering Science Vol. 1 (2011)
Publisher : Universitas Katolik Parahyangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (9.996 KB)

Abstract

Pada makalah ini menyajikan laporan perencanaan struktur bawah (pondasi) dan struktur atas pembangunan menara lonceng di paroki Maria Ratu Pencinta Damai (MRPD) Pontianak, Kalimantan Barat. Makalah ini dibuat untuk menindaklanjuti permohonan dari paroki MRPD Pontianak kepada Universitas Katolik Parahyangan untuk merencanakan sebuah menara lonceng yang akan menjadi monumen khas dari paroki tersebut. Dari hasil perencanaan, struktur bawah (pondasi) dari menara lonceng ini menggunakan pondasi tiang pancang ukuran 20cm x 20 cm dengan panjang bervariasi antara 12 m dan 18 m. Stabilisasi sistem tanah untuk mencegah penurunan berlebih menggunakan cerucuk kayu ukuran diameter 10 cm dengan panjang 10 sampai dengan 12 m. Struktur atas direncanakan menggunakan beton bertulang dengan penggunaan tulangan besi ulir diameter 16 dan besi polos diameter 10 sertamutu beton K-225. Aspek penting dalam perencanaan menara lonceng ini adalah beban angin dan gaya dinamik lonceng, serta karakteristik tanah lunak yang rentan terhadap penurunan. Semua aspek telah diperhitungan, sehingga konstruksi menara lonceng aman dilaksanakan.
MOTIVASI SITE MANAGER PADA PROYEK KONSTRUKSI DI KOTA BANDUNG Felix Hidayat; Pipien Purnomo
Research Report - Engineering Science Vol. 1 (2014)
Publisher : Universitas Katolik Parahyangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1153.874 KB)

Abstract

Konsep motivasi yang diimplementasikan pada pekerjaan konstruksi akan meningkatkan kinerja proyek konstruksi melalui peningkatan produktivitas pekerja konstruksi. Maka dari itu,penerapan konsep motivasi diperlukan pada proyek konstruksi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan tingkat kebutuhan, tingkat motivator, tingkat demotivator, dan alternatif yang direkomendasikan untuk meningkatkan motivasi site manager pada proyek konstruksi di Kota Bandung. Penelitian dilaksanakan dengan berdasarkan dua teori motivasi, yaitu Teori Kebutuhan Maslow dan Teori Herzberg. Survai dilaksanakan dengan menyebarkan kuesioner terhadap 31(tiga puluh satu) responden dengan jabatan site manager pada proyek konstruksi dengan kualifikasi 5-7. Hasil penelitian menunjukkan bahwa site manager pada proyek konstruksi di Kota Bandung berada pada tingkatan physiological needs dan need for esteem. Hal ini disebabkan karena para sitemanager di Kota Bandung bmasih berfokus pada pemenuhan kebutuhan dasar mereka dan penghargaan terhadap hasil kerja mereka. Untuk faktor motivator, penelitian menunjukkan bahwafaktor motivator utama bagi site manager pada proyek konstruksi di Kota Bandung adalah upah yang baik dan penghargaan dari atasan.Untuk faktor demotivator, penelitian menunjukkan bahwa faktor demotivator utama bagi site manager pada proyek konstruksi di Kota Bandung adalahkurang baiknya kerjasama dengan divisi lain dan kurangnya perhatian dari atasan.Alternatif yang dapat diusulkan berdasarkan faktor motivator adalah dengan menyediakan upah yang baik bagi site manager yang memiliki kinerja yang baik dan memberikan penghargaan terhadap manajer proyekyang memiliki pencapaian yang baik. Alternatif yang dapat diusulkan berdasarkan faktor demotivator adalah dengan menggunakan pekerja atau pelaksana yang telah memiliki pengalaman bekerja sama dengan site manager. Selain itu, upaya lain yang dapat dilakukan adalah dengan memberikan perhatian lebih kepada site manager.Kata kunci : site manager, motivasi, motivator, demotivator