Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Keunggulan Kreatif Industri Kreatif Industri Kecil Menengah Fesyen Pada Distro-Distro Di Kota Bandung Inge Barlian; Elvy Maria; Lilian Danil; Dianta Hasri
Research Report - Humanities and Social Science Vol. 2 (2014)
Publisher : Research Report - Humanities and Social Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1477.314 KB)

Abstract

Distro adalah salah satu sektor industri fesyen yang berkembang di kota Bandung, yang sekaligus masuk ke dalam industri kreatif yang paling menonjol di Indonesia. Banyak penelitian telah dilakukan seputar industri kreatif, termasuk distro, salah satunya yang dilakukan oleh Remi Kanji di tahun 2011. Penelitian terhadap fesyen sebagai industri kreatif melibatkan aspek-aspek pemasaran, profitabilitas, dan dampaknya terhadap pertumbuhan ekonomi. Namun, masih sedikit yang fokus pada penciptaan kreasi dan proses kreatif di dalamnya, yang justru menjadi faktor utama keberlangsungan industri tersebut.Penelitian dilaksanakan menggunakan metode kualitatif, dengan cara observasi dan wawancara mendalam. Lima nara sumber telah diwawancara dan usahanya diobservasi. Kerangka pemikiran Remi Kanji mengenai kelima faktor pendukung perkembangan industri distro di Kota Bandung diafirmasi, di samping faktor-faktor lain yang menjadi pertanyaan utama penelitan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses kreatif menjadi faktor kunci keberhasilan dan keberlangsungan distro. Di samping itu, temuan-temuan hasil wawancara menunjukkan beberapa hambatan seperti kemampuan manajerial yang buruk, dan ketidakberanian mengambil resiko menjadi faktor utama dalam kegagalan bagi pelaku distro di Kota Bandung.Kata-kata Kunci : kewirausahaan, kreatifitas, distro, Bandung  
Kualitas Pelayanan dan Kepuasan Konsumen di Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta Ida Nuraida; Vincentia Wahju Widajatun; Lilian Danil
Research Report - Humanities and Social Science Vol. 1 (2015)
Publisher : Research Report - Humanities and Social Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1886.367 KB)

Abstract

  The role of airports as a meeting place between the users of air transportation ( passenger ) and air transportation providers (airlines) is very important. Satisfaction of the passengers is an important part of the service at the airport. An independent, agency Skytrax, conducted a survey on customer satisfaction to the passengers from the international airport in the world, and the results of customer satisfaction index to Soekarno-Hatta international airport is still not satisfactory. Researchers try to find out whether the passenger’s perception of service quality related to satisfaction of Soekarno-Hatta airport. Benchmarking of service quality of Soekarno–Hatta, with Changi and Hongkong, were intended to facilitate analysis and give solution for PT Angkasa Pura. This research using qualitative and quantitative method. Data collected from observation, interviews and questionnaires. Data from questionnaires has been processed with confirmatory analysis and Structural Equation Modelling. Keyword: service quality, airport, customers satisfaction 
Franchise Business Sustainability – West Java Province Small Medium Enterprises Lilian Danil; Nina Septina
Research Report - Humanities and Social Science Vol. 2 (2015)
Publisher : Research Report - Humanities and Social Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (10719.677 KB)

Abstract

Entrepreneurship has become a prime stimulant in the economic world, especially in the America, Japan, and Singapore. However, this has not yet occurred in Indonesia, supported by the data from of the Ministry of Cooperatives and Small and Medium Enterprises which mentioned about the number of Indonesian entrepreneurs which only 1.9 percent of 250 million inhabitants in 2013. Franchise business which is growing in Indonesia has a great opportunity for small and medium enterprises business development. Therefore, in increasing number of entrepreneurs, creativity and innovation play a great role in running the sustainable bussiness.The research’s object is examining the perpetrators franchise small and mediumenterprises in Indonesia region either they still survive or has been paralyzed. This study will use qualitative methods using in-depth observation and interviews. The research results are expected to increase knowledge and enrich the concept of entrepreneurship and franchising as the learning material in the classroom to build the entrepreneurial spirit of small and medium businesses in general and to encourage students in particular to make more advanced nations.Keywords: Franchise, Business sustainability, Indonesia’s Small Medium Enterprises
PROGRAM PELATIHAN SUSTAINING COMPETITIVE AND RESPONSIBLE ENTERPRISES MENDORONG UMKM BANGKIT DI ERA PANDEMI Vera Intanie Dewi; Triyana Iskandarsyah; Brigita Meylianti Sulungbudi; Lilian Danil; Rizka Nugraha Pratikna; Elaine Vashti Bestari Kustedja
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 5, No 6 (2021): Desember
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (739.986 KB) | DOI: 10.31764/jmm.v5i6.4820

Abstract

Abstrak: Dunia usaha telah terdampak oleh krisis COVID-19, tidak terkecuali untuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Tujuan pengabdian kepada masyarakat ini adalah memberikan pelatihan dan pendampingan kepada mitra terkait inovasi produk dan kemasan, kebersihan, pengendalian kualitas produk, tata letak, pemasaran digital, pencatatan keuangan dan peningkatan produksi 22 UKM di Kabupaten Bandung. Peserta pelatihan sebagian besar adalah perempuan. Fasilitator ditugaskan mendampingi mitra. Peningkatan usaha mitra didapat melalui penyelenggaraan pelatihan, diskusi, kunjungan lapangan, perencanaan, implementasi, dan evaluasi dengan pelatih. Di akhir program, sebuah pertemuan dirancang bagi para peserta mempresentasikan perubahan mereka dengan tujuan saling belajar satu sama lain dan memotivasi mereka untuk menggunakan pengetahuan yang telah didapat dengan berkelanjutan. Program ini juga dimonitor dan dievaluasi melalui kuesioner yang mengukur tingkat kepuasan para peserta, kegunaan dan kesesuaian program, serta evaluasi fasilitator. Hasil evaluasi dari peserta pelatihan menunjukkan bahwa sebanyak 81% peserta akan menerapkan dan 19% akan menerapkan sebagian dari materi yang diberikan. Perbaikan menonjol yang dilaporkan adalah perubahan perilaku kebersihan, kesehatan, dan keselamatan.Abstract: Businesses have been impacted by the COVID-19 crisis, and Micro, Small, and Medium Enterprises (MSMs) are no exception. The purpose of this community service is to provide training and assistance to partners related to product and packaging innovation, cleanliness, product quality control, layout, digital marketing, financial records and increased production of 22 Small and Medium Entrepreneurships in District Bandung. The participants most of whom are women. Coach was assigned to assist a micro business in the program. The improvements of partners were obtained through holding workshops, discussions as well as paying on-site visits, planning, implementations, and evaluations with the coach. At the end of the program, a meeting was organized for the participants to present their improvements to learn from each other and to motivate them to use the knowledge continuously. The program was also monitored and evaluated through a questionnaire that measures the degree of satisfaction of the participants, the usefulness and suitability of the program, as well as an evaluation of the facilitator. The results of the evaluation of the training participants showed that as many as 81% of participants would apply and 19% would apply some of the material provided. The prominent improvement reported was the change in cleanliness, health, and safety behavior. 
Pengaruh Bauran Pemasaran terhadap Persepsi Konsumen dalam Penciptaan Ekuitas Merek: Studi Kasus Restoran Clemmons Bandung Indah Plaza Lilian Danil
Bina Ekonomi Vol. 20 No. 2 (2016)
Publisher : Center for Economic Studies Universitas Katolik Parahyangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2621.704 KB) | DOI: 10.26593/be.v20i2.2306.163-178

Abstract

Penulis mengajukan suatu kerangka kerja dimana persepsi konsumen atas bauran pemasaran dihubungkan dengan dimensi-dimensi ekuitas merek yaitu persepsi kualitas, loyalitas merek dan asosiasi merek yang dikombinasikan dengan kesadaran merek. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi konsumen atas bauran pemasaran dan dimensi ekuitas merek secara signifikan mempengaruhi ekuitas merek secara keseluruhan baik secara simultan maupun parsial, terhadap Brand Equity kecuali Store Image terhadap Brand Awareness/Association, Store Image terhadap Perceived Quality, dan Brand Loyalty. Besarnya pengaruh Store Image, Advertising Spending dan Price Deals secara simultan terhadap Brand Awareness adalah sebesar 88%, pengaruh secara simultan Price, Store Image, Advertising Spending, dan Price Deals terhadap Perceived Quality adalah sebesar 95%, pengaruh secara simultan Advertising Spending dan Product terhadap Brand Loyalty adalah sebesar 74%, serta pengaruh bersama-sama Brand Loyalty, Perceived Quality, dan Brand Awareness terhadap Overall Brand Equity adalah sebesar 90%. Kata kunci : Bauran pemasaran, persepsi konsumen, ekuitas merek
Peningkatan Produktivitas Anak Muda Indonesia Melalui Pelatihan Financial Life Skills (FLS) Vera Intanie Dewi; Regina Detti; Triyana Iskandarsyah; Inge Barlian; Nina Septina; Lilian Danil
Jurnal ABDINUS : Jurnal Pengabdian Nusantara Vol 6 No 1 (2022): Volume 6 Nomor 1 Tahun 2022
Publisher : Universitas Nusantara PGRI Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29407/ja.v6i1.16175

Abstract

Financial Life Skills (FLS) training is a participatory program and collaboration between USAID and the government of the Republic of Indonesia through the Youthwin Through Economic Participant Project (Yep Project). The Financial Life Skills training program also plays a role in contributing to financial literacy awareness for the community, especially the younger generation. The FLS training service method using the experiential learning cycle (ELC) training method. The trainer and participants will engage interactively through various activities such as simulations, role-plays, filling out worksheets, questions, and answer discussions. The ELC method is suitable for FLS training because participants' skills are not enough to hear and see, but participants can first experience training activities. At the end of the training, participants can experience changes in knowledge and attitude as provisions for changing behavior future. Based on the results of participant evaluation, this training provides benefits for the younger generation to become a generation that is productive and smart in managing finances to live prosperously in the future.
MARKETING COMMUNICATION ADAPTATION OF MSME IN THE DIGITAL ERA: RESPONDING TO CHANGES IN CONSUMER BEHAVIOR Nina Septina; Lilian Danil; Ria Satyarini
Review of Management and Entrepreneurship Vol 3 No 2 (2019): Review of Management and Entrepreneurship
Publisher : International Business Management - Universitas Ciputra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (200.622 KB) | DOI: 10.37715/rme.v3i2.1043

Abstract

Technological development is one of the important factors in the process of purchasing decisions that affect consumer spending patterns. These changes are not just happening in Indonesia, but apply globally. The availability of high-speed internet connections, as well as the consumer's receipt of the presence of the power of social media and the number of online offerings increasingly attractive, support very well the growth of online business. This research aims to study the consumer behavior changes in the digital age. Data collection is done with a qualitative approach in the form of focus group discussion and depth interviews in several cities in Indonesia. Research results are applied as the basis for consideration for Small Medium Enterprises in conducting its marketing strategies adaptation in order to be sustainable in the digital age.
ANALISIS PELUANG DAN TANTANGAN INDUSTRI COWORKING SPACE STUDI KASUS: CO&CO WORKING SPACE BANDUNG Ronny Trian Surbakti; Lilian Danil
Management and Entrepreneurship Journal Vol 3 No 1 (2020): Maret
Publisher : Universitas Nurtanio Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Perkembangan industri Coworking Space (ruang kerja bersama) di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir mengalami peningkatan yang signifikan, berdasarkan data asosiasi coworking Indonesia tahun 2018, tercatat dari semula hanya sekitar 40 Coworking Space (2013) kini menjadi 200, atau meningkat sebanyak 400%. Peningkatan ini tidak lepas dari perkembangan bisnis start up serta peran serta UMKM yang mulai melek dengan digitalisasi dan membutuhkan tempat yang dapat memfasilitasi mereka untuk berkolaborasi. Hal tersebut memunculkan pertanyaan bagaimana peluang dan tantangan industri tersebut dimasa depan? Kenyataannya banyak permasalahan yang dihadapi seperti belum teredukasinya masyarakat akan konsep Coworking Space, serta regulasi yang belum jelas mengenai bagaimana peraturan baku mengenai bisnis penyediaan ruang kerja bersama (Coworking Space). Objek  penelitian ini dilakukan bisnis Coworking Space di kota bandung khususnya pada Co&Co Working Space Bandung. Tujuan penelitian ini adalah (1) untuk mengidentifikasi pola bisnis Coworking Space di kota bandung ; (2) mengidentifikasi peluang dan tantangan bisnis tersebut dengan menggunakan analisa SWOT. Dalam penelitian ini, informasi diperoleh melalui metode observasi, wawancara serta studi literatur mengenai data yang berhubungan dengan topik penelitian. Kerjasama dengan pemerintah juga dirasakan perlu apalagi mengingat bahwa kota Bandung pada saat ini sedang gencar mendorong industri diberbagai bidang dengan pengetahuan akan teknologi digital, membuat peluang akan industri coworking space di kota Bandung. Saran bagi penelitian ini adalah diharapkan peran serta pelaku industri coworking space seperti Co&Co working space untuk lebih aktif dalam memberikan pemahaman kepada masyarakat luas termasuk kepada segmen pasar milenials saran lain bagi penelitian selanjutnya adalah agar peneliti lain dapat menambah objek penelitian lainnya yang berada di dalam dan luar kota Bandung.Kata kunci : Coworking Space, SWOT analysis, Co&Co Working Space, Bandung
PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN BERBASIS TEKNOLOGI MAHASISWA DAN ALUMNI UNIVERSITAS KATOLIK PARAHYANGAN Lilian Danil; Maria Widyarini; Nina Septina; Judith Felicia; Triyana Iskandarsyah
Management and Entrepreneurship Journal Vol 5 No 1 (2022): Maret
Publisher : Universitas Nurtanio Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56244/manners.v5i1.458

Abstract

ABSTRAKIndonesia menduduki peringkat 94 dari 137 negara berdasarkan laporan Global Entrepreneurship Index /GEI serta memperoleh peringkat ke-75 dengan score GEI 26.0 pada tahun 2019. Universitas KatolikParahyangan sebagai salah satu konfigurasi ekosistem wirausaha dari segi education system turutberperan dalam menghasilkan jumlah wirausahawan guna meningkatkan pertumbuhan ekonomi diIndonesia, khususnya Jawa Barat. Program Pengembangan Kewirausahaan (PPK) berbasis teknologiuntuk mahasiswa dan alumni di Universitas Katolik Parahyangan sangat diharapkan dapat meningkatkanjumlah wirausaha baru. PPK ini melakukan pembinaan dalam bentuk pelatihan, coaching, dan mentoringguna membina para wirausahawan baru maupun yang sudah berjalan beberapa tahun untuk mengasahentrepreneurial attitudes, entrepreneurial abilities dan entrepreneurial aspirations by individuals.Penelitian ini menggunakan metode kualitatif karena sesuai untuk diaplikasikan dalam programpengembangan kewirausahaan mahasiswa dan alumni; dimana secara esensi, penelitian kualitatifmenemukan fenomena-fenomena pada saat pengembangan dan pelaksanaan PPK. PPK melakukan prosespendampingan coaching dan mentoring menggunakan design thinking oleh mentor yang merupakanpraktisi dan akademisi yang kompeten pada proses inovasi. PPK mahasiswa dan alumni UNPARmendapatkan proses peningkatan dalam hal entrepreneurial attitudes dengan peningkatan persepsi mengenai peluang usaha (opportunity perceptions) yang diberikan para narasumber saat training, jugasaat pelaksanaan coaching dan mentoring. Peningkatan desain usaha yang lebih terstruktur menghasilkanproduk yang lebih kreatif dan inovatif.Kata Kunci: Program Pengembangan Kewirausahaan, Kewirausahaan Berbasis Teknologi,entrepreneurial attitudes, entrepreneurial abilities, entrepreneurial aspirations by individuals
PELATIHAN DARING FINANCIAL LIFE SKILLS: ALTERNATIF LITERASI KEUANGAN DI MASA PANDEMI Nina Septina; Hamfri Djajadikerta; Amelia Setiawan; Lilian Danil; Agustinus Susilo; Katlea Fitriani
PENGABDIAN SOSIAL Vol 1, No 1 (2021): JURNAL PENGABDIAN SOSIAL
Publisher : Universiitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (215.357 KB) | DOI: 10.32493/.v1i1.9825

Abstract

ABSTRACT Responding to policies issued by the government through the Ministry of Education and Culture on the learning process during the pandemic, universities adjusted every form of tridharma activities held, including community service activities. One of the cooperation activities between Parahyangan Catholic University and Astra through the Kampung Berseri Astra program in its implementation also needs to be adjusted. One out of some capacity building activities by  the community service team at BUMDes Maju, Bumdes Jiwa Ilir and BUMDes Bermuda in Indramayu Regency is through the implementation of online training on financial literacy. Participants consisted of BUMDes managers, SMEs and residents from Ujunggebang Village, Ilir Village and Kedokanagung Village. Because the activities were carried out online, some participants also came from students and MSMEs in West Java. The enthusiasm of the participants was reflected in the activeness during the training session, the number of comment responses and questions submitted through chat boxes during the activity, as well as the many requests to deepen the discussion at the next training. Based on this experience, in the future it is possible to carry out blended community service activities by combining face-to-face and cyber-face methods, tailored to the availability of resources and objectives of activities. Training on financial technology can be proposed as material in the next period mentoring program.   Keywords: Financial Literacy, Online Training, Capacity Building, and Financial Life Skills  ABSTRAK Menyikapi kebijakan yang dikeluarkan pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tentang proses pembelajaran selama masa pandemi, perguruan tinggi menyesuaikan setiap bentuk kegiatan tridharma yang diselenggarakan, termasuk kegiatan pengabdian pada masyarakat. Salah satu kegiatan kerjasama antara Universitas Katolik Parahyangan dan Astra melalui program Kampung Berseri Astra dalam pelaksanaannya juga perlu disesuaikan. Salah satu bentuk kegiatan peningkatan kapasitas yang dilakukan tim pengabdi pada BUMDes Maju, Bumdes Jiwa Ilir dan BUMDes Bermuda di Kabupaten Indramayu adalah melalui penyelenggaraan pelatihan daring tentang literasi keuangan. Peserta terdiri dari pengelola BUMDES, UKM dan warga dari Desa Ujunggebang, Desa Ilir dan Desa Kedokanagung. Karena kegiatan dilaksanakan secara daring, sebagian peserta juga berasal dari mahasiswa dan UMKM di Jawa Barat.  Antusiasme para peserta tercermin keaktifan selama sesi pelatihan, banyaknya respon komentar dan pertanyaan yang disampaikan melalui chat box selama kegiatan berlangsung, serta banyaknya permintaan untuk memperdalam pembahasan pada pelatihan berikutnya. Berdasarkan pengalaman ini, maka di masa mendatang sangat dimungkinkan untuk dapat melaksanakan kegiatan pengabdian pada masyarakat dengan cara menggabungkan metode tatap muka dan tatap maya, disesuaikan dengan ketersediaan sumberdaya dan tujuan kegiatan. Pelatihan tentang financial technology dapat diusulkan sebagai materi pada program pendampingan periode selanjutnya.  Kata Kunci: Literasi Keuangan, Pelatihan Daring, Peningkatan Kapasitas, dan Financial Life          Skill