Hanif Harahap
Alumni Jurusan Pendidikan Sejarah, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Medan

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Community Development Journal: Jurnal Pengabdian Masyarakat

PELATIHAN PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA BERBASIS TEKNOLOGI UNTUK GURU SMPN 4 SERUWAY: MEWUJUDKAN PROFIL PELAJAR PANCASILA DI KABUPATEN ACEH TAMIANG Sahudra, Tengku Muhammad; Kenedi, Ary Kiswanto; Harahap, Hanif; Syntia, Rita; Ramadhani, Dini; Diva Krisanti Sinulingga
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 4 (2024): Volume 5 No. 4 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i4.30650

Abstract

Pelatihan Pengembangan Proyek Profil Pelajar Pancasila Berbasis Teknologi bagi Guru SMPN 4 Seruway, Kabupaten Aceh Tamiang, dilakukan untuk mengatasi masalah kurangnya pemahaman dan keterampilan guru dalam mengimplementasikan kurikulum merdeka dan konsep Profil Pelajar Pancasila (P5). Mengingat pentingnya pendidikan yang holistik dan integratif di era digital, topik ini dipilih untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah tersebut. Metode pengabdian meliputi tahap persiapan, pelaksanaan, dan pasca pelaksanaan. Tahap persiapan mencakup observasi dan sosialisasi, persiapan pelatihan, dan pengukuran kemampuan awal guru. Tahap pelaksanaan terdiri dari pelatihan pengembangan perangkat pembelajaran kurikulum merdeka, pengimplementasian P5, dan pengembangan P5 berbasis teknologi. Evaluasi dilakukan di akhir kegiatan untuk mengukur pemahaman dan keterampilan guru. Hasil pelatihan menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman dan keterampilan guru dalam mengidentifikasi capaian pembelajaran, menyusun alur tujuan pembelajaran, mengembangkan modul ajar, serta menerapkan dan mengembangkan P5 berbasis teknologi. Kesimpulannya, pelatihan ini berhasil meningkatkan kompetensi guru dalam berbagai aspek yang diharapkan memberikan dampak positif terhadap kualitas pendidikan di SMPN 4 Seruway. Temuan ini menunjukkan pentingnya pengembangan profesional guru yang berkelanjutan dan berbasis praktik nyata, serta relevansinya dengan literatur terkini dalam bidang pendidikan.
PELATIHAN MITIGASI BENCANA DAN PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN MITIGASI BENCANA UNTUK GURU SEKOLAH DASAR WILAYAH RAWAN BENCANA Sahudra, Tengku Muhammad; Kenedi, Ary Kiswanto; Harahap, Hanif; Asnawi, Asnawi; Ardiansyah, Teguh; Sinulingga, Diva Krisanti Br; Syntia, Rita
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 5 (2024): Inpress Vol. 5 No. 5 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i5.34538

Abstract

Wilayah rawan bencana memerlukan kesiapsiagaan yang tinggi, terutama di kalangan guru sekolah dasar yang memiliki peran penting dalam pendidikan mitigasi bencana. Program pelatihan mitigasi bencana dan pengembangan kurikulum berbasis komunitas sosial lokal bagi guru SD di wilayah rawan bencana ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan guru dalam menghadapi bencana. Metode pelatihan mencakup dua kegiatan utama: pelatihan mitigasi bencana yang mencakup perencanaan evakuasi, penggunaan teknologi, dan strategi komunikasi; serta pelatihan penyusunan kurikulum berbasis komunitas sosial lokal yang mengintegrasikan kearifan lokal dalam pembelajaran. Hasil menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman dan keterampilan mitigasi bencana, dengan rata-rata peningkatan pengetahuan dan keterampilan sebesar 67%. Selain itu, pelatihan kurikulum menunjukkan peningkatan sebesar 66,7%. Strategi pembelajaran partisipatif yang melibatkan komunitas terbukti efektif dalam meningkatkan kesiapsiagaan bencana di sekolah. Dampak positif terlihat pada kesiapan dan kepercayaan diri guru, serta kesiapsiagaan seluruh komunitas sekolah. Hasil ini menekankan pentingnya pendidikan dan pelatihan berkelanjutan, serta pendekatan berbasis komunitas dalam upaya mitigasi bencana, menjadikan program ini sebagai model efektif untuk diterapkan di wilayah rawan bencana lainnya.