Claim Missing Document
Check
Articles

Desain Instrument Higher Order Thingking Pada Mata Kuliah Dasar-Dasar Matematika Di Jurusan PGSD Kenedi, Ary Kiswanto
AR-RIAYAH : Jurnal Pendidikan Dasar Vol 2, No 1 (2018)
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Curup

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29240/jpd.v2i1.440

Abstract

This research is motivated by the absence of standard instruments that can measure the ability of HOTS PGSD students. The type of research conducted is research development (development research) by using the ADDIE model (Analysis, Desagin, Development, Implementation, Evaluation). This research was conducted in class 17 BB 05 PGSD UNP. The research instrument used observation sheet and questionnaire. The result of this research is stated that HOTS instrument is worth dugunakan by expert of mathematician and expert of Indonesian language
MATHEMATICAL CONNECTION OF ELEMENTARY SCHOOL STUDENTS TO SOLVE MATHEMATICAL PROBLEMS Kenedi, Ary Kiswanto; Helsa, Yullys; Ariani, Yetti; Zainil, Melva; Hendri, Sherlyane
Journal on Mathematics Education Vol 10, No 1 (2019)
Publisher : Department of Doctoral Program on Mathematics Education, Sriwijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (294.217 KB) | DOI: 10.22342/jme.10.1.5416.69-80

Abstract

This study aims to determine the mathematical connection ability of elementary school students in solving mathematical problems. This research uses the qualitative approach with descriptive method. We used observation, interview, and test to collect data. This study shows that 6.67% of the samples scored between 60 and 69 in the fair category. A total of 98 students or 81.67% scored between 45 and 59 who belonged to the below average category, and 14 students or 11.67% scored between 0 and 44 which were classified as a poor category. This result proves that the mathematical connection ability of elementary school students in solving mathematics problems is still low.
Pelatihan Pengembangan Bahan Ajar Berbasis STEM Sebagai Solusi Pembelajaran Di Masa Pandemi Covid-19 Bagi Guru Sekolah Dasar Hamimah Hamimah; Melva Zainil; Yesi Anita; Yullys Helsa; Ary Kiswanto Kenedi
Dedication : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 6 No 1 (2022)
Publisher : LPPM IKIP Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31537/dedication.v6i1.655

Abstract

Pengabdian ini dilatar belakangi oleh beberapa factor yaitu lemahnya pengetahuan guru mengenai sistem belajar dari rumah untuk siswa sekolah dasar, lemahnya keterampilan guru dalam merancangan dan melaksanakan pembelajaran dari rumah serta lemahnya keterampilan guru dalam membuat bahan ajar digital untuk proses pembelajaran dari rumah. Tujuan dari pengabdian ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan guru mengenai konsep pembelajaran dari rumah serta meningkatkan keterampilan guru untuk mendesaian bahan ajar digital berbasis STEM untuk pembelajaran pada masa pandemic covid-19. Metode kegiatan yang dilakukan yaitu pelatihan mengenai system belajar dari rumah, pelatihan STEM dan pelatihan pengambangan bahan ajar. Hasil pengabdian ini adalah meningkatnya pengetahuan kemampuan guru SD dalam melaksanakan proses pembelajaran dari rumah serta mampu mengembangkan bahan ajar digital berbasis STEM untuk pembelajaran pada masa pandemic covid-19 ini. Implikasi pengabdian ini dapat dijadikan sebagai landasan bagi praktisi pendidikan untuk meningkatkan kualitas guru dalam menghadapi pembelajaran pada masa pandemic covid-19 ini.
Pelatihan Pengembangan Bahan Ajar Digital Berbasis HOTS Sebagai Bentuk Pembelajaran Di Era Revolusi Industri 4.0 Untuk Guru Sekolah Dasar Yesi Anita; Arwin Arwin; Syafri Ahmad; Yullys Helsa; Ary Kiswanto Kenedi
Dedication : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 6 No 1 (2022)
Publisher : LPPM IKIP Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31537/dedication.v6i1.658

Abstract

Kegiatan ini dilatarbelakangi oleh rendahnya pengetahuan dan keterampilan guru dalam mengembangkan pembelajaran berbasis HOTS serta rendahnya keterampilan guru dalam mengembangkan bahan ajar berbasis HOTS untuk siswa sekolah dasar. Tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan guru dalam mengembangkan pembelajaran berbasis HOTS serta meningkatkan keterampilan guru dalam mengembangkan bahan ajar berbasis HOTS untuk siswa sekolah dasar. Kegiatan ini dilaksanakan untuk guru SD yang berada di Kota Padang sebanyak 25 orang. Metode kegiatan dengan memberikan seminar hakiakt HOTS, pelatihan pelaksanaan pembelajaran HOTS dan pelatihan pengembangan bahan ajar berbasis HOTS. Hasil kegiatan ini adalah meningkatnya pengetahuan dan keterampilan guru dalam melaksanakan proses pembelajaran berbasis HOTS serta meningkatknya keterampilan guru dalam mengembangkan bahan ajar berbasi HOTS. Impilikasi kegiatan ini dapat dijadikan referensi bagi praktisi pendidikan untuk mengembangkan kemampuan guru SD dalam proses pembelajaran berbasis HOTS.
Pelatihan Penerapan Pembelajaran Blended learning untuk Guru Sekolah Dasar Arwin Arwin; Yesi Anita; Yullys Helsa; Ary Kiswanto Kenedi; Ronald Fransyaigu
Dedication : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 6 No 1 (2022)
Publisher : LPPM IKIP Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31537/dedication.v6i1.664

Abstract

Kegiatan ini dilatarbelakangi banyaknya permasalahan yang dihadapi oleh guru SD dalam melaksanakan proses pembelajaran tatap muka terbatas pada masa pandemic covid-19. Permasalahan ini disebabkan oleh kurangnya pengetahuan dan keterampilan guru dalam melaksanakan proses pembelajaran tatap muka terbatas. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan guru dalam melaksanakan proses blended learning pada proses pembelajaran tatap muka terbatas pada masa pandemic covid-19. Kegiatan ini dilaksanakan untuk guru SD kecamatan X Koto Kabupaten Tanah Datar sebanyak 30 orang. Kegiatan ini meliputi seminar hakikat pembelajaran Blended learning dan pelatihan penerapan pembelajaran blended learning untuk pembelajaran pada masa pandemi covid-19. Hasil kegiatan ini adalah terjadinya peningkatan pengetahuan dan keterampilan guru dalam melaksankan proses blended learning pada proses pembelajaran tatap muka terbatas pada masa pandemic covid-19. Implikasi pengabdian ini dapat dijadikan sebagai landasan bagi praktisi pendidikan untuk meningkatkan kualitas guru dalam menghadapi pembelajaran pada masa pandemic covid-19 ini.
Desain Instrument Higher Order Thingking Pada Mata Kuliah Dasar-Dasar Matematika Di Jurusan PGSD Ary Kiswanto Kenedi
AR-RIAYAH : Jurnal Pendidikan Dasar Vol 2, No 1 (2018)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Curup

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29240/jpd.v2i1.440

Abstract

This research is motivated by the absence of standard instruments that can measure the ability of HOTS PGSD students. The type of research conducted is research development (development research) by using the ADDIE model (Analysis, Desagin, Development, Implementation, Evaluation). This research was conducted in class 17 BB 05 PGSD UNP. The research instrument used observation sheet and questionnaire. The result of this research is stated that HOTS instrument is worth dugunakan by expert of mathematician and expert of Indonesian language
Peningkatan Kemampuan Koneksi Matematis Siswa Sekolah Dasar Melalui Model Project Based Learning Ary Kiswanto Kenedi; Nelliarti Nelliarti
SEMINAR NASIONAL PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN Vol. 1 No. 1 (2020): Seminar Nasional Peningkatan Mutu Pendidikan
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh paradigma pembelajaran matematika disekolah dasar yang hanya berfokus kepada pemahaman konsep matematika sehingga pembelajaran matematika disekolah dasar berorientasi kepada proses pengembangan konsep saja. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatkan kemampuan koneksi matematis siswa sekolah dasar melalui model project based learning. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas. Hasil penelitian menunjukan adanya peningkatan kemampuan koneksi siswa sekolah dasar menggunakan model project based learning di sekolah dasar. Implikasi penelitian ini dapat dijadikan rujukan dalam mengembangkan kemampuan matematika lainnya disekolah dasar.
Peningkatan Kemampuan Literasi Informasi Siswa Sekolah Dasar Melalui Model Project Based Learning Sukirno Sukirno; Ary Kiswanto Kenedi; Nelliarti Nelliarti
SEMINAR NASIONAL PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN Vol. 1 No. 1 (2020): Seminar Nasional Peningkatan Mutu Pendidikan
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh perubahan era menuju era teknologi informasi sehingga diperlukan upaya peningkatkan kemampuan literasi informasi siswa sekolah dasar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan kemampuan literasi informasi siswa sekolah dasar melalui model Project Based Learning. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas. Hasil penelitian menyatakan bahwa adanya peningkatan kemampuan literasi informasi siswa sekolah dasar melalui model Project Based Learning. Implikasi penelitian ini dapat dijadikan referensi dalam meningkatkan kemampuan literasi informasi siswa sekolah dasar.
Model Polya Dalam Peningkatan Hasil Belajar Matematika Pada Pembelajaran Soal Cerita Volume Di Sekolah Dasar Yetti Ariani; Ary Kiswanto Kenedi
Jurnal Inspirasi Pendidikan Vol 8 No 2 (2018): Agustus 2018
Publisher : Universitas Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (336.163 KB) | DOI: 10.21067/jip.v8i2.2520

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar matematika siswa sekolah dasar pada materi soal cerita volume dengan menggunakan model pembelajaran Polya. Metode penelitian adalah penelitian tindakan kelas yang terdiri dari perencanaan, pelaksanan, pengamatan dan refleksi. Instrumen yang dipakai berupa lembar observasi dan soal. Hasil penelitian ini adalah 1) Pada siklus I rencana pelaksanaan pembelajaran mendapatkan skor 62% dengan kategori kurang namun mengalami kenaikan pada siklus II dengan mendapatkan skor sebesar 86% dengan kategori baik, 2) Pengamatan pada aktivitas guru siklus I mendapatkan persentase skor 62% kategori kurang dan meningkat pada siklus II dengan persentase skor adalah 95% dengan kategori sangat baik, 3) Pengamatan pada aktivitas siswa siklus I mendapatkan persentase skor 52% dengan ketegori sangat kategori kurang siklus II meningkat dengan persentase skor 98% dengan ketagori sangat baik, 3) Pengamatan pada aspek hasil belajar mengalami peningkatan yaitu pada siklus I mendapatkan persentase skor yaitu 54,61% dengan kategori sangat kurang dan pada siklus II mendapatkan skor sebesar 85% dengan kategori baik. Dari hal ini disimpulkan bahwa terjadinya peningkatan dalam keempat aspek yaitu aspek RPP, guru, siswa dan hasil belajar. Penelitian ini memiliki implikasi bahwa model Polya cocok digunakan pada pembelajaran soal cerita di sekolah dasar.
Pengembangan Perangkat Pembelajaran Matematika Berbasis Discovery Learning Untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa Kelas VIII SMP Sherlyane Hendri; Ary Kiswanto Kenedi
Jurnal Inspirasi Pendidikan Vol 8 No 2 (2018): Agustus 2018
Publisher : Universitas Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (573.458 KB) | DOI: 10.21067/jip.v8i2.2635

Abstract

Kemampuan pemecahan masalah merupakan hal yang penting dalam proses pembelajaran matematika. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah siswa adalah mengembangkan perangkat pembelajaran matematika berbasis Discovery Learning. Tujuan dari penelitian ini adalah menghasilkan perangkat pembelajaran matematika yang valid, praktis, dan efektif. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan model Plomp, yang terdiri dari tahap pendahuluan, tahap pengembangan atau prototipying, dan tahap penilaian. Penelitian ini menggunakan langkah-langkah evaluasi formatif untuk mengembangkan dan menilai instrumen. Setelah melewati proses revisi sesuai penilaian dan saran validator, diperoleh bahan ajar matematika berbasis discovery learning yang valid dari segi isi dan konstruk. Bahan ajar ini juga praktis dalam kemudah penggunaan dan sesuai waktu yang diberikan. Selain itu, bahan ajar ini efektif untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah siswa.