Claim Missing Document
Check
Articles

Found 24 Documents
Search

Implementasi Face Detector sebagai Sistem Pengaman Rumah Berbasis Webcam dan Raspberry Pi Sutarti, Sutarti; Siswanto, Siswanto; Sutardi, Noercholish Madjid
Jurnal Informatika Universitas Pamulang Vol 6, No 3 (2021): JURNAL INFORMATIKA UNIVERSITAS PAMULANG
Publisher : Teknik Informatika Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/informatika.v6i3.12127

Abstract

Home security is very important to protect ourselves and our wealth from the crime that is increasingly over the time. CCTV installation is an alternative method to increase home security. The disadvantages of using CCTV are not being able to send notifications to homeowners when foreigners are detected and the lack of supervision from the public and security staff. Therefore, it is necessary to develop a system that can detect the presence of unknown people and provide notifications to homeowners. In this study, implementing a face detector as a home security system using a webcam and a Raspberry Pi. The home security system that is built can recognize the faces of the occupants of the house and can open the door automatically. Face recognition uses the Haar-cascade method which compares images captured by a webcam with a database to recognize the faces of residents of the house. When the system detects the faces of the occupants of the house, the system will drive a servo motor as a door opener. The system also sends notifications via Push-Safer to homeowners when the webcam records an unrecognized face.
PROTOTYPE WIRELESS SENSOR NETWORK (WSN) SISTEM PENDETEKSI DINI KEBAKARAN HUTAN Siswanto Siswanto; Sutarti Sutarti; Riyan Naufal Hays; Ardi Setyo Anggoro
Jurnal Perspektif Vol 4, No 2 (2020): Jurnal Perspektif: Volume 4 Nomor 2 Tahun 2020
Publisher : UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/jp.v4i2.85

Abstract

Kebakaran hutan merupakan salah satu bencana yang sering terjadi di Indonesia dan mengakibatkan kerugian yang cukup besar. Pada saat ini sistem pendeteksi kebakaran hutan mengandalakan dari citra satelit sehingga sulit untuk menemukan titil kebakaran hutan. Sistem pendeteksi kebakaran hutan dapat memberikan informasi kepada penjaga hutan dari jarak jauh untuk mengurangi dampak dari kebakaran. Teknologi yang dapat digunakan adalah teknologi Wireless Sensor Network ( WSN) yang terhubung dengan sensor Mq2, sensor api, sensor suhu, dan terhubung ke internet melalui aplikasi Blynk yang terpasang pada Smartphone.sistem ini   akan memudahkan dalam memberikan informasi dimana terjadinya kebaran hutan sehingga penangan dalam mengatasi terjadi kebaran hutan akan menjadi lebih cepat.
PROTOTYPE SISTEM PENDETEKSI BANJIR MENGGUNAKAN NODEMCU DAN PROTOKOL MQTT BERBASIS INTERNET OF THINGS Sutarti Sutarti; Anharudin Anharudin; Syukron Rosadi
Jurnal Sistem Informasi dan Informatika (Simika) Vol 5 No 1 (2022): Jurnal Sistem Informasi dan Informatika (Simika)
Publisher : Program Studi Sistem Informasi, Universitas Banten Jaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47080/simika.v5i1.1424

Abstract

Flood disasters that often occur around the Pamarayan Dam were caused by heavy rainfall and the flow of river water in the Lebak and Bogor areas, causing the overflow of the water discharge in the dam. In addition to causing property losses, floods can also cause casualties. Therefore we need a flood detection and warning system to avoid casualties and minimize material and psychological losses. The system was built using the Internet of Things and the Message Queue Telemetry Transport (MQTT) protocol. This flood detection system is also designed to be able to deliver warnings quickly and with wide coverage. This flood detection system uses ultrasonic sensors, NodeMCU, LED, and buzzer. The ultrasonic sensor is used to measure the water level which data can be read by the NodeMCU as a data transmission medium from the sensor to the MQTT server. With this system, the water level can be monitored via the cayenne and send notifications to telegram. The LED will be green if the water is in Safe status, yellow if the alert status, and red if the danger status is accompanied by a warning alarm.
Implementasi Rendering Farm dengan Teknologi Cluster Computing Menggunakan Back Burner di Laboratorium Multimedia Sutarti Sutarti; Ngatono Ngatono; Noverla Seticaya
Jurnal Dinamika Informatika Vol 7 No 2 (2018): Jurnal Dinamika Informatika
Publisher : Universitas PGRI Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1234.996 KB)

Abstract

Intisari Ide untuk menggunakan komputasi paralel berawal dari permasalahan waktu proses render, jika menggunakan satu komputer bisa memakan waktu yang cukup lama dan menghasilkan hanya sebuah frame gambar dari proses, jika sebuah file animasi render yang diproses menggunakan proses komputer paralel atau dengan konsep jaringan cluster dapat menggunakan waktu seoptimal mungkin dan menghasilkan bagian-bagian dari proses rendering. Artinya setiap bagian-bagian dari proses rendering animasi tersebut diproses di komputer slave dan dicatat dari proses tersebut dan disimpan di komputer master. PC cluster yang diimplementasikan dalam kasus ini menggunakan middleware backburner. Dalam hal ini memungkinkan sebagai media pembelajaran ilmu baru dan menunjang kegiatan praktikum di Laboratorium Multimedia karena sifat rendering farm lebih efisien terhadap waktu kerjanya dan memungkinkan Laboratorium Multimedia Universitas Serang Raya dapat dijadikan tempat atau fasilitas rendering untuk berbagai kalangan, seperti pelajar, mahasiswa, dan yang lainnya. Setelah dilakukan pengujian maka didapatkan bahwa rendering dengan menggunakan PC cluster tiga slave lebih efisien dalam pemakaian processor masing-masing PC dan pemanfaatan waktu lebih baik karena dapat melakukan rendering secara bersamaan, dibandingkan dengan single computer. Kata kunci— Backburner, Cluster Computer, Efisien, Master, Renderfarm Abstract The idea of ​​using parallel computing starts from the problem of the rendering process time, if using a computer can take a long time and produce only an image frame from the process, if a rendering animation file that is processed using a parallel computer process or with a cluster network concept can use time as optimal as possible and produce parts of the rendering process. This means that every part of the animation rendering process is processed on the slave computer and recorded from the process and stored on the master computer. The PC cluster implemented in this case uses the backburner middleware. In this case it is possible as a new learning media and support practical activities in the Multimedia Laboratory because the rendering farm is more efficient in its working time and allows the Multimedia Laboratory of Universitas Serang Raya to be used as a rendering facility for various groups, such as students and others. After testing, it was found that the rendering using three slave cluster PCs was more efficient in using each PC processor and better time utilization because it could rendering simultaneously, compared to single computers. Keywords— Backburner, Cluster Computer, Efficient, Master, Renderfarm
Sistem Keamanan Rumah melalui Pengenalan Wajah Menggunakan Webcam dan Library Opencv Berbasis Raspberry Pi Sutarti Sutarti; Sunny Samsuni; Isnan Asseghaf
Jurnal Dinamika Informatika Vol 8 No 2 (2019): Jurnal Dinamika Informatika
Publisher : Universitas PGRI Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (425.925 KB)

Abstract

Di zaman globalisasi saat ini, sistem keamanan sangatlah penting mengingat intensitas kejahatan yang semakin meningkat seiring berjalannya waktu khususnya di komplek perumahan. Masalah yang terjadi adalah pelaku kejahatan sudah mengetahui teknis dari sistem keamanan yang terpasang contohnya adalah CCTV dimana alat tersebut menggunakan DVR sebagai media penyimpanan hasil rekaman, sehingga para pelaku kejahatan dapat dengan cepat menghilangkan jejak kejahatannya dengan cara merusak media penyimpanan tersebut. Maka dari itu, penulis membangun sistem keamanan menggunakan Raspberry Pi dan webcam dengan pengenalan wajah. Metode yang digunakan dalam membangun alat ini adalah metode Haar-cascade Classifier sebagai metode pengenalan wajah untuk mengklasifikasikan yang mana penghuni rumah dan orang asing dan pengiriman push notification ke telepon pintar para penghuni rumah sebagai peringatan bahwa ada orang selain penghuni rumah berada di depan rumah. Hasil yang didapat dari pengujian sistem keamanan yang telah dibangun menunjukkan bahwa sistem keamanan dapat mengenali baik penghuni rumah maupun orang asing dengan beberapa tes, yaitu tes pada saat siang pukul 14.18 sampai dengan 14.50 dan malam pukul 23.20 sampai 23.30, tes jarak antara webcam dan orang, tiga kali skenario pada saat datang kerumah baik penghuni rumah maupun orang asing, dengan beberapa orang tertangkap kamera dan notifikasi pada telepon pintar. Berdasarkan hasil pengujian dan analisis waktu siang dan malam, didapatkan persentase kesalahan untuk siang hari sebesar 35,2 %, untuk malam hari sebesar 74,3 %, waktu pendeteksian pada siang hari lebih baik dibandingkan dengan malam hari karena persentase kesalahan lebih rendah pada siang hari dibandingkan pada malam hari.
Prototype Smart Trash Pemilah Sampah Organik, Anorganik dan Logam Berbasis Arduino Uno Sutarti Sutarti; Siswanto Siswanto; Jefri Mulyanto
Jurnal Dinamika Informatika Vol 9 No 2 (2020): Jurnal Dinamika Informatika
Publisher : Universitas PGRI Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (620.717 KB)

Abstract

Sekolah merupakan tempat penghasil sampah terbanyak setelah industri dan pasar, termasuk juga di SMK PGRI 1 Kota Serang. Rata-rata jumlah sampah yang dihasilkan adalah 50 Kg per hari. Sampah tersebut terdiri dari sampah yang masih dapat didaur ulang, sehingga pihak sekolah menyediakan tempat sampah untuk memisahkan jenis sampah organik, anorganik dan logam. Namun penempatan tempat sampah organik, anorganik dan logam yang disediakan kurang produktif dan baru berjalan sekitar 50% dalam pelaksanaannya. Permasalahan yang ditemukan adalah masih adanya sampah berbeda jenis yang tercampur dalam satu tempat. Salah satu solusi yang dapat dilakukan untuk permasalahan tersebut, yaitu dengan merancang suatu alat berupa smart trash pemilah sampah organik, anorganik dan logam berbasis Arduino Uno. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk merealisasikan perancangan dari alat tersebut. Adapun metode yang dilakukan dalam penelitian ini adalah dengan mengimplementasikan rancang bangun smart trash pemilah sampah organik, anorganik dan logam berbasis Arduino Uno dalam sebuah bentuk prototype yang memiliki input berupa sensor ultrasonik, LDR, dan proximity, serta output berupa LCD dan motor servo. Hasil pengujian pada input dan output menunjukkan jika sensor ultrasonik dapat mengukur jarak dengan rata-rata error 3.9%, sensor LDR dapat mendeteksi keberadaan sampah, sensor proximity dapat membedakan jenis sampah, LCD dapat menampilkan teks sesuai dengan jenis sampah, dan motor servo dapat menggerakkan sistem mekanik alat. Sehingga dapat disimpulkan bahwa sistem kerja smart trash secara keseluruhan dapat berfungsi dengan baik sesuai dengan rancangan yang telah dibuat.
Analisis dan Implementasi Sistem Monitoring Koneksi Internet Menggunakan The Dude Di STIKOM Al Khairiyah Sutarti Sutarti; Alif Alfiyansyah
Jurnal Sistem Informasi Vol 4 (2017)
Publisher : Universitas Serang Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1362.996 KB) | DOI: 10.30656/jsii.v4i0.376

Abstract

Abstrak - Monitoring jaringan merupakan kegiatan untuk mengelola suatu sistem jaringan di server atau area tertentu. Sistem monitoring ini dipergunakan untuk mempermudah teknisi dalam melakukan pemantauan secara rutin kondisi jaringan di server. Selain untuk pemantauan koneksi internet bisa juga untuk memantau bandwidth user yang sedang dipakai. Monitoring jaringan yang dilakukan menggunakan software the Dude dengan sistem operasi Mikrotik. Masalah yang terjadi adalah ketika melakukan sinkronisasi antara server the Dude sebagai pengirim dan gmail sebagai penerima di script the Dude sehingga sering terjadi error. Hasil yang diperoleh setelah diimplementasikan adalah staf lebih cepat dalam mendeteksi trouble pada jaringan dan mempermudah dalam penanganannya. The Dude juga memungkinkan untuk monitoring services yang berjalan pada tiap network, dan memberikan peringatan pada setiap perubahan statusnya. Kata Kunci    : Analisis, monitoring, koneksi internet, the Dude, server, bandwidth
DETEKSI LOKASI OBJEK DALAM GEDUNG BERBASIS IEEE 802.11 MENGGUNAKAN METODE K-NN Sutarti Sutarti
PROSISKO: Jurnal Pengembangan Riset dan Observasi Sistem Komputer Vol. 3 No. 2 (2016)
Publisher : Universitas Serang Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (364.549 KB)

Abstract

IEEE 802.11 merupakan standar jaringan nirkabel yang paling sering digunakan. Keberadaan teknologi ini sangat menarik dan dapat diaplikasikan untuk estimasi lokasi objek dalam gedung menggunakan infrastrukutr WLAN dengan memanfaatkan RSS (Received Signal Strength) yang diperoleh dari AP yang telah tersedia. Penelitian ini difokuskan pada pemanfaatan RSS yang berasal dari AP yang terpasang di dalam dan di sekitar gedung UPY Unit I tanpa melakukan pemasangan AP tambahan. RSS fingerprint diambil dari lantai 2 dan lantai 3 untuk mengetahui kemampuan untuk membedakan posisi antar lantai gedung. Penentuan estimasi lokasi objek ditentukan menggunakan algoritma k-Nearest Neighbor (k-NN). Dari hasil penelitian diketahui bahwa algoritma k-NN dapat digunakan untuk mendeteksi lokasi objek dalam gedung bertingkat berbasis sinyal WiFi. Berdasarkan pengujian diperoleh nilai akurasi rata-rata sebesar 3,3 meter. Selain itu sistem ini juga mampu menentukan di lantai berapa posisi objek berada.
ESTIMASI LOKASI OBJEK BERBASIS WIFI PADA GEDUNG BERTINGKAT MENGGUNAKAN METODE NAÏVE BAYES Sutarti Sutarti
PROSISKO: Jurnal Pengembangan Riset dan Observasi Sistem Komputer Vol. 2 No. 2 (2015)
Publisher : Universitas Serang Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (409.71 KB)

Abstract

WiFi merupakan Wireless LAN yang disertifikasi standar IEEE 802.11. WLAN berbasis IEEE 802.11 merupakan teknologi yang telah banyak diaplikasikan di berbagai tempat, mulai dari kampus hingga gedung-gedung perkantoran. Keberadaan teknologi ini dapat diaplikasikan untuk estimasi lokasi objek dalam gedung tersebut dengan memanfaatkan RSS (Received Signal Strength) yang diperoleh dari AP yang telah tersedia. Penelitian ini difokuskan pada pemanfaatan RSS yang berasal dari AP yang terpasang di dalam dan di sekitar gedung JTETI UGM tanpa melakukan pemasangan AP tambahan. Pengukuran RSS fingerprint dilakukan dengan empat arah yang berbeda yaitu Utara, Timur, Selatan dan Barat menggunakan grid-area 1m x 1m and 2m x 2m. Estimasi lokasi objek ditentukan menggunakan algoritma Naïve Bayes dan k-Nearest Neighbor (k-NN) sebagai pembanding. Metode Naïve Bayes menggunakan grid-area 1m x 1m memberikan hasil estimasi lokasi dengan akurasi tertinggi. Orientasi pengukuran yang berbeda memberikan hasil estimasi lokasi yang berbeda. Selain itu sistem ini juga mampu menentukan di lantai berapa posisi objek berada.
PERANCANGAN DAN ANALISIS KEAMANAN JARINGAN NIRKABEL DARI SERANGAN DDOS (DISTRIBUTED DENIAL OF SERVICE) BERBASIS HONEYPOT Sutarti Sutarti; Khairunnisa Khairunnisa
PROSISKO: Jurnal Pengembangan Riset dan Observasi Sistem Komputer Vol. 4 No. 2 (2017)
Publisher : Universitas Serang Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1163.263 KB)

Abstract

Masalah keamanan komputer merupakan faktor yang sangat penting untuk diperhatikan dan dikelola dengan baik oleh sistem administrator, banyak sekali cara yang ditempuh untuk menghalangi seseorang/perusahaan untuk dapat memberikan layanan yang optimal. Namun seringnya jaringan server mengalami gangguan karena diserang yang disebabkan oleh serangan jenis DDoS, gangguan tersebut bisa berupa kegagalan sistem, halt, error request bahkan kerusakan hardware server. Hal inilah yang terjadi di ruang server PDAM Tirta AlBantani. Dengan membuat sistem keamanan jaringan  server menjadi aman dari serangan DDoS, sistem  honeypot  memberikan keamanan bagi  server  agar tidak adanya penyerangan dari DDoS. Sehingga dengan diterapkannya sistem honeypot, dengan membuat satu server  sebagai korban dengan membangun sistem honeypot komputer server  dan keamanan jaringan yang lain akan terlindungi, karena penyerang melihat target seolah-olah itu adalah OS target yang bisa diserang, padahal itu adalah sistem  honeypot  yang sengaja dibuat untuk menampung dan meladeni penyerang. Tentunya dengan sistem ini, dapat meningkatkan keamanan jaringan  wireless, dan dapat melindung  server  dari gangguan serangan jenis apapun termasuk jenis serangan DDoS.