. Wilopo
Unknown Affiliation

Published : 14 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

ANALISIS STRATEGI DALAM MEMASUKI PASAR INTERNASIONAL (Studi Kasus Pada PT Telekomunikasi Indonesia dalam Ekspansi di Myanmar) Dina Setio Charity; Edy Yulianto; . Wilopo
Jurnal Administrasi Bisnis Vol 32, No 1 (2016): MARET
Publisher : Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (417.105 KB)

Abstract

PT Telekomunikasi Indonesia is one of the largest telecomunications company in Indoensia. The company’s vision is to become the leading TIMES player in the region, that can expand abroad. The company start to expand since 2011 and 2012 in Myanmar. A company need to have the right strategy in entering International market in order to expand market in Myanmar and be able compete in ASEAN Economic Comunity (AEC) 2016. The purpose of this study are to figure out strategy that being applied by PT Telkom, to figure out the company’s stengths, weakness, theats, and opportunities, and also to analyze the appropriate strategy for PT Telkom. This type of reseach is descriptive with qualitative approach. The analytical method used is SWOT (Strenghts, Weakness, Opportunities, and Threats) analyisis, with the analysis of EFAS, IFAS, IE and SWOT matrix. The conclusion of this research is PT Telekomunikasi Indonesia already applied the right strategy with strategy of developing, but to support the company’s expansion activities in Myanmar it need to do some alternative strategies that have been formulated based on the vision, mission, internal analysis and external analysis. Key words : Corporate Strategy, Expansion, International Markets, Myanmar ABSTRAK PT Telekomunikasi Indonesia merupakan salah satu perusahaan telekomunikasi terbesar di Indonesia. Visi yang dimiliki perusahaan adalah menjadi pemimpin pemain TIMES di kawasan regional, dan dapat melakukan ekspansi. Perusahaan mulai berekspansi sejak tahun 2011 dan 2012 di Myanmar. Sebuah perusahaan harus memiliki strategi yang tepat dalam memasuki pasar internasional untuk memperluas pasar di Myanmar dan mampu bersaing di Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2016. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi yang diterapkan oleh perusahaan, untuk mengetahui kekuatan, kelemahan, ancaman dan peluang perusahaan, dan juga untuk menganalisis strategi yang tepat untuk perusahaan. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Metode analisis yang digunakan adalah analisis SWOT (Strenghts, Weakness, Opportunities, dan Threats), dengan matriks EFAS, IFAS, IE dan SWOT. Kesimpulan dari penelitian ini adalah PT Telekomunikasi Indonesia sudah menerapkan strategi yang tepat dengan strategi pengembangan, namun untuk mendukung kegiatan ekspansi di Myanmar perusahaan perlu melakukan beberapa alternatif strategi yang telah dirumuskan berdasarkan visi, misi, analisis internal dan analisis eksternal. Kata Kunci : Strategi Perusahaan, Ekspansi, Pasar Internasional, Myanmar
PENGARUH PEMASARAN HIJAU TERHADAP CITRA MEREK HIJAU SERTA DAMPAKNYA PADA KEPUTUSAN PEMBELIAN (Survei pada Mahasiswa Jurusan Administrasi Bisnis Strata-1 Angkatan 2012/2013 dan 2013/2014 Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya yang Menggunakan Tis Rina Dwi Agustina; Achmad Fauzi DH; . Wilopo
Jurnal Administrasi Bisnis Vol 33, No 1 (2016): APRIL
Publisher : Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (487.703 KB)

Abstract

The study aims to understand and analyze the influence of green marketing toward green brand image and purchase decision of product tissue Tessa. The type of this study is explanatory research using quantitative approach. The samples in this study are 116 respondents that are Students of Department of Business Administration Strata-1 Class of 2012/2013 and 2013/2014 Faculty of Administrative Science Universitas Brawijaya who use tissue product named Tessa by applying the purposive sampling technique. The data is collected from respondents by distributing questionnaires directly in Faculty of Administrative Science Universitas Brawijaya. In analyzing the data, descriptive and path analysis are used. The result of the study shows that the variable of Green Marketing influences toward Green Brand Image, the variable of green brand image influences toward the Purchase Decision, and the variable of green brand image influences toward purchase decision. Keywords: Green Marketing, Green Brand Image, Purchase Decision. ABSTRAK Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh Pemasaran Hijau terhadap Citra Merek Hijau dan Keputusan Pembelian terhadap produk tisu Tessa. Jenis penelitian yang dipergunakan adalah penelitian penjelasan (explanatory research) dengan pendekatan kuantitatif. Sampel sebanyak 116 orang responden yang merupakan mahasiswa Jurusan Administrasi Bisnis Strata-1 angkatan 2012/2013 dan 2013/2014 Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya yang menggunakan produk tisu merek Tessa dengan menggunakan teknik purposive sampling. Metode pengumpulan data yang dipergunakan yaitu dengan menyebarkan angket secara langsung di Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis deskriptif dan analisis jalur (path analysis). Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel Pemasaran Hijau terbukti berpengaruh terhadap Citra Merek Hijau, Variabel Citra Merek Hijau terbukti berpengaruh terhadap Keputusan Pembelian, dan variabel Pemasaran Hijau terbukti berpengaruh terhadap Keputusan Pembelian. Kata kunci: Pemasaran Hijau, Citra Merek Hijau, Keputusan Pembelian.  
ANALISIS CUSTOMER SEGMENT, CHANNELS, DAN CUSTOMER RELATIONSHIP DALAM PEMBENTUKAN VALUE PROPOSITION DI STARBUCKS COFFEE (Studi Kasus pada Starbucks Coffee Indonesia) Aisy Nurmanisa; . Wilopo; Brillyanes Sanawiri
Jurnal Administrasi Bisnis Vol 34, No 1 (2016): MEI
Publisher : Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (271.946 KB)

Abstract

This research aims to understand and explain; How to Starbucks Coffee create value proposition for their customer? How to Starbucks Coffee segmented the customer,  to create  the  value proposition? How to Starbucks Coffee build and choose the channels  to grab the customer and create value proposition? How to Starbucks Coffee build a customer relationship  and create value proposition from the process? .This reaserch uses primery data descriptive analysis method with fenomelogy kualitative observation. The results of analysis showed; The first one, Starbucks coffee doing well to segmented their customer , their customers  are premium community class. The right customer segment will influence how to create the value proposition which is treating our partners with respect & dignity. The second is Channels, how to Starbucks grabed their customer. It will gives a satisfaction to their customer and it will be crate the value proposition which is starbucks experience. And the last one about customer relationship, Starbucks coffee have an engagement with their customer long lasting period with starbucks card, online and offline community.We have direct engagement which is build a good relationship by our partners between company and customer. Keyword : Customer Segment, Channels, Customer Relationship, Value Proposition ABSTRAK Penelitian ini menjelaskan bagaimana proposisi nilai yang dibangun dan ditawarkan oleh Starbucks Coffee terhadap pelanggan nya? Bagaimana segmen pelanggan yang dibidik Starbucks Coffee untuk menjadi target market, yang mendorong terbentuknya proposisi nilai? Bagaimana saluran yang digunakan Starbucks Coffee dalam menjangkau pelanggan dan melakukan aktivtas bisnisnya? Bagaimana cara Starbucks Coffee menjalin hubungan pelanggan dalam pembentukan proposisi nilai? Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif fenomenologi. Sumber data pada penelitian ini adalah informan, dokumen serta tempat dan peristiwa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, Starbucks coffee melakukan segmentasi pelanggan berdasarkan tipe komunitas premium. Adanya pemilihan segmentasi pasar yang tepat maka, akan berpengaruh dalam pembentukan proposisi nilai yaitu memperlakukan pelanggan dengan hormat dan bermartabat. Saluran Starbucks dalam menjangkau pelanggan dengan media gerai kopi yang menimbulkan kepuasan pelanggan terciptanya proposisi nilai yaitu starbucks experience. Elemen hubungan pelanggan yaitu bagaimana Starbucks Coffee menjaga hubungan dengan pelanggan secara jangka panjang dengan adanya, starbucks card, forum komunitas Starbucks online maupun offline. Kata Kunci : Segmen pelanggan, saluran, hubungan pelanggan, proposisi nilai
PENGARUH CITRA MEREK, KEPERCAYAAN MEREK, DAN SWITCHING BARRIER TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN DAN DAMPAKNYA PADA LOYALITAS PELANGGAN (Survei Pada Mahasiswa S1 Jurusan Ilmu Administrasi Bisnis Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Tahun 2014/2015 P Nandya Ayu Putri; Zainul Arifin; . Wilopo
Jurnal Administrasi Bisnis Vol 32, No 1 (2016): MARET
Publisher : Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (430.163 KB)

Abstract

The purpose of this study to explain the influence of brand image, brand trust, and switching barrier on customer satisfaction. The type of research is an explanatory research using a quantitative approach. This study sample is 102 respondents using accidental sampling technique. Analysis model used in this research is descriptive analysis and path analysis. The results showed that brand image, brand trust, and switching barrier significant positive effect on customer satisfaction, brand trust and switching barrier significant positive effect on customer loyalty, and brand image and customer satisfaction not significant on customer loyalty. Based on the calculation accuracy of the model explained that the contribution of the structural model to describe the relationship of the five variables studied is equal 75,9%, while the rest 24,1% are influenced by others variables that are not addressed in this study. Keywords: Brand Image, Brand Trust, Switching Barrier, Customer Satisfaction, Customer Loyalty ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh signifikan citra merek, kepercayaan merek, dan switching barrier terhadap kepuasan pelanggan dan loyalitas pelanggan. Jenis Penelitian yang digunakan adalah penelitian penjelasan (explanatory research) dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Sampel penelitian sebanyak 102 responden dengan menggunakan teknik accidental sampling. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif dan analisis jalur (path). Hasil penelitian menunjukkan bahwa citra merek, kepercayaan merek dan switching barrier berpengaruh signifikan terhadap kepuasan pelanggan, kepercayaan merek dan switching barrier berpengaruh signifikan terhadap loyalitas pelanggan, dan citra merek dan kepuasan pelanggan berpengaruh tidak signifikan terhadap loyalitas pelanggan. Berdasarkan perhitungan ketepatan model menjelaskan bahwa kontribusi model untuk menjelaskan hubungan struktural dari kelima variabel yang diteliti adalah sebesar 75,9%, sedangkan sisanya 24,1% dipengaruhi oleh variabel-variabel lain yang tidak dibahas dalam penelitian ini. Kata Kunci : Citra Merek, Kepercayaan Merek, Switching Barrier, Kepuasan Pelanggan Loyalitas Pelanggan
PENGARUH EXPERIENTIAL MARKETING TERHADAP KEPUASAN DAN LOYALITAS PENGUNJUNG (Studi Pada Jawa Timur Park 2 Kota Batu) Amalia Rachma Indriani; . Wilopo; Edriana Pangestuti
Jurnal Administrasi Bisnis Vol 37, No 2 (2016): AGUSTUS
Publisher : Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (459.144 KB)

Abstract

The study is based on the tourism phenomenon developed into a worldwide industry and the developing business industry. The new innovation become the main factor to winning business competition especially tourism destination. Destination that are packaged in a complete manner such as the existence of which unique attraction and best service will have a competitive advantage and chosen by travelers. The research aim to examine and analyze Experiential Marketing effect to Visitors Loyalty with Visitors Satisfaction as a mediation variable. The object is in Jawa Timur Park 2 (Batu Secret Zoo and Museum Satwa). The kind of research used by explanatory research. The sample technique that is used is purposive sampling. The sample in this research were 113 responden who had visited Jawa Timur Park 2 at least two times. This research using descriptive analyze and path analysis for analyze method. The result of path analysis show that Experiential Marketing has significant effect of visitor satisfaction with standardized coefficient of 0,720 and probability 0,000 (p<0,05). Experiential Marketing having significant effect on Visitors Loyalty with Visitors Satisfaction as an mediation variable with standardized coefficients of 0,154. And Visitors Satisfaction has no significant effect on Visitors Loyalty with standardized coefficient of 0,214 and the probability 0,053 (p>0,05). Keywords: Experiential Marketing, Visitor Satisfaction, Visitor Loyalty ABSTRAK Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya fenomena dunia pariwisata yang telah berkembang menjadi industri yang mendunia dan juga industri bisnis yang berkembang. Inovasi-inovasi baru menjadi faktor utama dalam memenangkan persaingan bisnis khususnya destinasi pariwisata. Destinasi yang  dikemas secara lengkap seperti adanya atraksi yang unik serta pelayanan terbaik yang akan memiliki keunggulan kompetitif dan banyak dipilih oleh wisatawan. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh Experiential Marketing terhadap Loyalitas Pengunjung dengan Kepuasan Pengunjung menjadi variabel mediasi. Studi ini dilakukan di Jawa Timur Park 2 (Batu Secret Zoo dan Museum Satwa).  Jenis penelitian ini explanatory research. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 113 responden yang pernah berkunjung minimal dua kali ke Jawa Timur Park 2. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dan analisis jalur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh signifikan Experiential Marketing terhadap Kepuasan Pengunjung sebesar 0,720 dengan probabilitas 0,000 (p>0,05). Terdapat pengaruh signifikan variabel Experiential Marketing terhadap Loyalitas Pengunjung dengan Kepuasan Pengunjung menjadi variabel mediasi sebesar 0,154. Dan terdapat pengaruh namun tidak signifikan Kepuasan Pengunjung terhadap Loyalitas Pengunjung sebesar 0,214 dan probabilitas 0,053 (p>0,05). Kata kunci: Experiential Marketing, Kepuasan Pengunjung, Loyalitas Pengunjung
PENERAPAN PRINSIP GOOD CORPORATE GOVERNANCE (GCG) PADA BUMN BERORIENTASI GLOBAL (Studi Kasus pada PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk. dalam Mengelola Thang Long Cement Joint Stock Company) Myrza Pahlevi; . Wilopo; Mukhammad Kholid Mawardi
Jurnal Administrasi Bisnis Vol 37, No 1 (2016): AGUSTUS
Publisher : Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (286.76 KB)

Abstract

This research aims to describe the strategy from PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk. in implementing GCG principles in Thang Long Cement Joint Stock Company (TLCC); and identifying the obstacle which faced by PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk. in order to implementing and supervision GCG principle on TLCC. This research is qualitative with case study approach. Technique of the data collection is observation, interview and documentation. After data has collected, all data was being analysis with interactive analysis methods. The result showed 1) The Strategy that has been implemented by PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk.to gain  understanding and enforcement  of GCG Principle on TLCC is located three employee of PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk. to TLCC. 2) Implementation of GCG principal on TLCC is uneffective yet because not all of instruction of PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk. has been adopted. 3) Understanding of TLCC employee gained relativelty after being acquisitioned and supervision by PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk. 4) Obstacle that faced by PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk. on implementing GCG principle in TLCC is minimum idea and knowledge about GCG principle from TLCC employee which caused by in Vietnam implementing GCG is not compulsory. Keyword: Good Corporate Governance, SOE, Thang Long Cement Joint Stock Company. ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan strategi PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk.  dalam mengimplementasikan prinsip-prinsip GCG di Thang Long Cement Joint Stock Company (TLCC);  dan  mengidentifikasi hambatan yang dihadapi oleh PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk. dalam upaya menerapkan dan mengelola prinsip GCG pada TLCC . Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi,wawancara dan dokumentasi. Setelah data terkumpul, analisis data yang digunakan adalah analisisis data interaktif. Hasil penelitian menunjukkan 1) Strategi yang diterapkan oleh PT. Semen Indonesia agar pemahaman dan pelaksanaan prinsip GCG pada TLCC bisa terlaksana dengan baik adalah dengan menempatkan tiga  orang karyawan PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk. ke TLCC,  (2) Penerapan asas-asas dari prinsip GCG pada TLCC belum berjalan dengan efektif karena belum terlaksananya semua instruksi dari PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk, (3) Pemahaman segenap karyawan dan staf TLCC relatif meningkat setelah terjadi akuisisi dan pengelolaan oleh PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk. (4) Hambatan yang ditemui PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk. dalam penerapan prinsip GCG di TLCC berupa rendahnya pengetahuan dan pemahaman tentang prinsip GCG dari karyawan TLCC yang disebabkan oleh kondisi negara Vietnam yang belum memiliki aturan resmi untuk menerapkan prinsip GCG. Kata kunci: Good Corporate Governance, BUMN, Thang Long Cement Joint Stock Company
PENGARUH PERCEIVED PRICE DAN PERCEIVED VALUE PADA PRODUK BUNDLING TERHADAP MINAT BELI (Sebuah Survei Tentang Minat Beli Perangkat Komunikasi Pada Mahasiswa) Saiful Arifin; . Suharyono; . Wilopo
Jurnal Administrasi Bisnis Vol 1, No 2 (2013): APRIL
Publisher : Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (569.411 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan menjelaskan pengaruh variabel perceived price dan perceived value pada produk bundling handphone BlackBerry-Indosat secara parsial dan bersama-sama terhadap minat beli konsumen. Sampel dalam penelitian ini sebanyak116 mahasiswa dan mahasiswi jurusan administrasi bisnis angkatan 2008/2009 dan 2009/2010 Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif dan analisis regresi linear berganda. Hasil analisis regresi linear berganda menunjukkan bahwa perceived value mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap minat beli konsumen.Dari hasil analisis regresi diketahui juga bahwa perceived value yang terdiri atas emotional value, social value, quality/performance, dan price/value for money merupakan variabel dominan terhadap minat beli akan handphone Blackberry-Indosat.   Kata kunci: Perceived Price, Perceived Value, Bundling, Minat Beli
ANALISA PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP VOLUME EKSPOR (Studi dengan Pendekatan Biaya pada Komoditi Kopi di PT. Asal Jaya) Haritsya Khulud; Zainul Arifin; . Wilopo
Jurnal Administrasi Bisnis Vol 32, No 2 (2016): MARET
Publisher : Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (325.054 KB)

Abstract

This research analyzed the effect of marketing mix to volume exports by cost approach.The aim of research was to determine the effect of marketing mix variable simultaneously and partially to export volume.Research type was descriptive with  include the identification effect of marketing mix variable to volume. Research was located at PT. Asal Jaya Malang. Data type was secondary. Data analyzed were used classic assumption test, multiple regression analysis, t-Test, and F-Test. Pursuant to the result of F-test, significance value was 0.000. It was meant that product cost, price rate, distribution cost and promotion cost were simultaneously influential to export volume. Result of t-test was different for some variables. Product cost and distribution cost were non-significantly influential to export volume. Price rate and promotion cost were significantly influential to export volume. Keyword: Marketing mix, Export volume, Cost ABSTRAK Penelitan ini menganalisa pengaruh bauran pemasaran terhadap volume ekspor dengan pendekatan biaya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh variabel-variabel bauran pemasaran secara bersama-sama dan parsial terhadap volume penjualan. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan memuat identifikasi variabel-variabel bauran pemasaran yang mempengaruhi volume ekspor, mengumpulkan dan menganalisa data yang diperoleh dari pihak perusahaan. Studi kasus pada penelitian ini berlokasi di PT. Asal Jaya Malang. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini mengunakan data sekunder. Analisa data menggunakan uji asumsi klasik, analisa regresi berganda, uji t dan uji F. Hasil penelitan membuktikan bahwa terdapat pengaruh signifikan secara bersama-sama antara variabel bauran pemasaran terhadap volume ekspor dengan nilai signifikan 0,000. Untuk pengaruh secara parsial setiap variabel memiliki perbedaan. Biaya Produk dan Biaya Distribusi memiliki pengaruh yang tidak signifikan terhadap volume ekspor. Sedangkan Tingkat Harga dan Biaya Promosi memiliki pengaruh signifikan terhadap volume ekspor. Kata Kunci: Bauran pemasaran, Volume ekspor, Biaya
PENGARUH RETAIL COMMUNICATION MIX TERHADAP BRAND AWARENES (Survei Pembeli di Hypermarket Giant Mall Olimpic Garden Malang) Sikki Kembara; . Suharyono; . Wilopo
Jurnal Administrasi Bisnis Vol 1, No 1 (2013): April
Publisher : Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (217.433 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor bauran komunikasi ritel (iklan, promosi penjualan, suasana toko, publisitas, word of mouth) terhadap pengaruhnya secara terpisah dan parsial terhadap Brand Awareness. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 102 pengunjung Hypermarket Giant Malang. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif, analisis faktor, dan analisis regresi linear berganda. Hasil analisis faktor menunjukkan bahwa faktor bauran komunikasi ritel (iklan, promosi penjualan, suasana toko, publisitas, word of mouth) dapat mempengaruhi Brand Awareness. Ada 5 faktor yang mempengaruhi Brand Awareness, yaitu : iklan, promosi penjualan, suasana toko, publisitas, word of mouth secara terpisah berpengaruh signifikan terhadap Brand Awareness. Faktor promosi penjualan merupakan faktor yang dominan mempengaruhi Brand Awareness Hypermarket Giant. Oleh karena itu pihak Hypermarket Giant Mall Olimpic Garden Malang hendaknya memperhatikan, komunikasinya dengan faktor iklan, promosi penjualan, suasana toko, publisitas, word of mouth sangat berpengaruh terhadap tingkat aware konsumen terhadap Hypermarket Giant.   Kata kunci : Retail Communication Mix, Brand Awareness
PENGARUH CITY BRANDING “THE SOUL OF MADURA” DAN MOTIVASI WISATAWAN TERHADAP KEPUTUSAN BERKUNJUNG KE KABUPATEN SUMENEP Moh. Ibram Malik; . Wilopo; M. Kholid Mawardi
Jurnal Administrasi Bisnis Vol 37, No 1 (2016): AGUSTUS
Publisher : Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (577.42 KB)

Abstract

This research aims to: Examine simultan effect of City Branding “The Soul of Madura” and tourist motivation on decision to visit; Examine partial effect of City Branding “The Soul of Madura” on decision to visit Sumenep regency;  Examine partial effect of tourist motivation on decision to visit. The type of this research is explanatory research that approach to quantitative research. This research use 100 sample of tourist respondent whose visit Sumenep regency. The type of sampling is non probability sampling with purposive sampling  as technique pickup sampling. This research use questionnaire as methode of collecting data. Data analysis that use in this research is describetive analysis and multiple regression analysis. The result of this research is: City Branding “The Soul of Madura” and tourist motivation has significant inlfluence decision to visit; City Branding “The Soul of Madura” has significant inlfluence decision to visit Sumenep Regency; tourist motivation has significant inlfluence decision to visit.  Keys Word : City Branding, Tourist Motivation, and Decision to visitABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: pengaruh secara bersama-sama City Branding “The Soul of  Madura” dan Motivasi Wisatawan terhadap keputusan berkunjung;  pengaruh City Branding“The Soul of Madura” terhadap Keputusan berkunjung ke Kabupaten Sumenep; pengaruh Motivasi wisatawan terhadap Keputusan berkunjung wisatawan. Jenis Penelitian yang digunakan adalah penelitian eksplanatori dengan pendekatan kuantitatif. Sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 100 orang responden wisatawan yang berkunjung ke Kabupaten Sumenep. Jenis sampling yang digunakan adalah non probability sampling dengan teknik pengambilan sample purposive sampling. Metode pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisis data yang digunakan adalah dengan analisis deskriptif dan analisis regresi berganda. Hasil penelitian ini adalah: City Branding “The Soul of Madura” dan motivasi wisatawan berpengaruh secara signifikan terhadap keputusan berkunjung ke Kabupaten Sumenep; City Branding “The Soul of Madura” berpengaruh secara signifikan terhadap keputusan berkunjung ke Kabupaten Sumenep; motivasi wisatawan berpengaruh secara signifikan terhadap keputusan berkunjung Ke Kabupaten Sumenep. Kata Kunci : City Branding, Motivasi Wisatawan, dan Keputusan Berkunjung