Pathul Barri
Fakultas Keperawatan Universitas Syiah Kuala

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

EFEKTIVITAS DIABETES SELF MANAGEMENT EDUCATION MELALUI SMS TERHADAP PENGETAHUAN PENDERITA DIABETES MELLITUS: A PILOT STUDY Arfiza Ridwan; Pathul Barri; Nevi Hasrati Nizami
Idea Nursing Journal Vol 9, No 1 (2018): Vol 9, No 1 (2018) Idea Nursing Jurnal
Publisher : Fakultas Keperawatan-Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (65.343 KB) | DOI: 10.52199/inj.v9i1.11030

Abstract

ABSTRAKFederasi Diabetes Internasional (IDF) memperkirakan 382 juta orang menderita dibetes mellitus diseluruh duniadimana Indonesia menempati posisi ke 7 negara dengan prevalensi diabetes tertinggi di dunia, yaitu sebesar 8,5%. Dalam mengendalikan penyakit tidak menular, pemerintah Indonesis telah mengatur tugas pokok memandirikan masyarakat untuk hidup sehat dengan cara pengendalian faktor resiko yang salah satunya adalah diet. Diabetes Self-Management Education (DSME) merupakan proses pendidikan kesehatan bagi individu atau keluarga dalam mengelola penyakit diabetes yang telah dikembangkan sejak tahun 1930-an oleh Joslin Diabetes Center. Proses ini melibatkan metode pedoman, konseling, dan intervensi perilaku penderita diabetes agar dapat mengelola penyakitnya, sehingga pasien dan keluarga menjadi mandiri. Untuk dapat meningkatkan efektifitas dan efisiensi proses, penggunaan media elektronik seperti Short Message Service (SMS) dirasa perlu untuk diuji keefektifannya. Penelitian ini merupakan pilot study yang bertujuan untuk  mengetahui fisibilitas, efektifitas, dan efisiensi penggunaan SMS dalam meningkatkan pengetahuan penderita diabetes dengan mengaplikasikan program Diabetes Self Management Education (DSME) dalam skala kecil yaitu 6 orang sampel agar dapat digunakan untuk penelitian dengan skala yang lebih besar.  Penelitian dilakukan dengan melakukan kunjungan rumah dan dilanjutan dengan pengiriman SMS kepada sampel. Proses pengumpulan data dilakukan sebelum dan sesudah intervensi dilakukan. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa program ini sangat sesuai untuk diaplikasikan pada masyarakat karena lebih efisien dalam waktu dan tenaga, tanpa mengurangi kualitas materi dari pendidikan kesehatan yang diinginkan. Selain itu, dari hasil uji statistik menggunakan Wilcoxon Ranks Test, diketahui bahwa terdapat peningkatan signifikan pada pengetahuan penderita diabetes sebelum dan sesudah diberikan intervensi (p0.05). Diharapkan kepada tenaga kesehatan khususnya perawat puskesmas untuk dapat mengaplikasikan program ini dalam penanggulangan penyakit diabetes agar meningkatkan efektifitas dan efisiensi kerja.Kata Kunci: diabetes, self- manajemen, SMS ABSTRACTThe International Diabetes Federation (IDF) estimates that 382 million people have diabetes mellitus worldwide where Indonesia ranks 7th in the world with the highest prevalence of diabetes in the world, which is 8.5%. In controlling non-communicable diseases, the government of Indonesia has set the main task of establishing people to live healthy by controlling risk factors, one of which is diet. Diabetes Self-Management Education (DSME) is a process of health education for individuals or families in managing diabetes that has been developed since the 1930s by Joslin Diabetes Center. This process involves methods of guidance, counseling, and behavioral interventions of diabetics in order to manage the disease, so that patients and families become independent. To improve the effectiveness and efficiency of the process, the use of electronic media such as Short Message Service (SMS) is considered necessary to test its effectiveness. This study is a pilot study that aims to determine the effectiveness, effectiveness and efficiency of SMS use in increasing the knowledge of diabetics by applying the program of Diabetes Self Management Education (DSME) on a small scale of 6 people in order to be used for research with a larger scale. The study was conducted by home visits and continued by sending SMS to the sample. The data collection process is conducted before and after the intervention is done. Based on the result, it is known that this program is very suitable to be applied to the community because it is more efficient in time and effort, without reducing the material quality of the desired health education. Moreover, from the results of statistical tests using Wilcoxon Ranks Test, it is known that there is a significant increase in knowledge of diabetics before and after the intervention (p 0.05). It is expected that health workers, especially health center nurses, can apply this program in the prevention of diabetes to improve the effectiveness and efficiency of work.Keywords: Diabetes, Self Management, SMS