ABSTRAKUpaya Pencegahan merupakan langkah awal yang baik untuk mencegahberkembangnya suatu penyakit khususnya Infeksi Saluran Pernafasan Akut(ISPA) yang merupakan salah satu penyakit menular tertinggi di Indonesiaterutama Aceh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana upaya ibudalam pencegahan primer penyakit ISPA berupa imunisasi lengkap, pemenuhannutrisi, menciptakan lingkungan yang sehat, dan menjaga kebersihan diri padabalita di Desa Ceurih Wilayah kerja Puskesmas Ulee Kareng Banda Aceh tahun2015. Metode yang digunakan adalah deskriptif dengan jumlah populasi 159orang ibu, sampel sebanyak 67 orang dan menggunakan teknik random sampling.Penelitian ini dilakukan pada tanggal 23 Mei-2 Juni 2015 denganmenggunakan 4 buah kuesioner dengan cara ukur berbeda, yaitu menggunakanKartu Menuju Sehat, pengukuran fisik, lembar observasi, dan chek list. Analisisdata yang digunakan adalah analisis univariat. Hasil penelitian menunjukkanbahwa upaya ibu dalam pencegahan primer penyakit ISPA berada pada kategorikurang sekitar 63 orang (94,0%), meliputi empat variabel yaitu kelengkapanimunisasi berada pada kategori tidak lengkap sebanyak 35 orang (52,2%),pemenuhan nutrisi berada pada kategori baik sebanyak 39 orang (58,2%),lingkungan sehat berada pada kategori rumah tidak sehat sebanyak 54 orang(80,6%), kebersihan diri balita berada pada kategori kurang sebanyak 38 orang(56,7%). Berdasarkan hasil penelitian tersebut, peneliti menyarankan hendaknyaPuskesmas menindaklanjuti upaya pencegahan yang belum maksimal terhadapbalita yang mengalami ISPA di Desa Ceurih Ulee Kareng dengan mengupayakanpeningkatan perilaku sehat melalui metode pembelajaran yang beragam.Kata Kunci: Infeksi Saluran Pernafasan Akut, Pencegahan Primer ABSTRACTPrevention is the first step to prevent the development of a particular diseaseespecially Acute Respiratory Infection (ARI), which is one of the highestinfectious disease in Indonesia, especially in Aceh. This study aims to determinehow maternal efforts in primary prevention of ARI in the form of completeimmunization, the fulfillment of nutrition, creating a healthier environment, andmaintaining personal hygiene in children under five years old in Ceurih withwork area is in Public Health Center (Pukesmas) in Ulee Kareng Banda Aceh2015. The method used is descriptive with a population of 159 mothers, a sampleof 67 people and uses random sampling techniques. This research was conductedfrom May 23 to June 2, 2015 by using 4 questionnaires with differentmeasurement; using health care card, physical measurements, observation sheets,and a check list. Analysis of the data used is the univariat analysis. The resultsshowed that mother’s efforts in primary prevention on acute respiratory infectionsare in the category less than 63 people (94.0%), including four variables: thecompleteness of immunization which is in the category of 35 people (52.2%), thefulfillment of nutrition which is in category of 39 people (58.2%), healthyenvironment which is in the unhealthy house category of 54 people (80.6%),toddlers’ personal hygiene which is in less category of 38 people (56.7%). Based on the results, the researcher suggests that public health centers should follow upthe prevention efforts which have not been maximal yet on the toddler whosuffered ARI in the village Ceurih, Ulee Kareng, by improving healthybehaviors through various way of learning.Keywords: Acute Respiratory Infections, Primary Prevention