Milwan Kamil
Departemen Teknik Perkapalan, Fakultas Teknik, Universitas Hasanuddin

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Model Pengaruh Dwelling Time terhadap Biaya Logistik di Terminal Petikemas Makassar Milwan Kamil; Misliah Idrus; Syarifuddin Dewa
Jurnal Penelitian Enjiniring Vol 22 No 1 (2018)
Publisher : Center of Techonolgy (COT), Fakultas Teknik, Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (494.605 KB) | DOI: 10.25042/jpe.052018.15

Abstract

Pelabuhan berperan penting dalam sistem transportasi maritim internasional dan logistik suatu negara karena apabila kinerja operasional pelabuhan tidak optimal seperti waktu tunggu sandar dan dwelling time yang masih lama, fasilitas terminal dan tenaga kerja bongkar muat kurang memadai dapat menghambat proses distribusi barang di pelabuhan. Terminal Petikemas Makassar sebagai bagian dari Pelabuhan Makassar merupakan pusat pelayaran kawasan Timur Indonesia yang didukung oleh hinterland Sulawesi Selatan yang potensial. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan dan membuat model hubungan antara dwelling time dengan biaya logistik di Terminal Petikemas Makassar. Biaya logistik dalam penelitian ini adalah biaya tunggu modal dan container port charges yaitu biaya-biaya yang dikeluarkan dalam pengurusan peti kemas di Terminal Petikemas Makassar. Dwelling time adalah jarak waktu dari mulai suatu peti kemas dibongkar dan diangkat dari kapal sampai peti kemas tersebut meninggalkan terminal melalui pintu utama. Penelitian ini menggunakan metode regresi dengan menggunakan software GMDH Shell untuk pemodelan hubungan antara dwelling time dan biaya logistik. Komoditi ekspor dan impor terbesar dijadikan sampel dalam penelitian ini. Hasil penelitian ini menunjukkan tingkat korelasi, pengaruh dwelling time terhadap total biaya logistik baik untuk komoditi ekspor dan impor di Terminal Petikemas Makassar sebesar 100% dengan model hubungan TLC = 733400 + 211700 DT + P + 0,5006 BM untuk komoditi ekspor dan TLC = 733400 +119700 DT + P + 0,507 BM + GE untuk komoditi impor.