Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Sewagati

Automatic Solar Hidroponik Berbasis Energi Surya dengan Kontrol pH dan Nutrisi Guna Meningkatkan Produktivitas Kelompok Hidroponik Simomulyo, Kota Surabaya Feby Agung Pamuji; Dedet Candra Riawan; Soedibyo; Heri Suryoatmojo; Mochamad Ashari
Sewagati Vol 7 No 1 (2023)
Publisher : Pusat Publikasi ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (6080.773 KB) | DOI: 10.12962/j26139960.v7i1.116

Abstract

Hidroponik merupakan salah satu metode penanaman tumbuhan yang dapat diaplikasikan secara luas. Salah satu faktor yang mempengaruhi perkembangan tanaman hidroponik adalah kandungan kadar pH yang terdapat pada aliran air dimana kadar pH tersebut akan berubah seiring penambahan nutrisi saat aliran air yang terus menerus didaur ulang, kadar pH yang tidak stabil dapat menyebabkan pertumbuhan tanaman menjadi lambat dan tidak subur. Selain itu, suatu sistem hidroponik membutuhkan sumber energi listrik yang cukup besar karena penyalaan pompa yang dilakukan secara terus menerus selama 24 jam menyebabkan kebutuhan listrik menjadi besar. Disisi lain, potensi energi terbarukan yaitu energi matahari yang memanfaatkan solar panel pada kelompok Hidroponik Simomulya sangat besar. Maka dari itu dirancanglah sistem dengan inovasi hidroponik yang bertenaga energi matahari yang dilengkapi dengan sistem timer yang dapat mengatur lamanya pengairan dalam sistem hidroponik serta penggunaan sensor pH dan nutrisi dalam proses pertaniannya. Pada sistem ini pompa difungsikan sebagai alat untuk mengalirkanair ke pipa-pipa yang berisikan tanaman hidroponik, aliran tadi akan kembali lagi pada tandon besar yang mana letak dari pompa tersebut. Kemudian untuk mengatur lamanya pengairan dalam sistem hidroponik, kami menggunakan timer sebagai pengatur waktu penyalaan pompa, sehingga pompa tidak mudah panas dan mengurangi pemanfaatan sumber energi listrik. Oleh karena itu, dengan menerapkan inovasi automatic solar water pump pada hidroponik, diharapkan dapat mengatasi permasalahan pada sumber energi listrik dan pemakaian pompa secara terus menerus. Serta mampu meningkatkan produktifitas kelompok hidroponik Simomulya.
Penerapan On-Grid Photovoltaic Pada Pencacah Rumput Guna Meningkatkan Produktivitas Kelompok Peternak Sapi Perah Anggota Karangploso Heri Suryoatmojo; Dedet Candra Riawan; Soedibyo; Feby Agung Pamuji; Sjamsjul Anam
Sewagati Vol 6 No 2 (2022)
Publisher : Pusat Publikasi ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1906.623 KB) | DOI: 10.12962/j26139960.v6i2.173

Abstract

Industri peternakan semakin meningkat baik usaha peternakan skala kecil maupun skala besar. Keadaan ini merupakan imbas dari permintaan protein hewani yang terus meningkat setiap tahunya. Pada kenyataannya produksi susu dalam negeri hanya mampu terpenuhi 21% dari konsumsi nasional, sedangkan sisanya sebesar 79% harus di impor dari luar negeri. Sedangkan untuk mencukupi kebutuhan nutrisi sapi petani harus melakukan terobosan dengan melakukan penanaman rumput atau media pakan yang lain. Rumput tersebut tidak serta merta diberikan langsung ke ternak karena masih keras dan menyulitkan sapi untuk mengunyah. Sehingga, sebelum diberikan ke sapi ternak, rumput-rumput tesebut dicacah sampai menjadi potongan kecil-kecil sehingga sapi lebih mudah dalam mengambil dan mengunyahnya. Sebagian peternak masih mengandalkan mesin pencacah bertenaga mesin bensin atau diesel. Namun pencacahan rumput dengan metode tersebut mengabiskan banyak biaya untuk keperluan bahan bakar, serta kebisingan suara mesin akan mengganggu ternak dan lingkungan sekitar. Untuk mengurangi kebisingan beberapa alternatif telah dilakukan dengan memodifikasi mesin pencacah rumput digantikan dengan motor listrik. Kelamahan sistem dengan motor listrik adalah kemampuan circuit breaker di masyarakat di pedesaan masih sekitar 2 Amper - 4 Amper sehingga tidak kuat untuk menjalankan motor listrik. Selain masalah teknis, biaya operasional akan membengkak karena tagihan listrik yang harus ditanggung masyarakat. Di sisi lain, potensi energi terbarukan berupa energi matahari sangat besar di kawasan peternakan. Oleh karena itu, pada program pengabdian masyarakat ini dirancang inovasi mesin Grass Chopper bertenaga matahari. Pada sistem ini, Grass Chopper disuplai secara elektris dengan memanfaatkan motor listrik. Untuk suplai elektris, sumber energi matahari dikonversi menjadi energi listrik yang kemudian digunakan untuk menggerakkan motor listrik. Putaran motor listrik ini di hubungkan dengan sistem pencacah dari bilah-bilah pisau baja pada mesin potong rumput. Sehingga, tercipta mesin pencacah rumput yang ramah lingkungan dan hemat energi karena konsumsi energi listrik berasal dari matahari. Pada saat mesin tidak digunakan energi listrik yang dihasilkan dari panel surya digunakan untuk menyuplai kebutuhan listrik dirumah maupun dilingkukan peternakan. Dengan inovasi ini masyarkat akan memahami pemanfaatan energi matahari sebagai sumber listrik yang mampu digunakan untuk meningkatkan produktifitas peternak dan mengurangi polusi udara yang ada di kawasan peternakan Karangploso Kabupaten Malang.