Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Teknik ITS

Perancangan dan Simulasi Full Bridge Inverter Lima Tingkat dengan Dual Buck Converter Terhubung Jaringan Satu Fasa Zamratul Fuadi; Mochamad Ashari; Feby Agung Pamuji
Jurnal Teknik ITS Vol 3, No 1 (2014)
Publisher : Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1005.917 KB) | DOI: 10.12962/j23373539.v3i1.5402

Abstract

Inverter merupakan perangkat elektronika daya yang berfungsi mengonversi sumber searah menjadi bolak-balik. Full bridge inverter adalah satu jenisnya yang mampu menghasilkan tegangan tiga tingkat jika menggunakan teknik modulasi unipolar. Penambahan sirkuit dual buck converter pada full bridge inverter mampu menghasilkan tegangan dalam lima tingkat. Dua saklar pada rangkaian dual buck converter switching pada frekuensi tinggi 20 kHz, sedangkan empat saklar pada full bridge inverter switching pada frekuensi rendah 50 Hz. Teknik modulasi in phase disposition PWM (PDPWM) digunakan untuk mengatur penyalaan saklar dual buck converter. Keluaran inverter lima tingkat dibandingkan dengan tiga tingkat. Total harmonic distortion tegangan (THDV) dan arus (THDi) inverter lima tingkat bernilai 23.2281 % dan 23.0975 %, sedangkan inverter tiga tingkat sebesar 51.9302 % dan52.2458 %. Ketika daya 1004.08 watt disumbangkan ke jala-jala, inverter lima tingkat menghasilkan power factor senilai 0.99 dan THDi 4.1 %. Pada sumbangan daya yang sama, inverter tiga tingkat menghasilkan power factor sebesar 0.919 dan THDi bernilai 45.64 %.
Studi Kelayakan Pemasangan PLTS 80 KW Pada Sistem Kelistrikan PT. Indonesia Kendaraan Terminal Pius Aditya Kurnia Ray; Rony Seto Wibowo; Feby Agung Pamuji
Jurnal Teknik ITS Vol 10, No 1 (2021)
Publisher : Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j23373539.v10i1.59320

Abstract

PLTS sebagai salah satu pembangkit listrik terdistribusi adalah jenis pembangkit yang paling efisien untuk di terapkan pada lahan industri. Banyak industri menengah hingga besar di Indonesia yang tertarik untuk mulai menerapkan PLTS pada lahan usaha mereka. PT. Indonesia Kendaraan Terminal menjadi salah satu pelaku industri besar yang tertarik untuk menerapkan PLTS pada jaringan listrik mereka. Namun sebelum menjalankan menerapkan hal tersebut harus dilakukan analisa terlebih dahulu terhadap kelayakan investasinya. Pada tugas akhir ini akan dianaliasa alternatif-alternatif investasi, untuk mendapatkan alternatif investasi seperti apa yang paling cocok dan paling menguntungkan dalam penerapan rencana ini. Oleh karena itu analisa kelayakan ekonomi teknik perlu dilakukan. Pada penelitian ini penulis merencakan penggunaan 195 buah panel surya untuk diterapkan, dengan energi yang dihasilkan 89.83 MWh per tahun dan penghematan sebesar Rp 110.051.317,00. Metode ekonomi Teknik diterapkan untuk mendapatkan kelayakan dari investasi ini. Pada analisa ekonomi yang dilakukan didapatkan alternatif investasi terbaik dengan nilai NPV Rp 81.346.406,00, nilai IRR sebesar 0,54%. Sehingga proyek ini layak untuk dijalankan.